Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM PEMERIKSAAN

ASTO (Anti Streptolisin Titer O)

Prodi Teknologi Laboratorium Medik

Vivian Rubianti Isabella Br Sebayang (092019006)

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN SANTA ELISABETH MEDAN

2021/2022
VISI MISI STIKES SANTA ELISABETH MEDAN

Visi STIKes Santa Elisabeth Medan

Menjadi institusi pendidikan kesehatan yang unggul dalam pelayanan kegawatdaruratan


berdasarkan Daya Kasih Kristus yang menyembuhkan sebagai tanda kehadiran Allah dan
mampu berkompetensi di tingkat nasional tahun 2022.

Misi STIKes Santa Elisabeth Medan

1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan berkualitas berdasarkan Daya Kasih Kristus yang


menyembuhkan.
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang kegawatdaruratan berdasarkan evidence based
practice.
3. /menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi dan
kebutuhban masyarakat.
4. Mengembangkan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berkomitmen.
5. Mengembangkan kerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri yang terkit dalam
biadang kegawatdaruratan.

MOTTO

KETIKA AKU SAKIT KAMU MELAWAT AKU (MAT 25:36)


VISI DAN MISI PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (TLM)

VISI

Unggul dalam pemeriksaan laboratorium medik bidang biologi molekuler pada kasus
kegawatdaruratan berdasarkan Daya Kasih Kristus yang menyembuhkan sebagai tanda kehadiran
Allah di Indonesia tahun 2022.

MISI

1. Melaksanakan metode pembelajaran yang up to date.


2. Melaksanakan penelitian dalam pemeriksaan laboratorium medic khususnya biologi
molekuler pada kasus kegawatdaruratan.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bidang pemeriksaan laboratorium medik.
4. Mengembangkan soft skill dalam pelayanan pemeriksaan laboratorium medik
berdasarkan Daya Kasih Kristus yang mneyembuhkan sebagai tanda kehadiran Allah.
5. Mengembangkan kerjasama dengan institusi pemerintah dan swasta dalam pemeriksaan
laboratorium medik terutama bidang biologi molekuler.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan praktikum biologi ini
dengan baik. Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan praktikum ini
masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan praktikum ini dapat
memberikan manfaat untuk Semua orang.

Medan, 18 Juni 2021

Penulis

PEMERIKSAAN ASTO
A. Tujuan
Menentukan antibody terhadap streptococcus betahaemoluicus yang dapat menimbulkan
penyakit rheumatic fever, scarlet fever, tonsillitis dan glomerulanephiritis.

B. Konsep Dasar Patofisologi


1. Diagnosa medik.
Diagnosis Demam Rematik. Demam rematik merupakan suatu komplikasi dari radang
tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus grup A. Penyakit ini
disebabkan karena sistem kekebalan tubuh pengidapnya salah mengenali jaringan tubuh yang
sehat sebagai musuh. Demam rematik dapat menyerang siapa pun, namun terbanyak dialami
oleh anak-anak yang berusia 5 hingga 15 tahun.
2. Pengertian
merupakan suatu pemeriksaan darah yang berfungsi untuk mengukur kadar antibodi terhadap
streptolisin O, suatu zat yang dihasilkan oleh bakteri Streptococcus grup A .
3. Patofisiologi

Pemeriksaan ini dilakukan jika Anda pernah menderita infeksi Streptococcus grup A.
Beberapa gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A
adalah:
 Endokarditis bakterialis
 Glomerulonefritis (suatu gangguan ginjal)
 Demam rematik, yang dapat mengenai jantung, persendian, atau tulang
 Demam scarle
 Radang tenggorokan
Antibodi ini masih dapat ditemukan di dalam darah beberapa minggu atau beberapa
bulan setelah infeksi sembuh.
4. Penyebab Penyakit.
Demam rematik dapat terjadi akibat komplikasi dari radang tenggorokan yang tidak
tertangani dengan baik. Radang tenggorokan yang dapat menyebabkan demam rematik
adalah yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Streptococcus grup A. Saat tubuh terinfeksi oleh
bakteri, sistem kekebalan tubuh akan memproduksi antibodi untuk melawan bakteri yang
masuk. Namun, pada tubuh pengidap demam rematik, antibodi tersebut berbalik menyerang
jaringan tubuh yang sehat, terutama pada jantung, sendi, kulit, otak, dan tulang belakang.
Kondisi ini diduga terjadi akibat adanya kemiripan antara protein pada
bakteri Streptococcus grup A tersebut dengan protein pada jaringan tubuh, sehingga sistem
kekebalan tubuh salah mengenali jaringan tubuh sebagai musuh yang berbahaya.

5. Jenis pemeriksaan
Pemeriksaan ASTO (anti streptolisin O) 

6. Hasil normal
Nilai rata-rata kadar ASTO adalah < 200 IU/ml.

7. Hasil Tidak Normal


Nilai rata-rata kadar ASO adalah >200 IU/ml.
C. Perhitungan penggunaan bahan
 50 ul serum
 1 tetes control positif
 1 tetes control negative
 1 tetes reagen lateks

D. Persiapan alat dan bahan


Alat : Mikropipet, Batang Pengaduk, Rotator, Piring Pereaksi.
Bahan : Serum Pasien.

E. Prosedur kerja pemeriksaan.


Metode yang dipakai yaitu metode Lateks
a. Diambil 50 ul (1 tetes) serum pasien dan diteteskan pada piring perekasi untuk
pemeriksaan.
b. Diteteskan 1 tetes control positif dan negative di piring pereaksi.
c. Kemudian diteteskan 1 tetes reagen lateks di atas serum pasien, control positif dan
negative secara tegak lurus.
d. Homogenkan dengan batang pengaduk.
e. Diletakkan pada rotator selama 2 menit dengan kecepatan 100 rpm kemudian dibaca
hasilnya.

F. Hal-hal yang harus diperhatikan.


Hal yang harus diperhatikan pengukuran terhadap bahan karena akan mempengaruhi hasilnya.

G. Kesimpulan.
ASTO dinilai bermakna bila titernya > 200. Biasanya bakteri tersebut menyebabkan
infeksi pada tonsil/amandel. Namun, yang dikhawatirkan dari kadar ASTO yang terus
menerus tinggi (positif) adalah adanya komplikasi ke jantung dan ginjal.

Anti streptolisin O (Asto) merupakan antibodi yang dapat menghasilkan berbagai produk
ekstraseluler yang mampu merangsang antigen. Antibodi ini tidak merusak kuman dan
tidak mempunyai dampak perlindungan, tetapi adanya antibodi pada serum menunjukkan
bahwa di dalam tubuh terinfeksi Steptococcus yang aktif.

Hasil normal Nilai rata-rata kadar ASTO adalah < 200 IU/ml.

Hasil Tidak Normal Nilai rata-rata kadar ASO adalah >200 IU/ml.

Anda mungkin juga menyukai