LAPORAN
untuk memenuhi tugas mata kuliah Konseling Psikodinamik
yang diampu oleh Ibu Dr. Elia Flurentin, M. Pd
oleh:
1. Galih Wahyu Fithriyanti 200111600485
2. Lintang Trecy Pranata 200111600440
3. Muhammad Mauladi Fathullah 210111601597
4. Nuril Rahmadiyah 200111600427
5. Siti Aisyah 200111600462
6. Vika Arwanda Ashari Saputri 200111600480
Guru BK
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Rasional...........................................................................................................1
1.2 Tujuan Pembahasan........................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
KAJIAN PUSTAKA.....................................................................................................3
2.1 Konsep Dasar Layanan Informasi...................................................................3
2.2 Tujuan Layanan Informasi..............................................................................4
2.3 Langkah-Langkah Pemberian Informasi.........................................................5
2.4 Komponen Layanan Informasi.......................................................................6
2.5 Materi Layanan Informasi dalam Bidang-Bidang Bimbingan........................7
BAB III........................................................................................................................10
HASIL OBSERVASI..................................................................................................10
3.1 Manajemen Layanan Informasi....................................................................10
BAB IV........................................................................................................................14
PEMBAHASAN..........................................................................................................14
4.1 Manajemen Layanan Informasi....................................................................14
4.1.1 Konsep Layanan Informasi....................................................................14
4.1.2 Tujuan Layanan Informasi.....................................................................14
4.1.3 Langkah-Langkah Pemberian Informasi...............................................14
4.1.4 Komponen Layanan Informasi..............................................................15
4.1.5 Materi Layanan Informasi dan Bidang-Bidang Bimbingan..................16
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................17
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Rasional
1
optimal, perilaku efektif, lingkungan perkembangan yang optimal, dan
peningkatan keberfungsian individu dalam lingkungannya. Semua perilaku
tersebut merupakan proses perkembangan yaitu proses interaksi antara
individu dengan lingkungan. Pengampu BK adalah guru bimbingan dan
konseling/ konselor yang merupakan salah satu kualifikasi pendidik.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
3
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan layanan
informasi di sekolah:
1. Bentuk dan jenis informasi atau data yang dikumpulkan harus sesuai
dengan kebutuhan siswa berdasarkan tingkat dan jenis sekolah
2. Setiap petugas yang ditunjuk dalam pengumpulan informasi harus
terdiri atas orang-orang yang dapat mengatasi dua hambatan berikut
a) Sulit memperoleh orang yang bersedia menghimpun data atau
informasi secara tekun dan rutin. Kemudia menyusunnya agar menjadi
data yang cukup up to date
b) Biaya yang diperlukan cukup besar yang seringkali tidak
tersedia, karena banyak pihak yang tidak menyadari manfaatnya.
3. Informasi yang berkaitan tentang pendidikan dan dunia kerja, hanya
akan bernilai bila digunakan oleh siswa, dan semua personel sekolah.
1) Tujuan umum
Tujuan umum layanan informasi adalah dikuasainya informasi tertentu
oleh peserta didik. Informasi tersebut selanjutnya digunakan oleh peserta didik
untuk keperluan hidupnya sehari-hari (dalam rangka effective daily living)
dan perkembangan dirinya.
2) Tujuan khusus
4
Tujuan khusus layanan informasi terkait dengan fungsifungsi
konseling. Fungsi pemahaman paling dominan dan paling langsung diemban
oleh layanan informasi. Layanan informasi akan memungkinkan ia mampu
memahami dan menerima diri dan lingkungannya secara objektif, positif dan
dinamis, mengambil keputusan, mengarahkan diri untuk kegiatan-kegiatan
yang berguna sesuai dengan keputusan yang diambil, dan akhirnya
mengaktualisasikan diri secara terintegrasikan.
5
d) Bila menggunakan teknik siswa mendapatkan informasi sendiri,
persiapkan secara baik agar siswa jelas apa yang harus dikerjakan
e) Bila menggunakan teknik langsung atau tidak langsung, usahakan
tidak terjadi kesalahan, karena informasi yang keliru akan sulit mengubahnya
f) Usahakan kerjasama dengan guru bidang studi, wali kelas, kepala
sekolah, dan lembaga yang terkait supaya tidak terjadi kesalahpahaman.
3) Evaluasi
Evaluasi yang terdiri dari:
a) Menetapkan materi evaluasi
b) Menetapkan prosedur evaluasi
c) Menyusun instrumen evaluasi
d) Mengaplikasikan instrumen evaluasi
e) Mengolah hasil aplikasi instrument
Adapun manfaat dari evaluasi ialah:
a) Pembimbing mengetahui hasil pemberian informasi
b) Pembimbing mengetahui efektifitas suatu teknik
c) Pembimbing mengetahui efektivitas suatu teknik
d) Pembimbing mengetaahui apakah persiapan sudah cukup matang atau
masih banyak kekuraangan, sehingga pelaksanaan berikutnya lebbih baik
e) Pembimbing mengetahui kebutuhan siswa akan informasi lain atau
yang sejenis
f) Bila diadakan evaluasi, siswa merasa perlu memperhatikan lebih
sungguh-sungguh, bukan sambil lalu. Dengan demikian timbul sikap yang
positif dan menghargai isi informasi yang diterimanya. (Kelas et al., 2016)
6
Konselor, ahli dalam pelayanan konseling adalah penyelenggara
layanan informasi. Konselor menguasai sepenuhnya informasi yang menjadi
isi layanan, mengenal dengan baik peserta layanan dan kebutuhannya akan
informasi, dan menggunakan caracara yang efektif untuk melaksankan
layanan.
2) Peserta
Peserta layanan informasi dapat berasal dari berbagai kalangan, siswa
sekolah, mahasiswa, anggota oraganisasi pemuda dan socialpolitik, karyawan
instansi dan dunia usaha/industri, serta anggota-anggota masyarakat lainnyan
baik secara perorangan maupun kelompok.
3) Informasi
Jenis, luas dan kedalaman informasi yang menjadi isi layanan
informasi sangat bervariasi, tergantung pada kebutuhan peserta didik. Pada
dasarnya informasi yang dimaksud mengacu kepda seluruh bidang pelayanan
konseling, yaitu bidang pengembagan pribadi, social, kegiatan belajar,
perencanaan karir, kehidupan berkeluarga dan beragama. Lebih rinci berbagai
informasi dapat digolongkan ke dalam:
a) Informasi pengembangan diri
b) Informasi hubungan antar-pribadi, social, nilai dan moral
c) Informasi pendidikan, kegiatan belajar, dan keilmuan teknologi
d) Informasi pekerjaan dan ekonmi
e) Informasi sosial-budaya, politik, dan kewarganegaraan
f) Informasi kehidupan berkeluarga
g) Informasi kehidupan beragam
7
c) Usaha yang dapat dilakukan dalam mengenal bakat, minat serta bentuk-
bentuk pembinaan pengembangan dan penyalurannya
d) Perlunya hidup sehat dan upaya melaksankakannya
e) Usaha yang dapat dilakukan melalui bimbingan dan konseling dalam
membantu siswa menghadapi masa peralihan dari masa remaja awal ke
masa remaja penuh tantangan.
2. Layanan informasi dalam bidang bimbingan sosial meliputi:
a) Tugas-tugas perkembangan masa remaja tentang kemampuan dan
pengembangan hubungan sosial
b) Cara bertingkah laku, tata karma, sopan santun, dan disiplin sekolah
c) Tata karma pergaulan dengan teman sebaya
d) Suasana dan tata karma kehidupan dan berkeluarga
e) Nilai sosial, agama, adat istiadat, kebiasaan dan tata karma yang berlaku
dilingkungan masyarakat
f) Hak dan kewajiban warga Negara
g) Pelaksanaan layanan bimbingan sosial
3. Layanan informasi dalam bidang bimbingan belajar meliputi:
a) Tugas-tugas perkembangan masa remaja berkenaan dengan
pengembangan diri, keterampilan, ilmu pengetahuan, teknologi dan
kesenian
b) Perlunya pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, aktif
dan terprogram, baik belajar kelompok maupun berkelompok.
c) Cara belajar di perpustakaan, meringkas buku, membuat catatan dan
mengulang pelajaran
d) Kemungkinan timbulnya berbagai masalah belajar dan upaya
pegentasannya
e) Pengajaran perbaikan dan pengayaan
f) Pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya
meningkatkan kegaitan dan hasil belajar siswa
4. Layanan informasi dalam bidang bimbingan karier
8
a) Tugas perkembangan masa remaja tentang kemampuan dan
perkembangan karier
b) Perkembangan karier di masyarakat
c) Sekolah menengah, kursus-kursus, beserta program pilihannya, baik
umum maupun kejuruan dalam rangka pengembangan karier
d) Jenis, tuntutan dan syarat-syarat jabatan yang dapat dimasuki tamatan
SLTP, seperti kemampuan pengetahuan, rat-syarat jabatan yang dapat
dimasuki tamatan SLTP, seperti kemampuan pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dimiliki
e) Kemungkinan permasalahan dalam pilihan pekerjaan, karier dan
tuntutan pendidikan yang lebih tinggi serta berbagai akibatnya
f) Pelaksanaan pelayanan bimbingan karier bagi siswa.(Pekanbaru, n.d.)
9
BAB III
HASIL OBSERVASI
3.1 Manajemen Layanan Informasi
Layanan informasi adalah layanan bimbingan dan konseling yang
memastikan peserta didik mendapatkan dan menangkap/ mencerna suatu
informasi yang bermanfaat untuk bahan tinjau/ pertimbangan dan penentu
keputusan bagi kepentingan maupun kebutuhan peserta didik.
10
Dalam memberikan layanan informasi, konselor di SMK Negeri 1
Sumberasih Kabupaten Probolinggo tentunya sesuai dengan need assessment.
Need assessment di SMK Negeri 1 Sumberasih Kabupaten Probolinggo yang
paling sering digunakan ialah daftar cek masalah ( DCM ), sosiometri dan
angket. Namun, kendalanya disini juga terdapat pada kesungguhan peserta
didik dalam mengisi need assessment tersebut. Selain itu, bahan layanan
informasi juga didapatkan atas dasar laporan dari wali kelas, wali murid, guru
mata pelajaran, infomasi dari warga sekitar yang tinggalnya dekat dengan
rumah konseli, serta laporan dari teman sebayanya. Dalam menentukan bahan
layanan informasi, konselor juga mendapatkan informasi dari penelusuran/
kunjungan ke rumah beberapa peserta didik yang mengalami kendala dalam
dunia pendidikan dan perkembangannya ( baik itu untuk kepentingan pribadi,
sosial, karir, maupun belajarnya). Setelah mendapatkan bahan layanan
informasi tersebut, konselor mlekukan pemeringkatan pada setiap topik yang
dibuat sesuai dengan kebutuhan siswa, dari yang kebutuhan yang tertinggi
hingga yang terendah. Dengan begitu, layanan informasi yang diberikan
masih dapat terlaksana. Sejauh ini, layanan informasi yang tentunya
dibutuhkan oleh peserta didik ialah layanan bidang pribadi, karena layanan
bidang pribadi ini dapat mempengaruhi semua kebutuhan peserta didik pada
bidang layanan yang lain. Layanan informasi bidang pribadi yang sangat
dibutuhkan ialah seperti motivasi dan pedoman pada diri, adaptasi diri
mengenai dunia SMK, hubungan diri dengan keluarga dan lain sebagainya.
Selain peringkat tertinggi kebutuhan peserta didik tersebut, terdapat juga
layanan informasi yang juga menjadi prioritas di sekolah tersebut yaitu
mengenai bidang layanan belajar berupa motivasi belajar. Dimana di masa
pandemi ini peserta didik masih saja memiliki pola pikir bahwa tugas yang
diberikan guru bisa dikerjakan nanti saat dirumah. Alasan peserta didik
menunda mengerjakan hal tersebut ialah karena adanya anggapan peserta
didik bahwa dirinya sedang tidak terikat aturan sekolah karena pembelajaran
11
dilakukan di rumah dan adanya juga peserta didik yang bekerja selama
pandemi, bahkan hingga keluar Jawa.
12
langsung urusan anak yang berkasus pada BK tanpa adanya campur tangan
dari guru tersebut dalam mengatasinya. Sedangkan berdasarkan kondisi
tersebut maka peserta didik membutuhkan layanan informasi secara individual
dalam mengatasi hambatan yang dialaminya. Maka dapat disimpulkan bahwa
layanan informasi di SMK Negeri 1 Sumberasih Kabupaten Probolinggo tidak
dapat berjalan maksimal dikarenakan beberapa faktor. Faktor dari pribadi
peserta didik dan waktu.
13
BAB IV
PEMBAHASAN
14
dengan rumah konseli. Setelah dilakukan identifikasi kebutuhan disusunlah
RPL yang berisi materi layanan, subjek sasaran layanan, narasumber layanan,
prosedur, perangkat, dan media layanan serta kelengkapan administrasi
lainnya.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan pemberian informasi tergantung pada RPL yang telah
disusun sebab setiap pemberian informasi memiliki perbedaan metode dan
teknik penyampaian. Hal tersebut tergantung pada penguasaan metode dan
teknik penyampaian yang dikuasi oleh konselor SMKN 1 Sumberasih
Kabupaten Probolinggo. Metode dan teknik tersebut juga disesuaikan dengan
peserta didik untuk memperoleh minat dan perhatiannya.
3. Evaluasi
Dalam RPL yang disusun, konselor menetapkan materi, prosedur,
instrument evaluasi, tetapi dalam RPL yang penulis lihat tidak ada lampiran
materi dan instrument evaluasi.
15
4.1.5 Materi Layanan Informasi dan Bidang-Bidang Bimbingan
Materi layanan informasi yang diberikan oleh konselor SMKN 1
Sumberasih Kabupaten Probolinggo tergantung dengan identifikasi
kebutuhan. Oleh sebab itu, tinjauan pustaka yang penulis sajikan tidak
seluruhnya merupakan materi layanan yang diberikan ke peserta didik di
SMKN 1 Sumberasih Kabupaten Probolinggo, terlebih lagi kajian pustaka
menitik beratkan pada sumber-sumber yang relavan sebelum adanya virus
corona. Namun, pada saat ini materi layanan informasi yang diberikan
bergantung pada situasi dan kondisi lingkungan sekitar.
16
DAFTAR PUSTAKA
Kelas, D. I., Sman, X. I., Yanti, O., Zaini, A., Ag, S., Pd, M., & Pd, M. (2016).
PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM
MENCIPTAKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK Oleh : OKRI YANTI
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( STKIP ) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM
MENCIPTAKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMAN 2
SIJUNJUNG Oleh :
Muttaqin, R., Wagimin, & Tadjri, I. (2017). Keefektifan Layanan Informasi Karier
Berbantuan Video Interaktif dan Live Modeling untuk Meningkatkan
Pemahaman Karier Siswa SMP. Jurnal Bimbingan Konseling, 6(2), 174–179.
17
DAFTAR LAMPIRAN
Kelas : 10
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK ( KELAS 10 )
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket yang berisi tentang berbagai masalah
yang sering dihadapi siswa.
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara
memberikan tanda ( √ ) pada kolom Ya / Tidak
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-
sungguh.
TIDA
NO PERNYATAAN YA
K
1 Saya merasa belum disiplin dalam beribadah pada Tuhan
YME
2 Saya kadang-kadang berperilaku dan bertutur kata tidak
jujur
3 Saya kadang-kadang masih suka menyontek pada waktu
tes
4 Saya merasa belum bisa mengendalikan emosi dengan
baik
5 Saya belum paham tentang sikap dan perilaku asertif
6 Saya belum tahu cara mengenal dan memahami diri
18
sendiri
7 Saya belum memahami potensi diri
8 Saya belum tahu perubahan dan permasalahan yang
terjadi pada masa remaja
19
25 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya
26 Saya sukar bergaul dengan teman-teman di sekolah
27 Sering saya dianggap tidak sopan pada orang lain
28 Saya kurang memahami dampak dari media social
29 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya
tinggal
30 Saya belum banyak teman atau sahabat
31 Saya kurang suka berkomunikasi dengan teman lawan
jenis
32 Saya belum tahu cara belajar yang baik dan benar di
SMK/MAK
33 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah
34 Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang
sesuai dengannya
35 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya
36 Saya masih sering menunda-nunda tugas
sekolah/pekerjaan rumah (PR)
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran
tertentu
38 Saya belum tahu cara memanfaatkan sumber belajar
39 Saya belajarnya jika akan ada tes atau ujian saja
40 Saya belum tahu tentang struktur kurikulum yang ada di
sekolah
41 Saya merasa malas belajar dan kalau belajar sering
ngantuk
42 Saya belum terbiasa belajar bersama atau belajar
kelompok
43 Saya belum paham cara memilih lembaga bimbingan
belajar yang baik
20
44 Saya belum dapat memanfaatkan teknologi informasi
untuk belajar
45 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan
(beasiswa)
46 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan
hidup
47 Saya merasa bingung memilih kegiatan esktrakurikuler di
sekolah
48 Saya merasa belum mantap pada pilihan peminatan yang
diambil
49 Saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat,
minat, kemampuan dan karir
50 Saya belum memiliki perencanaan karir masa depan
Kelas 11:
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK ( KELAS 11 )
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket yang berisi tentang berbagai masalah
yang sering dihadapi siswa.
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk membantu keberhasilan belajar di
sekolah ini
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara
memberikan tanda ( √ ) pada kolom Ya / Tidak
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-
sungguh.
NO PERNYATAAN YA TIDA
21
K
Kualitas ibadah saya pada Tuhan YME masih
1 belum baik
Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan
2 karunia dari Tuhan YME
3 Saya merasa masih sulit untuk selalu berfikir positif
Saya kadang-kadang masih suka menyontek pada
4 waktu tes /ujian
Saya belum tahu cara mengendalikan emosi dengan
5 baik
Saya belum paham tentang mekanisme pertahanan
6 diri
7 Saya belum tahu cara mengatur waktu yang baik
Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang
8 kesehatan reproduksi remaja
Saya belum mengetahui banyak tentang jenis obat-
9 obat terlarang serta dampaknya
Saya merasa masih sedikit pengetahuhan tentang
10 ilmu kepemimpinan
Saya belum paham tentang mental disorder dan
11 permasalahannya
12 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah
Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan keluar
13 malam (bermain,begadang)
14 Saya kadang lupa membuang sampah sembarangan
Saya tidak suka kalau disuruh antri, sementara yang
15 lain tidak mau tertib untuk antri
Saya sedang memiliki masalah dengan teman dekat
16 (pacar)
22
17 Saya belum bisa memiliki kepekaan diri dan sosial
18 Saya belum tahu cara berkomunikasi yang efektif
Saya belum paham yang harus dilakuan dengan
19 adanya pemanasan global
Saya belum memahami etika dan budaya tertib
20 berlalu lintas
21 Saya merasa sulit mematuhi tata tertib sekolah
Saya kadang masih lupa mengucapkan kata maaf,
22 tolong dan terimakasih dalam pergaulan
Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan
23 pada medsos (fb, wa, dll)
24 Saya belum memahami etika dalam bergaul
Saya belum tahu cara menjaga persahabatan agar
25 tetap langgeng
26 Saya merasa saat ini belum banyak memiliki teman
Saya masih sering terbawa arus pergaulaan yang
27 kurang baik
Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan
28 remaja saat ini dan cara mensikapinya
Saya belum memahami tawuran pelajar dan
29 akibatnya
Saya belum memahami peran sosial pria dan
30 wanita dengan norma yang ada di masyarakat
Saya belum paham tentang dampak Sek Bebas,
31 LGBT dan HIV/AIDS
Saya merasa belum menemukan cara belajar yang
32 efektif
Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind
33 mapping)
23
Saya belum paham cara kerja otak kiri dan otak
34 kanan
Saya belum tahu cara untuk membangkitkan
35 semangat belajar
Saya masih suka menunda-nunda tugas
36 sekolah/pekerjaan rumah (PR)
Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran
37 tertentu
38 Saya semangat belajar, kalau ada tes atau ujian saja
39 Saya merasa sulit untuk belajar kelompok
Saya belum paham cara memilih lembaga
40 bimbingan belajar yang baik
Saya belum dapat memanfaatkan teknologi
41 informasi untuk belajar
42 Saya masih belum bisa belajar secara rutin
43 Saya merasa takut bertanya atau menjawab di kelas
Saya jarang sekali mengunjungi perpustakaan untuk
44 membaca
Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi
45 kebutuhan hidup
Saya merasa belum banyak tahu tentang jenis-jenis
46 profesi/pekerjaan di masyakarat
Saya belum mengetahui tentang dunia usaha / dunia
47 industri
Saya belum paham hubungan antara bakat, minat,
48 pendidikan dan pekerjaan
Saya masih memiliki keraguan dengan pilihan cita-
49 cita/karir masa depan
50 Saya belum memahamai tentang program prakerin
24
di SMK
Kelas 12:
NAMA : , KELAS :
Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket kebutuhan untuk membuat program
layanan bimbingan dan konseling.
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk pembuatan program layanan BK di
sekolah
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara
memberikan tanda (√) pada kolom Ya/Tidak
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan benar dan
sungguh-sungguh.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
25
8 Saya kurang mendapatkan motivasi dari tokoh-tokoh
yang bisa menginspirasi hidup saya
9 Saya masih sulit mengendalikan ketergantungan main
games atau games online
10 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan merokok
11 Saya merasa tidak nyaman tinggal di rumah sendiri
12 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan keluar
malam (bermain,begadang)
13 Kondisi keluarga saya sedang tidak harmonis
14 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan agar tetap fit
menghadapi waktu ujian
15 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah
16 Saya belum tahu dampak Pernikahan di usia dini/usia
muda
17 Saya belum tahu lebih banyak akibat tawuran di
kalangan pelajar
18 Saya kadang masih lupa mengucapkan kata maaf,
tolong dan terimakasih dalam pergaulan
19 Saya masih merasa belum lancar berkomunikasi di
hadapan banyak orang
20 Saya belum aktif mengikuti organisasi/kegiatan di
lingkungan tempat tinggal
21 Saya merasa belum paham tentang jenis obat-obat
terlarang yang terbaru
22 Saya sulit meninggalkan ketergantungan dengan
media sosial (fc, wa, ig, dll)
23 Saya ingin menyelesaikan konflik dengan sahabat
dekat (pacar)
24 Saya masih belum bisa menjaga sebuah persahabatan
26
agar tetap langgeng
26 Saya belum tahu dampak atau akibat dari Sek Bebas,
LGBT dan HIV/AIDS
27 Saya belum memahami peran laki-laki dan perempuan
dalam norma hidup bermasyarakat
28 Saya ingin mengerti peran IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ
dalam belajar
29 Saya belum paham peran macam-macam kecerdasan
dalam belajar
30 Saya belum bisa memanfaatkan teknologi infomasi
untuk meraih prestasi belajar
31 Saya belum menguasai kiat sukses dalam menghadapi
Ujian
32 Kadang-kadang saya merasa semangat belajarnya
menurun
33 Saya belum bisa mengevaluasi hasil prestasi belajar
34 Saya merasa belum paham strategi belajar dari
berbagai sumber belajar
35 Saya belum mampu hidup hemat
36 Saya masih bingung apakah bisa menyelesaikan studi
sampai lulus karena masalah ekonomi keluarga
37 Daya kreatifitas dan inovasi yang saya miliki masih
rendah
38 Saya belum tahu strategi di terima bekerja di
perusahaan yang sesuai dengan program keahlian
39 Saya belum tahu pilihan karir yang sesuai dengan tipe
kepribadain yang dimiliki
40 Saya belum menemukan cara terbaik untuk meraih
sukses dimasa depan
27
41 Saya masih bingung menentukan pilihan
profesi/pekerjaan di masa depan
42 Saya merasa belum tahu profesi pekerjaan dalam
meningkatkan taraf hidup
43 Saya belum tahu tata cara bekerja ke luar negeri
44 Saya belum paham hubungan potensi, minat, bakat,
kemampuan dan program keahlian
45 Saya belum mengerti prosedur melamar pekerjaan
46 Saya belum tahu berbagai macam tes seleksi pegawai
baru
47 Cita-cita atau rencana karir saya masih selalu berubah-
rubah
48 Saya belum tahu cara menentukan pilihan karir setelah
lulus dari SMK/MAK
49 Saya bingung memilih lembaga kursus pelatihan untuk
masa depan
50 Setelah lulus SMK/MAK saya ingin bekerja untuk
membantu ekonomi orang tua
28
29