Anda di halaman 1dari 76

PROBLEM BASED LEARNING

BLOK PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

OLAHRAGA UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN PADA PENDERITA


OBESITAS

Disusun Oleh:

KELOMPOK 1

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2021/2022
TUGAS PROJECT BASED LEARNING

OLAHRAGA UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN PADA PENDERITA


OBESITAS

DISUSUN OLEH:

Nama : Irfatull A’la 04021282126068

Septiola Ananda 04021282126069

Romauli Pasaribu 04021282126070

Kelas : Reguler B PSIK 2021

Kelompok : Satu (1)

Dosen Fasilitator : Nurna Ningsih, S, Kep., M.Kes.

Makalah

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2022

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Tujuan ......................................................................................................... 2
1.3 Metode ........................................................................................................ 2
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 3
2.1 Hasil ............................................................................................................. 3
2.2 Pembahasan.................................................................................................. 3
BAB III KESIMPULAN........................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 8

LAMPIRAN.......................................................................................................... 10

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segalarahmat-Nya
dan karunia-Nya.Sehingga kami kelompok 1 kecil dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
“Problem Based Learning” ini selesai dengan tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Blok Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia. Selain itu, kami harap laporan
ini juga dapat menambah wawasan bagi pembaca dan khususnya penderitaobesitas tentang
olahraga untuk menurunkan berat badan di kehidupan sehari-hari bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurna Ningsih, S,
Kep., M.Kes. selaku Dosen Pembimbing yang telah membantu dan mengarahkan kami ini
sehingga tugas ini dapat terpenuhi dan dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni ini.Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari berbagai pihak yang telah

Kami yakin masih banyak kekurangan yang terdapat dalam laporan ini.Baik pada
teknis penulisan maupun materi.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca.Demi kesempurnaan dalam membuat makalah pada waktu mendatang.Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.Akhir kata kami dari kelompok 1
ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatiannya.

Inderalaya, 20 Februari 2022

Kelompok 1

iii
ABSTRAK

Introduction: Obesitas merupakan suatu keadaan di mana berat badan seseorang berada di
atas 120% dari berat badan relatif (BBR) atau berada di atas 27 dari indeks masa tubuh
(IMT). Dewasa ini, insidensi obesitas anak hingga dewasa semakin mengalami peningkatan.
Hal ini membawa dampak yang kurang menguntungkan. Pentingnya penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh olahraga terhadap turunnya berat badan pada pasien yang
menderita obesitas.

Method: Menggunakan studi literatur, yaitu membaca dan mengumpulkan data


menggunakan electronic data base yang terdiri dari Google Scholar, Science direct dan
Jurnal jendela olahraga. Tahun jurnal yang digunakan, yaitu tahun 2010-2022.

Result: Dari 15 jurnal yang telah di telaah menunjukkan bahwa adanya pengaruh olahraga
terhadap penurunan berat badan pada penderita obesitas.

Discussion: Olahraga untuk pasien obesitas diperlukan karena dapat membantu menurunkan
berat badan, salah satu contohnya yaitu lari.

Kata Kunci : Olahraga, obesitas, menurunkan berat badan, penderita obesitas

ABSTRAK

Introduction: Obesity is a condition where a person's weight is above 120% of the relative
body weight (BBR) or is above 27 of the body mass index (BMI). Today, the incidence of
obesity in children to adults is increasing. This has an unfavorable impact. The importance of
this study aims to determine the effect of exercise on lowering blood pressure in patients
suffering from obesity.

Method:Using a literature study, which is reading and collecting data using an electronic
data base consisting of Google Scholar, Science Direct and Journal of sports windows. The
journal year used is 2010-2022.

Result: From 15 journals that have been reviewed, it shows that there is an effect of exercise
on weight loss in obese people.

Discussion:Exercise for obese patients is needed because it can help lose weight, one
example is running

iv
Keywords: Exercise, obesity, lose weight, obese people

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi ini, tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan dan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi banyak sekali berpengaruh terhadap diri dan lingkungan di
sekitar. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi diberbagai bidang memberikan dampak
yang positif dan negatif bagi seseorang. Salah satu contoh dampak negatif dari kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi adalah banyaknya aktivitas manusia yang digantikan
peranannya oleh sebuah mesin atau robot yang berakibat pada menurunnya mobilitas gerak
manusia dan tingkat kebugaran jasmani seseorang.

Kompleksnya tingkat kepentingan dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas saat ini
memaksa bagi setiap orang untuk selalu bekerja tanpa henti, sehingga kurang memperhatikan
waktu istirahat, aktivitas jasmani dan rekreasi serta menu dan pola makan yang sehat dan
higienis, terlebih kebanyakan orang tua atau keluarga karier. Orangtua atau keluarga karier
kebanyakan hanya berpikir bahwa apabila anak-anaknya banyak atau lahap makan dan
terpenuhi gizinya sehingga terlihat gemuk yang berarti bahwa tubuhnya sehat dan kuat.
Orangtua atau keluarga karier kebanyakan tidak berpikir bahwa selain adanya faktor
keturunan (genetika), penumpukan gizi dan energi di dalam tubuh dalam jangka waktu yang
lama juga dapat menyebabkan terjadinya kegemukan atau obesitas apabila tidak diimbangi
dengan akitivitas jasmani atau rekreasi. Sesungguhnya tubuh yang gemuk kurang baik bagi
kesehatan, baik bagi orang dewasa maupun bagi anak-anak, karena pada tubuh yang gemuk
biasanya mudah terserang penyakit (mudah sakit dan tidak bugar).

Obesitas merupakan masalah kesehatan yang serius pada masyarakat di dunia. Sekitar
1,2 milyar orang kelebihan berat badan dan 300 juta diantaranya adalah obesitas. Menurut
organisasi kesehatan dunia (WHO), obesitas adalah 1 dari 10 risiko kesehatan yang dapat
dicegah. Namun kematian 300.000 orang setiap tahun di Amerika terkait dengan obesitas.
Survei Pemeriksa Kesehatan Nasioanal (NHES) dan Survei Pemeriksa Kesehatan Nasional
dan Gizi (NHANES) dengan studi belah lintang melakukan survei pemeriksaan kesehatan
yang mewakili populasi Amerika.

1
Obesitas terjadi dikarenakan ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran
energi. Pada penelitian terdahulu menyatakan bahwa faktor genetik, psikologi dan faktor
perilaku berperan penting dalam penyebab obesitas. Faktor perilaku salah satunya adalah
aktivitas fisik, apabila kita hanya berdiam diri tanpa melakukan aktivitas fisik yang cukup
maka kalori yang terpakai juga sedikit. Aktivitas fisik yang disarankan untuk menurunkan
berat badan adalah olahraga. Obesitas juga dapat menyebabkan masalah kesehatan di
kemudian hari (misalnya diabetes, masalah jantung, dan stroke). Masalah psikologis seperti
kurangnya harga diri dan ketidakpuasan fisik juga disebabkan oleh obesitas.

1.2 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta keefektifan penerapan
latihan olahraga terhadap penurunan berat badan [berat badan, indeks massa tubuh (IMT)]
pada anak-anak hingga dewasa dengan kelebihan berat badan (obesitas).

1.3 Metode

Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif, penelitian eksperimental


quasi dengan desain kelompok control pretest-posttest, dengan metode pencarian
menggunakan electronic data base terdiri dari Google Scholar, Science direct dan Jurnal
jendela olahraga. Tahun jurnal yang digunakan, yaitu tahun 2010-2022.

2
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Hasil
Dari hasil Project Base Learning melalui telaah literature review ini, didapatkan 15
jurnal penelitian yang mengalisis intervensi Olahraga dan aktivitas fisik untuk
menurunkan berat badan pada orang dengan obesitas yang beresiko menimbulkan
penyakit lain.Beberapa olahraga yang berpengaruh untuk menurunkan berat badan pada
penderita obesitas, seperti jalan kaki, senam aerobik, sepeda, dan berenang.Tidak ada
jurnal penelitian dipublikasikan dibawah tahun 2010.

2.2 Pembahasan
Masa anak-anak merupakan masa dimana anak sedang melakukan pertumbuhan.
Dalam proses pertumbuhannya, anak memerlukan pemenuhan gizi yang tepat. Dalam hal
ini orang tualah yang berpengaruh besar dalam hal pemenuhan gizi pada anak.
Pemenuhan gizi ini juga harus sesuai takarannya agar tidak terjadi kelebihan berat badan.

Kelebihan gizi yang menimbulkan obesitas dapat terjadi baik pada anak-anak hingga
usia dewasa. Obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan antara jumlah energi yang
masuk dengan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis seperti
pertumbuhan fisik, perkembangan, aktivitas, pemeliharaan kesehatan. Jika keadaan ini
berlangsung terus menerus dan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka dampaknya
adalah terjadinya obesitas.

Obesitas atau kegemukan merupakan salah satu permasalahan yang sangat


merisaukan remaja. Namun disisi lain obesitas juga banyak terjadi dikalangan anak-anak.
Obesitas adalah kondisi akumulasi lemak yang abnormal atau berlebihan di jaringan
adiposa. Obesitas pada anak merupakan masalah kesehatan karena prevalensi obesitas
anak di dunia semakin meningkat. Obesitas adalah suatu kondisi di mana tubuh
mengalami penumpukan lemak akibat kadar kolesterol tinggi. Penyebab obesitas
disebabkan oleh faktor gaya hidup tidak sehat misalnya kebiasaan makan makanan tinggi
gula dan lemak, dan jarang berolahraga fisik. Hal ini menjadi kombinasi penyebab

3
mengapa seseorang bisa mengalami obesitas.Lantaran, masuknya kalori ke dalam tubuh
namun tidak diimbangi dengan berolahraga aktif untuk membakar kalori tersebut,
sehingga, terjadi penumpukan lemak yang bisa menyebabkan obesitas.Obesitas atau
kegemukan terjadi pada saat badan menjadi gemuk (obese) yang disebabkan penumpukan
adipose (jaringan lemak khusus yang disimpan oleh tubuh) secara berlebihan. Obesitas
pada masa anak dapat meningkatkan kejadian diabetes mellitus (DM) tipe 2.Pemicu dan
penyebab obesitas bisa disebabkan oleh berbagai faktor bukan hanya dikarenakan gaya
hidup yang tidak sehat saja, melainkan obesitas atau penambahan berat badan bisa
disebabkan oleh riwayat kesehatan tertentu. Misalnya penyakit Cushing dan sindrom
ovarium polikistik, kedua penyakit ini bisa menyebabkan seseorang mengalami
kegemukan dan obesitas. Faktor genetika juga memperbesar risiko seseorang mengalami
obesitas.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bila salah seorang orang tua
kamu mengalami obesitas maka peluang anak-anak terkena risiko obesitas menjadi 40-
50%. Sedangkan, bila kedua orang tuamu mengalami obesitas maka kemungkinan anak-
anak terkena obesitas menjadi 70-80%,Hormon sangat berpengaruh besar terhadap
kenaikan berat badan seseorang. Lantaran, ketika hormon di tubuhmu tidak seimbang
dapat menyebabkan penumpukan lemak, nafsu makan naik, dan membuat kamu lebih
sering lapar. Gangguan hormon ini bisa terjadi karena ketidakseimbangan yang berasal
dari hormon kortisol, tiroid, leptin, glukagon dan insulin, dan estrogen, Kurang tidur
memicu seseorang mengalami obesitas, di mana orang-orang yang memiliki jam tidur
malam lebih sedikit lebih gemuk dibanding orang-orang yang tidur malam cukup.

Menurut American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa orang yang


mengalami kurang tidur tubuhnya membakar 5% kalori lebih sedikit dibanding mereka
yang tidur cukup.Dan energi yang dikeluarkan setelah makan juga 20% lebih sedikit,
Faktor makanan yang masuk ke tubuh juga memicu kamu mengalami obesitas.Salah
satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak kalori seperti kentang
goreng, makanan dan minuman berpemanis, minuman bersoda, coklat, dan daging
merah.Terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori bisa berefek naiknya berat badan
dan mengalami obesitas.

Obesitas yang terjadi pada anak bisa beresiko tinggi menjadi obesitas pada masa
remaja dan berpotensi mengakibatkan gangguan metabolisme glukosa dan penyakit
4
degeneratif seperti penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, dan lain-lain. Selain
itu, obesitas pada anak khususnya usia 6-7 tahun juga dapat menurunkan tingkat
kecerdasan karena aktifitas dan kreatifitas anak menurun dan membuat anak malas
karena kelebihan berat badan.
Masalah kesehatan yang signifikan berhubungan dengan obesitas seperti Penjakit
Jantung Koroner (PJK), Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hipertensi biasanya ditemukan saat
usia dewasa. Namun masalah kesehatan yang berhubungan dengan komplikasi ini pernah
terjadi pada anak-anak. Sekitar 40% anak yang obesitas dan sekitar 80% remaja yang
obesitas akan menjadi obesitas pada usia dewasa.
Aktivitas fisik merupakan bagian penting dalam gaya hidup sehat . Aktivitas fisik
adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan kebutuhan energi (energy expenditure)
dan menentukan kebutuhan energi remaja. Remaja yang melakukan aktivitas fisik secara
aktif memerlukan asupan energi yang lebih besar dibandingkan yang kurang aktif.
Sehingga jika aktivitas fisik rendah dan asupan energi tinggi kemungkinan untuk
obesitas akan meningkat. Sedangkan aktivitas fisik yang sedang hingga tinggi dengan
asupan energi yang tinggi akan mengurangi peluang terjadinya obesitas .
Selain itu, faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya obesitas pada remaja di zaman
era globalisasi sekarang hal-hal yang mempengaruhi remaja menjadi obesitas adalah
perilaku yang kurang tepat, diantaranya adalah kurangnya aktivitas fisik pada remaja
dapat mengakibatkan obesitas. Misalnya kurang olah raga, banyak tidur, nonton TV,
dimana sikap fisik yang kurang yang mengakibatkan proses metabolisme dalam tubuh
berlangsung lambat sehingga terjadi proses penimbunan lemak pada organ-organ tubuh.
Frekuensi olahraga yang baik yaitu 5 kali dalam seminggu tergantung dari jenis olahraga,
keadaan fisik dan tujuan dari olahraga. Dari frekuensi olahraga yang dilakukan dengan
cukup sehingga dapat membakar kalori yang digunakan sebagai cadangan energi
sehingga dapat mencegah penimbunan lemak dalam tubuh yang dapat mencegah
terjadinya obesitas.
Berdasarkan 15 artikel jurnalolahraga yang memiliki pengaruh terhadappenurunan
berat badan diantaranya, yaitu jalan kaki, lari, bersepeda, dan berenang. Penelitian yang
dilakukan di berbagai lokasi dan dengan intervensi utama seperti Latihan yoga , 60
menitsebanyak 10 kali selama 20 hari, Jalan Kaki, jogging, Senam aerobik, Aktifitas
fisik seperti olahraga, Latihan fisik berupa senam aerobic, Olahraga sepeda,Tele-
Exercise, Pelatihan dalam sepak bola rekreasi, Intervensi pilates exercise, Lari Rutin,

5
selam 30 menit dan dilakukan 2 kali perminggu selama 8 minggu dan Exergaming dan
Latihan Akuatik.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari 15 jurnal yang penulis pilih mengenai olahraga untuk berat badan pada orang
dengan obesitas, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh latihan olahraga terhadap
penurunan berat badan pada penderita obesitas.Olahraga tersebut dapat berupa
bersepeda, lari, berenang, dan lain-lain.Olahraga lari memiliki pengaruh terhadap
penurunan berat badan penderita obesitas.Olahraga lari diharapkan mampu menurunkan
Indeks Massa Tubuh (IMT) bagi penderita obesitas, sehingga aktivitas hariannya bisa
terimbangi.Penderita obesitas yang berolahraga mengalami penurunan berat badan, hal
ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh olahraga terhadap penurunan berat badan pada
penderita obesitas.

Olahraga yang dilakukan secara konsisten dan teraratur tidak hanya dapat membakar
kalori, namun juga mengurangi lemak, meningkatkan massa otot tubuh dan memberikan
manfaat yang cukup baik secara fisik dan psikologis.
3.2 Saran
Saran pada pemerintah, diharapkan pemerintah mengklasifikasi obesitas sebagai
penyakit yang serius dan pemasangan iklan dengan pelarangan makanan siap saji (fast
food) bagi anak-anak usia sebelum sekolah dan usia sekolah.
Saran untuk pembaca, diharapkan laporan project based learning ini mampu
mengembangkan pengetahuan pembaca mengenai olahraga untuk menurunkan berat
badan pada penderita obesitas dan diharapkan pula dapat membantu pada kajian literatur
review selanjutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, D., & Novannisa, N. (2017). Pilates Exercise Dapat Menurunkan Indeks Massa Tubuh (Imt) Perempuan Obesitas Tingkat 1 Di
Perumahan Bumi Dirgantara Permai Bekasi. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 4(2), 111–122. https://doi.org/10.32668/jitek.v4i2.52

Cox, K. L., Burke, V., Beilin, L. J., & Puddey, I. B. (2010). en-the Sedentary Women Exercise Adherence Trial 2. Metabolism: Clinical and
Experimental, 59(11), 1562–1573. https://doi.org/10.1016/j.metabol.2010.02.001

Cvetković, N., & Milanović, Z. (n.d.). Pelatihan olahraga pada anak-anak yang kelebihan berat badan dan obesitas : Sepak bola rekreasional
dan pelatihan interval intensitas tinggi memberikan manfaat yang serupa dengan kebugaran fisik.

Fachrezzy, F., Jariono, G., Maslikah, U., & Nugroho, H. (2020). Functional Exercise Model for Weight Loss in Sports Science Faculty Students.
International Summit on Science Technology and Humanity (ISETH) 2020, 159–165.

Fatimah, P. N., Dieny, F. F., Murbawani, E. A., & Tsani, A. F. A. (2018). Latihan yoga terhadap berat badan, persen lemak tubuh, dan lingkar
perut pada wanita dewasa overweight. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 14(4), 131. https://doi.org/10.22146/ijcn.32150

Irandoust, K., Taheri, M., H’Mida, C., Neto, G. R., Trabelsi, K., Ammar, A., Souissi, N., Chtourou, H., Nikolaidis, P. T., Rosemann, T., &
Knechtle, B. (2021). Exergaming and Aquatic Exercises Affect Lung Function and Weight Loss in Obese Children. International Journal
of Sports Medicine, 42(6), 566–572. https://doi.org/10.1055/a-1289-9307

Juwarni, N. (2019). PENGARUH JOGGING TERHADAP KADAR LEMAK PADA SISWA DI SMP HANG TUAH MAKASSAR The Influence of
Jogging on Fat Level of Students at SMP Hang Tuah Makassar.

Kuswari, M., Rimbawan, R., Dewi, M., & Gifari, N. (2021). EFEK TELE-EXERCISE DIBANDINGKAN DENGAN KOMBINASI TELE-

8
EXERCISE DAN TELE-COUNSELING TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PEKERJA OBESITAS Effect of tele-exercise
versus combination of tele-exercise with tele-counseling on obese office employee’s weight loss. Arsip Gizi Dan Pangan). 2021, 6(2), 131–
139. https://doi.org/10.22236/argipa.v6i2.7710

Nurhayati, M., Susanto, A., & Majalengka, U. (2021). Melalui Senam Aerobik Di Desa Cikoneng Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka.
1(4), 720–723.

Nurhayati, T. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Lingkar Pinggang Pada Masyarakat Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran Jawa
Barat. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 3(2), 148–152. https://doi.org/10.17509/jpjo.v3i2.12640

Pengaruh, P., Rutin, L., & Lari, D. (2016). Ditambah Latihan Otot Inti Terhadap Lingkar. 5(4), 1309–1315.

Rachma, Y. S. (2020). Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Penurunan Berat Badan pada Kelompok Usia Dewasa dengan Status Gizi Lebih.
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1–20.

Rahma, A., Claudia, D., Yulianto, F. A., & Romadhona, N. (2021). Systematical Review : Pengaruh Olahraga Sepeda terhadap Penurunan
Berat Badan Pada Dewasa Muda The Effect of Bicycle Exercise on Weight Loss in Young Adults : Systematical Review. 3(22), 117–123.

Suryani, Widayati, C. N., & Setianda, M. R. (2020). Pengaruh Aktifitas Fisik Jalan Kaki Terhadap Penurunan Indeks Massa Tubuh Pada Remaja
Di Dusun Krajan Desa Jambon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Journal of TSCS1 Kep, 5(2), 15–24.
http://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/index.php/TSCS1Kep

Taufikkurrachman, T., Wardathi, A. N., Rusdiawan, A., Sari, R. S., & Kusumawardhana, B. (2021). Olahraga Kardio dan Tabata: Rekomendasi
Untuk Menurunkan Lemak Tubuh Dan Berat Badan. Jendela Olahraga, 6(1), 197–212. https://doi.org/10.26877/jo.v6i1.7469

9
LAMPIRAN

Lampiran 1-Matriks Telaah Jurnal Sebelum Revisi

Lampiran 2- Matriks Telaah Jurnal Setelah Revisi

10
Lampiran 1

11
No. Penulis, Judul Lokasi Jumlah dan Intervensi Intervensi Hasil Keterbatasan Rencana
Tahun Penelitian Karakteristi Utama Pembandi Penelitian Penelitian
k Sampel ng yang Akan
Datang
1. Putri Nur Latihan Studio 31 Latihan Edukasi Latihan yoga 10 - -
Fatimah, yoga Senam responden yoga , 60 gizi kali pada wanita
Fillah terhadap Dee’s wanita menit kelebihan berat
Fithra berat badan, Tembalan dewasa sebanyak 10 badan tidak
Dieny, persen g, muda yang kali selama berpengaruh
Etisa Adi lemak Semarang memiliki 20 hari signifikan terhadap
Murbawa tubuh, dan kriteria penurunan berat
ni, Ahmed lingkar inklusi badan, persen
Fahmy perut pada wanita lemak tubuh,
Arif Tsan wanita dewasa lingkar perut, dan
dewasa awal RLPP.
2018 overweight berusia 19 -
25 tahun;
overweight
atau
obesitas
(IMT ≥23
12
kg/m2 ,
lingkar
perut ≥ 80
cm); tidak
sedang
menjalani
diet; tidak
mengkonsu
msi obat-
obatan
pelangsing;
tidak
memiliki
kebiasaan
olahraga;
dan
bersedia
menjadi
responden
dengan
menandatan

13
gani
informed
consent.
2. Suryani, Pengaruh Dusun 35 Jalan Kaki - Adanya pengaruh - -
Christina Aktifitas KrajanaDe responden, aktivitas fisik jalan
Nur Fisik Jalan sa Jambon perempuan kaki terhadap
Widayati2 Kaki Kecamata sejumlah 18 penurunan IMT
, Merica terhadap n orang atau pada remaja.
Rusma Penurunan Pulokulon 51,4% dan
Setianda Indeks Kabupaten laki-laki
Massa Grobogan sejumlah 17
2020 Tubuh pada orang atau
Remajadi 48,6%.
Dusun Kriteria
Krajana inklusi
Desa umur
Jambon berkisar
Kecamatan antara 12-
Pulokulon 16 tahun,
Kabupaten
Grobogan

14
3. Musdalifa Perbandinga stadion 26 Lari Rutin, Lari Tidak didapatkan Diet responden -
Maftuhatu n Pengaruh Undip, responden. selam 30 RutinDita perbedaan yang tidak
l Janna Lari Rutin Semarang Dengan menitdan mbah bermakna antara diatur dan
Hae,Darm dengan Lari kriteria usia dilakuakan Latihan pengaruh lari rutin ketidakpatuhan
awati Ayu RutinDitam (20-22) 2 kali Otot Inti dengan lari rutin responden lari
Indraswar bah Latihan tahun, IMT perminggu ditambah latihan terus menerus
i Otot Inti (18-25) selama 8 otot inti terhadap selama 30
terhadap kg/m2, dan minggu lingkar pinggang. menit.
2016 Lingkar lingkar
Pinggang pinggang
pada (60-84) cm.
Mahasiswa
Fakultas
Kedokteran
UNDIP
4. MS Pengaruh SD 20 Diet dan Tidak ada Adanya pengaruh Intervensi diet -
Anam, M Intervensi Bernardus, responden, olahraga diet dan olahraga dan olahraga
Mexitalia, Diet dan Semarang 16 laki-laki selama 8 minggu selama delapan
Bagoes Olah Raga dan 4 menurunkan indeks minggu belum
Widjanark terhadap perempuan. massa tubuh, cukup untuk
o, Indeks Pada anak meningkatkan menurunkan

15
Adriyan Massa umur 9-10 tingkat kesegaran persentase
Pramono, Tubuh, tahun. jasmani, tetapi lemak tubuh
Hardhono Lemak Dengan tidak didapatkan subjek,
Susanto, Tubuh, dan kriteria pengaruh yang sehingga
Hertanto Kesegaran inklusi signifikan terhadap dibutuhkan
Wahyu Jasmani seluruh lemak tubuh. waktu yang
Subagio pada Anak murid SD Asupan diet lebih lama
Obes obes dan merupakan variabel
2010 bersedia yang paling
mengikuti berpengaruh
penelitian
menjalani
intervensi
diet dan
olahraga.
5. Kay L. A Komite 116 Berenang Berjalan Dibandingkan - -
Coxa,Vale comparison Hak Asasi responden dengan berjalan,
rie Burkea of the Manusia Wanita berenang
, effects of Universita sehat yang meningkatkan berat
Lawrence swimming s Australia tidak badan, distribusi
J. Beilina and walking Barat. banyak lemak tubuh, dan

16
, Ian B. on body bergerak insulin dalam
Puddey weight, fat berusia 50 jangka pendek dan,
distribution, hingga 70 dalam jangka
2010 lipids, tahun panjang, berat
glucose, and direkrut dari badan dan ukuran
insulin in komunitas. lipid.
older Kriteria
women— masuk
the termasuk
Sedentary bukan
Women perokok,
Exercise tidak
Adherence banyak
Trial 2 bergerak
(didefinisik
Perbandinga an sebagai
n efek melakukan
berenang aktivitassed
dan berjalan ang selama
pada berat 30
badan, menit/ming

17
distribusi gu) selama
lemak, minimal 6
lipid, bulan
glukosa, sebelumnya
dan insulin , memiliki
pada wanita indeks
yang lebih massa tubuh
tua— (BMI)
Percobaan kurang dari
Kepatuhan 34 kg/m 2 ,
Latihan dan mampu
Wanita untuk tetap
Sedentary 2 mengapung
dan
bergerak di
air yang
dalam. Para
wanita tidak
memiliki
riwayat
diabetes;

18
kardiovasku
lar,
pernapasan,
atau
penyakit
kronis
lainnya;
atau
gangguan
muskuloske
letal yang
membatasi
kapasitas
untuk
berpartisipa
si dalam
program
latihan.
Kesulitan
dalam
berkomunik

19
asi dalam
bahasa
Inggris dan
ketidakmam
puan mental
adalah
kriteria
eksklusi.
Wanita
dikeluarkan
jika tekanan
darah lebih
besar dari
160/100
mm Hg;
mereka
yang
memakai
antihiperten
si atau obat
penurun

20
kolesterol
dimasukkan
6. Taufikkur Olahraga Ikip Budi 27 orang Olahraga Olahraga Latihan tabata - -
rachman , Kardio dan Utomo mahasiswa kardio Tabata dengan intensitas
Amy Tabata: Malang program 90-95% denyut
Nilam Rekomenda studi nadi maksimal dan
Wardathi , si Untuk Pendidikan latihan kardio
Afif Menurunka Jasmani dengan intensitas
Rusdiawa n Lemak Kesehatan 55-70% denyut
n , Reno Tubuh Dan dan nadi maksimal
Siska Sari Berat Badan Rekreasi yang dilakukan 3
, Buyung Ikip Budi kali seminggu
Kusumaw Utomo selama 6 minggu
ardhana Malang dapat menurunkan
digunakan berat badan dan
2021 sebagai persentase lemak
sampel pada penderita
penelitian overweight
ini. maupun obesitas.
Kriterianya Namun,
berjenis berdasarkan hasil

21
kelamin penelitian, latihan
laki-laki, tabata lebih baik
berusia 18- dalam menurunkan
22 tahun, berat badan dan
mempunyai persentase
indeks lemaknya.
massa tubuh
(IMT)
overweight
atau
obesitas
serta tidak
mempunyai
riwayat
penyakit
kardiovasku
lar maupun
cedera otot.
Jumlah
sampel 27
orang coba

22
dibagi
menjadi 3
kelompok,
kelompok
control
(K1),
kelompok
kardio (K2)
dan
kelompok
tabata (K3)
yang
masing-
masing
kelompok
berjumlah 9
orang coba.
7. Dwi Pilates Di Secara Intervensi Tidak ada Pilates Exercise - -
Agustina, Exercise Perumaha keseluruhan pilates selama 1 jam 3 kali
Nikky Dapat n Bumi , jumlah exercise dalam 5 minggu
Novannis Menurunka Dirgantara responden secara signifikan

23
a n Indeks Permai yang dapat menurunkan
Massa Bekasi mengikuti IMT sebesar 0.7
2017 Tubuh Pilates kg/m2 pada
(IMT) Exercise ini perempuan obesitas
Perempuan berjumlah tingkat 1.
Obesitas 15 orang
Tingkat 1 yang
Di semuanya
Perumahan adalah ibu
Bumi rumah
Dirgantara tangga.
Permai Responden
Bekasi berusia
sekitar 35-
50 tahun
dengan usia
rata-rata
42,60 tahun
dan standar
deviasi
5,054 tahun.

24
8. Fahmy Functional Fakultas Subjek Latihan Tidak ada Model latihan - -
Fachrezzy Exercise Ilmu dalam fungsional fungsional dapat
, Gatot Model for Olahraga penelitian menurunkan berat
Jariono , Weight Universita ini adalah badan mahasiswa
Uzizatun Loss in s Negeri 50 orang fakultas ilmu
Maslikah Sports Jakarta Mahasiswa keolahragaan
,Haris Science Fakultas
Nugroho Faculty Ilmu
Students Olahraga
2020 Universitas
Negeri
Jakarta dan
dari
berbagai
Fakultas
Universitas
Negeri
Jakarta.
9. Mirza Pengaruh Pegasus Jumlah Latihan Tidak ada Intensitas latihan - -
Hapsari Perbedaan Continenta subjek pada intensitas ringan, sedang, dan
Sakti Titis Intensitas l Cycling penelitian ringan, berat berpengaruh .

25
Penggalih Latihan Team ini adalah 9 sedang, dan Berat badan setelah
, Marina Atlet yang orang berat latihan menurun
Hardiyant Sepeda bertempat dengan dibandingkan
i , Fadhila Terhadap di karakteristik sebelum latihan.
Ika Sani Berat Badan Yogyakart usia 18-27 Hal ini terjadi
dan Body a tahun dan karena adanya
Water rata-rata perubahan jumlah
usia 23 pada siklus cairan
tahun, dalam tubuh
artinya selama latihan dan
bahwa adanya
subyek pembakaran kalori
masih untuk memberikan
dalam energi selama
kelompok latihan. Latihan
umur yang dengan intensitas
tergolong berat paling
dewasa memengaruhi
awal dan penurunan berat
masih badan
dalam usia

26
yang
produktif
dalam
berkarir dan
mencetak
prestasi di
bidang
olahraga
khususnya
cabang
olahraga
sepeda
10. Mury Efek Tele- Dilakukan Sebagian Tele- Kombinasi Kombinasi tele- - Penelitian
Kuswari , Exercise dengan besar Exercise Tele- exercise dan nutrisi lebih lanjut
Rimbawa Dibandingk mengguna subjek Exercise tele-konseling harus
n an Dengan kan media adalah dan Tele- terbukti mampu memasukkan
Rimbawa Kombinasi WhatsApp perempua Counselin menurunkan berat tingkat
n, Teleexercis , yang n di kedua g badan secara kepatuhan
Hardinsya e Dan Tele- terdiri dari kelompok signifikan bagi sebagai
h, Mira Counseling edukasi intervensi. karyawan kantoran faktor
Dewi Terhadap gizi Usia rata- yang obesitas. pengganggu

27
Nazhif Penurunan seimbang rata untuk Latihan jarak jauh dalam
Gifari Berat Badan dan subjek saja tidak dapat program
Pekerja restriksi dalam menyebabkan penurunan
2021 Obesitas kalori kelompok penurunan berat berat badan
untuk intervensi badan bagi berbasis tele-
penurunan hanya karyawan kantor latihan.
berat latihan yang obesitas, dan
badan dan jarak jauh mungkin terjadi
IMT, dan adalah karena tingkat
dilakukan 34,77± kepatuhannya
setiap hari. 8,66 rendah.
tahun,
sedangkan
usia rata-
rata untuk
subjek
dalam
kelompok
gabungan
adalah
37,85±

28
10,5
tahun.

11. Auliarah Systematica Universita Dari ketiga Olahraga tidakada Hasil penelitian - -
ma, l review : sislamban penelitian, sepeda yang menyatakan
devyclaud pengaruh dung olahraga terdapat pengaruh
ia, olahraga bersepeda bersepeda terhadap
fajarawali sepeda dilakukan penurunan berat
a yulianto, terhadap selama 12 badan ditemukan
nurul penurunan minggu pada kedua
romadhon berat badan dengan penelitian yang
a pada intensitas dianalisi spada
dewasa waktu systematical
2021 dalam literature review
sekali ini.
bersepeda,
yaitu 30-55
menit,
dengan
dilakukan
pengukuran

29
an
tropometri
serta
komposisi
tubuh
sebelum
dan sesudah
melakukan
olahraga
sepeda agar
dapat dilihat
perubahan
dari massa
tubuh
responden.
Dari ketiga
artikel,
masing-
masing
mempunyai
level of

30
evidence
sesuai
dengan
kriteria ebm
oxford,
yaitu satua
rtikel yang
memiliki
level of
evidence 1b
dan dua
artikel yang
memiliki
level of
evidence
2b.
12. YAVANI PENGARU Denpasar Kriteria Latihan - Terdapat pengaruh - -
SA H inklusi yang fisik berupa latihan fisik
SAFIRA LATIHAN digunakan senam terhadap penurunan
RACHM FISIK dalam aerobic berat badan pada
A TERHADA penelitian kelompok usia

31
P ini adalah : dewasa dengan
2020 PENURUN jurnal 10 status gizi lebih.
AN BERAT tahun
BADAN terakhir,
PADA subjek yang
KELOMPO digunakan
K USIA usia dewasa
DEWASA muda (18-
DENGAN 30 tahun),
STATUS usia dewasa
GIZI tengah (31-
LEBIH 50 tahun),
bukan atlet,
mengalami
overweight
atauo
besitas,
tidak
mengalami
penyakit,
design

32
penelitian
yang
digunakan
adalah
eksperiment
al,
randomized
controled
trial, jurnal
nasional
terindeks.
13. Nani Pengaruh Muti Desain Body Senam Program - -
ara
k program penelitia language aerobik olahraga
medi
sugia olahraga ka n ini dan penurunan berat
rti1 , umum adalah senam badan khusus
zulkh (senam prospect aerobik (body language
ah aerobik) ive dan senam
noor2 dan cohort. aerobik)
khusus Subyek menurunkan
(body penelitian berat badan
2008 language sejumlah lebih tinggi

33
dan 36 terdiri dibandingkan
senam atas program umum
aerobik) perempua (senam aerobik)
terhadap n yang dengan p=0,055.
penuruna berusia
n berat kurang
badan dari 40
tahun
yang
mengikuti
program
penuruna
n berat
badan di
sanggar
senam
kartika
dewi.
Subyek
dibagi
menjadi 2

34
kelompok
yaitu
kelompok
program
olah raga
umum
dankhusu
s.
14. Maya Menurunka Universita Wanita usia Senamaerob - Mempertahankan - -
Nurhayati, n Berat sMajaleng subur ik berart badan ideal,
AdiSusant Badan Pada ka mempunyai olahraga yang
o Wanita Usia organ mudah dan murah
Subur reproduksi dilakukan oleh
2021 (Wus) yang masih wanita usia subur
Melalui berfungsi yakni dengan
Senam dengan baik melakukan senam
Aerobik Di antara umur aerobic yang dapat
Desa 20-45 menurukan masa
Cikoneng tahun. Usia lemak dalam tubuh
Kecamatan subur pada serta meningkatkan
Sukahaji wanita kebugaran agar

35
Kabupaten berlangsung tidak mudah sakit.
Majalengka lebih cepat
dari pada
pria. Puncak
kesuburan
ada pada
rentangusia
20-29
tahun. Pada
usia ini
wanita
memiliki
kesempatan
95% untuk
hamil. Pada
usia 30-an
persentasen
ya menurun
hingga
90%.
Sedangkan

36
memasuki
usia 40,
kesempatan
hamil
berkurang
hingga
menjadi
40%.
Setelah usia
40 wanita
hanya
punya
maksimal
10%
kesempatan
untukhamil.
15. (dewant Pengaruh Kota Eksperim Senam - Kesimpula - -
a ri and Latihan denpa enta l aerobik nterdapat
ambarta Fisik sar, dengan pengaruh
na, Terhadap rancanga senam aerobik
2017) Penuruna n terhadap

37
(s2) n Berat randomiz penurunan
Badan ed pre berat badan
Pada test-post
Kelompo test
k Usia control
Dewasa group
Dengan design
Status Wanita
Gizi dewasa di
Lebih kota
denpasar,
sebanyak
33 orang,
umur 30-
50tahun
Dibagi 3
kelompok
perlakuan
yaitu
kelompok
1 diet

38
rendah
lemak (p
=10
– 15%
dari tee, l
= <20%

39
Lampiran 2

No. Penulis, Judul Lokasi Jumlah dan Intervensi Intervensi Hasil Keterbatasan Rencana
tahun penelitian karakteristik utama pembandi penelitian penelitian yang
sampel ng akan datang
1. Putri Nur Latihan Studio Senam 31 Latihan Edukasi Latihan yoga 10 - Tidakada
Fatimah, yoga Dee’s responden yoga , 60 gizi kali pada wanita
Fillah Fithra terhadap Tembalang, wanita menitseban kelebihan berat
Dieny, Etisa berat Semarang dewasa yak 10 kali badan tidak
Adi badan, muda yang selama 20 berpengaruh
Murbawani, persen memiliki hari signifikan terhadap
Ahmed lemak kriteria penurunan
FahmyArifTs tubuh, dan inklusi beratbadan, persen
an lingkar wanita lemak tubuh,
perut pada dewasa lingkar perut, dan
2018 wanita awal RLPP.
dewasa berusia 19 -
overweigh 25 tahun;
t overweight 40
atau
obesitas
(IMT ≥23
kg/m2 ,
lingkarperut
≥ 80 cm);
tidak
sedang
menjalani
diet; tidak
mengkonsu
msiobat-
obatan
pelangsing;
tidak
memiliki
kebiasaan
olahraga;
dan
bersedia
menjadi
responden
dengan

41
menandatan
gan i
informed
consent.
2. Suryani, Pengaruh Dusun 35responde - - Adanya - Tidak ada
Christina Aktifitas KrajanaDesa n, pengaruhaktivitasfi
Nur Fisik Jalan Jambon perempuans sikjalan kaki
Widayati2, Kakiterha Kecamatan ejumlah 18 terhadappenurunan
MericaRusm dap Pulokulon orang atau IMT padaremaja.
aSetianda Penurunan Kabupaten 51,4%
Indeks Grobogan danlaki-
2020 Massa lakisejumla
Tubuh h 17 orang
pada atau 48,6%.
Remajadi Kriteriainkl
Dusun usiumurber
Krajana kisarantara
Desa 12-16
Jambon tahun,
Kecamata
n

42
Pulokulon
Kabupaten
Grobogan
3. Khadijah Exergamin Sekolah dasar 61 anak Exergaming - Menunjukkan - Tidak ada
Irandoust, g dan umum sekolah danLatihan penurunan berat
Morteza Latihan dasar laki- Akuatik badan dan
Taheri, Akuatik laki obesitas peningkatan fungsi
Cyrine Mempeng dari sekolah paru-paru dari
H'mida, aruhi umum. permainan olah
Gabriel Fungsi Dengan raga dan olahraga
Rodrigues Paru-Paru Kriteria air pada anak-anak
Neto, Khaled dan inklusi: (i) obesitas
Trabelsi, Penurunan diagnosis
Achraf Berat obesitas
Ammar, Badan (indeks
Nizar pada Anak massa tubuh
Souissi, Obesitas (BMI)
Hamdi >persentil
Chtourou, ke-95 dari
Pantelis T. kurva
Nikolaidis, referensi

43
Thomas Organisasi
Rosemann, Kesehatan
Beat Dunia,
Knechtle, persen
lemak tubuh
2020 (BFP) >
25% [27];
(ii)
tidakadaper
awatanmedi
sselamaseti
daknyaduab
ulan
sebelum
penelitian;
(iii) tidak
pernah
berpartisipa
si dalam
program
pelatihan

44
olahraga
reguler apa
pun dalam
enam bulan
terakhir;
dan (iv)
kemampuan
untuk
melakukan
latihan
treadmill 30
menit.
4. Musdalifa Perbandin stadion Undip, 26 Lari Rutin, Lari Tidak didapatkan Diet responden Tidak ada
Maftuhatul gan Semarang responden. selam 30 RutinDita perbedaan yang tidak
Janna Pengaruh Dengan menitdan mbah bermakna antara diatur dan
Hae,Darmaw Lari Rutin kriteria usia dilakuakan Latihan pengaruh lari rutin ketidakpatuhan
ati Ayu dengan (20-22) 2 kali Otot Inti dengan lari rutin responden lari
Indraswari Lari tahun, IMT perminggu ditambah latihan terus menerus
RutinDita (18-25) selama 8 otot inti terhadap selama 30
2016 mbah kg/m2, dan minggu lingkar menit.
Latihan lingkar

45
Otot Inti pinggang
terhadap (60-84) cm.
Lingkar
Pinggang
pada
Mahasisw
a Fakultas
Kedoktera
n UNDIP
5. Kay L. A Komite Hak 116 Berenang Berjalan Dibandingkan Tidak ada Tidak ada
Coxa,Valerie compariso Asasi Manusia responden dengan berjalan,
Burkea , n of the Universitas Wanita berenang
Lawrence J. effects of Australia sehat yang meningkatkan berat
Beilina , Ian swimming Barat. tidak badan, distribusi
B. Puddey and banyak lemak tubuh, dan
walking bergerak insulin dalam
2010 on body berusia 50 jangka pendek dan,
weight, fat hingga 70 dalam jangka
distributio tahun panjang, berat
n, lipids, direkrut dari badan dan ukuran
glucose, komunitas. lipid.

46
and insulin Kriteria
in older masuk
women— termasuk
the bukan
Sedentary perokok,
Women tidak
Exercise banyak
Adherence bergerak
Trial 2 (didefinisik
an sebagai
Perbandin melakukan
gan efek aktivitassed
berenang ang selama
dan 30
berjalan menit/ming
pada berat gu) selama
badan, minimal 6
distribusi bulan
lemak, sebelumnya
lipid, , memiliki
glukosa, indeks

47
dan insulin massa tubuh
pada (BMI)
wanita kurang dari
yang lebih 34 kg/m 2 ,
tua— dan mampu
Percobaan untuk tetap
Kepatuhan mengapung
Latihan dan
Wanita bergerak di
Sedentary air yang
2 dalam. Para
wanita tidak
memiliki
riwayat
diabetes;
kardiovasku
lar,
pernapasan,
atau
penyakit
kronis

48
lainnya;
atau
gangguan
muskuloske
letal yang
membatasi
kapasitas
untuk
berpartisipa
si dalam
program
latihan.
Kesulitan
dalam
berkomunik
asi dalam
bahasa
Inggris dan
ketidakmam
puan mental
adalah

49
kriteria
eksklusi.
Wanita
dikeluarkan
jika tekanan
darah lebih
besar dari
160/100
mm Hg;
mereka
yang
memakai
antihiperten
si atau obat
penurun
kolesterol
dimasukkan
6. Taufikkurrac Olahraga Ikip Budi 27 orang Olahraga Olahraga Latihan tabata Tidak ada Tidak ada
hman , Amy Kardio Utomo Malang mahasiswa kardio Tabata dengan intensitas
Nilam dan program 90-95% denyut
Wardathi , Tabata: studi nadi maksimal dan

50
Afif Rekomend Pendidikan latihan kardio
Rusdiawan , asi Untuk Jasmani dengan intensitas
Reno Siska Menurunk Kesehatan 55-70% denyut
Sari , an Lemak dan nadi maksimal
Buyung Tubuh Rekreasi yang dilakukan 3
Kusumaward Dan Berat Ikip Budi kali seminggu
hana Badan Utomo selama 6 minggu
Malang dapat menurunkan
2021 digunakan berat badan dan
sebagai persentase lemak
sampel pada penderita
penelitian overweight
ini. maupun obesitas.
Kriterianya Namun,
berjenis berdasarkan hasil
kelamin penelitian, latihan
laki-laki, tabata lebih baik
berusia 18- dalam menurunkan
22 tahun, berat badan dan
mempunyai persentase
indeks lemaknya.

51
massa tubuh
(IMT)
overweight
atau
obesitas
serta tidak
mempunyai
riwayat
penyakit
kardiovasku
lar maupun
cedera otot.
Jumlah
sampel 27
orang coba
dibagi
menjadi 3
kelompok,
kelompok
control
(K1),

52
kelompok
kardio (K2)
dan
kelompok
tabata (K3)
yang
masing-
masing
kelompok
berjumlah 9
orang coba.
7. Dwi Pilates Di Perumahan Secara Intervensi - Pilates Exercise - -
Agustina, Exercise Bumi keseluruhan pilates selama 1 jam 3 kali
Nikky Dapat Dirgantara , jumlah exercise dalam 5 minggu
Novannisa Menurunk Permai Bekasi responden secara signifikan
an Indeks yang dapat menurunkan
2017 Massa mengikuti IMT sebesar 0.7
Tubuh Pilates kg/m2 pada
(IMT) Exercise ini perempuan obesitas
Perempua berjumlah tingkat 1.
n Obesitas 15 orang

53
Tingkat 1 yang
Di semuanya
Perumaha adalah ibu
n Bumi rumah
Dirgantara tangga.
Permai Responden
Bekasi berusia
sekitar 35-
50 tahun
dengan usia
rata-rata
42,60 tahun
dan standar
deviasi
5,054 tahun.
8. Fahmy Functional Fakultas Ilmu Subjek Latihan - Model latihan - -
Fachrezzy , Exercise Olahraga dalam fungsional fungsional dapat
Gatot Jariono Model for Universitas penelitian menurunkan berat
, Uzizatun Weight Negeri Jakarta ini adalah badan mahasiswa
Maslikah Loss in 50 orang fakultas ilmu
,Haris Sports Mahasiswa keolahragaan

54
Nugroho Science Fakultas
Faculty Ilmu
2020 Students Olahraga
Universitas
Negeri
Jakarta dan
dari
berbagai
Fakultas
Universitas
Negeri
Jakarta.
9. N. Cvetković Pelatihan Pelatihan Empat Pelatihan Pelatihan Intensitas latihan - -
, E. olahraga sepak bola puluh dua dalam sepak interval sepak bola dan
Stojanovi, N. pada anak- dilakukan di anak laki- bola intensitas HIIT berpengaruh .
Stojiljkovic, anak yang luar ruangan di laki yang rekreasi, tinggi Berat badan setelah
| D. kelebihan atas rumput kelebihan (HIIT) latihan menurun
Nicolić,AT berat buatan berat badan dibandingkan
Scanlan, badan atau sebelum latihan.
Z. Milanović dan obesitas, Latihan dengan
obesitas: berusia 11- sepak bola paling

55
2018 Sepak bola 13 tahun memengaruhi
rekreasion tanpa penurunan berat
al dan riwayat badan
pelatihan partisipasi
interval dalam
intensitas pelatihan
tinggi olahraga
memberik teratur
an manfaat direkrut
yang untuk
serupa berpartisipa
dengan si dalam
kebugaran penelitian
fisik ini.
10. Mury Efek Tele- Dilakukan Sebagian Tele- Kombinasi Kombinasi tele- - Penelitian
Kuswari , Exercise dengan besar Exercise Tele- exercise dan nutrisi lebih lanjut
Rimbawan Dibanding menggunakan subjek Exercise tele-konseling harus
Rimbawan , kan media adalah dan Tele- terbukti mampu memasukkan
Hardinsyah , Dengan WhatsApp, perempua Counselin menurunkan berat tingkat
Mira Dewi Kombinasi yang terdiri n di kedua g badan secara kepatuhan
Nazhif Gifari Teleexerci dari edukasi kelompok signifikan bagi sebagai faktor

56
se Dan gizi seimbang intervensi. karyawan kantoran pengganggu
2021 Tele- dan restriksi Usia rata- yang obesitas. dalam program
Counselin kalori untuk rata untuk Latihan jarak jauh penurunan
g penurunan subjek saja tidak dapat berat badan
Terhadap berat badan dalam menyebabkan berbasis tele-
Penurunan dan IMT, dan kelompok penurunan berat latihan.
Berat dilakukan intervensi badan bagi
Badan setiap hari. hanya karyawan kantor
Pekerja latihan yang obesitas, dan
Obesitas jarak jauh mungkin terjadi
adalah karena tingkat
34,77± kepatuhannya
8,66 rendah.
tahun,
sedangkan
usia rata-
rata untuk
subjek
dalam
kelompok
gabungan

57
adalah
37,85±
10,5
tahun.

11. Aulia Systematic Universitas Dari ketiga Olahraga - Hasil penelitian - -


Rahma, al review : Islam Bandung penelitian, sepeda yang menyatakan
Devy pengaruh olahraga terdapat pengaruh
Claudia, olahraga bersepeda bersepeda
Fajar Awalia sepeda dilakukan terhadappenurunan
Yulianto, terhadap selama 12 beratbadan
Nurul penurunan minggu ditemukan pada
Romadhona berat dengan kedua penelitian
badan intensitas yang dianalisis
2021 pada waktu pada systematical
dewasa dalam literature review
sekali ini.
bersepeda,
yaitu 30-55
menit,
dengan

58
dilakukan
pengukuran
antropometr
i serta
komposisi
tubuh
sebelum
dan sesudah
melakukan
olahraga
sepeda agar
dapat dilihat
peru bahan
dari massa
tubuh
responden.
Dari ketiga
artikel,
masing-
masing
mempunyai

59
level of
evidence
sesuai
dengan
kriteria ebm
oxford,
yaitu satu
artikel yang
memiliki
level of
evidence 1b
dan dua
artikel yang
memiliki
level of
evidence
2b.
12. Yavanisa Pengaruh Denpasar Kriteria Latihan - Terdapat pengaruh - -
Safira Latihan inklusi yang fisik berupa latihan fisik ter
Rachma Fisik digunakan senam hadap penurunan
Terhadap dalam aerobic berat badan pada

60
2020 Penurunan penelitian kelompo kusia
Berat iniadalah : dewasa dengan
Badan jurnal 10 status gizi lebih.
Pada tahun
Kelompok terakhir,
Usia subjek yang
Dewasa digunakan
Dengan usia dewasa
Status Gizi muda (18-
Lebih 30 tahun),
usia dewasa
tengah (31-
50 tahun),
bukan atlet,
mengalami
overweight
atau
obesitas,
tidak
mengalami
penyakit,

61
design
penelitian
yang
digunakan
adalah
eksperiment
al,
randomized
controled
trial, jurnal
nasional
terindeks.
13. Titing Aktivitas Universitas Kriteria Aktifitas - Dari hasil - -
Nurhayati, Fisik yang Padjadjaran, populasi fisik seperti penelitian ini dapat
Putri Tinggi Indonesia pada olahraga disimpulkan bahwa
Halleyana, Dapat penelitian peningkatan
Astrid Mengatasi ini adalah aktivitas fisik dapat
Feinisa, Obesitas masyarakat berpengaruh pada
Rahma Sentral Kecamatan lingkar pinggang
Kharunnisa, Cijulang sehingga
M. Afif dengan usia kemungkinan dapat

62
Aulia, M. lebih dari mencegah penyakit
Hasan 15 tahun. kronis yang
Bashari, Data yang berkaitan dengan
Dimas dikumpulka obesitas, terutama
Erlangga L, n meliputi obesitas entral.
Hermin identitas
Aminah U, berupa
Rani nama, usia,
Septrina, etnis,
Deshita tingkat
Rimadania, pendidikan,
Diki dan riwayat
Ginanjar N, penyakit
Pipih yang
Pitriani, Aldy diperolehda
Riofany, rikuesioner.
Dede Rina Kemudian
A, Grace kuesioner
D’Olivia, M. meliputi
Rizki GPAQ versi
Wibawa, ke-2 yang

63
PutriSekar U diambil dari
WHO untuk
2018 menentukan
tingkat
aktivitas
fisik
responden.
Terakhir,
lingkar
pinggang
diperoleh
dengan cara
mengukur
menggunak
an pita ukur
dengan
ketelitian
0,1 cm
sesuai
standar dari
WHO

64
(2011).
14. Maya Menurunk Universitas Wanita usia Senam - Mempertahankan - -
Nurhayati, an Berat Majalengka subur aerobik berart badan ideal,
Adi Susanto Badan mempunyai olahraga yang
Pada organ mudah dan murah
2021 Wanita reproduksi dilakukan oleh
Usia yang masih wanita usia subur
Subur berfungsi yakni dengan
(Wus) dengan baik melakukan senam
Melalui antara umur aerobic yang dapat
Senam 20-45 menurukan masa
Aerobik tahun. Usia lemak dalam tubuh
Di Desa subur pada serta meningkatkan
Cikoneng wanita kebugaran agar
Kecamata berlangsung tidak mudahs akit.
n Sukahaji lebihcepatd
Kabupaten aripadapria.
Majalengk Puncakkesu
a buranada
pada
rentang usia

65
20-29
tahun. Pada
usia ini
wanita
memiliki
kesempatan
95% untuk
hamil. Pada
usia 30-an
persentasen
ya menurun
hingga
90%.
Sedangkan
memasuki
usia 40,
kesempatan
hamil
berkuranghi
ngga
menjadi

66
40%.
Setelah usia
40 wanita
hanya
punya
maksimal
10%
kesempatan
untuk
hamil.
15. Nur Juwarni Pengaruh Universitas pengaruh Jogging - Hasil penelitian - -
Jogging Negeri jogging menunjukkan
2019 Terhadap Makassar terhadap pengaruh jogging
Kadar kadar terhadap kadar
Lemak lemak lemak pada siswa
Pada tubuh di SMP Hang Tuah
Siswa Di pada Makassar sangat
Smp Hang Siswa di mempengaruhi
Tuah SMP perubahan terhadap
Makassar Hang kadar lemak dari
Tuah kategori kadar

67
Makassar lemak sangat tinggi
tahun menjadi tinggi
2019. terlihat dari tabel
Penelitiani sebelum
nibersifat melakukan jogging
deskriptif kadar lemak 30,4%
( berubah menjadi
gambaran 25,3% setelah
umum). melakukan jogging,
Popupasi dari yang kategori
adalah tinggi berubah
siswa di menjadi normal
SMP terlihat dari tabel
Hang sebelum
Tuah melakukan jogging
Makassar kadar lemak dari
dipilih 25,1% berubah
secara menjadi 19,1%
Non sesudah melakukan
Random jogging.
Sampling

68
(sampel
nonprobab
ilitas
)dengan
jumlah
sampel
sebanyak
30 siswa
laki-laki.
Tehnik
analisis
data yang
digunakan
adalah
deskriptif
presentase
.

69
70

Anda mungkin juga menyukai