Anda di halaman 1dari 27

Tentang Kampus Mengajar

Apa itu Kampus Mengajar?

Merupakan bagian kegiatan pembelajaran asistensi mengajar di satuan pendidikan dari program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas.

Kampus mengajar bertujuan untuk membekali mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan
dan keahlian dengan menjadi partner guru dan sekolah dalam menumbuhkan kreativitas dan
inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan
numerasi di sekolah

Mengapa mendaftar Kampus Mengajar?

Skor kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia selama delapan belas tahun terakhir
Indonesia berada di peringkat bawah. Pandemi yang terjadi menambah tantangan untuk
meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di Indonesia. Oleh sebab itu, Indonesia
membutuhkan peran mahasiswa untuk menjadi mitra guru mengembangkan pembelajaran literasi
dan numerasi yang menarik.

Program Kampus Mengajar membuka ruang bagi mahasiswa untuk bisa mendarmabaktikan
kecakapan serta ilmu pengetahuan mereka dalam membantu siswa SD dan SMP tersebut.
Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan passion,
semangat, dan keinginan mahasiswa. Selain itu, mahasiswa diharapkan menjadi inspirasi bagi
para siswa SD dan SMP untuk memperluas cita-cita serta wawasan mereka.

Manfaat Mengikuti Kampus Mengajar

Bagi Dosen

 Memberi kontribusi nyata bagi penyelesaian permasalahan pendidikan khususnya pada


masa pandemi
 Memberi kesempatan kepada dosen lintas prodi untuk berkolaborasi dengan mahasiswa,
sekolah, dan guru dalam pengembangan pendidikan
 Memberi ruang pengabdian, penerapan berbagai kajian, inovasi dan kreatifitas yang
dihasilkan dosen dalam meningkatkan mutu pendidikan

Bagi Mahasiswa

 Berkontribusi sebagai agen perubahan untuk tantangan pendidikan Indonesia


 Pengalaman mendampingi guru di sekolah mitra, mengajar dan belajar mengembangkan
konten, strategi dan media pembelajaran kreatif dan inovatif
 Menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran literasi, numerasi serta adaptasi
teknologi selama di SD dan SMP selama 1 semester
 Mengasah keterampilan sosial : empati, komunikasi, kepemimpinan, kreativitas,
pemecahan masalah, inovasi dan kreativitas
 Melatih keterampilan yang akan berguna di masa depan, baik dalam kehidupan personal
dan profesional

Selain itu, Mahasiswa yang ikut program Kampus Mengajar akan mendapatkan:

 Konversi SKS untuk memenuhi syarat penyelesaian gelar sarjana sekitar 20 SKS
 Sertifikat peserta program Kampus Mengajar
 Biaya hidup bulanan
 Bantuan UKT
 Dana transportasi
 Swab antigen

Siapa Sasaran Kampus Mengajar?

Mahasiswa akan ditempatkan di 6.600 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di seluruh
Indonesia dan membantu peningkatan literasi dan numerasi di sekolah tersebut.

Syarat & Ketentuan Dosen Pembimbing Lapangan

Silakan cek di artikel berikut:

Syarat & Ketentuan Pendaftaran Kampus Mengajar

Cara Pendaftaran Dosen Pembimbing Lapangan

Silakan cek di artikel berikut:

 Cara Mendaftar Akun Kampus Merdeka


 Mendaftar Program Kampus Mengajar

Berikut adalah linimasa (timeline) dari Program Kampus Mengajar angkatan 3 tahun 2022:

Pendaftaran Kampus Mengajar (25 November - 17 Desember 2021)


Proses seleksi (20 Desember 2021 - 7 Januari 2022)
Pembekalan (24 Jan 2022 - 25 Feb 2022)
Pembekalan akan diberikan kepada Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan sebagai

persiapan sebelum menjalankan program Kampus Mengajar. Bagi dosen pembimbing lapangan,

pembekalan diharapkan mampu memberikan pemahaman dan kesamaan persepsi tentang tugas

pembimbingan.

Pemberangkatan & Penugasan (28 Feb 2022 - 29 Juni 2022)


Penarikan (Juli 2022)

Tanya & Jawab Informasi Umum Kampus Mengajar

Tanya: Apa perbedaan antara pelaksanaan Kampus Mengajar dengan kegiatan KKN
yang dilakukan oleh perguruan tinggi?

Jawab: Program Kampus Mengajar 3 ini berbeda dengan Program KKN yang diselenggarakan
oleh perguruan tinggi. Program Kampus Mengajar ini memiliki tujuan untuk meningkatkan
literasi dan numerasi yang disesuaikan dengan rencana Program Kampus Mengajar 3 itu sendiri.

Tanya: Di mana mahasiswa akan ditempatkan jika mengikuti program Kampus


Mengajar?

Jawab: Mahasiswa yang lolos seleksi akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia yang aman
dan terjangkau. Mahasiswa yang sudah lolos dan memberikan surat pernyataan akan dianggap
bersedia ditempatkan di mana saja. Tidak menutup kemungkinan mahasiswa akan ditempatkan
di sekolah sasaran yang tidak jauh dari domisili mahasiswa.

Syarat & Ketentuan Pendaftaran Dosen


Pembimbing Lapangan
Persyaratan dosen untuk dapat menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari program Kampus

Mengajar adalah:

1. Berasal dari program studi S1 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta
(PTS) di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
2. Berasal dari Program Studi dengan akreditasi minimum B (Baik Sekali)
3. Memperoleh surat rekomendasi dari Pimpinan Perguruan Tinggi (fakultas/sekolah
tinggi/institut/universitas) untuk mengikuti kegiatan Kampus Mengajar

Dokumen yang wajib diunggah Dosen untuk pendaftaran:

 Surat Rekomendasi dari Pimpinan Perguruan Tinggi


(Klik di sini untuk mengunduh format surat)
 Surat Pernyataan Komitmen Bermaterai
(Klik di sini untuk mengunduh format surat)

Untuk melakukan pendaftaran, silakan ikuti panduannya pada artikel di bawah ini:

 Pendaftaran akun MBKM: Cara Membuat Akun Dosen

 Pendaftaran program Kampus Mengajar: Registrasi Program Dosen Kampus Mengajar

Tanya Jawab Seputar Ketentuan Dosen Kampus Mengajar

Tanya: Apa yang harus dipastikan ketika dosen ingin mendaftar program Kampus Mengajar
Angkatan 3 Tahun 2022?

Jawab: Sebelum mendaftar, dosen harus memastikan data di PD Dikti sudah benar (nama,
NIDN/NIP, NIK, dan tempat tanggal lahir). Untuk mengetahui informasi data di PDDikti silakan
cek di laman dengan tautan https://pddikti.kemdikbud.go.id

Tanya: Jika saya pernah menjadi DPL di Kampus Mengajar Perintis, Kampus Mengajar
Angkatan 1 dan 2 apakah saya dapat mendaftar kembali untuk Kampus Mengajar Angkatan 3?

Jawab: Ya, bisa. Silakan mendaftar kembali di program Kampus Mengajar Angkatan 3 di
aplikasi Kampus Merdeka

Tanya: Jika sebelumnya saya sudah punya akun MBKM dan sudah mendaftar Kampus Mengajar
angkatan 1 atau 2 namun belum lolos, apakah saya harus membuat akun baru jika ingin
mendaftar di Kampus Mengajar 3?

Jawab: Tidak perlu membuat akun baru, Anda dapat menggunakan akun yang sudah pernah
dibuat untuk mendaftar kembali di program Kampus Mengajar 3.
Tanya: Jika sebelumnya dosen sudah pernah mendaftar Kampus Mengajar 1 atau 2 dan

dinyatakan lolos namun mengundurkan diri, apakah dapat mendaftar kembali di Kampus

Mengajar 3?

Jawab: Dosen masih dapat mendaftarkan diri kembali dengan mempertimbangkan alasan

pengunduran diri sebelumnya.

Tanya: Apa yang akan didapatkan dosen pembimbing lapangan?

Jawab: Dosen pembimbing lapangan akan mendapat sertifikat pembimbing kegiatan dan insentif
pembimbingan yang akan dibayarkan di akhir program

Tanya: Berapa jumlah mahasiswa yang akan dibimbing di program Kampus Mengajar?

Jawab: Setiap dosen pembimbing akan mendapatkan 5-8 mahasiswa bimbingan

Tanya: Apa saja peran dari dosen pembimbing lapangan?

Jawab:

1. Mendampingi mahasiswa bimbingan untuk bertemu dengan Dinas dan sekolah


2. Melakukan sesi pendampingan mahasiswa selama program berlangsung berupa
komunikasi dengan tiap mahasiswa bimbingan (1x seminggu)
3. Melakukan komunikasi dengan pamong guru (paling tidak 2x selama program)
4. Melakukan sharing session dengan seluruh mahasiswa bimbingan
5. Memberikan penilaian akhir kepada mahasiswa bimbingan
6. Memberikan rekomendasi untuk pengembangan diri mahasiswa bimbingan

Tanya: Apakah ada ketentuan terkait rekening untuk pembayaran insentif DPL?

Jawab: DPL wajib memiliki rekening BRI a.n. Pribadi (bukan atas nama keluarga/orang lain),
namun bagi DPL yang berdomisili di Aceh diperbolehkan menggunakan rekening BSI atau BNI
Syariah
Tanya: Mengapa pada program Kampus Mengajar diterapkan syarat untuk akreditas prodi
minimum B (Sangat Baik)?

Jawab: Syarat tersebut sudah ditetapkan sebagai penyaringan awal peserta program Kampus
Mengajar. Perguruan Tinggi wajib berstatus terakreditasi, sedangkan untuk prodi wajib
terakreditasi minimal Baik Sekali (B).

Tanya: Apakah penempatan Mahasiswa dan DPL akan didasarkan pada lokasi yang dekat
dengan domisili mahasiswa dan dosen?

Jawab: Penempatan mahasiswa dan DPL akan dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa
kriteria dan disebarkan ke berbagai wilayah di Indonesia, sehingga tidak menutup kemungkinan
akan disebar di daerah domisili asal.

Tanya: Apakah DPL Kampus Mengajar dapat merangkap menjadi Koordinator Perguruan Tinggi
untuk program lainnya di Kampus Merdeka?

Jawab: DPL hanya diperbolehkan untuk mengambil satu peran di dalam program Kampus
Merdeka untuk memaksimalkan hasil program.

Tanya: Apakah dokumen yang akan dikirimkan wajib untuk dicetak terlebih dahulu?

Jawab: Seluruh dokumen persyaratan cukup diunggah ke laman pendaftaran Kampus Mengajar
3. Untuk panduan pendaftaran, silakan klik di sini.

Tanya: Apakah pendaftaran program Kampus Mengajar hanya berfokus di beberapa wilayah
Indonesia saja?

Jawab: Tidak, program Kampus Mengajar berlaku untuk mahasiswa seluruh wilayah Indonesia
yang memenuhi syarat & ketentuan. Artinya, selama mahasiswa atau perguruan tinggi memenuhi
syarat yang ditentukan, maka berhak ikut berpartisipasi dalam Kampus Mengajar, tidak ada
perbedaan baik wilayah Indonesia Bagian Barat maupun Timur.

Tanya: Apakah dosen Sekolah Tinggi Kesehatan bisa mengikuti sebagai dosen pembimbing
lapangan?

Jawab: Untuk Sekolah Tinggi Kesehatan dibawah Kemdikbudristek boleh mendaftar sebagai
dosen pembimbing lapangan.
Tanya: Apakah ada batasan maksimal usia untuk mendaftar sebagai DPL?

Jawab: Tidak ada batasan umur. Anda dapat mendaftar selama masih berstatus dosen dan
mendapat rekomendasi dari Universitas.

Tanya: Jika pada pendaftaran ada file dokumen yang salah atau rusak namun sudah terlanjur

terkirim, apakah bisa dilakukan pendaftaran ulang?

Jawab: Semua data yang telah terkirim tidak dapat diubah atau diunggah ulang. Karena itu,

mohon memastikan kesesuaian seluruh dokumen yang telah diunggah sebelum mengirim

(submit) formulir pendaftaran.

Tanya: Bagaimana jika SKS kurikulum kami tidak mencapai 20 SKS?

Jawab: Maka SKS Dosen yang diakui hanya 10 SKS dan nantinya bisa ditambahkan sebagai

mata kuliah tambahan dalam bentuk free form.

Tanya: Apakah DPL yang ditempatkan di sekolah sasaran pada Kampus Merdeka sebelumnya,

dapat melanjutkan pendampingan di sekolah tersebut?

Jawab: Hal ini akan menjadi catatan lebih lanjut untuk tim Kampus Mengajar dikarenakan akan

adanya program "Perluasan Dampak" sehingga diharapkan DPL dapat melanjutkan

pendampingan di sekolah lain yang sudah ditentukan.


Prosedur Pengaduan Kendala Teknis
Jika Anda mengalami kendala teknis terkait platform, seperti tidak bisa log in, tidak bisa
mengubah data, tidak bisa upload PKS, dan sebagainya, maka Anda dapat melaporkan
kepada kami dengan cara berikut:

1. Sebelum mengajukan laporan/membuat tiket, pastikan Anda telah menyiapkan:


- Tangkapan layar penuh (screenshot full screen) dari kendala yang dialami
- Video rekaman (screen recording) yang menunjukkan aktivitas penggunaan platform
hingga kendala muncul

2. Ajukan laporan dengan menghubungi layanan bantuan kami melalui fitur Tawk.to yang
tersedia pada halaman https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ (ikon di sebelah kanan
halaman)
3. Isi data dan jelaskan kronologi dari masalah teknis yang Anda alami. Berikut data yang
perlu dilengkapi:

 Nama
Masukkan nama lengkap Anda
 E-mail
Pastikan alamat e-mail yang Anda masukkan aktif, karena kami akan membalas laporan Anda
melalui e-mail tersebut
 Perguruan Tinggi Asal
Masukkan nama perguruan tinggi di mana Anda bekerja sebagai Dosen atau Koordinator PT
 Topik
Pilih topik berdasarkan program yang Anda ingin tanyakan atau laporkan
 Posisi
Pilih posisi atau peran Anda. Jika Anda Dosen, silakan pilih 'Dosen'. Jika Anda Koordinator
Perguruan Tinggi, silakan pilih 'Perguruan Tinggi'
 Pertanyaan
Tuliskan pertanyaan atau laporan Anda dan jelaskan juga kronologi lengkapnya

4. Jika sudah mengirim laporan, silakan cek email Anda secara berkala. Pihak kami akan
memberikan kelanjutan informasi terbaru dari laporan Anda ke email yang Anda masukkan di
Tawk.to.

Perlu diketahui, fitur Tawk.to aktif pada hari Senin-Jumat, jam 09.00-17.00 WIB
Cara Mengambil Tawaran Kegiatan Kampus
Mengajar
Bagi dosen dan mahasiswa yang telah lolos pada Kampus Mengajar angkatan 3, Anda akan
mendapatkan e-mail pemberitahuan, dan selanjutnya Anda perlu melakukan konfirmasi untuk
mengambil dan mengikuti kegiatan di akun MBKM.

Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan dosen jika sudah berstatus ‘Lolos’ sebagai Dosen
Pembimbing Lapangan:

1. Log in ke akun Kampus Merdeka/MBKM melalui website


https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/
2. Anda otomatis masuk ke laman Dashboard. Klik ‘Status Aplikasi’
3. Cek status Anda yang tertera di sebelah kiri nama program

4. Jika status Anda ‘Lolos Seleksi’, klik tombol ‘Konfirmasi’


5. Kemudian Anda dapat melihat detail dari mahasiswa yang akan Anda bimbing. Berikut data
mahasiswa yang dapat Anda lihat:

 Nama mahasiswa
 Perguruan tinggi asal mahasiswa
 Sekolah penempatan
 NPSN
 Kontak mahasiswa
6. Jika Anda sudah yakin untuk bergabung menjadi DPL pada program Kampus Mengajar
angkatan 3 tahun 2022, silakan klik tombol ‘Terima’.

Penting, Anda diberi waktu untuk menerima tawaran selama 3 (tiga) hari sejak
pengumuman. Jika Anda tidak menerima tawaran sesuai waktu yang telah ditentukan,
maka Anda sudah tidak bisa menerima tawaran dan status berubah menjadi ‘Expired'.
7. Setelah melakukan konfirmasi dengan klik 'Terima', maka Anda sudah terdaftar sebagai DPL
Kampus Mengajar angkatan 3. Selanjutnya, Anda bisa bergabung ke grup Telegram khusus
dosen dengan klik link yang tercantum pada notifikasi. Selamat menjalankan kegiatan!

Tanya & Jawab

Tanya: Bagaimana jika saya ingin mengajukan perpindahan sekolah penempatan karena
lokasi dirasa kurang cocok?

Jawab: Mohon maaf, Anda tidak bisa mengajukan perpindahan sekolah penempatan. Anda hanya
dapat menempati lokasi yang sudah tertera pada akun MBKM Anda.

Tanya: Apa risiko jika saya tidak mengambil tawaran Kampus Mengajar?

Jawab: Risikonya yaitu Anda tidak bisa lanjut mengikuti program Kampus Mengajar angkatan 3
tahun 2022 ini. Maka itu, sebelum mengambil atau menolak tawaran, Anda diberi kesempatan
untuk mempertimbangkan selama 3 (tiga) hari sebelum konfirmasi.

Kewajiban & Hak Dosen Pembimbing


Lapangan
Sebagai Dosen Pembimbing Lapangan pada program Kampus Mengajar, Anda memiliki
kewajiban dan hak sebagai berikut:

Kewajiban Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

 Berkoordinasi dengan dinas pendidikan, sekolah, guru dan mahasiswa


 Membimbing mahasiswa secara berkala
 Memeriksa, memberi tanggapan dan persetujuan atas logbook kegiatan harian dan
laporan mingguan minimal 1 minggu sekali
 Melakukan sharing session setiap minggu sesuai waktu yang disepakati dengan
mahasiswa
 Memberikan penilaian di akhir program

Hak Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)


 Mendapatkan insentif sesuai dengan ketentuan yang berlaku
 Mendapatkan sertifikat pembimbing lapangan Program Kampus Mengajar

Ketentuan Konversi SKS


Konversi/pengakuan 20 SKS adalah pengakuan satuan kredit semester (SKS) bagi mahasiswa
yang melaksanakan pembelajaran di luar Perguruan Tinggi asal melalui program Kampus
Merdeka yang dikelola oleh:

a. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi secara terpusat; atau

b. Perguruan Tinggi dan disetujui oleh pimpinan Perguruan Tinggi

c. Kementerian atau lembaga lain dan divalidasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi.

Perguruan Tinggi memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran program Kampus


Merdeka di luar Perguruan Tinggi asal tanpa menunggu ditetapkannya kurikulum baru.

Kampus memberikan pengakuan pelaksanaan pembelajaran program Kampus Merdeka di luar


Perguruan Tinggi karena hal tersebut sudah diatur dalam Permendikbud No. 3 tahun 2020 dan
Kepmendikbud No 74 tahun 2021 sebagai payung hukum terkait dengan kurikulum dan SKS.

Pembelajaran melalui program yang disediakan oleh organisasi mitra tidak akan dikonversikan
secara utuh sebanyak 20 SKS (gelondongan), tetapi per skill atau keahlian yang dikembangkan
dalam program. Skill atau keahlian tersebut bisa dikonversikan ke dalam SKS Perguruan Tinggi
dengan pilihan sebagai berikut:

1. Free Form
Kegiatan Kampus Merdeka selama 6 (enam) bulan disetarakan dengan 20 SKS tanpa
penyetaraan dengan mata kuliah atau Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang telah
dirumuskan prodi
2. Structure Form
Kegiatan Kampus Merdeka disetarakan dengan 20 SKS sesuai dengan kurikulum atau CPL
yang ditempuh oleh Mahasiswa. Dua puluh SKS tersebut dinyatakan dalam bentuk kesetaraan
dengan mata kuliah yang ditawarkan yang kompetensinya sejalan dengan kegiatan pada
Kampus Merdeka.
3. Hybrid Form
Hybrid Form merupakan gabungan dari Free Form & Structure Form. Skema konversi SKS
ini menggunakan mata kuliah existing dan mata kuliah tambahan (di luar dari yang sudah ada
di prodi).
Pengakuan SKS bagi mahasiswa ini tentunya harus memenuhi beberapa ketentuan yang sudah
disiapkan, antara lain:

Adapun hal-hal yang membuat pengakuan/konversi SKS ini tidak bisa diberikan kepada
Mahasiswa yang terbukti melakukan:

Tanya jawab seputar konversi SKS:

Tanya: Apa definisi dari SKS?

Jawab: Setiap ‘SKS’ didefinisikan sebagai jam kegiatan, bukan jam belajar. Definisi ‘kegiatan’
yaitu belajar di kelas, praktik kerja (magang), pertukaran pelajar, proyek di desa, wirausaha,
riset, studi independen, dan kegiatan mengajar di daerah terpencil. Semua jenis kegiatan terpilih
harus dibimbing oleh seorang dosen (ditentukan oleh perguruan tinggi).

Tanya: Skema konversi SKS ini berlaku untuk program Kampus Merdeka apa saja?

Jawab:

 Magang & Studi Independen Bersertifikat (MSIB)


 Kampus Mengajar
 Pertukaran Mahasiswa Merdeka
 IISMA
 Wirausaha Merdeka

Tanya: Bagaimana jika Mahasiswa hanya memiliki sisa pengambilan SKS kurang dari 20
SKS?

Jawab: Mahasiswa tetap dapat mengikuti program. Contohnya, jika Mahasiswa A memiliki sisa
16 SKS dan sudah diterima pada program, maka Mahasiswa akan mendapatkan pengakuan 16
SKS, dan 4 SKS tambahan yang bisa dikonversikan ke hal lain.
Tanya: Bagaimana skema konversi SKS jika prodi dan mata kuliah Mahasiswa tidak
begitu relevan dengan program yang diikuti di MBKM?

Jawab: Jika ada mata kuliah dari prodi yang dapat dikonversikan dan tidak dapat dikonversikan,
maka bisa menggunakan hybrid form. Namun jika tidak ada mata kuliah dari prodi yang dapat
dikonversikan, maka dapat menggunakan bentuk free form.

Tanya: Siapa yang akan menentukan bentuk konversi SKS untuk Mahasiswa (Free Form,
Structure Form, atau Hybrid Form)?

Jawab: Penentuan bentuk konversi SKS Mahasiswa akan ditentukan oleh prodi di masing-
masing perguruan tinggi. Sebelumnya, pihak perguruan tinggi perlu memahami Capaian
Pembelajaran (CP) terlebih dahulu dan menentukan CP mana yang sekiranya sesuai dengan
jurusan dan SKS yang ditempuh.

Melihat Peserta Kegiatan Kampus Mengajar


Setelah Anda lolos dan menerima tawaran menjadi Dosen Pembimbing Lapangan, maka Anda
akan membimbing Mahasiswa peserta Kampus Mengajar. Untuk mengetahui daftar dari
Mahasiswa yang ada di bawah bimbingan Anda, silakan ikuti langkah di bawah ini:

1. Pastikan sudah log in ke akun Dosen https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/


2. Masuk ke halaman ‘Peserta Kegiatan’
3. Klik icon Data DPL di samping tulisan program ‘Kampus Mengajar’ sesuai gambar di
samping

4. Kemudian Anda dapat melihat detail dari data Mahasiswa, yaitu:

1. Nama Mahasiswa
2. Nomor Induk Mahasiswa
3. Nomor Telepon
4. Perguruan Tinggi asal Mahasiswa
5. Program Studi
5. Untuk melihat nilai dari masing-masing Mahasiswa, silakan klik ‘Nilai’ di sebelah kanan data
Mahasiswa
6. Jika ingin melihat aktivitas Mahasiswa, seperti logbook, laporan, dan assessment (penilaian)
yang telah dilakukan Mahasiswa, silakan klik ‘Aktivitas’

Tahapan Kegiatan Kampus Mengajar


Tahapan pelaksanaan program Kampus Mengajar baik dengan sasaran SD maupun SMP terdiri
dari pra-penugasan, penugasan, dan pasca penugasan. Berikut penjelasannya:

Pra-penugasan

Kegiatan pra-penugasan merupakan kegiatan yang dilakukan Mahasiswa sebelum melaksanakan


tugas di sekolah Mitra. Kegiatan ini meliputi:
1. Pembekalan
Untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi Mahasiswa
untuk membantu sekolah dan guru dalam proses pembelajaran, membantu adaptasi teknologi,
dan membantu administrasi manajerial sekolah. Pembekalan dilakukan secara daring meliputi
pemaparan materi, diskusi, dan penugasan, dengan melibatkan narasumber yang kompeten
sesuai dengan bidangnya. Bebagai bentuk strategi pembelajaran yang dilakukan pada
pembekalan meliputi: penanaman konsep, sharing session bersama guru inspiratif, studi
kasus, dan penugasan.
2. Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Koordinasi dengan Kabupaten/Kota dimaksudkan untuk mengajukan permohonan izin
sekaligus menyampaikan rencana pelaksanaan program Kampus Mengajar di sekolah dalam
lingkup Dinas Pendidikan setempat. Langkah koordinasi meliputi kegiatan:

a. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menjalin komunikasi awal dengan
Dinas Pendidikan Kab/Kota

b. Mahasiswa melaporkan diri dan menyerahkan surat tugas dari Ditjen Dikti dan Surat Tugas
dari Perguruan Tinggi ke Dinas Pendidikan Kab/Kota.

c. Dinas Pendidikan membuatkan surat tugas untuk mahasiswa ke sekolah sasaran

d. Mahasiswa mengisi laporan dan mengunggah foto kegiatan di akun MBKM sebagai bukti
lapor diri mahasiswa kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota.

3. Koordinasi dengan SD atau SMP sasaran


Mahasiswa didampingi DPL melakukan lapor diri kepada kepala sekolah dan guru
pamong di awal penugasan. Langkah koordinasi meliputi:

a. Mahasiswa dan DPL menjalin komunikasi awal dengan pihak sekolah (SD atau SMP)
b. Mahasiswa didampingi DPL melakukan lapor diri dan menyerahkan surat tugas dari Ditjen
Dikti, Surat Tugas dari Perguruan Tinggi, dan Surat Tugas dari Dinas Pendidikan Kab/Kota.
c. Mahasiswa mengisi laporan dan mengunggah foto kegiatan di akun MBKM sebagai bukti
lapor diri mahasiswa kepada sekolah sasaran.

Penugasan

Kegiatan penugasan meliputi kegiatan awal penugasan, kegiatan harian, kegiatan mingguan dan
penyusunan laporan akhir. Rincian kegiatan penugasan di sekolah sasaran meliputi:

1. Kegiatan Awal Penugasan

Kegiatan awal penugasan yang dilakukan setelah proses pelaporan mahasiswa ke sekolah sasaran
meliputi:
 Observasi Sekolah
Dilakukan terhadap aspek lingkungan sekolah, administrasi sekolah, organisasi sekolah,
observasi proses pembelajaran, dan identifikasi permasalahan
 Menyusun Rancangan Kegiatan
Tahapan selanjutnya adalah menyusun rancangan kegiatan bersama dengan guru serta
mendapatkan persetujuan DPL. Rancangan kegiatan meliputi bantuan mengajar, bantuan
adaptasi teknologi, dan batuan administrasi manajerial sekolah. Langkah penyusunan
rancangan kegiatan meliputi:
1. Mahasiswa menyusun rancangan kegiatan selama penugasan berdasarkan hasil
observasi sekolah
2. Mahasiswa mengkonsultasikan rancangan kegiatan pada Guru Pamong dan DPL
3. Mahasiswa meminta persetujuan rancangan kegiatan kepada DPL melalui
platform MBKM

2. Kegiatan Penugasan dan Pelaporan

Kegiatan penugasan mahasiswa meliputi kegiatan harian, kegiatan mingguan dan penyusunan
laporan akhir. Pelaporan kegiatan dan pembimbingan dilakukan melalui aplikasi MBKM
meliputi:

 Kegiatan Harian
Mengisi logbook harian di akun MBKM dan mengisi rekap kegiatan harian di akun MBKM
 Kegiatan Mingguan
Mengisi laporan mingguan pada akhir minggu berjalan, melakukan evaluasi diri per-minggu
secara daring dengan menindaklanjuti tanggapan DPL terhadap laporan mingguan melalui
akun MBKM, mengisi dan meminta penilaian mandiri dari teman sejawat
 Penyusunan Laporan Akhir
Mahasiswa menyusun laporan akhir kegiatan, melakukan pembimbingan, dan meminta
persetujuan DPL, serta mengunggah laporan akhir sesuai format yang ditetapkan (terlampir)
di akun MBKM Mahasiswa

Pasca Penugasan

Kegiatan pasca penugasan merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa Kampus Mengajar
untuk melakukan pengembangan diri secara terus menerus untuk menjadi penggerak perubahan
di lingkungan perguruan tinggi dan masyarakat pada umumnya.

1. Pasca Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan setelah mahasiswa menyelesaikan semua kegiatan Kampus Mengajar
baik secara substantif maupun administratif. Diharapkan setelah pelaksanaan Program Kampus
Mengajar ini, mahasiswa dapat:

a. Lapor diri ke Perguruan Tinggi/ Program Studi asal


b. Melakukan diseminasi kegiatan Kampus Mengajar yang telah dilakukan kepada civitas
akademik di Perguruan Tinggi/ Program Studi asal sehingga kegiatan yang telah dilakukan dapat
menginspirasi mahasiswa, dosen dan civitas akademik lainnya

c. Memproses penyetaraan Program Kampus Mengajar ke dalam mata kuliah di Program Studi
atau pengakuan Program Kampus Mengajar dengan pencatatan di Surat Keterangan Pendamping
Ijasah (SKPI).

2. Keberlanjutan

Setelah kegiatan ini selesai, peserta Kampus Mengajar dapat mengembangkan kapasitas
keilmuan, mendarmabaktikan keahlian sesuai kompetensinya untuk mengerahkan dan menjadi
pencerah bagi masyarakat kampus, masyarakat di sekitar tempat tinggalnya dan masyarakat
secara umum. Kegiatan Kampus Mengajar dapat diadopsi untuk mengembangkan pendidikan di
masyarakat terutama ketika Pandemi Covid 19 masih berlangsung, sehingga pembelajaran daring
dari rumah tetap dapat berjalan secara optimal.

Tanya & Jawab Seputar Pelaksanaan Kegiatan Kampus Mengajar

Tanya: Apakah penempatan Mahasiswa dan DPL akan didasarkan pada lokasi yang
dekat dengan domisili mahasiswa dan dosen?

Jawab: Penempatan mahasiswa dan DPL akan dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa
kriteria dan disebarkan ke berbagai wilayah di Indonesia, sehingga tidak menutup kemungkinan
akan disebar di daerah domisili asal.

Tanya: Apakah ada manajemen risiko apabila mahasiswa atau DPL mengalami
kecelakaan pada saat menjalankan tugas?

Jawab: Untuk manajemen risiko jika terjadi kecelakaan saat bertugas akan kami informasikan
kembali.

Tanya: Apa perbedaan antara peran DPL dengan Koordinator Perguruan Tinggi?
Jawab: Setiap Perguruan Tinggi memiliki 1 (satu) Koordinator yang berperan sebagai
penghubung antara Mahasiwa, DPL, dan tim Kampus Mengajar. Sedangkan DPL akan bertugas
membimbing 5-8 mahasiswa di sekolah sasaran pada program Kampus Mengajar. Penting
diingat, Koordinator PT tidak bisa merangkap jadi DPL karena tidak bisa menerima insentif
double.

Tanya: Di bidang apakah program Kampus Mengajar ini akan dimasukkan ke laporan
Beban Kerja Dosen (BKD)?

Jawab: DPL akan mendapatkan surat tugas dan sertifikat, bisa di komponen pembelajaran atau di
pengabdian.

Saat ini Verifikasi Mahasiswa oleh Sekolah pada Program Kampus Mengajar 2 sedang
mengalami perbaikan, mohon menunggu dan coba kembali secara berkala.

FAQ Dosen & Koordinator PT

 Home


 Buku Saku

Prosedur Pengaduan Kendala Teknis


Jika Anda mengalami kendala teknis terkait platform, seperti tidak bisa log in, tidak bisa
mengubah data, tidak bisa upload PKS, dan sebagainya, maka Anda dapat melaporkan
kepada kami dengan cara berikut:

1. Sebelum mengajukan laporan/membuat tiket, pastikan Anda telah menyiapkan:


- Tangkapan layar penuh (screenshot full screen) dari kendala yang dialami
- Video rekaman (screen recording) yang menunjukkan aktivitas penggunaan platform
hingga kendala muncul

2. Ajukan laporan dengan menghubungi layanan bantuan kami melalui fitur Tawk.to yang
tersedia pada halaman https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ (ikon di sebelah kanan
halaman)
3. Isi data dan jelaskan kronologi dari masalah teknis yang Anda alami. Berikut data yang
perlu dilengkapi:

 Nama
Masukkan nama lengkap Anda
 E-mail
Pastikan alamat e-mail yang Anda masukkan aktif, karena kami akan membalas laporan Anda
melalui e-mail tersebut
 Perguruan Tinggi Asal
Masukkan nama perguruan tinggi di mana Anda bekerja sebagai Dosen atau Koordinator PT
 Topik
Pilih topik berdasarkan program yang Anda ingin tanyakan atau laporkan
 Posisi
Pilih posisi atau peran Anda. Jika Anda Dosen, silakan pilih 'Dosen'. Jika Anda Koordinator
Perguruan Tinggi, silakan pilih 'Perguruan Tinggi'
 Pertanyaan
Tuliskan pertanyaan atau laporan Anda dan jelaskan juga kronologi lengkapnya

4. Jika sudah mengirim laporan, silakan cek email Anda secara berkala. Pihak kami akan
memberikan kelanjutan informasi terbaru dari laporan Anda ke email yang Anda masukkan di
Tawk.to.

Perlu diketahui, fitur Tawk.to aktif pada hari Senin-Jumat, jam 09.00-17.00 WIB

Halaman diperbarui
Laporkan penyalahgunaan

Anda mungkin juga menyukai