Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH DESKRIPSI KEDALAMAN, KELUASAN, URUTAN PENYAJIAN,

DAN CONTOH PENERAPAN,SERTA MENYUSUN RENCANA SIMULASI


PADA MATERI SUHU DAN PERUBAHANNYA

Di susun oleh:
Novyantry Andika (A1C320054)
Silvia Rosalina Lumbanraja ( A1C320056)
Mentari Sheila Prilli Putri Wardani (A1C320061)
Dhenis Anugrah Syahputri (A1C320062)
Beta Olivia Arunde (A1C320064)

DOSEN PENGAMPU
Rahma Dani, S.Pd.,M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
ridho nya sehingga kami sekelompok dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki kami sekelompok.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Telaah Kurikulum Fisika SMP. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Rahma
Dani, S.Pd.,M.Pd. Selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Telaah Kurikulum Fisika SMP yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah yang kami buat tentang Makalah Deskripsi
Kedalaman, Keluasan, Urutan Penyajian, Dan Contoh Penerapan,Serta Menyusun Rencana
Simulasi Pada Materi Suhu Dan Perubahannya berguna dikalangan pelajar untuk menambah
pengetahuan. Kami sangat menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna untuk itu, kritik dan saran ataupun usulan mengenai perbaikan makalah ini.

Jambi, April 2022

Kelompok 5
Daftar Isi

KATA PENGANTAR........................................................................................................................i

BAB I....................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN..............................................................................................................................1

1. Latar Belakang.......................................................................................................................1

2. Rumusan Masalah.................................................................................................................2

3. Tujuan......................................................................................................................................2

BAB II..................................................................................................................................................3

KAJIAN PUSTAKA.........................................................................................................................3

1. Deskripsi kedalaman kurikulum........................................................................................3

2. Deskripsi tentang keluasan kurikulum.............................................................................4

3. Urutan penyajian materi suhu dan perubahan nya.......................................................4

4. Menyusun rencana simulasi pada materi suhu dan perubahannya..........................5

BAB III................................................................................................................................................8

Kesimpulan.........................................................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan
diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan
perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang
pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama
waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem
pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan
pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara
menyeluruh.
Perubahan kurikulum merupakan perubahan yang sangat mendasar dalam sistem
pendidikan nasional, dan akan mengubah komponen-komponen pendidikan lainnya.
Kurikulum bersifat dinamis karena selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan dan
tantangan zaman. Semakin maju peradaban satu bangsa, maka semakin berat pula tantangan
yang dihadapinya. Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan yang akan menimpa dunia
pendidikan kita, ketegasan kurikulum dan implementasinya sangat dibutuhkan untuk
membenahi kinerja pendidikan yang jauh tertinggal dengan negara-negara maju di Dunia.
Karena seringnya perubahan kurikulum. Misalnya saja, dari perubahan KTSP menuju
kurikulum 2013. Di berbagai sekolah Indonesia belum seluruhnya menerapkan kurikulum
2013. Seperti hal yang terjadi di salah satu sekolah di Aceh yaitu SD Negeri Tanjung Selamat,
ketika perubahan kurikulum dilakukan pada semua kelas di mana pada awalnya masih
menerapkan KTSP dan kemudian diganti dengan K13. Dalam penerapan K13 tersebut tentu
adanya hambatan dalam penerapan, penerapan K13 dapat dilakukan hanya pada kelas tinggi
saja di SDN Tanjung Selamat, sedangkan kelas rendah masih sulit dikarenakan peserta didik
masih terbawa gaya belajar KTSP. Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan kurikulum selalu
mengarah pada perbaikan sistem pendidikan. Perubahan tersebut dilakukan karena dianggap
belum sesuai dengan harapan yang diinginkan, Usaha tersebut perlu dilakukan demi
menciptakan generasi masa depan yang berkarakter dan menciptakan anak yang unggul dan
mampu bersaing di dunia internasional

1
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah makalah deskripsi kedalaman, keluasan, urutan
penyajian, dan contoh penerapan,serta menyusun rencana simulasi pada materi suhu dan
perubahannya ini yaitu :
1. Bagaimana deskripsi kedalaman materi kurikulum?
2. Bagaimana deskripsi keluasan materi kurikulum?
3. Bagaimana cara Menyusun rencana simulasi pada materi suhu dan perubahannya?
3. Tujuan
Adapun tujuan pada makalah makalah deskripsi kedalaman, keluasan, urutan penyajian,
dan contoh penerapan,serta menyusun rencana simulasi pada materi suhu dan perubahannya
ini yaitu :
1. Untuk mengetahui deskripsi kedalaman kurikulum
2. Untuk mengetahui deskripsi keluasan kurikulum
3. Untuk mengetahui cara menyusun rencana simulasi pada materi suhu dan perubahannya

2
BAB II

KAJIAN PUSTAKA
1. Deskripsi kedalaman kurikulum
Dalam dunia Pendidikan, kurikulum menjadi hal yang sangat penting. Tanpa adanya
Kurikulum yang tepat, para peserta didik tak akan memperoleh target pembelajaran yang
sesuai. Seiring berkembangnya zaman Kurikulum dalam dunia pendidikan pun terus
mengalami perubahan. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di eranya
masing-masing. Dengan penyesuaian tersebut, diharapkan setiap peserta didik dapat
menyesuaikan diri dengan baik di masyarakat kelak. Bagi Anda yang bergelut di dunia
pendidikan, tentu harus memahami apa itu Kurikulum dan seluk beluknya. Berikut akan
dijelaskan pengertian Kurikulum dan hal-hal penting lain yang perlu Anda ketahui.
Materi pembelajaran yang dipilih untuk diajarkan oleh guru dan harus dipelajari siswa
hendaknya berisikan materi atau bahan ajar yang benar-benar menunjang tercapainya standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Menurut Aunurrahman (2009: 79) prinsip pemilihan bahan
ajar, yaitu: ”Prinsip relevansi, prinsip konsistensi, dan prinsip kecukupan”. Hal tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1) Prinsip relevansi artinya keterkaitan. Materi pembelajarn hendaknya relevan atau ada
kaitan atau ada hubungannya dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi
dasar. Sebagai misal, jika kompetensi yang diharapkan dikuasai siswa berupa menghafal
fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta atau bahan hafalan.
2) Prinsip konsistensi artinya keajegan. Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa
empat macam, maka bahan ajar yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam.
Misalnya kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa adalah mendeskripsikan pengertian,
menganalisis peranan, menunjukkan sikap, menganalisis upaya, maka materi yang harus
diajarkan sesuai dengan kompetensi dasar tersebut.
3) Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam
membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu
sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu
mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan
membuangbuang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.
Tingkat kedalaman adalah sebuah tingkatan pencapaian kemampuan lulusan yang
dirancangkan untuk memenuhi standar kompetensi lulusannya. Dalam proses penetapan
kedalaman materi ini mengacu pada SNPT. Penetapan ini dipandang perlu, agar di dalam

3
melaksanakan kurikulum pendidikan tinggi nantinya hasil lulusannya dapat distandarkan,
tidak terlalu rendah ataupun melampaui hingga kualifikasi yang jauh di atasnya.
2. Deskripsi tentang keluasan kurikulum
Keluasan materi pelajaran dapat dijelas kan dari kesesuian materi tersebut dengan
Kompetensi Dasar (KD) yang telah ditetapkan. KD dapat dituangkan dalam
konsep/pengertian, contoh soal, dan soal-soal latihan yang berkaitan de-ngan suatu pokok
bahasan. Setiap pokok bahasan mendapat skor maksimal yaitu 5, yang berarti keluasan materi
pada masing-masing pokok bahasan tersebut telah memenuhi kriteria keluasan materi, yang
terdiri dari konsep/pengertian, contoh mapun soal latihan.
Keluasan materi adalah jumlah dan jenis kajian, atau ilmu atau cabang ilmu ataupun
pokok bahasan yang diperlukan dalam mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.
Dalam menetapkan keluasan materi, yang harus dirujuk adalah capaian pembelajaran yang
telah ditetapkan. Secara praktis, tim penyusun kurikulum dapat mengkaji capaian
pembelajaran dan materi/kajian apa saja yang diperlukan untuk menguasai capaian tersebut.
Jawaban dari kajian tersebut akan menghasilkan informasi secara lengkap mengenai keluasan
materi/kajian suatu mata kuliah.
Dalam hal keluasan dan kedalaman materi KD 3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian,
kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk
mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan. Untuk KD 4.4 yaitu
Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta
perpindahan kalor.

3. Urutan penyajian materi suhu dan perubahan nya


. 1. konsep suhu
 pengertian suhu
 alat ukur suhu (termometer)
 skala termometer
2. pemuaian
 pengertian pemuaian
 aplikasi pemuaian
3. kalor
 pengertian kalor
 hubungan kalor dan massa benda

4
 hubungan kalor dan jenis benda
4. perpindahan kalor
 konduksi
 konveksi
 radiasi
5. pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda
 pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda
 pengaruh kalor terhadap wujud benda
6. penerapan kalor dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan
hewan serta dalam kehidupan sehari-hari
 penerapan kalor dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia
dan hewan
 penerapan kalor dalam kehidupan sehari-hari

4. Menyusun rencana simulasi pada materi suhu dan perubahannya


Pada hakikatnya penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bertujuan
merancang pengalaman belajar peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tidak ada
alur pikir yang spesifik untuk menyusun RPP, karena rancangan tersebut seharusnya kaya
akan inovasi sesuai dengan spesifikasi materi ajar dan lingkungan belajar peserta didik yang
meliputi sumber daya alam dan sumber daya lokal, kebutuhan masyarakat, serta
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang dibuat oleh guru selama ini diduga guru tidak melakukan penghayatan terhadap jiwa
profesi pendidik. Keadaan ini dapat dipahami karena, guru terbiasa menerima barang-barang
dalam bentuk format yang mengekang guru untuk berinovasi dalam penyiapan RPP yang
cenderung bersifat formalitas. Berikut contoh dalam Menyusun rencana Menyusun simulasi
materi suhu dan perubahannya.
Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan -         Siswa merespon salam dan sapaan dari 15menit
guru

5
-         Siswa menyimak penjelasan tentang
kompetensi dasar, indikator dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
-         Siswa menyimak gambaran yang
diberikan guru tentang pentingnya
memahami suhu dan pemuaian sebagai
dasar pembelajaran ke depannya
-         Siswa memperhatikan apersepsi yang
diberikan guru untuk mengingatkan kembali
dan mendorong rasa ingin tahu serta berfikir
kritis tentang suhu dan pemuaian
Inti Mengamati 65menit
-         Siswa menyimak penjelasan
tentang deskripsi suhu  dan pemuaian
Menanyakan
-         Siswa berdiskusi mengenai definisi
suhu dan pemuaian
Mengumpulkan Informasi
-         Siswa mencari berbagai informasi atau
referensi tentang suhu dan pemuaian
Mengolah Informasi
-        Siswa secara individual mencari tahu
serta mencatat hal-hal mengenai suhu dan
pemuaian.
-        Siswa secara individual memberikan
keterangan dan menyimpulkan definisi
suhu dan pemuaian.
Mengkomunikasikan
-         Siswa menampilkan kesimpulan dari
definisi suhu dan pemuaian
-         Siswa melaksanakan praktikum tentang
suhu dengan menggunakan alat ukur
thermometer

6
Penutup -         Siswa menyimpulkan pembelajaran 10menit
pertemuan pertama serta menyimpulkan
hasil praktikum
-         Siswa dan guru merencanakan tindak
lanjut pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.

7
BAB III

Kesimpulan
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan
diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.Perubahan
kurikulum merupakan perubahan yang sangat mendasar dalam sistem pendidikan nasional,
dan akan mengubah komponen-komponen pendidikan lainnya.Oleh karena itu, untuk
menghadapi tantangan yang akan menimpa dunia pendidikan kita, ketegasan kurikulum dan
implementasinya sangat dibutuhkan untuk membenahi kinerja pendidikan yang jauh
tertinggal dengan negara-negara maju di Dunia.Seperti hal yang terjadi di salah satu sekolah
di Aceh yaitu SD Negeri Tanjung Selamat, ketika perubahan kurikulum dilakukan pada
semua kelas di mana pada awalnya masih menerapkan KTSP dan kemudian diganti dengan
K13.
Perubahan tersebut dilakukan karena dianggap belum sesuai dengan harapan yang
diinginkan, Usaha tersebut perlu dilakukan demi menciptakan generasi masa depan yang
berkarakter dan menciptakan anak yang unggul dan mampu bersaing di dunia
internasional .Materi pembelajaran yang dipilih untuk diajarkan oleh guru dan harus dipelajari
siswa hendaknya berisikan materi atau bahan ajar yang benar-benar menunjang tercapainya
standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Misalnya kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa adalah mendeskripsikan pengertian,
menganalisis peranan, menunjukkan sikap, menganalisis upaya, maka materi yang harus
diajarkan sesuai dengan kompetensi dasar tersebut.Deskripsi tentang keluasan kurikulum
Keluasan materi pelajaran dapat dijelas kan dari kesesuian materi tersebut dengan Kompetensi
Dasar (KD) yang telah ditetapkan.Tidak ada alur pikir yang spesifik untuk menyusun RPP,
karena rancangan tersebut seharusnya kaya akan inovasi sesuai dengan spesifikasi materi ajar
dan lingkungan belajar peserta didik yang meliputi sumber daya alam dan sumber daya lokal,
kebutuhan masyarakat, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

8
9

Anda mungkin juga menyukai