Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Fungsi dan Kedudukan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia


Kelas Rendah di Sekolah

Disusun Oleh:

Theresia Ika Miswati 2186206105P

Anisah 2186206092P

Fitria 2186206111P

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DAN SASTRA KELAS RENDAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Bahasa dan Sastra Kelas
Rendah yang di ampu oleh Dr.Sumarno,M.Pd

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terimkasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini hingga dapat kami selesaikan dengan baik .
Khususnya kepada Bapak Dr.Sumarno,M.Pd selaku Dosen mata kuliah Pendidikan Bahasa dan
Sastra Kelas Rendah berkatnya kami bisa menyusun makalah yang sedemikian rupa ini.

Kami menyadari dalam menyusun makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan
sebagai penulis kami menerima kritik dan saran dari para pembaca yang dapat membantu untuk
memperbaiki makalah berikutnya. Besar harapan kami, makalah ini dapat diterima dan
bermanfaat bagi para pembaca.

Kotabumi, 13 Mei 2022

penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................2
2. 1 Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD...............................................................2
2. 2 Fungsi Pembelajaran Bahasa Indonesia SD....................................................................3
2.3 Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD..............................................................4
2.4 Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD .................................................5
2.5 Kurikulum Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar...............................................................5

BAB III PENUTUP...............................................................................................................7


3.1 Kesimpulan......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG

Dalam mempelajari Bahasa Indonesia dan khusunya pada kelas rendah tentu memerlukan
pembelajaran khusus yang harus dilakukan oleh pengajar, karen itu sangat penting dalam proses
pelksaannya nanti di lapangan ketika berinteraksi dengan peserta didik
Mengingat pentingnya pengenalan bahasa Indonesia pada peserta didik (terutama anak
usia Sekolah Dasar),Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia sebagaimana dinyatakan oleh
Akhadiah dkk. (1991: 1) adalah agar siswa ”memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang
baik dan benar serta dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia sesuai dengan situasi dan
tujuan berbahasa serta tingkat pengalaman siswa sekolah dasar”. Untuk mengetahui lebih lanjut
mengenai pemahaman tentang Fungsi dan kedudukan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah
di Sekolah akan dibahas lebih lanjut di bab selanjutnya

1
Bab II
Pembahasan

2.1 Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

Mengingat pentingnya pengenalan bahasa Indonesia pada peserta didik (terutama anak usia
Sekolah Dasar), maka tercetuslah berupa misi/tujuan pembelajaran bahasa Indonesia yang
bersumber dari Puskur Balitbang Depdiknas 2002. Berikut merupakan tujuannya:

1. Peserta didik mampu menguasai bahasa Indonesia mulai dari arti, makna, bentuk dan
fungsi pemakaiannya dengan akurat dan inovatif dalam rangka untuk mengenali karya,
budaya dan sejarah bangsa.
2. Peserta didik mempunyai kapabilitas memakai bahasa Indonesia untuk mengembangkan
kecakapan sosial, emosional (afektif) dan intelektual (kognitif).
3. Peserta didik dapat merasakan kegunaan karya sastra untuk meningkatkan kepekaan
sosial, memperluas cakrawala dan wawasan, melatih kepribadian dan memperluas
pengetahuan.
4. Peserta didik dapat mengapresiasi dan merasa bangga pada bahasa Indonesia sebagai
bahasa negara.
5. Peserta didik mempunyai kapabilitas dalam mengembangkan kemampuan berpikir dan
berbahasa secara solid.
6. Peserta didik mampu mengapresiasi budaya Indonesia baik dari segi abstrak maupun
konkret sehingga jiwa luhur dan kebaikan dari nenek moyang bisa terwariskan.

Dari tujuan yang telah dipaparkan, tentu akan lebih baik bila segalanya bisa tercapai. Agar
tujuan bisa tercapai dibutuhkan pengajaran bahasa Indonesia secara tepat guna dan terstruktur.
Oleh karena itu dibutuhkan kualitas pembelajaran dan metodologi yang pas agar bisa tercapai.

Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di SD bagi siswa adalah untuk mengembangkan


keterampilan berbahasa Indonesia. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia sesuai dengan
keterampilan kebutuhan, dan minatnya, sedangkan bagi guru adalah untuk mengembangkan
potensi bahasa Indonesia siswa, serta lebih mandiri dalam menentukan bahan ajar kebahasaan
sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan siswa. BSNP (2006). 

Selain itu, tujuan umum pembelajaran sebuah Bahasa adalah memiliki peran sentral dalam
perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang
keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Dengan pembelajaran Bahasa
memungkinkan manusia untuk saling berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, saling belajar
dari yang lain dan untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan kesusasteraan merupakan
salah satu sarana untuk menuju pemahaman tersebut. 

Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah diharapkan membantu siswa mengenal dirinya,


budayanya dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam
2
masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut dan menemukan serta menggunakan kemampuan
analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya. 

Dengan pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan siswa memiliki kemampuan sebagai


berikut: 1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis. 2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dan bahasa negara. 3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya
dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. 4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk
meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosioanal dan sosial. 5. Menikmati
dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, budi pekerti, serta menigkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa. 6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia
sebagai khasanah budaya dan intelektual manusia Indonesia (KTSP 2006)

2.2 Fungsi Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar

Fungsi pembelajaran bahasa Indonesia adalah merupakan salah satu alat penting untuk


mencapai tujuan Pendidikan Nasional, antaralain:

1. Menanamkan, memupuk, dan mengembangkan perasaan satu nusa, satu bangsa, dan satu
bahasa,
2. Memupuk dan mengembangkan kecakapan berbahasa Indonesia lisan dan tulisan, 
3. Memupuk dan mengembangkan kecakapan berpikir dinamis, rasional, dan praktis, 
4. Memupuk dan mengembangkan ketrampilan untuk memahami, mengungkapkan dan
menikmati keindahan bahasa Indonesia secara lisan maupun tulisan
(Depdikbud,1995/1996:2). 

Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang menjadi identitas bangsa Indonesia.


Untuk menjaga kelestarian dan kemurnian bahasa Indonesia maka diperlukan berbagai upaya.
Contoh upaya untuk menjaga kemurnian bahasa Indonesia adalah dengan menuliskan kaidah-
kaidah ejaan dan tulisan bahasa Indonesia dalam sebuah buku yang disebut dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD).
Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia sebagaimana dinyatakan oleh Akhadiah dkk.
(1991: 1) adalah agar siswa ”memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar
serta dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia sesuai dengan situasi dan tujuan berbahasa
serta tingkat pengalaman siswa sekolah dasar”. Dari penjelasan Akhadiah tersebut maka tujuan
pembelajaran bahasa Indonesia dapat dirumuskan menjadi empat bagian.
1. Lulusan SD diharapkan mampu menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan
benar.
2. Lulusan SD diharapkan dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia.
3. Penggunaan bahasa harus sesuai dengan situasi dan tujuan berbahasa.
4. Pengajaran disesuaikan dengan tingkat pengalaman siswa SD.

3
Fungsi Mata pelajaran Bahasa Indonesia Tatat Hartati (2006: 75), menjelaskan tentang
fungsi mata pelajaran Bahasa Indonesia. Standar Kompetensi ini disiapkan dengan
mempertimbangkan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa
Negara serta sastra Indonesia sebagai hasil cipta intelektual produk budaya yang berkonsekuensi
pada fungsi mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai berikut:

1. Sarana pembinaan kesatuan dan kesatuan bangsa


2. Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan
pengembangan budaya
3. Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Sarana penyebarluasan pemakaian Bahasa Indonesia yang baik untuk keperluan
menyangkut berbagai masalah
5. Sarana pengembangan penalaran
6. Sarana pemahaman beragam budaya Indonesia melalui khazanah kesusastraan
Indonesia.

Dari tujuan tersebut jelas tergambar bahwa fungsi pengajaran bahasa Indonesia di SD
adalah sebagai wadah untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa
sesuai dengan fungsi bahasa itu, terutama sebagai alat komunikasi. Pembelajaran bahasa
Indonesia di SD dapat memberikan kemampuan dasar berbahasa yag diperlukan untuk
melanjutkan pendidikan di sekolah menengah maupun untuk menyerap ilmu yang dipelajari
lewat bahasa itu. Selain itu pembelajaran bahasa Indonesia juga dapat membentuk sikap
berbahasa yang positif serta memberikan dasar untuk menikmati dan menghargai sastra
Indonesia. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia perlu diperhatikan pelestarian dan
pengembangan nilai-nilai luhur bangsa, serta pembinaan rasa persatuan nasional.

2.3 Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD


Kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar diharapkan mampu
mengembangkan dan mengarahkan siswa dengan segala potensi yang dimilikinya secara
optimal, yaitu guru dapat mendorong siswa untuk berpikir secara kritis. 

Keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, terkait dengan kemampuan guru,


baik sebagai perancang pembelajaran maupun sebagai pelaksana di lapangan. Selain itu, guru
dituntut mampu melakukan pembaharuan khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia,
yaitu dengan merancang pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar siswa sehingga
menghasilkan pembelajaran yang bermakna. 

2.4 Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

4
Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia berorientasi pada hakikat pembelajaran Bahasa
dan Sastra yang menyatakan bahwa belajar bahasa Indonesia adalah belajar menggunakan
bahasa yang baik dan benar. Selain itu, pembelajaran bahasa adalah pembelajaran yang
Zmenghargai sastra dan mampu mengapresiasikan suatu karya sastra. Pada intinya, pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia diarahkan kepada usaha pengembangan keterampilan berbahasa
siswa (Mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis) dan pengapresiasian karya sastra dan
penciptaan karya sastra. Secara umum 

Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia terdiri atas 2 bidang besar, yaitu bidang bahasa
dan bidang sastra. Pada pembelajaran bahasa, siswa diharapkan dapat menguasai semua
keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Selain itu, pembelajaran bahasa juga berhubungan dengan ilmu-ilmu kebahasaan. Pada ilmu
kebahasaan, siswa diharapkan mampu menggunakan bahasa dengan baik dan benar, baik dari
penggunaan dan penulisan kata yang baku, penggunaan dan penulisan kalimat yang baku,
maupun penggunaan dan penulisan kalimat efektif. Selain itu, ilmu kebahasaan juga
berhubungan dengan pelafalan fonem sampai kata, penggunaan atau pembentukan kata,
pembentukan kalimat, dan pembentukan paragraf. Selain keterampilan berbahasa, aspek yang
ada dalam pembelajaran bahasa meliputi: 1. Fononologi, berhubungan dengan pelafalan fonem2.
Morfologi, berhubungan dengan pembentukan kata 3. Sintaksis, berhubungan dengan
pembentukan kalimat 4. Analisis Wacana, berhubungan dengan pembentukan wacana, baik
paragraf maupun artikel.

2.5 Kurikulum Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

Kurikulum yang dipakai saat ini, mengacu pada Undang-undang No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Mata pelajaran Bahasa Indonesia diberikan di semua
jenjang pendidikan formal. Jadi diperlukan Standar Kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia
yang memadai dan efektif sebagai alat berkomunikasi, berinteraksi sosial, media
pengembalangan dan alat pemersatu bangsa indonesia yang amat beragam ini.

Daerah/ sekolah dapat secara efektif menjabarkan Standar Kompetensi sesuai dengan
kebutuhan. Tatat Hartati (2006: 74), menjelaskan Standar Kompetensi mata pelajaran Bahasa
Indonesia bersumber pada hakikat pembelajaran bahasa, yaitu belajar bahasa adalah belajar
berkomunikasi dan belajar sastra adalah belajar menghargai manusia dan nilai-nilai
kemanusiaannya. Oleh karena itu belajar Bahasa Indonesia mengupayakan peningkatan
kemampuan siswa untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis serta menghargai karya
Indonesia.

Standar Kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia memberikan akses pada situasi
lokal dan global yang menekankan keterbukaan, kemasa depanan, kesejagatan. Siswa menjadi
terbuka terhadap beragam informasi dan dapat menyaring yang berguna, belajar menjadi diri
sendiri, dan menyadari akan eksistensi budayanya sehingga tidak tercabut dari lingkungannya.
Standar Kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia mengupayakan siswa dapat
mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, minat serta dapat
5
menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya bangsa sendiri. Pada sisi lain pemerintah atau
daerah dapat menyusun program pendidikan sesuai dengan keadaan siswa dan sumber belajar
yang tersedia.

Bab III
Penutup

A.Kesimpulan

6
Dengan mengetahui fungsi, tujuan manfaat dan ruang lingkup Bahasa Indonesia, Kita dapat
menyimpulkan apa saja fungsi dan kedudukan pembelajaran Bahasa dan Sastra Kelas Rendah
disekolah. Dengan demikian,materi yang dipelajari akan memudahkan pengajar dalam
mengimplementasikannya kepada peserta didik. Agar tujuan bisa tercapai dibutuhkan pengajaran
bahasa Indonesia secara tepat guna dan terstruktur.

Oleh karena itu dibutuhkan kualitas pembelajaran dan metodologi yang pas agar bisa tercapai
tentu kita akan selalu berusaha untuk mempelajari dan menguasai bahasa Indonesia dengan
sungguh-sungguh. Sebab dengan demikian secara tidak langsung kita telah berusaha untuk
membina persatuan dan kesatuan bangsa, serta melestarikan budaya bangsa.

7
Daftar Pustaka :
Hartati, Tatat. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas Rendah. Bandung. UPI.

Anonim, 2012. Kurikulum SD Xaverius 3 Bandarlampung (KTSP). Tidak diterbitkan 

Anda mungkin juga menyukai