DISUSUN OLEH:
CHRISTIAN J. WAHANI
18 608 039
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.3 TUJUAN................................................................................................2
1.4 MANFAAT...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.6. Dampak yang dirasakan jika gagal dalam berkebun dan bisnis
rumah makan di Kelurahan Rurukan.....................................................9
3.1 KESIMPULAN...................................................................................10
3.2 SARAN................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Sejak dari dulu, laki-laki maupun perempuan sudah diajarkan cara bertani sejak
zaman penjajahan dahulu. Tak heran bila hanya sekedar lewat di perkampungan
ini, kita bisa dimanjakan dengan pesona alam yang dihiasi bentuk lereng gunung
untuk menanam sayur mayur yang fresh dan bermacam-macam rupa.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa potensi kelurahan rurukan sebagai tempat yang strategis untuk
berkebun dan membangun tempat usaha rumah makan?
2. Bagaimana sarana transportasi di kelurahan rurukan?
3. Apa langkah-langkah yang harus di lakukan untuk membangun usaha
rumah makan di kelurahan rurukan?
4. Bagaimana etika dan sopan santun masyarakat kelurahan rurukan?
5. Apa kendala dalam perkebunan dan pembangan usaha rumah makan di
kelurahan rurukan?
6. Apa dampak yang akan di rasahkan jika terjadi kegagalan dalam berkebun
dan usaha rumah makan di kelurahan rurukan?
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui Apa potensi kelurahan rurukan sebagai tempat yang
strategis untuk berkebun dan membangun tempat usaha rumah makan.
2. Untuk mengetahui Bagaimana sarana transportasi di kelurahan rurukan.
3. Untuk mengetahui Apa langkah-langkah yang harus di lakukan untuk
membangun usaha rumah makan di kelurahan rurukan.
4. Untuk memgetahui etika dan sopan santun masyarakat kelurahan rurukan?
5. Untuk mengetahui kndala dalam perkebunan dan pembangan usaha rumah
makan di kelurahan rurukan.
6. Untuk mengetahui dampak yang akan di rasahkan jika terjadi kegagalan
dalam berkebun dan usaha rumah makan di kelurahan rurukan.
1.4 MANFAAT
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan
khususnya pada bidang perekonomian Indonesia terutama bidang pertanian.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Potensi fisik di Kelurahan Rurukan, baik itu potensi SDA maupun juga
SDM nya. Potensi fisik Kelurahan Rurukan tersebut juga meliputi beberapa faktor
berikut :
1. Tanah
Tanah merupakan sumber daya alam yang bisa dibilang paling dominan pada
Kelurahan Rurukan. SDA tanah ini juga termasuk bahan tambang, mineral dan
tak terkecuali hasil pertanian.apalagi tanah di Kelurahan Rurukan adalah tanah
yang subur.
2. Air
3
Yang kedua adalah air yang juga termasuk dalam SDA. Air yang dimaksudkan
dalam faktor ini seperti sumber air di Kelurahan Rurukan, tata air, dan juga
keadaan air bagi kepentingan masyarakat terutama penduduk kelurahannya.
Contoh lain yang dapat diperhitungkan adalah seperti irigasi, pertanian, termasuk
kebutuhan sehari-hari.
3. Iklim
Iklim juga termasuk salah satu faktor dari SDA yang mana dalam faktor ini
nantinya akan diukur mulai dari suhu udara hingga curah hujan. Data yang
diterima nantinya juga dapat dikembangkan untuk pengembangan seperti untuk
usaha pertanian,dan iklm hujan dan panas itu sangat berdampak baik buruk nya
terhadap pertanian di Kelurahan Rurukan.
4. Manusia
Masyarakat Kelurahan Rurukan Sebagai salah satu sumber daya yakni SDM,
manusia atau dalam hal ini adalah masyarakat Kelurahan Rurukan akan menjadi
sumber tenaga kerja yang mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam
kelurahannya. Hanya saja untuk mencapai target yang sudah ditentukan, perlu
peran serta pemerintah Kelurahan Rurukan untuk memberikan pemberdayaan dan
juga meningkatkan kesadaran masyarakat.
Selan potensi fisik ada juga potensi non fisik di Kelurahan Rurukan yang perlu
diperhatikan.,Berikut contoh untuk potensi Kelurahan Rurukan non fisik Di
Kelurahan Rurukan.
1. Kondisi masyarakat
Untuk potensi non fisik dari Kelurahan Rurukan yang pertama adalah kondisi
masyarakatnya, apakah masyarakatnya plural ataupun tidak, apakah memiliki sifat
gotong royong yang kuat atau tidak. Kondisi masyarakat merupakan kekuatan
produksi dan pembangunan Kelurahan Rurukan.
4
2. Lembaga Sosial
Yang kedua adalah lembaga sosial yang ada di tengah masyarakat RURUKAN.
Seperti contohnya adalah LKMD, LPMD, PKK, hingga Karang Taruna serta
organisasi sosial lainnya yang kebutuhannya juga bergantung pada masyarakat
Selanjutnya, potensi yang juga tak boleh dilewatkan adalah kreativitas aparatur
Kelurahan Rurukan wualauan. Dengan faktor ini, maka pemberdayaan serta
pembangunan Kelurahan Rurukan dapat berjalan tertib lancar dan juga bahkan
dapat inovatif.
5
2.3 LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK
MEMBANGUN USAHA RUMAH MAKAN DI KELURAHAN
RURUKAN
Etika adalah konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan
sosial berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok.
Norma sopan santun adalah kaidah atau peraturan hidup bagi tingkah laku
manusia yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok itu yang berisi perintah,
larangan dan sanksi tertentu Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang
dianggap sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan,
atau waktu.
6
menjaga kerukunan beragama,seperti saat makan juga umat kristiani tidak lupa
akan hal-hal haram yang tidak blh di konsumsi oleh umat islam. Dan untuk sopan
santun masyarakat Kelurahan Rurukan selalu hormat yang lebih tua dan sopan
terhadap yang mudah juga, Maka untuk nilai etika dan sopan santun bagi
masyarakat Kelurahan Rurukan sudah baik dan tidak perlu di ragukan lagi.
Kesan pertama konsumen merupakan salah satu hal yang sangat penting. Layanan
konsumen yang buruk seringkali menjadi titik yang dapat merubah opini
konsumen terhadap rumah makan di kelurahan rurukan sehingga menimbulkan
masalah baru .
kendala yang paling sering petani di Kelurahan Rurukan hadapi tatkala hendak
memulai usahatani. Hampir semua petani di Kelurahan Rurukan tentu pernah
mengalami kendala di permodalan. Petani yang kalah alias gagal panen musim
sebelumnya tentu membutuhkan dana segar (fresh funds) untuk memulai kembali
kegiatan usahataninya. Modal usaha tani digunakan untuk membeli keperluan
7
saprodi (sarana produksi) seperti pupuk, mulsa, pestisida, membayar tenaga kerja
dan lain-lain. Di Indonesia banyak lembaga keuangan/financial institutions
(perbankan maupun non-perbankan) yang mendukung permodalan pertanian
dengan berbagai program kredit pertanian (agricultural credit programs)
2. Kelangkaan Saprodi
Sebenarnya petani bisa dengan mudah mendapatkan pupuk bersubsidi yang tentu
harganya jauh lebih murah. Namun jangankan pupuk subsidi, pupuk non-subsidi
yang harganya mahal saja susah didapat.
Perubahan cuaca yang cepat dan sulit diprediksi sering kita jumpai akhir-akhir
ini. Perubahan cuaca di berbagai daerah konon disebabkan efek perubahan iklim
global. Salah satu dampak, prediksi musim kemarau dan musim hujan menjadi
susah akurat. Pada musim kemarau seringkali hujan turun dengan intensitas yang
cukup tinggi sehingga banyak tanaman yang rusak.
4. Harga anjlok
Saat ini masalah harga masih menjadi momok bagi petani di kelurahan, jika
membahas harga jual beli,dalam.penjualan hasil panen para masyarakat petanj di
Kelurahan Rurukan sudah lumayan murah, Belum ada jaminan harga menjadi
salah satu kendala utama yang dihadapi saat memasuki masa panen. Tidak ada
jaminan (insurance) harga memang, karena system agribisnis kita mengikuti
mekanisme pasar (market mechanism), yakni akan mahal jika penawaran sedikit
dan akan murah jika penawaran banyak (saat panen raya).
8
2.6 DAMPAK JIKA GAGAL PANEN
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “gagal” artinya “tidak berhasil” atau
“tidak tercapai (maksudnya)” sedangkan kata “panen” artinya “pemungutan
(pemetikan) hasil sawah atau ladang”. Jadi, gagal panen adalah suatu kondisi
dimana petani tidak berhasil atau tidak dapat memetik hasil dari sawah atau
ladangnya.
Jika di Kelurahan Rurukan para petani yang mengalami gagal panen mendapatkan
kerugian yang amat besar apalgi jika sudah mendekati bulan panen dan terjadi hal
hal yang tidak di inginkan,maka para petani akan mendapatkan kerugian yang
amat besar.
Dampak yang lainnya jika bisnis rumah makan tentu saja penyebabnya utamanya
adlah menu yang tidak enak atau kurang menarik peminat pembeli.dan akan
berdampak bisnis gagal dan menutup bisnis tersebut.
9
BAB III
PENUTUP
2.7 KESIMPULAN
Kelurahan Rurukan menjadi tempat yang berpotensi sangat besar untuk di jadikan
usaha rumah makan dan perkebunan di karenkan Kelurahan Rurukan ini memilki
tanah yang subur dan menjadi sorotan pengusaha di luar sana karena memilki
lahan yang luas. Masyarakat Kelurahan Rurukan juga terkenal atas keramahan
serta cara bersosial mereka dan juga masyarakat Kelurahan Rurukan masih
menganut adat daerah mereka dengan cara berbahasa daerah.
2.8 SARAN
10
DAFTAR PUSTAKA
https://belajartani.com/kendala-kendala-yang-sering-dihadapi-petani/
https://m.kumparan.com/techno-geek/langkah-jitu-kementan-dalam
mengatasi-ancaman-gagal-panen-1ruhK1M4KkC
https://manado.tribunnews.com/2019/06/25/kelurahan-rurukan-negeri-di-
atas-awan-tanah-subur-penghasil-beragam-sayur-mayur
https://www.jurnal.id/id/blog/masalah-bisnis-restoran/
https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/usaha-warung-makan/
11