Format Pengkajian Anak
Format Pengkajian Anak
Tanggal :senin
Tempat :batukaropa
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : AN.R Umur : 5 tahun
Tempat/Tanggal lahir : bulukumba,15-10-2015 Jenis kelamin : L
Agama : islam
Pendidikan : -
Alamat : benteng malewang
Telp :-
Tanggal masuk RS : -
Ruangan :-
Sumber data : orang tua dan nenek
V. RIWAYAT KESEHATAN
NYERI : ibu pasien mengatakan saat anaknya memukul kepalanya anaknya menangis terus-
menerus akibat nyeri yang dirasakan
P= pemasangan selang pada kepala
Q= nyeri dirasakan berdenyut-denyut
R= kepala
S= 7 (berat)
T= 5 kali saat dilakukan pengkajian selama 2 menit.
- Onset : Kronis
Ibu pasien menagatakan nyeri yang anaknya rasakan semenjak semenjak
anaknya sakit dari 3 tahun yang lalu.
- Pencetus :
Ketika ia diangkat atau ajunya digantikan anak tersebut selalu menagis akibat
dari nyeri kepala yang dirasakannya dan saat ia memkul kepalanya.
- Gambaran nyeri : pasien nampak meringis dan terus menangis.
- Lokasi nyeri : kepala
- Durasi : 2 menit
- Skala nyeri : 7 (berat)
- Frekuensi : 5 kali sat dilakukan pengkajian
Aktivitas
-dapat berpibdah 4
-berjalan dengan bantuan 3
-terbatas dikursi 2
-terbatas ditempat tidur 1
Mobilitas
-bergerak bebas 4
-sedikit terbatas 3
-sangat terbatas 2
-tak bisa bergerak 1
Inkontinensia
-tidak ngompol 4
-kadang-kadang 3
-sering inkontinensia urin 2
-sering inkontinensia alvi dan urine 1
Keterangan :
Skor <14 : resiko tinggi terjadinya ulkus decubitus
Skor <12 : peningkatan resio 50x lebih besar terjadinya ulkus decubitus
Skor 12-13 : resiko sedang
Skor >14 : resiko kecil
Keterangan:
20 : mandiri
12-19 : ketergantungan ringan
9-11 : ketergantungan sedang
5-8 : ketergantungan berat
0-4 : ketergantunga total
- Status psikologis:
Takut
Pasien terlihat takut dan selalu melihat keatas, ibu pasien mengatakan bahwa jika anaknya
melihat keatas dan menangis tandanya anaknya sedang taku.
- Status mental:
Ada masalah perilaku,
Masalah yang didapatkan saat pengkajian pasien selalu mengangkat tangan dan
menggerakkannya dan selalu memukul kepalanya
- Sosial
Hubungan pasien dengan anggota keluarga : Baik
Hubungan pasien dengan anggota keluarga baik
b. Tanda-tanda vital:
TD :90/65 mmhg
N :23x/menit
S :37,2’
P :30 x/menit
c. sistem kardiovascular
d. sistem gastrointesinal
1. Mulut : mukosa pasien nampak lembab, gigi pasien nampak hitam dan bergerigi.
2. Pembatasan makanan : ibu pasien mengatakan bahwa tidak ada pembatasa makanan pada
anaknya
3. Mual : ya, ibu pasien mengatakan anaknya kadang mual
4. Muntah : ya, ibu pasien mengatakan anaknya biasa muntah saat ngin diberi makan.
5. Asites : saat dilakukan pengkajian dan inspeksi tidak terdapat pembengkakan pada bagian
perut, lingkar perut : 51 cm
6. Sklera ikterus: tidak terdapat perubahan warna sklera, mata menjadi warna kuning.
e. sistem eliminasi
1. Defekasi : via anus, frekuensi 3x sehari konsistensi cair
2. Urin : spontan, saat dilakukan pengakjian pasien nampak memakai popok dan BAK
dengan sendirinya
3. Kelainan : tidak terdapat kelainan pada bagian ekstremitas bawah.
4. Edema : tidak terdapat pembengkakan
i. ekstremitas :
1. Kesulitan dalam bergerak :ya pasien tiak mampu bergerak atau berguling ia hanya mampu
terbaring terlentan.
2. Edema kaki : tidak terdapat edema,kemerahan atau pembengkakan pada bagian kaki.
c. Tingkat pendidikan:
-ayah : pendidikan terakhir ayah pasien yaitu SD
-ibu : pendidikan terakhir ibu pasien yaitu SD
2 Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d benda asing dalam Senin, 24 juni 2019
jalan nafas