Anda di halaman 1dari 4

F010/SOP/018-023/AKD

CASE ANALIZED WITH PROBLEM BASED LEARNING

NAMA MAHASISWA : NAMA PASIEN : Ny. S


1. Chalimatus S. (119015) RUANG/RM : Cempaka/-
2. Christina Natalia A. (119016) HARI/TANGGAL : 05 Juli 2022
3. Clarisa Maya S. (119017) KASUS : STROKE INFARK
4. Roza Zahwa M. (119090)
5. Sania Maslakhatun A. (119091)
SITUATION PROBLEM HYPOTHESIS/ PROBLEM
QUESTION
(DATA FOKUS PASIEN) (DX KEP) KNOWLEDGE SOLVING
DS : Gangguan mobilitas fisik Haemoragic cerebral Intervensi utama : Bagaimana cara untuk
Keluarga pasien mengatakan b.d penurunan kekuatan ↓ Dukungan ambulasi Observasi mencegah terjadinya stroke
tangan dan kaki bagian kanan otot (D.0054) Menekan jaringan di otak 1. Identifikasi adanya nyeri infark?
lemas, bicara tidak jelas ↓ atau keluhan fisik lainnya
Gangguan perfusi motoric 2. Identifikasi toleransi fisik -Mengontrol tekanan darah
-Mengkonsumsi buah dan
DO : ↓ melakukan ambulasi sayur
- KU lemah Penurunan kekuatan otot 3. Monitor frekuensi jantung -Mempertahankan berat
- Kesadaran composmentis, ↓ dan tekanan darah sebelum badan yang sehat
tampak kelemahan pada Hambatan mobilitas fisik memulai ambulasi -Membatasi konsusmsi
ekstremitas bagian kanan. 4. Monitor kondisi umum makanan tinggi kolesterol dan
- Pasien saat berpindah selalu selama melakukan ambulasi lemak jenuh
membutuhkan bantuan orang lain, Terapeutik
makan, minum, berpakaian, BAB, 1. Fasilitasi aktivitas ambulasi
dan BAK dengan alat bantu( mis;
tongkat, kruk)
2. Fasilitasi melakukan
mobilisasi fisik, jika perlu
3. Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan ambulasi
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur ambulasi
2. Anjurkan melakukan
ambulasi dini
3. Ajarkan ambulasi sederhana
yang harus dilakukan (mis:
berjalan dari tempat tidur ke
kursi roda, berjalan dari
tempat tidur ke kamar mandi,
berjalan sesuai toleransi)

Anda mungkin juga menyukai