Anda di halaman 1dari 15

RANCANGAN AKTUALISASI

Meningkatkan Akhlakul Karimah Siswa


SMA Negeri 10 Tangerang Selatan

DI SUSUN OLEH:
Maulana Akbar, S.Pd.I
NIP199306282020121008

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI BANTEN
TAHUN 2021
ANALISIS ISU
SMA Negeri 10 Tangerang Selatan merupakan salah satu sekolah yang berada di
Kota Tangerang Selatan. Dengan memperhatikan kondisi saat ini, dimana sejak Maret
2020 covid-19 sudah memasuki Indonesia sehingga proses pelayanan pendidikan di
seluruh sekolah di Indonesia mengalami perubahan. Dan ada beberapa hal yang
akibatnya menimbulkan beberapa isu. Berikut isu kontemporer yang memungkinkan
muncul di SMA Negeri 10 Tangerang Selatan:
1. Kurang optimalnya kerjasama antar guru terhadap pembentukan akhlakul karimah siswa
Sebagian besar guru kelas beranggapan hanya guru pendidikan agama Islam yang bertanggung
jawab terhadap pembentukan akhlakul karimah siswa

2. Kurangnya sarana dan prasarana ibadah Belum tersedianya mushola & tempat
wudu yang representative

3. Rendahnya Akhlakul Karimah siswa baik kepada Guru atau kepada temannya.

4. Kurang optimalnya pembelajaran dalam membaca & menulis huruf Al Qur’an

5. Kurangnya Kegiatan Penanaman karakter belum berjalan secara optimal sehingga


pembentukan karakter siswa belum tercapai secara optimal

Tabel. 1.1
Metrik Penilaian Kualitas Isu Dengan Analisis APKL
No ISU/MASALAH A P K L Total Nilai Ranking

1 Kurang optimalnya kerjasama antar guru 5 3 4 5 17 II


terhadap pembentukan akhlakul karimah
siswa Sebagian besar guru kelas
beranggapan hanya guru pendidikan
agama Islam yang bertanggung jawab
terhadap pembentukan akhlakul karimah
siswa
Kurangnya sarana dan prasarana ibadah
Belum tersedianya mushola & tempat
2 5 4 3 3 15 IV
wudu yang representative

3Rendahnya Akhlakul Karimah siswa


3 baik kepada Guru atau kepada temannya. 5 4 5 5 19 I

4 Kurang optimalnya kegiatan


pembelajaran mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam sehingga 5 3 3 3 14 V
hasil belajar siswa masih rendah
daripada sekolah lain
5 Kurangoptimalnya pembelajaran
dalam membaca & menulis huruf Al 4 4 4 4 16 III
Qur’an

2
Berdasarkan tabel metrik analisis APKL kualitas isu diatas maka dapat ditentukan isu
yang dibahas oleh penyusun yaitu isu tentang “3Rendahnya Akhlakul Karimah siswa baik
kepada Guru atau kepada temannya.”
Berdasarkan tabulasi APKL seperti tercantum pada tabel di atas, ditemukan tiga
isu utama yang memenuhi syarat, yaitu sebagai berikut :
1) Kurang optimalnya kerjasama antar guru terhadap pembentukan akhlakul
karimah siswa
2) Rendahnya Ahklakul Karimah siswa kepada Guru dan temannya.
3) Kurang optimalnya kegiatan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam sehingga hasil belajar siswa lebih rendah daripada sekolah lain
Dari ketiga isu yang problematik di atas, ditetapkan penyebab isu paling
prioritas menggunakan analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) yang
mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap
variabel dengan rentang skor 1-5, sesuai matriks pada Tabel 1.4. Urgency (urgensi),
yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut
diselesaikan. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan
sistem atau tidak, dan sebagainya. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah
masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah. Tabel
indikator analisis USG dapat dilihat pada tabel 1.3 dan parameter analisis USG
dapat dilihat pada tabel 1.4 berikut :
Tabel 1.3. Indikator USG
No Komponen Keterangan
1 2 3
Seberapa mendesak isu tersebut dibahas
dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta
1 Urgency seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu

Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas


dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang
2 Seriousness
ditimbulkan masalah- masalah lain kalu
masalah penyebab isu tidak dipecahkan (bisa
mengakibatkan
masalah lain)
Seberapa kemungkinan isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
3 Growth
penyebab isu akan semakin memburuk jika
dibiarkan.
3
Hasil dari penetapan isu menggunakan APKL selanjutnya akan diperingkatkan untuk segera ditindaklanjuti, maka penulis
menggunakan analisis USG yang dijelaskan pada tabel 1.5 berikut :

No Penyebab Isu U S G Jml Prioritas


Dominan
Belum optimalnya kerjasama antar
1 guru terhadap pembentukan 5 4 4 13 2
akhlakul karimah siswa
Kurang optimalnya kegiatan
2 5 5 5 15 1
pemebentukan Karakter siswa di
sekolah menyebabkan Rendahnya
Ahklakul Karimah siswa kepada Guru
dan temannya.

Kurang memahaminya para guru


3 terhedap perekmbangan karakter siswa 5 4 3 12 3

Dari analisis USG yang telah dilakukan, penyebab Isu “Kurang optimalnya kegiatan pemebentukan Karakter siswa di sekolah
menyebabkan Rendahnya Ahklakul Karimah siswa kepada Guru dan temannya.” mendapat prioritas pertama untuk diselesaikan dengan
perolehan skor USG 15

6. Gagasan Penyelesaian Isu

1. Pembacaan Doa dan Asmaul Husna secara bersama sama


2. Pembacaan tadarus surat-surat pendek sebelum Kegiatan Belajar
3. Kegiatan Kuliah SMA Negeri 10 Tangerang Selatan bekerjasama dengan Peyuluh Agama
4. Kegiatan monitoring solat Dhuhur berjamaah sesuai jadwal yang ditentukan
5. Kegiatan Zakat infaq dan sodaqoh
6. Kegiatan Santunan anak yatim piatu
Tabel Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Judul : Meningkatkan Akhlakul Karimah Siswa

Nama Lengkap : Maulana Akbar, S.Pd.I

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam

Unit Kerja : SMA Negeri 10 Tangerang Selatan

Mentor : Sri Lestari, M.Si


Identifikasi Isu : 1. Kurang optimalnya kerjasama antar guru terhadap pembentukan akhlakul karimah siswa
2. Kurangnya sarana dan prasarana ibadah
3. Rendahnya Ahklakul Karimah siswa terhadap guru dan temannya
4. Kurang optimalnya kegiatan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sehingga hasil belajar siswa
lebih rendah daripada sekolah lain
5. Kurang optimalnya pembelajaran dalam membaca & menulis huruf Al Qur’an
Isu yang Diangkat : Rendahnya Ahklakul Karimah siswa terhadap guru dan temannya

Gagasan yang Diangkat : Meningkatkan Akhlakul Karimah Siswa SMA Negeri 10 Tangerang Selatan
Tabel 4.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi di SMA Negeri 10 Tangerang Selatan

N Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Visi- Penguatan Nilai Dampak Jika Kegiatan
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
o. Mata Pelatihan Misi Organisasi Organisasi Tidak Dilaksanakan
1 2 3 4 5 6 7 8
Aktualisasi nilai-
1. Musyawarah dengan 1. Terjadinya Dalam melakukan Kontribusi kegiatanini adalah nilai dasar PNS berupa
kesepakatan antar musyawarah,saya bersikap sopan sebagai perwujudan misi sekolah Akuntabilitas
stakeholder (kepala
stakeholder tentang (etika publik), adil (anti korupsi) yang ke 1, yakni: Mewujudkan (tanggungjawab),
sekolah, guru ) kegiatan yang akan dan transparan peserta didik yang bertakwa nasionalisme (Ketuhanan
Pembacaan Doa Berkaitan dengan dilaksanakan (akuntabilitas) kepada Tuhan Yang Maha Esa yang maha esa), etika
dan Asmaul Pembacaan Doa dan publik (keramahan dan
Husna secara Asmaul Husna secara Dan tujuan SMA Negeri 10 sopan santun), komitmen
bersama sama Tangerang Selatanyag ke-1 mutu (efektif) dan anti
sebelum SMA bersama sama sebelum yakni: korupsi ( peduli, mandiri)
Siswa kurang disiplin.
Negeri 10 kegiatan Pesantren dalam
Kurang terciptanya suasana
Tangerang SMA Negeri 10 religius dan perilaku
1.Menghasilkan peserta didik kegiatan ini
Selatan sopan santun
Tangerang Selatan dan lulusan yang memiliki memperkuat nilai
- Siswa kurang mandiri
Dalam membuat jadwal piket, keimanan dan ketakwaan kepada organisasi SD Negeri
1. karena selalu bergantung
2. Menyusun Jadwal piket guru 1. Jadwal piket guru saya memberikan Kejelasan Tuhan Yang Maha Esa. Sawah Besar 01yaitu
pada perintah guru
yang akan bertugas terpasang dipapan (Akuntabilitas), Musyawaroh Bertaqwa, berbudaya,
cerdas dan
Sumber : Inovasi mengkoordinir kegiatan pengumuman ruang guru (Nasionalisme), Efisiensi
(Komitmen mutu)
pembagian tugas piket
guru

3. Sosialisasi kepada siswa 2. Terpahaminya seluruh Dalam mensosialisasikan kepada


tentang kegiatan pesantren SMA rangkaian kegiatan siswa, saya memberikan
Negeri 10 Tangerang Selatan kejelasan ( Akuntabilitas),
efisien (Komitmen mutu) dan
menerapkan kemandirian ( Anti
Korupsi) kepada
siswa
N Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi- Misi Penguatan Nilai
o. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pelatihan Organisasi Organisasi Dampak Jika Kegiatan Tidak
Dilaksanakan
.

Dalam memfoto copy ,


4. Foto copy Doa dan bacaan Tercetaknya bacaan doa sayamenerapkan tanggungjawab
Asmaul Husna dan bacaan Asmaul (Akuntabilitas), menerapkan
Husna Silake-1 (Nasionalisme) dan
menerapkan efisiensi
(Komitmen Mutu)

5.Pelaksanaan kegiatan Terlaksananya kegiatan Dalam melaksanakan


membaca doa dan Asmaul membaca doa dan kegiatan,
Husna Sebelum kegiatan Asmaul Husna secara saya menerapkan
pesantren SMA Negeri 10 rutin dan Tanggungjawab (Akuntabilitas),
Tangerang Selatan. berkesinambungan menunjukan sikap
religious (Nasionalisme) dan
sopan santun (Etika Publik)
N Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi- Misi Penguatan Nilai
o. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pelatihan Organisasi Organisasi Dampak Jika Kegiatan Tidak
Dilaksanakan

Dalam mensosialisasikan kepada Kontribusi kegiatan ini adalah Aktualisasi nilai-nilai Tidak ada peningkatan sikap
Kepala Sekolah dan guru, saya sebagai perwujudan misi SMA dasar PNS berupa religius dan tanggung jawab
memberikan kejelasan Negeri 10 Tangerang Akuntabilitas (kejelasan, pada siswa.
1. Sosialisasi dengan kepala Terjadinya kesepakatan ( Akuntabilitas), efisien Selatanyang ke 1, yakni : tanggungjawab), Kurangnya peningkatan
sekolah dan guru kelas guru PAI, Kepala (Komitmen mutu) dan Sikap Mewujudkan peserta didik yang nasionalisme kerja keras siswa.
sekolah dan guru kelas Sopan santun ( Etika Publik) bertakwa kepada Tuhan Yang (ketuhanan), komitmen Siswa kurang membiasakan
Maha Esa. mutu (efektif, efisien) membaca Al QUr’an dan
berdoa sebelum dan sesudah
dan anti korupsi melakukan sesuatu
(disiplin) dalam kegiatan
Dan tujuan SMA Negeri 10 ini memperkuat nilai
Pembacaan
2. Pencetakan/Pengganda an 2.tercetak dokumen Dalam mencetak dokumen Tangerang Selatanyag ke-2 organisasi SMA Negeri
tadarus surat-
bacaan surat-surat pendek (Juzz surat-surat pendek (juzz , saya menerapkan tanggung yakni : 10 Tangerang
surat pendek ,
amma) dan bacaan doa-doa amma) dan doa-doa jawab (Akuntabilitas), 1. Menghasilkan peserta didik Selatanyaitu Bertaqwa,
dan doa sehari-
sehari-hari sehari-hari dengan rasio menerapkan Sila ke-1 yang taat melaksanakan ibadah berbudaya, cerdas dan
hari
1 (Nasionalisme) dan menerapkan dalam kehidupan beragama terampil
2. anak 1 dokumen efisiensi (Komitmen Mutu)

Sumber : Inovasi

3.Terlaksananya Dalam melaksanakan kegiatan


kegiatan membaca ini saya mewujudkan nilai
tadarus surat-surat ketuhanan (Sila Pertama)
3.Pelaksanaan kegiatan tadarus pendek ,dan membaca (Nasionalisme) Dengan proses
surat- surat pendek dan bacaan doa sebelum dan sesudah komunikasii dan kerjasama
doa sehari-hari melaksanakan kegiatan ( Etika Publik) antara guru
apapun PAI dengan
N Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi- Misi Penguatan Nilai
o. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pelatihan Organisasi Organisasi Dampak Jika Kegiatan Tidak
Dilaksanakan
Guru Kelas
diwujudkan dengan kinerja yang
efektif (Komitmen Mutu) dan
dan Diwujudkan dengan

sikap disiplin(Anti
Korupsi)
Dalam kegiatan ini saya Kontribusi kegiatan ini adalah Aktualisasi nilai-nilai
mewujudkan musyawarah sebagai perwujudan misi SMA dasar PNS berupa
1. Konsultasi dengan kepala mufakat (Nasionalisme) antara Negeri 10 Tangerang Akuntabilitas
1.Terdapat kesepakatan kedua belah pihak Diwujudkan Selatanyang ke 5, yakni (tanggungjawab)
sekolah dan guru PAI Senior
Kegiatan Kuliah berkaitan dengan kegiatan antara guru PAI dan Mewujudkan peserta didik yang Nasionalisme
SMA Negeri 10 “Kuliah SMA Negeri 10 kepala sekolah adanya komunikasi memiliki sikap santun Dan (ketuhanan, musyawarah
Tangerang Tangerang Selatan” (Etika Publik) dan tujuan SMA Negeri 10 mufakat), Etika public Siswa kurang
Selatan bersama Transparansi Tangerang Selatanyag ke-3 ( komnikasi) komitmen pemahaman ilmu
Penyuluh Agama (Akuntabilitas) antara guru PAI yakni mutu (inovatif)
Kec. dan kepala sekolah dan anti korupsi (kerja
agamanya dan tidak
3. tahu arti pentingnya
Gayamsari 1.Menghasilkan keras
Dalam mensosialisasikan kepada sopan santun
2. Sosialisasi kepada siswa siswa, saya memberikan
Sumber : Inovasi tentang kegiatan “Kuliah SMA 2. Siswa memahami tata kejelasan ( Akuntabilitas),
cara pelaksanaan efisien (Komitmen mutu) dan
Negeri 10 Tangerang
kegiatan “Kultum” menerapkan kemandirian ( Anti
Selatan””dan
pembagian Jadwal Korupsi)
Kegiatan
N Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi- Misi Penguatan Nilai
o. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pelatihan Organisasi Organisasi Dampak Jika Kegiatan Tidak
Dilaksanakan
Dalam kegiatan ini peserta didik yang berakhlaq dan mandiri) dalam
disampaikansecara inovatif dan berbudi pekerti kegiatan ini
(Komitmen mutu) menyampaikan luhur serta berkarakter memperkuat nilai
3. Terlaksananya materi kepada siswa Secarajelas( kebangsaan yang kuat dan Bertaqwa, berbudaya,
3.Pelaksaan kegiatan Akuntabilitas) dengan nuansa tangguh. cerdas dan terampil
kegiatan Kuliah SMA
Kuliah SMA Negeri 10 religious ( Nasionalisme)
Negeri 10 Tangerang
Tangerang Selatan
Selatan

Diwujudkan dengan
4. Pembagian tugas kepada tanggungjawab (
siswa untuk meresume materi 4. kumpulan materi Akuntabilitas), Kerja Keras
kuliah kuliah SMA Negeri 10 ( Anti Korupsi) dan efisien
Tangerang Selatan (Komitmen mutu)

Dalam kegiatan ini saya Aktualisasi nilai-nilai


mewujudkan musyawarah dasar PNS berupa
mufakat (Nasionalisme) antara Akuntabilitas
1. Konsultasi dengan kepala Terdapat kesepakatan kedua belah pihak Diwujudkan Kontribusi kegiatan ini adalah (tanggungjawab)
sekolah dan kesiswaan antara guru PAI, adanya komunikasi (Etika Publik) sebagai perwujudan misi SMA Nasionalisme
berkaitan dengan kesiswaan dan kepala danTransparansi (Akuntabilitas) Negeri 10 Tangerang (kemanusiaan yang adil
kegiatan “Amal SMA Negeri 10 sekolah antara guru PAI dan kepala dan beradab,
Kegiatan Amal Selatanyang ke 4, yakni
Tangerang Selatan” sekolah musyawarah mufakat), Siswa kurang mempunyai
SMA Negeri 10 Mewujudkan peserta didik yang
Tangerang memiliki kepedulian terhadap Etika public sifat peduli terhadap sesama
4
Selatan lingkungan ( komnikasi) komitmen
Dalam mensosialisasikan kepada mutu (inovatif) dan anti
Sumber : Inovasi siswa, saya memberikan
2. Sosialisasi kepada siswa 2. Siswa memahami tata
kejelasan ( Akuntabilitas),
tentang kegiatan “Amal SMA cara
efisien (Komitmen mutu) dan
Negeri 10 Tangerang pelaksanaan
menerapkan kemandirian ( Anti
Selatan””dan kegiatan “Amal SMA
Korupsi) kepada siswa
PembagianJadwal Kegiatan Negeri 10 Tangerang
Selatan”
N Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi- Misi Penguatan Nilai
o. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pelatihan Organisasi Organisasi Dampak Jika Kegiatan Tidak
Dilaksanakan
Dalam melaksanakan korupsi (kerja keras dan
kegiatan ini, saya menerapkan mandiri) dalam kegiatan
sila ke 2 ( Nasionalisme) ini memperkuat nilai
Transparansi (Akuntabilitas) dan organisasi SMA Negeri
3.Pelaksaan kegiatan Amal SMA 3. Terlaksananya kerjakerasserta kemandirian(Anti 10 Tangerang
Negeri 10 Tangerang Selatan kegiatan Amal SMA Korupsi) Selatanyaitu Bertaqwa,
Negeri 10 Tangerang berbudaya, cerdas dan
Selatan terampil

Diwujudkan dengan
4. Pembagian tugas kepada tanggungjawab
4. Rekapitulasi
siswa ( Anggota Osis ) untuk (Akuntabilitas),efisien
Amal SMA Negeri
merekap hasil Amal SMA (Komitmen Mutu) dan Jujur
10 Tangerang Selatan per
Negeri 10 Tangerang Selatan ( Anti Korupsi)
kelas setiap hari
Terlaksananya kegiatan Dalam kegiatan ini saya Kontribusi kegiatan ini adalah Aktualisasi nilai- nilai
solat dzuhur berjamaah mewujudkan musyawarah sebagai perwujudan misi SMA dasar PNS berupa
sesuai jadwal yang mufakat (Nasionalisme) antara Negeri 10 Tangerang Akuntabilitas
ditentukan Terjadinya kedua belah pihak Diwujudka Selatanyang ke 1, yakni : (Kejelasan)
1. Konsultasi dengan kepala kesepakatan guru PAI, adanya komunikasi (Etika Publik) Mewujudkan peserta didik yang Nasionalisme
sekolah dan guru kelas Kepala sekolah dan gurudan Transparansi (Akuntabilitas) bertakwa kepada Tuhan Yang (ketuhanan, musyawarah Siswa kurang disiplin,
kelas antara guru PAI dan kepala Maha Esa Dan tujuan SMA mufakat), Etika public bertanggungjawab dan tidak
Solat Dzuhur sekolah Negeri 10 Tangerang Selatanyag ( komunikasi) komitmen menyadari pentingnya solat
berjamaah ke-2 yakni : mutu (efektif) dan anti berjamaah
5.
1.Menghasilkan korupsi (mandiri) dalam
Sumber : Inovasi Dalam membuat jadwal piket,
saya memberikan Kejelasan
2. Menentukan Jadwal kegiatan Jadwal (Akuntabilitas), Musyawaroh
kegiatan yang
solat Dzuhur berjamaah (Nasionalisme), Efisiensi
jelas
(Komitmen mutu)
pembagian tugas
piket guru
N Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi- Misi Penguatan Nilai
o. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pelatihan Organisasi Organisasi Dampak Jika Kegiatan Tidak
Dilaksanakan
Diwujudkan Sebagai bentuk peserta didik yang taat kegiatan ini memperkuat
tanggungjawab ( Akuntabilitas) melaksanakan ibadah dalam nilai organisasi SMA
yang sesuai dengan nilai kehidupan beragama Negeri 10 Tangerang
Siswa secara
ketuhanan (Sila Pertama) Selatanyaitu Bertaqwa,
mandiri terbiasa
(Nasionalisme) berbudaya, cerdas dan
3. Melaksanakan kegiatan solat melaksanakan salat secara efektif dan terampil
dzuhur berjamaah setiap hari berjamaah tidak hanya di
konsisten(Komitmen mutu)untuk
Senin, Selasa, Rabu, Kamis sekolah tetapi juga diluar
melatih kemandirian( Anti
sekolah
Korupsi)siswa dalam
melaksanakan kegiatan

Dalam kegiatan ini saya Aktualisasi nilai-nilai


1. Konsultasi dengan kepala Terdapat kesepakatan mewujudkan musyawarah dasar PNS berupa
sekolah dan kesiswaan berkaitan antara guru PAI, mufakat (Nasionalisme) Akuntabilitas
dengan kegiatan Zakat Fitrah kesiswaan dan kepala denganadanya komunikasi (Etika Kontribusi kegiatan ini adalah (tanggungjawab)
dan pembagiannya sekolah Publik) dan transparansi sebagai perwujudan misi yang ke Nasionalisme
(Akuntabilitas) antara guru PAI4, yakni (kemanusiaan yang adil Siswa kurang mempunyai
Zakat Fitrah dan dan kepala sekolah Mewujudkan peserta didik yang dan beradab, kesadaran akan
pembagiann ya memiliki kepedulian terhadap musyawarah mufakat), kewajibannya dan sifat
lingkungan Etika public peduli terhadap sesama
6 ( komnikasi) komitmen
2. Siswa memahami tata Dalam mensosialisasikan kepada
Sumber : Inovasi cara pelaksanaan siswa, saya memberikan mutu
2. Sosialisasi kepada siswa kegiatan Zakat kejelasan ( Akuntabilitas),
tentang kegiatan Zakat Fitrah Fitrah dan efisien (Komitmen mutu) dan
dan pembagiannya pembagiannya menerapkan kemandirian ( Anti
Korupsi) kepada siswa
N Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi- Misi Penguatan Nilai
o. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pelatihan Organisasi Organisasi Dampak Jika Kegiatan Tidak
Dilaksanakan
(inovatif) dan anti
Dalam mensosialisasikan kepada korupsi (kerja keras dan
siswa, saya memberikan mandiri) dalam
3. Pembagian tugas kepada 4. Rekapitulasi Zakat
kejelasan ( Akuntabilitas), kegiatanini memperkuat
siswa ( Anggota Osis ) untuk Fitrah per kelas setia hari
efisien (Komitmen mutu) dan nilai organisasi
merekap Zakat Fitrah dan dan Mustahiqnya
menerapkan kemandirian ( Anti yaitu Bertaqwa,
Mustahiq- nya Korupsi) kepada siswa berbudaya, cerdas dan
terampil

Diwujudkan Sebagai bentuk


tanggungjawab ( Akuntabilitas)
yang sesuai dengannilai
kemanusiaanb(Sila Pertama)
4.Pelaksaan kegiatan Zakat 3.Terlaksananya kegiatan (Nasionalisme) secara efektifdan
Fitrah dan pembagiannya Zakat Fitrah dan konsisten (Komitmen mutu)
pembagiannya untuk melatih
kepedulian ( Anti Korupsi) siswa

Dalam kegiatan ini saya Kontribusi kegiatan ini adalah Aktualisasi nilai-nilai
mewujudkan musyawarah sebagai perwujudan misi SMA dasar PNS berupa
mufakat (Nasionalisme) antara Negeri 10 Tangerang Akuntabilitas
1. Konsultasi dengan kepala 1.Terdapat kesepakatan
kedua belah pihak Diwujudkan Selatanyang ke 4, yakni (tanggungjawab)
sekolah dan kesiswaan antara guru PAI,
adanya komunikasi (Etika Publik) Mewujudkan peserta didik yang Nasionalisme Siswa kurang mempunyai
Santunan Yatim berkaitan kesiswaan dan kepala
7 dan Transparansi (Akuntabilitas) memiliki kepedulian terhadap (kemanusiaan yang adil sifat peduli terhadap sesama
Piatu dengan kegiatan “Santunan sekolah
antara guru PAI dan kepala lingkungan dan beradab,
Yatim Piatu
sekolah musyawarah mufakat),
Etika
N Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi- Misi Penguatan Nilai
o. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Pelatihan Organisasi Organisasi Dampak Jika Kegiatan Tidak
Dilaksanakan
Dalam mensosialisasikan kepada public ( komnikasi)
siswa, saya memberikan komitmen mutu
2. Siswa dan guru
kejelasan ( Akuntabilitas), (inovatif) dan anti
2. Sosialisasi kepada siswa dan memahami tata cara efisien (Komitmen mutu) dan korupsi (kerja keras dan
guru tentang kegiatan Santunan pelaksanaan kegiatan menerapkan kemandirian ( Anti mandiri) dalam
Yatim Piatu “Santunan Yatim Piatu”
Korupsi) kepada siswa kegiatanini memperkuat
nilai organisasi SMA
Negeri 10 Tangerang
Diwujudkan Sebagai Selatan
bentuk tanggungjawab
( Akuntabilitas) yang sesuai
3. Terlaksananya
dengan nilai kemanusiaan (Sila
3.Pelaksaan kegiatan kegiatan Santunan Yatim
kedua) (Nasionalisme)
Santunan Yatim Piatu Piatu
Sebagaibentuk kepedulia Anti
Korupsi) siswa
JADWAL KEGIATAN RENCANA AKTUALISASI

Agustus September
NO KEGIATAN Minggu ke- Minggu ke- Bukti Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembacaan Doa dan Asmaul Husna Lembar Bimbingan/hasil
secara bersama sama diskusi, foto kegiatan diskusi
2 Pembacaan tadarus surat-surat pendek Draft Rencana Pelaksanaan
sebelum Kegiatan Belajar Pembelajaran (RPP)
3 Kegiatan Kuliah SMA Negeri 10 Media powerpoint interaktif
Tangerang Selatan bekerjasama dan Foto Pembuatan
dengan Peyuluh Agama
4 Kegiatan monitoring solat Dhuhur Soal pretest, tabel data
berjamaah sesuai jadwal yang ditentukan kemampuan awal siswa.

5 Kegiatan Zakat infaq dan sodaqoh Dokumentasi pembelajaran


daring
6 Kegiatan Zakat infaq dan sodaqoh Rekap hasil belajar siswa
7 Kegiatan Santunan anak yatim piatu Soal postest, tabel data
kemampuan akhir siswa.
8 Kegiatan Santunan anak yatim piatu Draft Laporan Hasil
Aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai