Anda di halaman 1dari 2

BACKUP DATA EMR PADA SAAT GANGGUAN SIRS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1 dari 2
Tanggal terbit : Ditetapkan :

Standar Prosedur
Operasional
dr. Nur Ardianty, MM
Kepala Rumah Sakit Umum Pekerja
Pengertian Sistem yang dibuat sebagai tindak lanjut yang dilakukan petugas disaat
system E-MR mengalami gangguan dari IT.
Tujuan Agar pelayanan pasien di rawat jalan tetap bisa berjalan terus disaat SIRS/
SIRS/
E-HR mengalami gangguan.

Kebijakan 1. Undang Undang RI No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi


elektronik.
2. SK Kebijakan Pelayanan RM dan Infokes No:………………… Tentang Back
Up system E-MR saat maintenance server.

Prosedur 1. Apabila SIRS mengalami gangguan, segera menginformasikan ke bagian


IT. Bagian IT akan melakukan pengecekan gangguan dan setiap unit
terkait diminta untuk menunggu ± 15 menit.
2. Apabila dalam waktu 15 menit gangguan masih terjadi, IT akan
mengintruksikan untuk sementara pelayanan SIRS dilakukan secara
manual. Setiap unit terkait diperbolehkan menyiapkan formulir manual.
3. Petugas pendaftaran tetap bisa melakukan kegiatan pendaftaran dengan
cara mencatat secara manual pada formulir manual dan untuk pemberian
nomor MR baru kepada pasien baru dengan menggunakan bank nomor
manual yang sudah disiapkan dari bagian IT. Petugas pendaftaran
segera menginput data manual tersebut jika sistem E-MR sudah kembali
normal. ( max 1x24 jam data manual sudah terinput).
4. Petugas medis terkait (Perawat, kebidanan, dokter, dll) menuliskan
status rekam medis rawat jalan atau status rawat inap secara manual
pada formulir yang ada.
5. Setelah pelayanan selesai dilakukan baik pelayanan rawat jalan maupun
rawat inap, berkas manual dikumpulkan dan diserahkan kepada bagian
BACKUP DATA EMR PADA SAAT GANGGUAN SIRS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2 dari 2
Rekam Medis untuk dilakukan scan.
Unit Terkait 1. Bagian IT
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Farmasi

Dibuat oleh Instalasi Rekam Medis dan Infokes

Anda mungkin juga menyukai