DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Yuliana., S.Kep. M.Kep.
DISUSUN OLEH
: KELOMPOK 3B
Elfandes
1) . Data Umum
Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 April 2022. Hampir seluruh keterangan atau
data berasal dari keluarga Ny. S. Dalam memberikan data kesehatan, keluarga Ny. S dapat
berkomunikasi secara baik dengan mahasiswa serta mau terbuka dalam menyampaikan
informasi atau masalah yang sedang dihadapi sehingga sangat membantu dalam proses
pengkajian. Keluarga Ny. S, berusia 64 tahun, jenis kelamin perempuan. Pendidikan
terakhir S1. Alamat di Buluran Kenali, Kota Jambi.
Di keluarga Ny. S tidak ada yang menderita penyakit Diabetes Melitus. Ny. S didiagnosa
Diabetes Melitus sekitar 6 tahun yang lalu.
Dari pengkajian yang telah dilakukan didapat bahwa masalah kesehatan di keluarga
Ny. S adalah Ny. S yang menderita Diabetes Melitus. Tidak terdapat luka. Pada
pemeriksaan kadar gula darah sewaktu didapat hasil GDS Ny. S adalah 173 mg/dL. Berat
badan Ny. N adalah 58 kg dengan tinggi badan 153 cm. Tekanan darah 140/100 mmHg,
nadi 84x/menit, RR 20x/menit dan suhu 36,2°C. Ny. N mengatakan rutin mengkonsumsi
obat anti diabetes, Ny. S dan keluarga mengatakan mengetahui sedikit tentang penyakit
Diabetes Melitus adalah penyakit kencing manis karena mengkonsumsi makanan manis
berlebihan dan pola hidup yang tidak sehat, tetapi tidak mengetahui secara rinci.
a) Komposisi Keluarga
Jenis Hub Pendidikan
No Nama Usia Imunisasi
Kelamin dgn KK Terakhir
1. Tn. P Laki – laki Suami 67 Tahun D3 Lengkap
2. Ny. S Perempuan Istri 64 Tahun S1 Lengkap
3. Ny. A Perempuan Anak 36 Tahun D3 Lengkap
4. Ny. H Perempuan Anak 26 Tahun S1 Lengkap
b) Genogram
Ayah, ibu beserta ayah dan ibu mertua dari Ny. S meninggal karena usia tua.
c) Tipe Keluarga
Keluarga Ny. S merupakan keluarga usila yang terdiri dari suami, istri, dan anak
tertua yang sudah memisahkan diri, Ny. S tinggal bersama suami serta anak bungsu
nya yang berusia 26 tahun.
d) Suku Bangsa
Keluarga Ny. S berasal dari Melayu, semua anggota keluarga bersuku melayu.
e) Agama
Semua anggota keluarga beragama islam, semua keluarga sering melakukan sholat
berjamaah di rumah maupun di musholah terdekat dan pemahaman mengenai agama
sangat cukup baik.
f) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ny. S dan Tn. P adalah seorang pensiunan. Selama ini untuk memenuhi kebutuhan
sehari – hari yaitu makan, bayar tagihan listrik, air dll di tanggung bersama dari hasil
gaji pensiunan Ny. S dan Tn. P. Ny. S mengatakan selama ini keluarganya hidup
berkecukupan, untuk jaminan kesehatan keluarga Ny. S memiliki BPJS, keluarga
memiliki fasilitas televisi, tempat tidur yang cukup nyaman bagi keluarga, handphone
sebagai sarana komunikasi serta mobil dan motor sebagai sarana transportasi.
g) Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Ny. S di saat hari libur melakukan rekreasi ketempat - tempat hiburan
bersama keluarga, anak serta cucu nya.
Keluarga Ny. S merupakan tahap keluarga dalam masa pensiun dan lanjut usia, yang
mana Ny. S berusia 64 tahun dan Tn. P berusia 67 tahun.
b) Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Semua tahap perkembangan keluarga sudah terpenuhi, tinggal memenuhi kebutuhan
perkembangan sesuai usianya.
c) Riwayat Keluarga Inti
Ny. S dan Tn. P menikah kurang lebih 36 tahun yang lalu, selama menikah klien
dikaruniai 2 orang anak perempuan. Ny. A sudah menikah dan tinggal sendiri bersama
anak dan suami nya, sedangkan anak bungsunya Ny. H belum berkeluarga dan masih
tinggal bersama Ny. S. Dalam keluarga Ny. S hanya Ny. S yang menderita Diabetes
Melitus. Ny. S akan memeriksakan kesehtannya di puskesmas apabila ada yang
mengantarkannya
d) Riwayat Keluarga Sebelumnya
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Ny. S bahwa dalam keluarga Ny. S dan Tn.
P terutama Ny. S sebelumnya tidak ada riwayat penyakit keturunan Diabetes Melitus.
3) Keadaan Lingkungan
a) Karakteristik Rumah
Keluarga Ny. S memiliki luas tanah 900 m2 dan memiliki luas bangunan rumah 17 x
14 m2. Bangunan tersebut milik sendiri, Rumah Ny. S memiliki 3 kamar, 1 ruang tamu,
1 ruang keluarga, 1 dapur, 2 kamar mandi dan wc. penataan alat/ perabot rumah tangga
yang cukup rapi, ventilasi/penerangan bagi keluarga Ny. S cukup memadai sinar
matahari bisa masuk ke dalam rumah. Lantai rumah tampak bersih, hal ini terlihat dari
tidak adanya kotoran pada lantai, lingkungan rumah bersih, lantai rumah menggunakan
tegel, dinding rumah terbuat dari beton. Halaman depan rumah keluarga Ny. S
dimanfaatkan untuk menanam bunga hias dan sayur – sayuran. Untuk penggunaan air
keluarga Ny. S menggunakan sumber air PDAM, dan sumber listrik dari PLN
b) Fungsi Sosial
Interaksi Ny. S dengan suami dan anaknya terjalin dengan sangat baik saling
mendukung, bahu membahu, dan saling ketergantungan satu sama lain. Ny. S dan Tn.
P selalu bersikap adil kepada seluruh anggota keluarganya.
ANALISA DATA
Hari /
No Diagnosa
Tanggal
ditemukan
DO :
- Ny. S dan keluarga tidak dapat
menjawab sebagian pertanyaan tentang
penyakit Diabetes Melitus.
DO :
DS :
DO :
Kemungkinan
2 2 2 Sumber daya keluarga ada
Masalah :
𝑥2 (pendidikan, kemauan menerima
Mudah (2) 2
=2 perubahan). Keluarga
Sebagian (1)
mempunyai motivasi tinggi
Tidak dapat (0)
untuk merawat responden agar
kondisi kesehatannya membaik.
Potensial
3 1 3 Masalah dapat dicegah dengan
Masalah Untuk
𝑥1 paparan informasi dari tenaga
Dicegah : 3
=1 kesehatan dan sumber lain
Tinggi (3)
seperti buku dan jurnal
Cukup (2)
kesehatan.
Rendah (1)
Menonjolnya
2 1 2 Klien dan keluarga mau
Masalah :
𝑥1 bekerjasama dengan tenaga
Segera diatasi 2
=1 medis dalam pencegahan dan
(2)
perawatan Diabetes Melitus.
Tidak perlu
diatasi (1)
Tidak
dirasakan ada
masalah (0)
Total 2
4
3
2. Resiko ketidakseimbangan kadar gula darah b/d Ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit Diabetes Melitus.
Total 1
4
2
3. Resiko tinggi terjadi komplikasi Diabetes Melitus b/d Ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah Diabetes Melitus.
Total 2
3
3
Melitus.
1. Mendapatkan
pelayanan kesehatan
seperti mendapatkan
pengobatan untuk
penyakit Diabetes
Mellitus
2. Mendapatkan
pendidikan
kesehatan mengenai
Diabetes Mellitus
3. Meningkatkan
derajat kesehatan
masyarakat
4. Mencegah terjadinya
resiko penyakit lebih
lanjut
5.1 Fasilitas kesehatan yang
dapat digunakan
1. Fasilitas kesehatan
primer yaitu fasilitas
kesehatan dasar
seperti puskesmas,
praktek dokter atau
bidan yang biasanya
ditempatkan di
wilayah kelurahan
atau kecamatan
2. Fasilitas kesehatan
sekunder yaitu
pelayanan kesehatan
yang bersifat
spesialis atau
subspesialis yang
terbatas. Kriteria
sasaran adalah
pasien yang tidak
dapat ditangani oleh
pelayanan kesehatan
primer, seperti
Rumah Sakit tipe C
dan D yaitu RSUD
dan rumah sakit
swasta
3. Fasilitas kesehatan
tersier yaitu
pelayanan kesehatan
yang bersifat
spesialis atau
subspesialis yang
luas. Kriteria sasaran
adalah pasien yang
tidak dapat ditangani
oleh pelayanan
kesehatan sekunder,
seperti Rumah Sakit
tipe A dan B yaitu
RSUD, RSUP, dan
rumah sakit swasta.
5.2 Jenis pelayanan
kesehatan yang dapat
dikunjungi dan alur
pelayanan kesehatan
1. Puskesmas
merupakan fasilitas
pelayanan kesehatan
yang
menyelenggarakan
upaya kesehatan
masyarakat dan
kesehatan
perseorangan tingkat
pertama untuk
mencapai derajat
kesehatan
masyarakat yang
setinggi tingginya.
Jenis pelayanan
meliputi poli umum,
poli gigi, poli KIA,
poli MTBS,
konsultasi promosi
kesehtan,
pemeriksaan lab,
fisioterapi, radiologi,
farmasi/obat, dan
pelayanan gawat
darurat. Ketika
berobat ke
puskesmas terdapat
alur yang berlaku
untuk pelayanan
secara umum atau
dengan atau tanpa
kartu BPJS maupun
jaminan sosial
lainnya.
Alur pelayanan yaitu:
a. Mendaftarkan
diri di loket:
biasanya akan
ditanya
mengenai
keluhan
penyakit, kartu
identitas diri
(misalnya KTP),
dan kartu
jaminan sosial
yang masih
berlaku
b. Menunggu
panggilan
c. Menuju ruang
periksa
pelayanan rawat
jalan
d. Mengambil
resep obat di
apotek.
Pelayanan
puskesmas untuk
pasien yang
ingin meminta
rujukan akan
diberikan bila
membutuhkan
pelayanan
kesehatan pada
dokter spesialis
atau subspesialis
di Rumah sakit
karena
puskesmas tidak
dapat
memberikan
pelayanan
kesehatan sesuai
dengan
kebutuhan,
akibat
keterbatasan
fasilitas,
peralatan, atau
ketenagaan.
2. Rumah Sakit
merupakan institusi
pelayanan kesehatan
yang
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
perorangan secara
paripurna,
menyediakan
pelayanan rawat
inap, rawat jalan,
dan gawat darurat
dengan
mengutamakan
penyembuhan dan
pemulihan serta
pelaksanaan upaya
rujukan.
3. Klinik merupakan
fasilitas kesehatan
yang
menyelenggarakan
pelayanan medis,
berupa medis dasar,
atau medis
spesialistik.
4. Perawat Home care
merupakan
pelayanan kesehatan
secara komprehensif
yang diberikan
kepada klien
individu atau
keluarga di tempat
tinggal mereka
bertujuan untuk
memandirikan klien
dalam pemeliharaan
kesehatan,
meningkatkan
derajat kesehatan,
upaya pencegahan
penyakit dan resiko
kekambuhan
2. Resiko Setelah TUK 4 : Setelah dilakukan Verbal 4.1 Memodifikasi
Kaji pengetahuan keluarga
ketidakseimb dilakukan kunjungan 1 x 50 menit lingkungan agar sesuai
tentang lingkungan yang
angan kadar kunjungan keluarga mampu untuk mendukung
nyaman untuk anggota keluarga
glukosa darah sebanyak 5 memodifikasi dan pengelolaan penyakit
dengan Diabetes Mellitus
berhubungan x 50 menit menciptakan lingkungan Diabetes Mellitus
dengan keluarga untuk mencegah 1. Keluarga mampu Diskusikan bersama keluarga
ketidakmamp mampu kekambuhan. memodifikasi bagaimana lingkungan nyaman
uan keluarga mengenal 4.1 Memodifikasi lingkungan untuk dan sehat untuk anggota
dalam dan lingkungan agar sesuai merawat anggota keluarga dengan Diabetes
merawat memahami untuk mendukung keluarga dengan Mellitus
anggota bagaimana pengelolaan penyakit memelihara
Evaluasi kembali tentang
keluarga perawatan Diabetes Mellitus kebersihan rumah
bagaimana lingkungan yang
dengan Diabetes dengan cara :
dapat menunjang kesehatan
Diabetes Mellitus
Jangan anggota keluarga yang sakit
Mellitus
meletakkan
Beri kesempatan keluarga untuk
barang
bertanya
sembarang
seperti jauhkan Berikan pujian pada keluarga
dan jangan atas jawaban yang diberikan
meletakkan
Pada kunjungan yang tidak
benda tajam
direncanakan, evaluasi keluarga
ataupun tumpul
dalam memodifikasi lingkungan
yang beresiko
membuat pasien
mengalami
cedera atau luka
Anjurkan alas
kaki berbahan
karet untuk
mengurangi
resiko jatuh atau
terpeleset
Gunakan bahan
pakaian yang
lembut untuk
mengurangi
terjadinya iritasi
2. Mendiskusikan Bersama
Keluarga Apa Saja
Fasilitas Kesehatan
Yang Ada Dan
Memanfaatkan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Tersebut.
3. Memanfaatkan Fasilitas
Pada Semua Anggota
Keluarga.
4. Memberikan
Kesempatan Keluarga
Untuk Bertanya.
5. Menjelaskan Kembali
Tahapan-Tahapan
Perawatan Luka Dan
Manfatnya.
2. Selasa, 26 Resiko Tuk 4 : Setelah Dilakukan S : - Klien
Kunjungan 1 X 50 Menit
April 2022 Ketidakseimbangan Mengatakan Akan
Keluarga Mampu Memodifikasi
Kadar Glukosa Dan Menciptakan Lingkungan Menjaga Pola Makan
Untuk Mencegah Kekambuhan.
Darah Nya Agar Gula
4.1 Memodifikasi Lingkungan
Berhubungan Agar Sesuai Untuk Mendukung Darah Klien Selalu
Pengelolaan Penyakit Diabetes
Dengan Mellitus Dalam Batas Normal
Ketidakmampuan 1. Mengkaji Pengetahuan O : - Gds : 117
Keluarga Dalam Keluarga Tentang Mg/Dl. A : Masalah
Lingkungan Yang
Merawat Anggota Nyaman Untuk Anggota Teratasi.
Keluarga Dengan Keluarga Dengan P : Pertahankan
Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus 2. Mendiskusikan Bersama Intervensi.
Keluarga Bagaimana 2.2 Mengukur Kadar
Lingkungan Nyaman
Dan Sehat Untuk Gula Darah Klien.
Anggota Keluarga
Dengan Diabetes
Mellitus
3. Mengevaluasi Kembali
Tentang Bagaimana
Lingkungan Yang Dapat
Menunjang Kesehatan
Anggota Keluarga Yang
Sakit
4. Memberi Kesempatan
Keluarga Untuk
Bertanya
5. Memberikan Pujian
Pada Keluarga Atas
Jawaban Yang
Diberikan Pada
Kunjungan Yang Tidak
Direncanakan,
6. Mengevaluasi Keluarga
Dalam Memodifikasi
Lingkungan
Tuk 5 : Setelah Dilakukan
Kunjungan 1 X 50 Menit
Keluarga Mampu Menggunakan
Dan Memanfaatkan Fasilitas
Kesehatan Yang Ada.
1. Mengkaji Pengetahuan
Keluarga Tentang Apa
Saja Fasilitas Kesehatan
Yang Ada Dan Apa
Manfaat Fasilitas
Kesehatan Tersebut.
2. Mendiskusikan Bersama
Keluarga Apa Saja
Fasilitas Kesehatan
Yang Ada Ada Dan
Bagaimana
Memanfaatkan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Tersebut.
3. Mengevaluasi Kembali
Apa Saja Fasilitas
Kesehatan Yang Bisa
Digunakan Dan
Bagaimana
Memanfaatkan Fasilitas
Kesehatan Pada Semua
Anggota Keluarga
4. Memberikan
Kesempatan Keluarga
Untuk Bertanya
5. Memberikan Pujian
Pada Keluarga
3. Rabu , 27 Resiko Tinggi Tuk 4: Setelah Dilakukan S : - Keluarga Klien
April 2022 Asuhan Keperawatan Selama 1
Terjadi Komplikasi Mengatakan Akan
X 30 Menit Diharapkan Klien
Diabetes Mellitus Dan Keluarga Dapat Merawat Klien
Memodifikasi Lingkungan Di
B/D Dengan Baik, Sesuai
Rumah Merawat Keluarga
Ketidakmampuan Dengan Diabetes Melitus Yang Sudah Di
Dirumah.
Keluarga Mengenal 5. Menjelaskan Pada Ajarkan Oleh Tenaga
Masalah Diabetes Keluarga Akibat Lanjut Medis.
Apabila Diabetes
Mellitus Melitus Tidak Diobati O : - Klien Terlihat
Dengan Baik Dengan Senang Karena
Berdiskusi Bersama
Keluarga. Keluarga Mau
6. Memotivasi Keluarga Merawat Klien
Untuk Menyebutkan
Kembali Akibat Lanjut Dengan Baik.
Dari Diabetes Melitus A : Masalah Teratasi.
Yang Tidak Diobati.
7. Mendiskusikan Dengan P : Pertahankan
Keluarga Tentang Intervensi.
Keinginan Untuk
Merawat Anggota
Keluarga Yang Sakit.
8. Memberi Pujian Yang
Positif Kepada Keluarga
Atas Jawaban Dan
Keputusan Yang
Diambil.
7. Menjelaskan Tentang
Diet Diabetes Melitus.
8. Menjelaskan Prinsip
Diet Diabetes Melitus.
9. Menjelaskan Tujuan
Diet Diabetes Melitus.
10. Menjelaskan Tentang
Tanda Dan Gejala
Hipoglikimia/Hiperglike
mia.
11. Menganjurkan Klien
Untuk Mengontrolkan
Diri Ke Puskesmas
Secara Rutin
12. Mengajarkan Tentang
Senam Kaki Diabetik
DAFTAR PUSTAKA