Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BUAH MELON

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Ilmu Bahan Makanan

Dosen Pengampu : Septiani, S.Pd., M.Gz

DISUSUN OLEH:

Dinda Alya Raihana Najwa

22021140016

21A

PRODI S1 GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2021

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tugas makalah yang berjudul “Buah Melon
dalam Ilmu Bahan Makanan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Septiani,
S.Pd., M.Gz pada mata kuliah Ilmu Bahan Makanan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang gizi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Septiani, S.Pd., M.Gz, selaku dosen mata kuliah
Ilmu Bahan Makanan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis,

Dinda Alya Raihana Najwa

2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................................4
D. Manfaat Penulisan...........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................6
A. Taksonomi dan Bagian-bagian Buah Melon....................................................................................6
B. Kandungan Gizi dan Manfaat Buah Melon......................................................................................7
C. Pigmen Warna Buah Melon.............................................................................................................9
D. Perubahan Fisika dan Kimia Selama Proses Pematangan Buah Melon..........................................10
E. Cara Penyimpanan Buah Melon....................................................................................................10
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................11
A. Kesimpulan....................................................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Buah termasuk organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan
dari bakal buah. Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Buah-buahan merupakan
bahan pangan sumber vitamin. Buah memiliki kandungan gizi, vitamin, mineral dan yang
sangat perlu untuk dikonsumsi setiap hari. Keanekaragaman warna pada buah bukanlah
sekadar pembeda jenis antarbuah yang satu dengan yang lainnya. Warna buah merupakan
sumber informasi dari kandungan nutrisinya. Buah cepat sekali rusak oleh pengaruh
mekanik, kimia dan mikrobiologi sehingga mudah menjadi busuk. Oleh karena itu perlu
dilakukan pengolahan buah-buahan dengan tujuan untuk memperpanjang masa simpannya.
Melon merupakan salah satu produk hortikultura yang banyak disukai masyarakat. Daya
tarik melon terletak pada citarasa buahnya yang manis, beraroma harum dan menyegarkan.
Buah melon yang belum matang dapat dikonsumsi sebagai sayuran, sedangkan buah yang
sudah matang biasanya dikonsumsi sebagai buah segar, pencampur minuman atau dibuat jus
dan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman (Setiadi dan Parimin, 2001). Melon
merupakan salah satu produk hortikultura yang banyak disukai oleh masyarakat. Melon
merupakan buah yang memiliki beberapa kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat
bagi kesehatan tubuh. Kandungan vitamin pada buah melon bermanfaat bagi tubuh untuk
mencegah berbagai macam penyakit. Selain kandungan gizi, melon memiliki nilai ekonomi
yang cukup tinggi serta diminati oleh masyarakat disemua kalangan, sehingga masih
memerlukan pengembangan terutama pada peningkatan hasil dan kualitas buahnya.
Pada makalah ini akan dibahas lanjut mengenai bagian-bagian buah melon, kandungan
gizi melon, pigmen warna pada buah melon, perubahan fisik dan kimia selama proses
pematangan serta cara penyimpanannya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka ada beberapa hal yang akan dibahas yaitu:
1. Bagaimana bagian-bagian buah melon?
2. Apa kandungan gizi dan manfaat yang terdapat pada buah melon?
3. Bagaimana pigmen warna pada buah melon?
4. Bagaimana perubahan fisika dan kimia selama proses pematangan buah melon?
5. Bagaimanakah cara penyimpanan buah melon?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka makalah ini memiliki tujuan:
1. Mengetahui bagian-bagian buah melon.
2. Menganalisis kandungan gizi dan manfaat yang terdapat pada buah melon.
3. Mengetahui pigmen warna pada buah melon.
4. Mengkaji perubahan fisika dan kimia selama proses pematangan pada buah melon.
5. Mengetahui cara penyimpanan buah melon.

D. Manfaat Penulisan
4
Penulisan makalah ini memiliki tujuan:
1. Menambah wawasan tentang buah melon sebagai bahan pangan.
2. Menjadi dasar pembelajaran Ilmu bahan makanan tentang buah melon.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Taksonomi dan Bagian-bagian Buah Melon
Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah yang tergolong ke dalam famili
cucurbitaceae. Tanaman melon termasuk dalam kelas tanaman biji berkeping dua.
Klasifikasi tanaman melon adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo L. (Rukmana, 1994)
Morfologi melon mencakup akar, batang, daun, bunga, kulit, buah, biji sebagai berikut.

a) Akar
Akar tanaman melon menyebar, tetapi dangkal. Rambut akar banyak terdapat di
sekitar permukaan tanah. Perkembangan akar horizontal di dalam tanah cepat, dapat
menyebar dengan kisaran kedalaman 20-30 cm (Soedarya, 2010). Semakin dalam akar
tanaman melon akar-akar tanaman melon akan semakin berkurang (Tjahjadi, 1987).
b) Batang
Batang dari tanaman melon berbentuk berwarna hijau muda, berbentuk segilima
tumpul, berbulu, lunak, bercabang serta panjangnya dapat mencapai 3 meter, dan
memiliki ruas – ruas sebagai tempat munculnya tunas dan daun. Pertumbuhan batang
melon berlekuk-lekuk dengan 3-7 lekukan. Selain itu tanaman melon memiliki batang
berbentuk pilin yang digunakan sebagai tempat merambatnya tanaman (Soedarya, 2010).
c) Daun

6
Tanaman melon memiliki daun berbentuk hampir bulat, tunggal dan memiliki lima
buah sudut, memiliki 3-7 lekukan. Daun berwarna hijau dan sedikit menjari (Soedarya,
2010). Tanaman melon bergerigi di bagian tepi daun. Daun memiliki diameter berkisar
10-16 cm. Pada permukaan daun terdapat bulu-bulu halus. Daun tersusun berselang-
seling serta memiliki tangkai dengan panjang sekitar 10-17 cm (Rukmana, 1994).
d) Bunga
Bunga melon berbentuk seperti lonceng dan berwarna kuning, kelopak daun sebnyak
5 buah, dan kebanyakan uniseksual-monoesius. Bunga muncul pada ketiak daun. Bunga
pada tanaman melon antara kelamin jantan dan kelamin betina tidak dalam satu bunga.
Bunga betina berada di ketiak daun pertama dan kedua pada cabang lateral. Sedangkan,
bunga jantan terbentuk secara berkelompok di setiap ketiak daun. Penyerbukan dilakukan
dengan bantuan lebah madu dan serangga. Hal tersebut dikarenakan serbuk sari bunga
melon terlalu berat untuk diterbangkan oleh angin (Sobir, 2010).
e) Buah
Buah melon memiliki banyak variasi bentuk, warna kulit, warna daging buah
maupun berat atau bobotnya. Bentuk buah melon diantaranya bulat, bulat oval, lonjong
atau silindris. Warna kulit buah melon diantaranya putih susu, putihkrem, hijau krem,
hijau kekuning-kuningan, hijau muda, kuning, kuning muda, kuning jingga hingga
kombinasi dari warna lainnya. Bahkan ada yang bergaris-garis dan juga memiliki struktur
kulit berjala (jaring), semi berjala hingga tipis dan halus (Rukmana, 1994).
f) Biji
Biji buah melon umumnya berwarna coklat muda, panjangnya rata-rata 0,9 mm dan
diameter 0,4 mm. Dalam satu buah melon terdaapat sekitar 500-600 biji.
g) Kulit Buah
Umumnya melon dominan memiliki tipe melon berjaring (netted melon). Tipe ini
memiliki ciri-ciri kulit buahnya keras, kasar, berurat, dan bergambar seperti jala (net).
B. Kandungan Gizi dan Manfaat Buah Melon
Tiap satu cangkir atau 1 potong besar penyajian buah melon (sekitar 177 gram)
mengandung:
o Kalori: 63,7 Kalori
o Karbohidrat: 16,1 gram
o Protein: 1 gram
o Lemak: 0,2 gram
o Serat: 1,4 gram
o Vitamin C: 53% dari asupan kecukupan gizi (AKG)
o Vitamin B6: 8% dari AKG
o Folat: 8% dari AKG
o Vitamin K: 6% dari AKG
o Kalium: 12% dari AKG
o Tiamin: 4% dari AKG

7
o Niacin: 4% dari AKG
o Magnesium: 4% dari AKG
Manfaat Buah Melon
1) Mencegah Dehidrasi
Tiap satu buah melon seberat 177 gram mengandung 159 gram air. Bahkan, jumlah
air tersebut mengisi hampir 90% dari keseluruhan berat melon. Tak heran bila buah ini
bisa menjaga kecukupan air di dalam tubuh. Komposisi air yang melimpah, elektrolit
yang beragam, serta serat di dalam melon bisa menjadi pangan yang lengkap untuk
mengisi kembali cairan tubuh setelah bekerja atau berada di udara yang panas seharian.
2) Membantu Mengurangi Berat Badan
Buah melon punya jumlah kalori yang sedikit, yaitu 64 kalori. Lemak yang
dimilikinya juga hanya 0,2 gram. Kalori yang sedikit makin diuntungkan dengan rasa
daging yang manis. Tentunya, buah ini bisa jadi cemilan yang menggiurkan sekaligus
menyehatkan.
3) Dapat Menurunkan Tekanan Darah
Beberapa riset menyebutkan kalau konsumsi buah melon dapat menjaga gula darah
yang seimbang. Studi lain yang dilakukan secara luas menemukan kalau orang yang
menyantap buah tiap harinya memiliki kemungkinan 12% lebih sedikit terjangkit
diabetes. Di lain sisi, melon menyimpan karbohidrat yang berpotensi menaikkan gula
darah. Walau begitu, hal ini berlangsung sebentar dan bisa dinetralisir lewat serat dan
nutrisi lainnya yang dapat meningkatkan kendali gula darah.
4) Baik untuk Mata
Iutein dan zeaxanthin di dalam melon merupakan pelindung yang kuat dalam
melawan kehilangan penglihatan. Kedua antioksidan ini menjaga mata dan mengurangi
dampak dari kerusakan lingkungan.
5) Memberi Perlindungan dari Kanker
Karotenoid seperti beta karoten merupakan manfaat buah melon selanjutnya.
Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan pelindung dari kanker. Menurut sebuah
riset, karotenoid yang ada di buah melon memiliki sifat chemoprotective. Sifat ini
menjaga jaringan sehat dari efek samping beberapa obat anti-kanker.
6) Membantu Melancarkan Pencernaan
Serat dikenal dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Seperti yang terkandung di
dalam melon. Asupan serat harian yang cukup dapat memperlambat respon gula darah
dan membantu keteraturan fungsi usus dan perkembangan bakteri baik di usus. Takaran
177 gram melon menyediakan 1,4 gram atau 5% dari AKG serat. Meski jumlah tersebut
tak sebanyak buah lainnya, melon masih bermanfaat dalam asupan serat per hari.
7) Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa riset menjelaskan kalau asupan karotenoid yang tinggi berkaitan dengan
berkurangnya risiko penyakit kardiovaskuler secara signifikan. Zat yang tersimpan di

8
dalam melon ini memberikan perlindungan terhadap arteri dalam melawan inflamasi,
endapan, dan serangan radikal bebas.
8) Mendukung Fungsi Otak
Melon mengandung vitamin B6 dan folat (B9), kedua vitamin B ini sangat penting
dalam perkembangan dan fungsi otak. Kurangnya folat dan vitamin B6 dapat
menyebabkan fungsi kognitif yang rendah. Dan lagi, risiko kelainan pada kondisi saraf,
seperti pada penderita Alzheimer dan demensia.
9) Meningkatkan Sistem Imun
Vitamin C di dalam melon sangat berlimpah. Nutrisi ini memiliki peranan dalam
pertahanan imun dengan membantu berbagai fungsi sel melawan patogen yang membuat
sakit. Jenis vitamin ini juga mendukung pembersihan oksidan di kulit. Hasilnya, tubuh
akan terlindungi dari stres oksidatif lingkungan. Konsumsi vitamin C yang banyak
terdapat di dalam melon dapat meningkatkan sistem imun secara natural.
10) Menyehatkan Kulit
Keuntungan vitamin C pada buah melon lainnya adalah ia mampu mendukung kulit
yang sehat. Karena vitamin C juga merupakan antioksidan yang kuat, beberapa peneliti
menyebutkan kalau ia memiliki potensi untuk menjaga kulit dari kerusakan akibat
sengatan sinar matahari. Kandungan vitamin C di dalam buah melon pun sangat banyak.
Bahkan, 177 gram melon sudah mampu mencukupi setengah kebutuhan vitamin C
harian. Asupan vitamin C yang cukup sangat baik untuk produksi kolagen. Kolagen
adalah protein inti dalam perbaikan dan pemeliharaan jaringan kulit.
11) Membuat Tulang Menjadi Sehat
Buah melon memiliki beberapa nutrisi yang berguna untuk memperbaiki dan menjaga
tulang yang sehat. Nutrisi tersebut termasuk folat, vitamin K, dan magnesium. Folat pada
buah melon mencukupi 8% asupan harian, vitamin K sebesar 6%, dan magnesium
sebesar 4%. Peran folat begitu penting untuk memecah homosistein. Kadar kenaikannya
ini dikaitkan dengan penurunan mineral dalam tulang seiring berjalannya waktu. Oleh
karena itu, menutrisi tubuh dengan folat di dalam melon disarankan untuk menjaga
homosistein pada level yang normal. Sehingga, kesehatan tulang dapat terpelihara dengan
baik. Nutrisi lain yang baik bagi tulang adalah vitamin K. vitamin ini terlibat dalam
produksi protein penting dalam tulang yang dikenal dengan osteocalcin sebagai penanda
pembentukan tulang. Selain itu, ada juga magnesium yang berfungsi dalam pembentukan
dan pemecahan jaringan tulang.
C. Pigmen Warna Buah Melon
Pigmen yang terdapat pada buah melon yaitu:
 Klorofil
Pigmen warna yang pertama adalah fungsi klorofil. Dari namanya saja kita sudah tau ya
sobat bahwasanya pigmen yang satu ini memiliki warna yang hijau. Klorofil ini sendiri
merupakan pigmen utama bagi tumbuhan, sehingga prises fotosintesis dalam tumbuhan
itu sendiri bisa terjadi.
 Karotenoid
9
Pigmen warna yang kedua adalah karoteoid yang hampir sama dengan hormon gas etilen.
Adpaun pigmen karotenoid ini merupakan pigmen yang umumnya berwarna merah,
orange atau kuning.
D. Perubahan Fisika dan Kimia Selama Proses Pematangan Buah Melon
 Warna
Sebuah melon yang matang memiliki kulit berwarna kuning, sawo matang atau krim.
Kulit ini diliputi oleh pola jaring, yang memiliki daerah yang lebih nyata dan tebal di
permukaannya.Kulit yang berwarna hijau keabuan dan dilingkupi oleh jaring yang datar
merupakan tanda bahwa melon belum matang.
 Tekstur
Melon harus memiliki bobot sesuai ukurannya. Kondisinya harus padat namun tidak
keras. Tepuk melon dan dengarkan suara rendah dan penuh dari dalamnya. Suara yang
tinggi dan kosong menandakan melon yang tidak enak.
 Citarasa dan Flavor
Sedikit tekanan pada bagian ini (yang berseberangan dengan pangkal buah) adalah
tindakan yang ideal untuk memastikan kematangan. Lebih penting lagi bila bagian ini
memiliki aroma yang manis menyenangkan, seperti aroma bunga. Aroma manis yang
berlebihan menandakan buah sudah terlalu matang dan terfermentasi.
E. Cara Penyimpanan Buah Melon
Simpan melon di dalam lemari pendingin. Suhu yang dingin akan mengurangi
kemungkinan pertumbuhan bakteri, dan menjaga agar melon tetap segar. Simpan melon pada
suhu antara 36 dan 40 ºF (2,2–5ºC) untuk hasil terbaik (kemungkinan besar, laci penjaga
kesegaran di dalam lemari pendingin berada pada suhu tersebut).
Kita dapat menyimpan melon yang belum matang untuk beberapa hari pada suhu
ruangan. Saat matang, penyimpanan di dalam lemari pendingin sangat disarankan untuk
alasan kesehatan. Aroma yang sangat kuat dapat melekat pada benda lain di dalam lemari
pendingin. Simpan melon di dalam kotak kaca atau plastik untuk mencegah hal ini terjadi.
Sama halnya dengan semangka, melon juga menjadi buah favorit di kala cuaca sedang
panas terik. Simpanlah melon potong di dalam kulkas agar teksturnya terjaga, buah tidak
lembek dan berair.
Sedangkan, melon utuh cukup disimpan pada suhu ruangan saja. Menurut U.S.
Department of Agriculture (USDA), kandungan antioksidan dalam melon yaitu likopen dan
betakaroten akan berkurang bila disimpan di dalam kulkas.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Melon merupakan salah satu buah yang sangat disukai pada kalangan masyarakat. Melon
memiliki cita rasa yang manis dan khas, melon juga mengandung gizi yang cukup tinggi dan
komposisi yang lengkap. Melon juga memiliki manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan
tubuh manusia. Disisi pigmen warna melon yang berwarna hijau jingga, juga memiliki
tekstur yang lembut dalam daging buahnya dan aroma yang manis menyenangkan. Cara
penyimpanannya pun juga tidak sulit cukup disimpan pada suhu ruangan saja.
B. Saran
Dari beberapa uraian tadi, kita dapat mengetahui bagian-bagian melon secara mendetail.
Kita dapat menyadari bahwa melon yang memiliki kandungan gizi yang melimpah juga
memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh dengan cita rasa yang manis
menyenangkan serta cara penyimpanan yang mudah. Dengan hal tersebut, sebaiknya kita
patut bersyukur di dunia ini kita dapat merasakan bahan makanan yang tidak hanya enak
namun juga sehat serta bermanfaat bagi kita semua.

11
DAFTAR PUSTAKA
Halim, K. (16 November 2020). Manfaat Buah Melon: Cemilan Sehat dengan Beragam Nutrisi.
Jovee .

Iqbal, R. (21 Juli 2019). 7 Trik Penyimpanan Buah biar Tetap Segar, Gak Ada Lagi yang Busuk!
Dining Guide .

Mujiastuti, T. (2019). Tanaman Melon. UMG , 5-9.

Suharyanto. (9 Januari 2019). Macam Pigmen Warna pada Tumbuhan. Dosen Biologi.com .

Tola. (2016). Mengenal Tanaman Melon. Diklat Teknis Budidaya Melon .

12

Anda mungkin juga menyukai