Anda di halaman 1dari 10

NAMA : Acep Tedi Mulyadi

NO UKG : 201699616976
KELAS : 002 Teknik Otomotif
LPTK : UNIMED

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
1. Keaktifan 1. Pembelajaran Menurut kajian literatur dan alternatif solusi: 2. Setelah dianalisis hasil eksplorasi
peserta didik guru yang alternatif solusi dari kajian
kurang monoton dan Menurut Sin, Elisabet (2018) menyatakan model literaturdan wawancara kepada
dalam karna kurang pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik teman sejawat dapat diperoleh
pembalajaran tepatnya secara aktif selama proses pembelajaran yaitu model hasil alternatif solusi untuk
Pemeliharaa penerapan pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based mengatasi keaktifan peserta didik
n Kelistrikan model Learning (PBL) yaitu suatu pendekatan pembelajaran kurang dalam pembalajaran PKKR
Kendaraan pembelajaran dimana siswa mengerjakan permasalahan yang Pada Kompetensi dasar
Ringan PKKR pada autentik dengan maksud untuk menyusun Menerapkan cara perawatan
terutama kompetensi pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan berkala system kelistrikan body
pada dasar inkuiri, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi,
kompetensi Menerapkan mengembangkan kemandirian dan percaya diri. 1. Guru dapat menerapkan model
dasar cara Link: pembalajan model pembelajaran
Menerapkan perawatan https://semnas.unikama.ac.id/senastek/unduhan/2018/3056993496.pdf Problem Based Learning (PBL)
cara berkala system Kelebihan:
perawatan kelistrikan a. Peserta didik dilatih untuk
sistem body selalu berpikir kritis dan
kelistrikan terampil dalam menyelesaikan
body suatu permasalahan.
b. Bisa memicu peningkatan
aktivitas peserta didik di
kelas.
c. Kegiatan pembelajaran
berjalan lebih kondusif dan
efektif.
Menurut Engelina, Kurnia Putri (2022) menyatakan Kekurangan:
melalui proses diskusi seperti membagi peserta didik a. Tidak semua materi
dalam kelompok kecil dapat memberikan kesempatan pembelajaran bisa
yang luas kepada peserta didik untuk aktif selama menerapkan model ini.
pembelajaran sehingga peserta didik dapat terlibat b. Waktu yang dibutuhkan
langsung menyelesaikan masalah dan berujung pada untuk menyelesaikan materi
optimalnya hasil belajar. pembelajaran lebih lama.
Link: c. Bagi peserta didik yang belum
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/MTK/article/view/23550/pdf terbiasa menganalisis suatu
permasalahan, biasanya
Berdasarkan wawancara, alternatif solusi : enggan untuk
Kepala sekolah dan Guru/Teman Sejawat mengerjakannya.
1. Menerapkan pembelajaran dengan metode diskusi. 2. Guru menggunakan metode
2. Penggunaan media pembelajaran yang inovatif dan diskusi dalam pembelajaran
menarik Kelebihan:
3. Guru dapat memberikan stimulus peserta didik a. Merangsang peserta didik
untuk bertanya dengan memberikan reward untuk kreatif memberikan
4. Jika peserta didik bertanya pada guru, janganlah gagasan dan ide
anda jawab sendiri, lemparkan ke peserta didik, dan b. Berani mengungkapkan
berikan kesempatan untuk dijawab oleh peserta pendapat
didik c. Dapat bertukar pikiran
d. Bekerjasama dengan baik
Kelamahan:
a. Hanya beberapa peserta didik
yang aktif
b. Pembahasannya meluas dan
keluar dari materi
pembelajaran
c. Membutuhkan waktu yang
cukup panjang
2. Rendahnya Kurang paham Menurut kajian literatur dan alternatif solusi: Setelah dianalisis hasil eksplorasi
minat literasi nya peserta didik Meningkatkan minat Membaca dengan Model Induktif Kata alternatif solusi dari kajian literatur
peserta didik akan manfaat Bergambar yang disingkat menjadi model INKABER sangat dan wawancara kepada teman
terutama membaca baik digunakan untuk menumbuhkan minat literasi siswa. sejawat dapat diperoleh hasil
membaca Buku sebelum Menurut Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009, hlm. 165-166) alternatif solusi untuk mengatasi
manual dan melakukan rangkaian pembelajaran Model Inkaber, antara lain “pemilihan Rendahnya minat literasi peserta didik
Lembar Kerja pemecahan sebuah gambar, mintalah siswa mengidentifikasi apa yang terutama membaca Buku manual dan
Peserta Didik / masalah yang mereka lihat dalam gambar tersebut, tandai bagian-bagian Lembar Kerja Peserta Didik / Joob Sheet
Joob Sheet pada terjadi pada gambar yang telah diidentifikasi tadi, membaca/ mereviu pada mata pelajarn PKKR untuk
mata pelajarn Pemeliharaan gambar, meminta siswa mengklasifikasikan kata-kata ke kompetensi marawat secara berkala
PKKR untuk Kelistrikan dalam berbagai jenis kelompok, membaca/ mereviu bagan system kelistrikan body diantaranya :
kompetensi kendaraan kata bergambar 1. Penggunaan Gambar
marawat secara Ringan pada JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING VOLUME 4 NOMOR 2 gambar pada LKPD/Joob
berkala system kompetensi TAHUN 2022 Sheet dalam
kelistrikan body dasar merawat View of Kajian Literatur Terhadap Keberhasilan Guru Dalam pembelajaran PKKR
secara berkala Meningkatkan Keterampilan dan minat Membaca Kelebihan:
system (universitaspahlawan.ac.id) a. Untuk meningkatkan
kelistrikan body minat membaca
Suyitno (1997:40) dalam Hidayat (2013) mengungkapkan b. Sebagai media pembelajaran
manfaat yang diperoleh dengan penggunaan LKPD dalam mandiri bagi peserta didik
proses pembelajaran adalah sebagai berikut. c. Dapat meningkatkan aktivitas
peserta didik dalam
1. Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran. mengikuti kegiatan
2. Membantu peserta didik dalam mengembangkan konsep. pembelajaran
3. Melatih peserta didik dalam menemukan dan d. Dapat meningkatkan
mengembangkan keterampilan proses. interaksi antar peserta didik
4. Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalam Kelemahan:
melaksanakan proses pembelajaran. a. Soal-soal yang tertuang pada
5. Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang LKPD/Joob Sheet cederung
materi yang dipelajari melalui kegiatan belajar. Membantu monoton
peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep
yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis b. Hanya menampilkan gambar
diam

Berdasarkan wawancara, alternatif solusi: 2. Penerapan model pembelajaran


Kepala sekolah dan Guru/Teman Sejawat problem based learning dalam
memecahkan masalah
1. Penggunaan LKPD/Joob Sheet dengan petunjuk Kelebihan:
yang jelas dan terperinci a. Dapat meningkatkan aktivitas
2. Melakukan praktek ke Bengkel di luar sekolah dan intekaksi peserta didik
untuk menemukan masalah yang konkrit untuk dalam mengikuti kegiatan
dijadikan masalah. pembelajaran
3. Peserta didik dan guru disarankan untuk b. Dapat membantu peserta
meningkatkan pembiasaan membaca sebelum didik mengetahui bagaimana
melakukan pemecahan masalah mengaitkan pengetahuan
4. Guru dan peserta didik untuk membudayakan membaca mereka untuk memahami
yang baik di setiap awal pembelajaran masalah dalam kehidupan
5. Terapkan model PBL dalam pembelajaran untuk pemecahan nyata
masalah c. Menumbuhkan inisiatif
peserta didik untuk belajar
secara mandiri
Kelemahan:
a. Proses pembelajaran harus
dipersiapkan dalam waktu
yang cukup panjang
b. Guru sering mengalami
kesulitan menjadi fasilitator
dan mendorong peserta didik
untuk mengajukan
pertanyaan yang tepat
3 Kurangnya Akar penyebab Menurut kajian literature dan alternatif solusi Setelah dianalisis hasil eksplorasi
tingkat masalahnya adalah alternatif solusi dari kajian literatur
kedisiplinan Kurangnya Menurut Alvi Hasanah, 2021 Disiplin merupakan hal dan wawancara kepada Waka Bid.
peserta didik kesadaran peserta sangat penting dalam setiap kegiatan yang di lakukan oleh Kesiswaan dan Guru BK TKR dapat
Pada didik dalam manusia, disiplin yang baik mencerminkan bahwa diperoleh hasil alternatif solusi untuk
pembelajaran mentaati tata tertib terdapat besarnya tanggung jawab seseorang mengatasi Kurangnya tingkat disiplin
PKKR kelas terhadap setiap tugas yang diberikan. Oleh sebab itu apa siswa di kelas pada saat pembelajaran di
aja sih hal yang harus di miliki dalam diri kita? mata pelajaran PKKR diantaranya :
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap 1. Dengan konsisten memberikan
nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. pemahaman di awal pembelajaran
Disiplin juga bisa diartikan taat aturan. contoh sikap tentang manfaat disiplin bagi peserta
disiplin dalam kehidupan sehari-hari yaitu, sholat tepat didik untuk nantinya bisa menjadi tolak
waktu, datang ke kelas sesuai jam yang telah ditentukan, ukur kesuksesan dimasa yang akan
mengerjakan tugas tepat waktu. datang
Dengan hidup disiplin maka manfaat yang akan kita 2. Buat komitmen awal dengan peserta
dapatkan yaitu : didik untuk aturan disiplin di kelas
3. Pemeberian sanksi yang tegas kepada
1. Orang-orang akan percaya, karena kita selalu tepat peserta didik ataupun guru yang tidak
waktu. disiplin
2. Selalu mendapat nilai plus dari atasan atau orang lain 4. Lakukan manajemen kelas yang baik,
disekitar kita. supaya setiap kegiatan di kelas
3. Lebih terorganisir dalam melakukan kegiatan - testruktur dengan baik sehingga tidak
kegiatan. ada kesempatan untuk peserta didik
4. Menciptakan keteraturan dalam diri seseorang. melakukan pelanggaran disiplin
5. Membantu dan mengembangkan pengendalian diri. 5. Berikan reward kepada peserta didik
6. Membuang kebiasaan buruk diri seseorang. ataupun guru yang selalu disiplin
7. Melahirkan kemampuan untuk mengelola waktu 6. Sebagai seorang guru harus bisa
dengan baik sekaligus memiliki pola hidup yang baik. memberikan contoh yang baik kepada
8. Membuat diri menjadi pribadi yang bertanggung peserta didik karna tugas seorang guru
jawab. bukan hanya menyampaikan materi
https://www.kompasiana.com/alvihasanah14/61ca7fa21 tetapi juga harus mendidik membentuk
7e4ac06757f05a3/pentingnya-disiplin-dalam-diri- karakter yang baik kepada peserta
manusia didik

Kelebihan dari penerapan alternatif


solusi diantaranya:
a. Dengan sendiri nya akan
kedisiplinan peserta didik karna
setiap pertemuan diberikan
pemahaman akan manfaat disiplin,
dan sudah melakukan komitmen
awal
b. Pengkondisian peserta didik di
kelas akan lebih mudah
c. Target pembelajaran dan hasil
belajar siswa akan semakin baik

Kelemahan dari penerapan alternatif


solusi diantarnya :
a. Akan timbul ketidaksukaan peserta
didik kepada guru apabila sering
memberikan sanksi
b. Peserta didik akan menerapkan
disiplin apabila ada reward yang
diberikan
c. Dibutuhkan pengalaman dan
kompetensi yang baik dan
mumpuni untuk dapat melakukan
manajaemen kelas dengan baik
Partono dan Minarni (2006:215) menyatakan bahwa
lingkungan belajar merupakan suatu faktor penunjang yang
dapat menggerakan perilaku dan tindakan siswa ke
arah positif seperti disiplin belajar”. Lingkungan belajar terk
ecil yang terdapat di sekolah ituadalah kelas sebagai tempat
dimana berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
Dengandemikian diperlukan pengelolaan
yang baik untuk menjadikan kelas tersebut sebagaitempat
yang kondusif agar tercipta proses belajar
mengajar yang optimal. Guru sebagaimanajer kelas
diharapkan mampu mengelola kelas yang dapat
meningkatkan disiplin belajar siswa.

Terdapat banyak faktor yang menyebabkan kurangnya


disiplin belajar siswa di SMK . Salah satunya adalah
kurangnya pembinaan disiplin terhadap siswa.
Ketidaktepatan siswa masuk kelas tidak diringi dengan
tindakan pemberian sanksi.Mereka hanya ditegur tanpa ada
tindakan lebih lanjut. Ketidaktepatan masuk ke kelas juga
terjadi pada guru. Masih ada guru yang terlambat masuk ke
kelas. Padahal dalam hal ini guru merupakan role modelnya
siswa dalam menerapkan disiplin belajar mereka. Faktor-
faktor di atas merupakan salah satu indikator dari kurang
efektifnya pelaksanaan manajemen kelas. Masalah
umum manajemen kelas berkaitan dengan siswa yang
berisik,saling mengata-ngatai, tidur di kelas, dan juga
mengobrol saat pembelajaran berlangsung. Salah satu
masalah yang kerap kali dijumpai oleh guru ketika
mengajaradalah perilaku siswa yang kurang disiplin.
Hasil penelitian Oghuvbu dan Atakpo (2016:381)mengungk
apkan bahwa siswa kerap kali melakukan hal yang
kontraproduktif saat belajar.Hal-hal yang disebutkan oleh
Oghuvbu dan Atakpo dalam penelitian merupakan
indikator bahwa seorang siswa krisis kedisiplinan dalam dir
inya. Krisis kedisiplinan siswa
merupakan tantangan bagi seorang guru dalam
mengajar. Tantangan terbesar yang ada dihadapan guru
adalah menjaga kedisiplinan dan ketertiban di kelas
(PDF) Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa melalui
Manajemen Kelas | Bella Puspita Sari - Academia.edu

Berdasarkan wawancara, alternatif solusi


Waka Bid. Kesiswaan dan Guru BK TKR
1. Berikan Reward untuk siswa yang selalu mentaati
tata tertib kelas
2. Secara konsisten berikan terus pemahaman
manfaat disiplin kepada peserta didik
3. Secara kosnisten berikan sanksi yang tegas pada
siswa yang tidak menerapkan disiplin di kelas
4. Secara konsisten lakukan Manajemen kelas yang
dengan baik
5. Lakukan komitmen awal dengan peserta didik
tentang aturan disiplin di kelas
6. Sebagai guru hendaknya memberikan contoh yang
baik khusunya dalam hal kedisiplinan
4 Implementasi Akar penyabab Menurut Kjian Literatur dan Alternatif Solusi Setelah dianalisis hasil eksplorasi
penerapan masalahnya adalah alternatif solusi dari kajian literatur
model kurangnya Kompetensi adalah kemampuan atau kecakapan dan wawancara kepada Waka Bid.
pembelajaran kompetensi guru (Muhibbin Syah, 2000) untuk menunjukkan secara Kurikulum dan SDM, Guru Mapel
inovatif yang dalam bertanggung jawab tugas-tugasnya dengan tepat (Barlow kejuruan dapat diperoleh hasil
tidak efektif mengimplementasi dalam Daryanto, 2013). Salah satu cara untuk alternatif solusi untuk mengatasi
kan penerapan meningkatkan kualitas pendidikan adalah Implementasi penerapan model
model denganmemperkuat kompetensi guru sehingga seluruh pembelajaran inovatif yang tidak
pembelajaran potensinya bisa dimaksimalkan (Fernandez,2013) efektif diantaranya :
inovatif 1. Memperkuat kualitas kompetensi guru
Kompetensi pedagogik 2. Buat perencanaan proses pembelajaran
sangat penting karena menjadi penentu keberhasilan pros dengan baik sesuai dengan kebutuhan
es pembelajaran yang secara langsung menyentuh dan karateristik peserta didik
kemampuan manajemen pembelajaran yang meliputi 3. Tumbuhkan dari hati rasa tanggung
peserta didik, perencanaan,implementasi, perancangan, jawab akan tugas tugas guru untuk
hasil belajar, evaluasi dan pengembangan peserta yang dapat mencerdaskan peserta didik dan
kurang berprestasi (Mulyasa, 2005). menumbuhkan karakter yang baik pada
peserta didik
Efektivitas menurut (The Liang Gie dalam Syaiful Bahri 4. Perbanyak informasi dari teman
Djamarah, 2011) bagaimanaorganisasi melaksanakan sejawat yang berprestasi dalam
seluruh tugas pokoknya atau mencapai sasarannya (Steer melakukan implementasi penerapan
dalamMulyasa, 2012) dan memanfaatkan sumber daya model pembelajaran inovatif yang
dan usaha mewujudkan tujuan operasional(Mulyasa, berpusat pada peserta didik
2012). Efektivitas pembelajaran adalah belajar yang 5. Perbanyak mengikuti pelatihan
bermanfaat dan bertujuan bagi peserta didik (Miarso pelatihan yang disediakan
dalam Bambang Warsita, 2008) yang memungkinkan kemendikbud ristek untuk
peserta didikuntuk belajar keterampilan spesifik, ilmu memperkaya kompetensi guru
pengetahuan dan sikap (Dick dan Reisher dalamBambang 6. Perbanyak inovasi pembelajaran yang
Warsita, 2008) dengan mudah, menyenangkan, dan dapat menyenangkan di kelas untuk
terselesaikan tujuan pembelajaran sesuai harapan meningkatkan minat peserta didik
dalam belajar
Berdasarkan wawancara, Alternatif solusi
Waka Bid. Kurikulum dan SDM, Teman sejawat/Guru Kelebihan dari alternatif solusi
maple Kejuruan a. Dapat memperkuat pemahaman
1. Selalu mengikuti pelatihan pelatihan yang disediakan implementasi model
pembelajaran inovatif
di platform belajar.id untuk kompetensi implemantasi
b. Dengan membuat perencanan
penerapan pembelajaran inovatif
pembelajaran yang baik
2. Mencari informasi dari teman sejawat/guru yang
menjadikan implementasi
berprestasi dan memiliki pengalaman mengajar
pembelajaran yang inovatif akan
3. Jangan merasa puas dengan pencapain yang sudah
terlaksana dengan baik dan
dicapai dalam hal penguasaan kompetensi pedagogic,
karna disetiap waktunnya akan adihadapi dengan efektip
karakter karekter peserta didik yang berbeda c. Banyak refferensi yang dapat kita
4. Lakukan inovasi-inovasi model pembelajaran yang pakai untuk implementasi model
disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pembelajaran inovatif
peserta didik
Kelemahan dari alternative solusi
a. Harus banyak waktu luang untuk
mengikuti pelatihan kompetensi
guru
b. Banyak meninggalkan kelas
karena terlalu focus mengikuti
pelatihan kompetensi guru
c. Terlalu banyak administrasi yang
harus dibuat guru selain
perencanaan pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai