Anda di halaman 1dari 11

TUGAS INDIVIDU

KEPERAWATAN JIWA
 Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Anak dan Remaja

Oleh :
Wiwing Sri Sumarni
01001077
IIb

S1 KEPERAWATAN
STIKES AMANAH PADANG
2011 / 2012
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Keperawatan Jiwa Anak dan Remaja”.

Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dari mata kuliah
Keperawatan Jiwa.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-


kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat


bagi kita semua terutama bagi penulis sendiri.

Padang, 5 November 2011

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Keperawatan Jiwa Anak dan Remaja

BAB III PENUTUP


3.1 Simpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Permasalahan dalam kejiwaan pada anak dan remaja perlu mendapat
perhatian yang khusus jika ini dibiarkan akan menjadi masalah yang serius
karena akan berpengaruh pada perkembangan anak selanjutnya.
Makalah yang saya sajikan ini akan membahas mengenai model konsep
keperawatan jiwa menurut para ahli.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimanakah asuhan keperawatan jiwa pada anak dan remaja ?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini agar para mahasiswa mampu menjelaskan
tentang ausuhan keperawatan jiwa pada anak dan remaja.
BAB II
PEMBAHASAN

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA


PADA ANAK DAN REMAJA

A. Anak
Keterampilan kompetensi ego anak :
 Menjalin hubungan dekat yang penuh rasa percaya
o Apakah anak senang berteman atau bergaul ?
o Apakah anak sering menggangu teman ?
o Apakah anak tidak tahu apa yang harus dilakukan jika berkenalan
dengan orang lain ?
 Mengatasi perpisahan dan membuat keputusan yang mandiri
o Apakah anak merasa murung atau merasa cemas jika tidak bersama
ibunya ?
o Apakah anak merasa murung atau cemas jika ada orang yang tidak
menyukainya ?
o Jika murung, apakah ada yang dapat dilakukan oleh anak untuk
mengatasi perasaannya ?
 Membuat keputusan dan mengatasi konflik interpersonal secara bersama
o Ketika anak mempunyai masalah apakah mereka memikirkan cara
untuk menyelesaikannya ?
o Apakah anak menjadi marah jika tidak dapat keinginannya ?
o Apakah orang mudah dibuat marah oleh anak tersebut ?
 Mengtasi frustasi dan kejadian yang tidak menyenangkan
o Apakah anak merasa tidak enak jika ia menyinggung perasaan
orang lain ?
o Apakah anak akan marah jika ada orang yang tidak menyetujui
keinginannya ?
o Apakah anak akan berhenti bermain jika kalah ?
 Mengatakan perasaan senang dan mengatakan kesenangan
o Apakah anak merasa cemas dengan keadaan yang akan dating ?
o Apakah anak tidak suka jika seseorang mengatakan hal yang baik
tentang dirinya ?
o Apakah anak merasa senang jika berhasil melakukan sesuatu ?
 Mengatasi penundaan kepuasaan
o Apakah anak meyakini bahwa setiap peraturan mempunyai alas an
yang dapat diterimanya ?
o Apakah sulit bagi anak untuk jujur dan menganggap berbohong
merupakan satu-satunya cara yang bias dilakukan ?
o Apakah anak akan marah apabila ibu tidak memberikan apa yang
diinginkannya ?
 Bersantai dan bermain
o Apakah ada sesuatu yang sangat suka di lakukan anak ?
o Bisakah anak dengan mudah menyukai suatu kegiatan ?
o Apakah anak senang duduk senang duduk santai sambil
memikirkan sesuatu ?
 Proses kognitif melalui kata-kata, symbol dan citra ( image )
o Apakah anak mengalami kesulitan dalam mengungkapkan
perasaannya pada orang lain ?
o Apakah anak merasa solah-olah tidak pernah tahu apa yang akan
terjadi ?
o Apakah anak dapat mengidentifikasi kelebihan yang dimilikinya ?
 Membina perasaan adaptif terhadap arah dan tujuan
o Apakah anak merasa hidup mereka akan lebih baik dimasa akan
datang ?
o Apakah anak tidak tahu apa yang mereka lakukan jika telah dewasa
?
o Apakah anak merasa bersekolah merupakan hal yang penting dan
menganggap sekolah sebagai sesuatu yang harus dilakukan ?

Proses Keperawatan
 Perencanaan
 Memenuhi kebutuhan emosi anak dan kebutuhan untuk dihargai
 Mengurangi ketegangan pada anak dan kebutuhan untuk berprilaku defensive
 Membantu anak membina hubungan positif dengan orang lain
 Medmbantu mengembangkan identitas diri
 Memberikan anak kesempatan menjalani tahapan perkembangan yang belum
tuntas yang terdahulu
 Membantu anak berkomunikasi secara efektif
 Mencegah anak menyakiti dirinya dan orang lain
 Membantu anak memelihara kesehatan fisiknya
 Meningkatkan uji realitas yang sesuai

 Implementasi
 Terapi bermain
 Menguasai dan mengasimilasi pengalaman lalu yang tidak dapata
dikendalikan sebelumnya
 Berkomunikasi dengan kebutuhan yang tidak disadari
 Berkomunikasi dengan orang lain
 Menggali dan mencoba belajar bagaimana berhubungan dengan diri
sendiri, dunia luar dan orang lain
 Menyesuaikan tuntutan dan dorongan dari dalam diri dengan realitas
 Terapi keluarga
 Terapi kelompok
 Terapi individu
 Terapi psikofarmaka
 Pendidikan pada orang tua
 Terapi lingkungan

 Evaluasi
 Perubahan perilaku anak
 Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan social dan berhubungan sosial
 Kemampuan menolong diri sendiri
 Respon terhadap peraturan dan rutinitas
 Status mental secara menyeluruh
 Koordinasi dan rencana pemulangan

B. Remaja
o Masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa
o Landasan Teoritis Keperawatan Jiwa Pada Remaja
 Teri perkembangan :
 Sigmund Freud
 Erik Erikson
 Sullivan
 Teori Interaksi Humanistik
Interaksi tahap perkembangan, factor social budaya, pengaruh keluarga dan
konflik psikodinamika yang dimanifestasika dalam perilaku

Proses Keperawatan
 Pengkajian
Cara pengumpulan data : observasi dan interpretasi perilaku.
Informasi tentang :
1. Pertumbuhan dan perkembangan
2. Keadaan biofisik ( kecelakaan )
3. Keadaan emosi ( status mental : proses berfikfir, ide untuk bunuh
diri atau melukai orang lain )
4. Latar belakang social budaya
5. Penampilan kegiatan hidup sehari-hari
6. Pola penyelesaian masalah
7. Persepsi tentang kesehatannya
8. Tujuan kesehatan remaja
9. Lingkungan ( fisik, emosi ekologi )
10. Sumber mater dan nara sumber yang tersedia bagi remaja
( sahabat, keterlibatan dimasyarakat )

Dalam berkomunikasi perlu diingat !


o Perasaan dan konflik sering diekspresikan dengan prilaku kasar dan
secara verbal
o Mempunyai bahasa mereka sendiri
o Kata-kata kotor sering diucapakan terutama bagi yang terganggu
o Perlihatkan cara berprilaku dan lingkungannya

 Implementasi
o Memahami masalah yang ada
o Mengetahui cara perawatannya
o Manfaatkan sumber yang ada untuk perawatan

 Evaluasi
o Perubahan perilaku anak
o Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan social dan berhubungan sosial
o Kemampuan menolong diri sendiri
o Respon terhadap peraturan dan rutinitas
o Status mental secara menyeluruh
o Koordinasi dan rencana pemulangan
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Dari pembahasan dapat disimpulakan bahwa antara anak dan remaja
memiliki perbedaan dalam melakukan asuhan keperawata tetapi hal
ini tidak bias dipisahkan karena keduanya saling berkesinambungan.

3.2 Saran
Sebagai seorang perawat hendaknya kita dapat melakukan asuhan
keperawatan yang maksimal supaya mereka bisa menjalani kehidupan
ini dengan normal.
DAFTAR PUSTAKA

http://ners-blog.blogspot.com/2011/02/konsep-keperawatan-jiwa.html
http://Asuhan Keperawatan Jiwa Anak Jiwa anak dan Remaja.com

Anda mungkin juga menyukai