Anda di halaman 1dari 3

BIOTEKNOLOGI

Pada saat melakukan praktikum bioteknologi perhatikan semua alat bahan yang digunakan.
Alat dan bahan harus dicuci bersih (dalam keadaan higienis) di bawah air mengalir. Ikuti
langkah kerja setiap proses pembuatan bioteknologi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Dokumentasikan setiap proses atau langkah kerja yang dilakukan dalam bentuk foto dan
video. Laporkan hasil pengamatan dalam bentuk video yang kalian buat mulai dari persiapan,
pelaksanaan sampai akhir praktikum.(Video dibuat sesuai kreativitas masing-masing
kelompok sebagai tagihan mapel IPA). Laporan juga dalam bentuk tulisan sebagai tagihan
mata pelajaran Bahasa Indonesia. Laporan harus memuat hal-hal berikut :

A. Tujuan
Mengatahui cara pembuatan yoghurt dengan baik dan benar serta mengetahui karakteristik
yoghurt yang memiliki kualitas yang baik.

B. Alat dan Bahan


Alat=
-panci
-sendok sayur
-sendok makan
-botol termos

Bahan=
-susu full cream 500ml
-yogurt greenfield rasa original/plain

C. Teori
Yoghurt adalah salah satu produk fermentasi berbahan dasar susu. Pada
awalnya yoghurt dibuat dari susu binatang ternak seperti susu sapi atau susu
kambing dengan bentuk seperti bubur atau es krim. Proses pembuatannya adalah,
susu difermentasi menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophillus dan didalamnya terdapat kultur aktif bakteri tersebut. Yoghurt
merupakan olahan susu dari hasil fermentasi kedua dari Bakteri
Asam Laktat (BAL) sebagai starter, yakni Sterptococcus thermophillus dan
Lactobacillus bulgaricus yang hidup bersimbiosis. Menurut Deeth dan Tamime (1981)
yoghurt mengandung beberapa
kandungan antara lain: energi, protein, lemak, karbohidrat. Bahkan mengandung
mineral (kalsium, fosfor, natrium, dan kalium) dan mempunyai kandungan
vitamin cukup lengkap yaitu: vitamin A, B kompleks, B1 (thiamin), B2
(riboflavin), B6 (piridoksin), B12 (sianokobalamin), vitamin C, vitamin D, E,
asam folat, asam nikotinat, asam pantotenat, biotin dan kolin.
D. Cara Kerja
-Pertama, siapkan alat dan bahan
-Kedua, masukkan susu ultra full cream 500ml kedalam panci dengan ukuran api yang
sedang, lalu aduk hingga susunya hangat
-Ketiga, jika sudah hangat matikan kompor, kemudian masukkan 2 sdm yoghurt kedalam
panci, lalu aduk hingga rata
-Keempat, siapkan botol termos lalu tuang kedalam termos, setelah dituangkan kedalam
termos diamkan selama 12 jam di suhu ruangan
-Kelima, setelah 12 jam tuang kedalam gelas,lalu masukkan kedalam kulkas selama 2-3 jam
-Keenam, setelah itu yoghurt siap disajikan

E. Hasil dan Pembahasan

DOKUMENTASI
FOTO KEGIATAN PEMBAHASAN
Langkah pertama yaitu menyiapkan alat
dan bahan, kemudian masukkan susu ultra
full cream 500ml kedalam panci dengan
ukuran api yang sedang, lalu aduk hingga
susunya hangat dan jangan terlalu panas
atau terlalu dingin karena jika terlalu panas
itu akan membuat bakterinya mati dan jika
terlalu dingin itu akan membuat bakterinya
tidak bekerja dengan baik.
Selanjutnya, jika sudah hangat matikan
kompor, kemudian masukkan dua sendok
makan yoghurt kedalam panci dan aduk
hingga rata.

Kemudian pindahkan adonan yoghurt


kedalam wadah termos, lalu tutup wadah
hingga rapat dan diamkan selama 12 jam
di suhu ruangan

Setelah 12 jam tuang adonan yoghurt


kedalam gelas dan bisa diliat hasil
fermentasi dari yogurtnya. Tekstur susu
yang tadinya cair sekarang sudah menjadi
lebih kental.
Kemudian disimpan didalam kulkas kurang
lebih 2 sampai 3 jam..
Setelah itu yoghurt siap disajikan..
F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, Mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatan yoghurt
adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Kemudian tahap-tahap
pembuatan yoghurt yaitu pemanasan,pendinginan,inokulasi,pemeraman(inkubasi) dan
refigerasi. Hasil fermentasi kami dinyatakan berhasil karena sesuai dengan SNI yang meliputi
aroma normal atau khas yoghurt, rasa khas atau asam yoghurt dan tekstur cairan kental atau
semi padat.

Nama Kelompok=

-Elysa Salsabila
-Amelia Rahmalianti
-Saskia Laila Putri
-Muhammad Lefi Shidqi Khadaffi

Anda mungkin juga menyukai