Anda di halaman 1dari 3

Skema diagnosis

Bayi B, laki Hipotesisi berdasarkan anamnesis :


laki, 1 tahun
- Diare akut dengan dehidrasi derajat
sedang
Anamnesis
 Infeksi virus : rotavirus
KU: Diare 4 hari SMRS
 Infeksi bakteri : kolera, e.
 BAB lebih cair 6 kali per hari. Setiap BAB keluar cairan hampir coli, staphylococcus
setengah popok penuh. BAB encer, disertai sedikit ampas, berwarna
kekuningan, nampak terlihat sedikit lendir, berbau lebih menyengat  Infeksi parasit :
dan tidak seperti biasa, dengan warna cairan tidak keruh seperti air enterobiasis, ascariasis
cucian beras.
- Diare karena keracunan makanan
KT :
- Intususepsi
 mata anaknya nampak cekung,
 ingin minum air putih lebih banyak dari biasanya,
 perut kembung
 demam Pemeriksaan fisik

 muntah setelah minum air putih


Keadaan umum : tampak sakit sedang
 BAK keluar sedikit dan berwarna kuning tua
 Tidak mau makan Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : tidak diukur. Cenderung meningkat
Faktor resiko:
Frekuensi nadi : 112x/menit, reguler, isi cukup, ekual di
 Sering menggaruk area sekitar bokong keempat ekstremitas
 memasukkan jari-jemari ke mulut Frekuensi nafas : 23x/menit, reguler, kedalaman cukup,
tipe abdominal, cuping hidung (-),
RPD :
penggunaan otot bantu napas (-)
 Batuk pilek sesekali Suhu : 37,8ºC aksila
 Tidak ada riwayat alergi Status gizi : kesan gizi cukup (status gizi saat diare)

RPK : Kepala : UUB agak cekung


Rambut : hitam, penyebaran kurang merata, tidak
Disangkal mudah dicabut
Mata : pupil bulat, isokor, refleks cahaya
RPO : 2 hari lalu diberi obat puyer dan oralit
langsung (+/+) , refleks cahaya tidak
R. kehamilan : Normal langsung (+/+),
konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-
R. perkembangan :tidak ada gangguan tumbuh kembang
), cekung (+/+)
R. makan : THT : Tonsil T1-T1, faring hiperemis (-),
sekret dari telinga (-), septum deviasi (-),
o ASI : sudah tidak diberikan saat ini karena tidak keluar lagi.
sekret hidung (-)
o Susu formula : saat ini diberikan susu formula, sejak bayi usia 5 bulan, karena
ASI tidak mencukupi. Susu formula biasanya dibuat dengan air dari air minum Mulut : oral hygiene kurang baik, tampak
isi ulang, yang ditaruh di dispenser. bercak putih di lidah dan sebagian langit-
o Pisang : mulai diberikan saat pasien berusia 5 bulan pada pagi dan sore hari. langit.mukosa mulai kering
o Bubur susu : mulai diberikan saat pasien berusia 5 bulan, sebanyak 2-3 kali Leher : kaku kuduk (-), KGB tidak
sehari. teraba/membesar
o Nasi tim lembek : mulai diberikan saat pasien berusia 6 bulan, sebanyak 3 kali
sehari.
Thorax :
Paru:
Status Neurologi
I: ekspansi dada simetris statis-dinamis, retraksi dinding dada (-),
retraksi epigastrium (-), retraksi suprasternal (-), Motorik : 5555 5555
penggunaan otot bantu napas (-), venektasi (-)
5555 5555
P: ekspansi dada simetris, fremitus kanan-kiri sama
P: suara perkusi sonor. Antropometri (dalam kondisi dehidrasi)
A: vesikular +/+, ronkhi (-/-), wheezing (-/-) BB sebelumnya sebelum dehidrasi : 7,3 kg
Jantung :
*Status gizi sebaiknya dihitung pada saat tidak
I: iktus kordis tidak terlihat
dehidrasi
P: iktus kordis teraba di sela iga 5 linea midklavikula kiri
P: - Berat badan (BB) : 7 kg
A: bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-) Panjang badan (PB) : 65 cm
Abdomen: Lingkar kepala (LK): 44 cm
I : distensi (-), venektasi (-), dam contour (-), jaringan parut (-),
Lingkar lengan atas : 12 cm
hernia umbilicalis (-)
BB/U : 7 kg/8.6 kg = 81% (-2 SD sd -
P:supel, lemas, hati dan limpa tidak teraba, nyeri tekan (-), turgor
mulai menurun, massa intra abdomen (-), buli-buli kosong. 1 SD)
P: perkusi abdomen timpani PB/U : 65 cm/70.6 cm = 92.1% (-2 SD
A: bising usus (+) kesan cukup sering dan Panjang terdengar. sd -1 SD)
Genitalia: tidak diperiksa
BB/TB : 7 kg/7.3 kg = 95.9% (-1 SD sd
Anus: tampak bercak kemerahan disekitar dubur dan area
0 SD)
diaper, Tampak lesi kemerahan kecil-kecil di sekeliling
lesi kemerahan yang agak luas di lipat paha dan Kesan gizi klinis : gizi normal (Standar
perineum. antropometri anak Kemenkes)
Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik, parut BCG (+), edema
(-), pitting edema (-), wasting (-), baggy pants (-)
Hipotesisi berdasarkan pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang
HIPOTESIS 2
LABORATORIUM
o Diare akut dengan dehidrasi derajat
Hb : 12,5 mg/dL  (10,5 – 13,5)
sedang
Leukosit : 7.500/ l  (4 – 12K)
 Infeksi virus : rotavirus
Ht : 36 %  (30-40%)
 Infeksi bakteri : kolera, e. coli,
Trombosit: 350.000/ l  (150 - 450K)
staphylococcus
 Infeksi parasit : enterobiasis,
Pemeriksaan Darah Nilai Nilai Normal
ascariasis
Tepi
 Infeksi jamur: candida
GDS 87 mg/dl
o Dermatitis diaperash
Na 122 mEq/L 135-145
o Candidiasis oral
mEq/L
o Hiponatremia
K 3,4 mEq/L 3,5-5,5
o Hipokalemia
mEq/L
o Diare karena keracunan makanan
Cl 122 mEq/L 120-130
o Intususepsi tidak terdapat massa
mEq/L

Tatalaksana

 Cairan rehidrasi oral 75 ml/kgbb selama 3 Diagnosis


jam, di lanjutkan dengan 5-10 ml/kgbb setiap
Diare akut et causa virus dengan dehidrasi ringan -
diare apabila pasien tidak bisa minum ( ex
muntah ) infus dengan RL atau Nacl 0,9% sedang disertai candidiasis oral dan candidiasis cutis,
untuk rehidrasi
hipokalemia dan hiponatremia
200 ml/kgbb/hari, untuk BB 3-10 kg
 Nistatin

Anda mungkin juga menyukai