Anda di halaman 1dari 2

pendekatan teori humanistik menurut abraham maslow yaitu

- manusia mempunyai kesanggupan untuk mengetahui dirinya, yang dimana dapat


berpikir dan memutuskan sesuatu
- manusi itu unik, yang artinya berusaha menemukan tujuan hidup dan menciptakan
nilai yang bermakna dalam hidupnya

Gambaran dimana manusia dipandang sebagai makhluk yang bebas dan bermartabat yang
selalu bergerak untuk mengungkap eksistensinya dengan segala potensinya.

Teori ini mengkaji manusia dari diri pribadinya, aktualisasinya, kreativitasnya, potensinya,
individualitasnya, ego, dan keinginannya.

menurut james bugenta, teori humanistik ini Memandang manusia dari dimensi tempat
dia tinggal, karena lingkungan juga akan mempengaruhinya secara manusiawi. Manusia
memiliki kebebasan individu untuk mengungkapkan pendapat dan menentukan pilihannya.

James Bugental menyebutkan bahwa ada 5 (lima) hal yang perlu diperhatikan dalam
mempelajari Teori Humanistik, yaitu: James Frederick Thomas Bugenta

1. Keberadaan manusia tidak dapat direduksi ke dalam komponen-komponen.


2. Manusia memiliki keunikan tersendiri.
3. Manusia memiliki kesadaran akan dirinya dan mengadakan hubungan dengan orang lain.
4. Manusia memiliki pilihan dan bertanggung jawab atas semua pilihannya.
5. Manusia memiliki kesadaran untuk mencari makna, nilai, dan kreativitas.

Terdapat beberapa ciri utama dalam Teori Humanistik yaitu:

1. Memusatkan perhatian pada pribadi yang mendalam dan berfokus pada pengalaman
sebagai fenomena primer dalam mempelajari manusia.
2. Menekankan pada kualitas-kualitas yang khas pada manusia, seperti memilih, kreativitas,
menilai, dan realisasi diri.
3. Menyandarkan diri pada kebermaknaan dalam memilih masalah-masalah yang akan
dipelajari dan prosedur-prosedur penelitian yang akan digunakan.
4. Memberikan perhatian penuh dan meletakkan nilai yang tinggi pada kemuliaan dan
martabat manusia, serta tertarik pada perkembangan potensi yang inheren pada setiap
individu.

Maslow membagi kebutuhan manusia ke dalam 5 (lima) kategori, yaitu:


1. Kebutuhan fisiologis (physiological) makan, minum, kehangatan, istirahat
2. Kebutuhan keamanan (safety) keamanan,kesejahteraan
3. Kebutuhan cinta dan kepemilikan (love/belonging) hubungan intim, teman
4. Kebutuhan penghargaan (esteem) prestise dan perasaan pencapaian
5. Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization) mencapai potensi penuh seseorang,
termasuk kegiatan kreatif

menurut humanistik pribadi yang bermasalah yaitu pribadi yang tidak mampu
memfungsikan dimensi dasar yang dimilki manusia sehingga kesadarannya tidak berfungsi
secara penuh. diantaranya tidak dapat dipercaya, tidak dapat memahami diri sendiri,
bermusuhan, tidak produktif.

hakikat konseling dalam humanistik yaitu menekankan tentang apa arti menjadi manusia.
humanistik berdasarkan asumsi bahwa kita bebas dan bertanggung jawab atas pilihan yang
kita ambil dan perbuat yang kita lakukan.

tujuan konseling dalam humanistik yaitu meluaskan kesadaran diri konseli, meningkatkan
kesanggupan pilihannya, yakni menjadi bebas dan bertanggung jawab atas hidupnya.

kelemahan dari teori humanistik ini dalam metodologi bahasa dan konsepnya mitikal, dalam
pelaksanaanya tidak memiliki teknik yang tegas, terlalu percaya pada konseli dalam
mengatasi masalah, memakan waktu lama

kelebihan dari teori humanistik ini yaitu dapat digunakan bagi konseli yang mengalami
kekurangan dalam perkembangan dan kepercayaan diri, memanusiakan manusia, bersifat
membentuk kepribadian, hati, nurani, perubahan sikap.

Anda mungkin juga menyukai