Dosen Pengampu:
M. Ridha Syafii Damanik S.Pi M.Sc
M. Farouq Al Ghazali Matondang S.Pd M.Sc
Disusun Oleh :
Nama : Della fazera
NIM : 3213331034
Kelas : A Geografi 2021
JURUSAN PENDIDIKAN
MEDAN 2022
i
KATA PENGANTAR
Pertama sekali segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kelimpahan nikmat dan Karunia-NYA sehingga saya dapat membuat laporan Critical
Jurnal Report ini dengan tepat waktu sesuai dengan tanggal waktu yang sudah disepakati
antara kami sebagai mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah tersebut.
Didalam proses pengerjaan ini tentunya memiliki campur tangan dari Pihak yang
lain, untuk itu saya mengucapkan rasa terimah kasih sebesar-besarnya kepada Bapak M.
Ridha Syafii Damanik S.Pi M.Sc dan M. Farouq Al Ghazali Matondang S.Pd M.Sc
selaku dosen pengampu pada mata kuliah Sistem Informasi Geografis yang telah
memberikan sistematika dalam pengerjaan laporan sekaligus pengerjaan tugas.
Menyangkut akan minimnya reviewer, maka saya meminta maaf kepada pihak
jurnal yang saya kritisi, bahwa pengkiritikan jurnal ini hanya sebagai sebuah wujud
pemenuhan tugas dari mata kuliah tersebut.
Oleh karena itu saya berharap kepada pembaca memberikan kritik dan saran
mengenai laporan yang saya buat ini, guna untuk meningkatkan kemampuan saya dalam
menulis dan untuk melatih pemikiran kita yang kritis demi maju bersama.
Della fazera
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Informasi Blibliografi..................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................2
A. Sinopsis Buku...............................................................................................4
1. Buku Utama.............................................................................................4
2. Buku Pembanding...................................................................................7
BAB IV PENUTUP..............................................................................................10
A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran...........................................................................................................10
DAFTRA PUSTAKA.........................................................................................111
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Buku Pembanding
1. Judul : Sistem Informasi Geografi Bentang Laha
1
BAB II
A. Latar Belakang
Dengan seiring berkembangnya zaman yang semakin maju, perkembangan
teknologi teknologi pun seiring dengan perkembangan zaman tersebut. Perkembangan
teknologi tersebut juga berpengaruh pada kemajuan teknologi dalam dunia IT yang juga
berkembang dengan pesat. Salah satunya adalah dengan munculnya teknologi SIG
(Sistem Informasi Geografis). Teknologi SIG saat ini sangat berkembang begiti pesat.
SIG juga memiliki begit banyak istilah-istilah, dan database spatial yang merupakan
wujud perkembangan SIG, untuk mengakomodir kebutuhan solusi atas berbagai
permasalahan yang hanya dapat dijawab dengan teknologi SIG tersebut, dan SIG
dirancang untuk bekerja dengan data yang terferensi secara spasial atau koordina-
koordinat geografi,SIG juga dapat membantu melihat informasi bisnis secara
keseluruhan dengan cara pandang baru yaitu dengan dengan cara melalui basis
pemetaan dan lain sebaagainya.
2
Metode yang digunakan penulis dalam buku ini adalah studi kepustakaan dan penelitian-
penelitian terkait tentang materi yang telah dipaparkan oleh penulis.
3
BAB III
PEMBAHASAN BUKU
A. Sinopsis Buku
1. Buku Utama
Bab 1: Sistem Informasi Geografis
Merupakan gabungan dari tiga unsur pokok : sistem, informasi, dan geografis. SIG
merupakan salah satu sistem informasi, seperti yang telah dibahas di muka, dengan
tambahan unsur "Geografis". Atau, SIG merupakan suatu sistem yang menekankan pada
unsur "informasi geografis". Dengan memperhatikan pengertian sistem informasi, maka SIG
merupakan suatu kesatuan formal yang terdiri dari berbagai sumberdaya fisik dan logika
yang berkenaan dengan objek-objek yang terdapat di permukaan bumi.Adapun ruang
limgkup SIG adalah Input, Transformas, Editing, Manajemen,data, Visualisasi, queri dan
analisis.
SIG merupakan sistem komputer yang mampu menangani masalah basisdata spasial
maupun basisdata non-spasial. Adapun aplikasi sederhana SIG adalah Informasi Sistem
Informasi Geografis, Membuat Peta Tematik, Visualisasi dan Analisa dengan SIG, Relasi,
Pola, dan Trend dalam SIG, dan Layer Peta dalam SIG. Kemampuan
4
SIG dapat juga dikenali dari fungsi-fungsi analisis yang dapat dilakukannya. Terdapat dua
jenis fungsi analisis; fungsi analisis atribut (basisdata atribut) dan fungsi analisis spasial.
Manfaat sistem Informasi Geografis sangatlah beragam, beberapa manfaat SIG sebagai
berikut :a. Sebagai alat analisis komunikasi dan integrasi antar disiplin ilmu terutama yang
memerlukan informasi-informasi geosciences.b. Memecahkan masalah seputar akurasi
representasi, akurasi prediksi dan keputusan yang diambil berdasarkan representasi,
minimalisasi volume data yang digunakan, maksimalisasi kecepatan komputasi, kesesuaian
dengan para pengguna, perangkat lunak, dan proyek-proyek yang lainnya.
Data spasial merupakan salah satu item dari informasi, dimana didalamnya terdapat
informasi mengenai bumi termasuk permukaan bumi, dibawah permukaan bumi, perairan,
kelautan dan bawah atmosfir. Data spasial dan informasi turunannya digunakan untuk
menentukan posisi dari identifikasi suatu elemen di permukaan bumi. Sumber data spasial
dapat dihasilkan dari berbagai macam sumber, diantaranya adalah :Citra Satelit, Peta
Analog, Foto Udara, Data Tabular, Data Survei. Terdapat dua model dalam data spasial,
yaitu model data raster dan model data vector.
5
Bab 6 : Pengenalan GPS
Registrasi Citra adalah proses transformasi data secara matematika yang disatukan
dalam satu sistem koordinat. Registrasi juga memiliki langkah langkah dalam pembuatan
peta, dan lain hal sebagainya. digitasi on screen, layer peta dalam peta erosi, overlay peta
erosivitas, erodibilitas dan faktor LS, peta/peta tematik, dan layout peta.
6
Bab 9 : Aplikasi Arcview GIS Untuk Pengelolaan Sumberdaya Air
Perencanaan dan pengelolaan sumberdaya air yang baik mutlak diperlukan untuk
menjaga kelestariannya. Untuk itu dipelukan informasi yang memadai yang bias digunakan
oleh pengambil keputusan, termasuk diantaranya informasi spasial. Sistem Informasi
Geografis (SIG) merupakan teknologi spasial yang sedang berkembang saat ini. Pada kasus
ini pengguna akan mengembangkan suatu model bahaya erosi yang dapat mengidentifikasi
area-area mana saja yang sangat beresiko mengalami erosi.
2. Buku Pembanding
Dalam proses perencanaan Pemetaan serta analisa keruangan yang
terkomputerisasi telah dikembangkan secara terus menerus diberbagai bidang, salah
satu diantaranya adalah bidang yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya alam.
Teknologi yang berbasiskan sistem informasi geografis ini telah menjadi sarana atau alat
bantu standar yang digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan dan
pembuatan kebijakan dalam pengelolaan sumber daya alam. sistem informasi geografis
(SIG) dan pengindraan jarak jauh merupakan alat yang sangat berguna dalam setiap
langkah proses perencanaan dan sudah dipakai di negara maju dan beberapa daerah di
negara berkembang. Akan tetapi karena SIG dan PJ memerlukan perangkat lunak, data
dan keahlian khusus untuk mengoperasikannya.adapun konsep-konsep dasar yang harus
diperhatikan dalam menggunaka SIG pada pembangunan adalah penginderaan jauh dan
SIG, perangkat lunak penginderaan jauh dan sekaligus SIG tak berbayar, input dan
ouput dari data sistem, proses penyiapan citra, pengolahan citra satelit, dan lahan
ataupun tempat yang akan dikelola. SIG adalah sebuah sistem atau teknologi berbasisi
computer yang dibangun dengan tujuan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah
dan menganalisa,
7
serta menyajikan data dan informasi dari suatu objek atau fenomena yang berkaitan
dengan letak stsu keberdaanya di permukaan bumi yaitu seperti lahan dan lain
sebagainya. ILWIS adalah perangkat luanak yang tak berbayar.
Buku ini terdiri dari sepuluh bagian, pengalaman penulis yang luas mengenai
aspek-aspek SIG khususnya yang terfokus pada bentang laham sumber daya manusia,
buku ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan tentang ilmu pendidikan
terutama ilmu SIG bagi mahasiswa jurusan pendidikan geografi
Adapun bab-bab dari buku tersebut adalah membahas tentang :
Menggunakan ILWIS
Bab 7 : Pra Pengolahan Citra
Bab 8 : Pengolahan Citra Satelit
Bab 9 : Klasifikasi Citra Untuk Membuat Peta Tutupan
Lahan
Bab 10 : Analisa Data Sederhana
8
3. Pembahasan kedua buku disajikan secara detail.
4. Gagasa-gagasan yang diajukan cukup logis dan teratur.
5. Contoh atau bukti yang diberikan pengarang logis dan factual.
6. Terdapat pada kesamaan pada buku utama dan pembanding, diamana topik utama
kedua buku tersebut adalah membahas tentang SIG.
7. Kedua buku mencantumkan ilustrasi dan gambar yang dapat membantu atau
mempermudah si pembaca untuk memahami materi.
8. Kedua buku mencantumkan daftar pustaka.
9. Kedua buku mencantumkan indeks-indeks yang bermanfaat dan membantu dalam
menguasai buku
10. Buku utama disertai dengan tujuan pembelajaran.sedangkan buku pembanding
tidak.
11. Kedua buku tidak memiliki soal-soal latihan yang dapat melatih kembali dalam
memahami materi.
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah suatu sistem yang menekankan pada
unsur informasi geografis, atau merupakan suatu kesatuan formal yang terdiri dari
berbagai sumberdaya fisik dan logika yang berkenaan dengan objek-objek yang terdapat
di permukaan bumi.Adapun ruang limgkup SIG adalah Input, Transformas, Editing,
Manajemen,data, Visualisasi, queri dan analisis. Teknologi yang berbasiskan sistem
informasi geografis ini telah menjadi sarana atau alat bantu standar yang digunakan
untuk mendukung proses pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan dalam
pengelolaan sumber daya alam. sistem informasi geografis (SIG).
B. Saran
Adapun saran dalam Critical Book Report ini adalah disarankan kepada
masyarakat akademisi agar dapat membaca dan memiliki buku ini sebagai bahan acuan di
bangku perkuliahaan, serta dapat mengaplikasikan dari beberapa materi yang ada di buku
tersebut.
10
DAFTRA PUSTAKA
11