BORANG Ukp
BORANG Ukp
18/02/2022
Pemeriksaan fisik
TTV
Keadaan umum: sakit ringan
TD: 110/70mmhg
HR:110x/ m regular kuat angkat
RR: 25x/m
Spo2: 95% room air , 99% o2 nasal canul 4lpm
GCS: E3 V3 M5 (saat datang), E4V5M6 setelah terapi
Status generalis
Kepala: Normosefal, tak tampak ada lesi.
Mata: konjungtiva tidak anemis.
THT: Bentuk normal, tak tampak ada sekret dari hidung maupun telinga.
Leher: Tidakditemukan pembesaran KGB,letaktrakeaditengah
Toraks: -inspeksi:Tampak simetris, tidak tampak ada retraksi,
-palpasi : pergerakan simetris krepitasi – masa –
- perkusi : sonor seluruh lapang paru
-auskultasi: vesikuler seluruh lapang paru rh (-) wh (-)
Jantung: Inspeksi: pulsasi iktus kordis tidak tampak di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Palpasi: iktus kordis teraba di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Perkusi: batas jantung kanan pada sela iga 3 parasternal kanan. Batas jantung kiri di sela iga 4
linea mid clavicula sinistra. Batas jantung atas di sela iga 3 linea parasternal sinistra.
Auskultasi: S1S2 regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen : -Inspeksi: datar, tak tampak lesi.
Auskultasi: bisung usus 12/menit
Palpasi: supel, tidak ada nyeri tekan, hepar dan lien tak teraba
Perkusi: timpani pada seluruh lapang abdomen
Ekstremitas: Akral hangat, edema tidak ada, tidak tampak sianosis, capillary refill time < 2 detik
kesan neurologis
o Tanda rangsang meningeal: (-)
Kaku kuduk : (-)
Lassegue : > 70o / > 70o
Kernig : > 135o / > 135o
Brudzinski I : (-)
Brudzinski 2 : (-)
Refleks fisiologis Bisep : +/+ Trisep : +/+ Brachioradialis : +/+ Patella : +/+ Achilles :
+/+ o Refleks patologis Babinski : -/- Chaddok : -/- Oppenheim : -/- Gordon : -/-
Schaffer : -/- Hoffman trommer : -/- o Koordinasi Tes tunjuk hidung : Tidak dilakukan Tes
tumit lutut: Tidak dilakukan o Fungsi otonom Miksi : normal Defekasi : normal Sekresi
keringat : normal
2. Ny GAA/P/56/ bb 60 tb 160
Keluhan utama : Keluar darah pada vagina setelah berhubungan sejak 4 bulan SMRS Keluhan
tambahan :
Riwayat perjalanan penyakit Os datang dengan keluhan keluar darah dari vagina setelah
berhubungan dengan suaminya sejak 4 bulan SMRS. Nyeri tidak dirasakan.
Riwayat haid Haid pertama umur 15 tahun Siklus : Teratur, 28 hari/bulan Lamanya : 5 hari 4.
Riwayat perkawinan Kawin : Sudah Kawin : 1 kali Dengan suami sekarang sudah : 25 tahun 5.
Riwayat obstetrik P0A0H3. Riwayat KB Tidak mengikuti program KB
Pemeriksaan fisik
TTV
Keadaan umum : tampak baik Kesadaran : kompos mentis
Kontak psikik : normal Tinggi badan : 150 cm Berat badan : 60Kg
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi : 72 x/menit
Suhu : 36.5°C
Pernapasan : 20x/menit
Kulit : sawo matang, tidak ada kelainan Kepala : normocephal, tidak ada kelainan Muka : tidak
ditemukan kelainan Mata : konjunctiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-) Telinga : tidak
ditemukan kelainan Hidung : tidak ditemukan kelainan Mulut/gigi : mukosa bibir tidak kering,
gigi lengkap tidak ada yang berlubang Leher : tidak ditemukan kelainan Dada : tidak ditemukan
kelainan Jantung : BJ I dan BJ II reguler, gallop (-), murmur (-) Paru-paru : suara napas
vesikuler, wheezing (-), rhonki (-) Kelenjar limfe : Submandibula : tidak teraba membesar
Leher : tidak teraba membesar Supraklavikula : tidak teraba membesar Ketiak : tidak teraba
membesar Ekstremitas : akral hangat, nadi kuat,
PEMERIKSAAN GINEKOLOGIK
1. Inspeksi Ada perdarahan pada vagina,tidak aktif.
2. Dengan spekulum Tidak dilakukan 6
3. Pemeriksaan Bimanual Teraba massa dengan diameter 5cm,bertangkai,berasal dari ostium
dengan konsistensi padat.
Pem. Penunjang
Laboratorium: Hb 7,9
3. Ny MAW/P/32/ TB150 BB 50
KU : pusing berputar
RPS: os datang mengeluhkan pusing berputar sejak 12 jam SMRS di rasakan pertama kali saat
perubahan posisi bangun dari tempat tidur , durasi sepanjang hari , tidak ada yg memperingan
keluhan namun keluhan memberat juga pasien melakukan perubahan posisi, keluhan disertai
mual dan muntah, namun tidak disertai telinga berdengung .
RPD: keluhan serupa pernah di alami 2 bulan lalu namun membaik setelah pasien meminum
obat mertigo
RPK : keluhan serupa di keluarga disangkal
RPO : pasien tidak meminum obat karena obat pasien di rumah tidak ada
R alergi : pasien tidak memiliki alergi obat.
Pemeriksaan fisik
TTV
Keadaan umum: sakit ringan
TD: 120/70mmhg
HR:100x/ m regular kuat angkat
RR: 20x/m
Spo2: 99% room air ,
GCS: E4V5M6
Status generalis
Kepala: Normosefal, tak tampak ada lesi.
Mata: konjungtiva tidak anemis.
THT: Bentuk normal, tak tampak ada sekret dari hidung maupun telinga.
Leher: Tidakditemukan pembesaran KGB,letaktrakeaditengah
Toraks: -inspeksi:Tampak simetris, tidak tampak ada retraksi,
-palpasi : pergerakan simetris krepitasi – masa –
- perkusi : sonor seluruh lapang paru
-auskultasi: vesikuler seluruh lapang paru rh (-) wh (-)
Jantung: Inspeksi: pulsasi iktus kordis tidak tampak di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Palpasi: iktus kordis teraba di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Perkusi: batas jantung kanan pada sela iga 3 parasternal kanan. Batas jantung kiri di
sela iga 4 linea mid clavicula sinistra. Batas jantung atas di sela iga 3 linea parasternal sinistra.
Auskultasi: S1S2 regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen : -Inspeksi: datar, tak tampak lesi.
Auskultasi: bisung usus 12/menit
Palpasi: supel, tidak ada nyeri tekan, hepar dan lien tak teraba
Perkusi: timpani pada seluruh lapang abdomen
Ekstremitas: Akral hangat, edema tidak ada, tidak tampak sianosis, capillary refill time < 2 detik
Pemeriksaan fisik
TTV
Keadaan umum: baik
TD: 120/80mmhg
HR:80x/ m regular kuat angkat
RR: 18x/m
Spo2: 99% room air
GCS: E4v5m6
Status generalis
Kepala: Normosefal, tak tampak ada lesi.
Mata: konjungtiva tidak anemis.
THT: Bentuk normal, tak tampak ada sekret dari hidung maupun telinga.
Leher: Tidakditemukan pembesaran KGB,letaktrakeaditengah
Toraks: -inspeksi:Tampak simetris, tidak tampak ada retraksi,
-palpasi : pergerakan simetris krepitasi – masa –
- perkusi : sonor seluruh lapang paru
-auskultasi: vesikuler seluruh lapang paru rh (-) wh (-)
Jantung: Inspeksi: pulsasi iktus kordis tidak tampak di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Palpasi: iktus kordis teraba di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Perkusi: batas jantung kanan pada sela iga 3 parasternal kanan. Batas jantung kiri di
sela iga 4 linea mid clavicula sinistra. Batas jantung atas di sela iga 3 linea parasternal sinistra.
Auskultasi: S1S2 regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen : -Inspeksi: datar, tak tampak lesi.
Auskultasi: bisung usus 12/menit
Palpasi: supel, nyeri tekan abdomen regio epigastric, hepar dan lien tak teraba
Perkusi: timpani pada seluruh lapang abdomen
Ekstremitas: Akral hangat, edema tidak ada, tidak tampak sianosis, capillary refill time
< 2 detik
19/02/2022
Pemeriksaan fisik
TTV
Keadaan umum: baik
TD: 120/80mmhg
HR:80x/ m regular kuat angkat
RR: 18x/m
Spo2: 99% room air
GCS: E4v5m6
Status generalis
Kepala: Normosefal, tak tampak ada lesi.
Mata: konjungtiva tidak anemis.
THT: Bentuk normal, tak tampak ada sekret dari hidung maupun telinga.
Leher: Tidakditemukan pembesaran KGB,letaktrakeaditengah
Toraks: -inspeksi:Tampak simetris, tidak tampak ada retraksi,
-palpasi : pergerakan simetris krepitasi – masa –
- perkusi : sonor seluruh lapang paru
-auskultasi: vesikuler seluruh lapang paru rh (-) wh (-)
Jantung: Inspeksi: pulsasi iktus kordis tidak tampak di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Palpasi: iktus kordis teraba di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Perkusi: batas jantung kanan pada sela iga 3 parasternal kanan. Batas jantung kiri di
sela iga 4 linea mid clavicula sinistra. Batas jantung atas di sela iga 3 linea parasternal sinistra.
Auskultasi: S1S2 regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen : -Inspeksi: datar, tak tampak lesi.
Auskultasi: bisung usus 12/menit
Palpasi: supel, nyeri tekan abdomen regio epigastric, hepar dan lien tak teraba
Perkusi: timpani pada seluruh lapang abdomen
Ekstremitas: Akral hangat, edema tidak ada, tidak tampak sianosis, capillary refill time
< 2 detik
Lokalis : ketok cva bilateral (+)
6. Tn IMW. /L / 35 tahun/ 170cm/ bb 62kg
Pemeriksaan fisik
TTV
Keadaan umum: baik
TD: 120/80mmhg
HR:80x/ m regular kuat angkat
RR: 18x/m
Spo2: 99% room air
GCS: E4v5m6
Status generalis
Kepala: Normosefal, tak tampak ada lesi.
Mata: konjungtiva tidak anemis.
THT: Bentuk normal, tak tampak ada sekret dari hidung maupun telinga.
Leher: Tidakditemukan pembesaran KGB,letaktrakeaditengah
Toraks: -inspeksi:Tampak simetris, tidak tampak ada retraksi,
-palpasi : pergerakan simetris krepitasi – masa –
- perkusi : sonor seluruh lapang paru
-auskultasi: vesikuler seluruh lapang paru rh (-) wh (-)
Jantung: Inspeksi: pulsasi iktus kordis tidak tampak di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Palpasi: iktus kordis teraba di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Perkusi: batas jantung kanan pada sela iga 3 parasternal kanan. Batas jantung kiri di
sela iga 4 linea mid clavicula sinistra. Batas jantung atas di sela iga 3 linea parasternal sinistra.
Auskultasi: S1S2 regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen : -Inspeksi: datar, tak tampak lesi.
Auskultasi: bisung usus 12/menit
Palpasi: supel, nyeri tekan abdomen regio epigastric, nyeri tekan perut kanan bawah,
hepar dan lien tak teraba
Perkusi: timpani pada seluruh lapang abdomen
Ekstremitas: Akral hangat, edema tidak ada, tidak tampak sianosis, capillary refill time
< 2 detik
Lokalis : alvredo score 6
7. Nn NL/ P/25th/ TB158 BB 48kg
Pemeriksaan fisik
TTV
Keadaan umum: baik
TD: 120/80mmhg
HR:80x/ m regular kuat angkat
RR: 18x/m
Spo2: 99% room air
GCS: E4v5m6
Status generalis
Kepala: Normosefal, tak tampak ada lesi.
Mata: konjungtiva tidak anemis.
THT: Bentuk normal, tak tampak ada sekret dari hidung maupun telinga.
Leher: Tidakditemukan pembesaran KGB,letaktrakeaditengah
Toraks: -inspeksi:Tampak simetris, tidak tampak ada retraksi,
-palpasi : pergerakan simetris krepitasi – masa –
- perkusi : sonor seluruh lapang paru
-auskultasi: vesikuler seluruh lapang paru rh (-) wh (-)
Jantung: Inspeksi: pulsasi iktus kordis tidak tampak di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Palpasi: iktus kordis teraba di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Perkusi: batas jantung kanan pada sela iga 3 parasternal kanan. Batas jantung kiri di
sela iga 4 linea mid clavicula sinistra. Batas jantung atas di sela iga 3 linea parasternal sinistra.
Auskultasi: S1S2 regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen : -Inspeksi: datar, tak tampak lesi.
Auskultasi: bisung usus 12/menit
Palpasi: supel, nyeri tekan abdomen regio epigastric, hepar dan lien tak teraba
Perkusi: timpani pada seluruh lapang abdomen
Ekstremitas: Akral hangat, edema tidak ada, tidak tampak sianosis, capillary refill time
< 2 detik
8. Tn. VM /L / 25 tahun/ 170cm/ bb 55kg
KU: kejang
RPS: RPS : os datang dengan kejang, kejang terjadi sejak 6 menit SMRS di rumahnya pasien
kejang mata menghadap atas mulut berbusa seluruh tubuh menghentak. Demam – pasien
setelah kejang tidak sadar dan tidak ingat sempat kejang atau selama kejang .
RPK : keluhan serupa pada keluarga (-)
RPD : -
RPO : -
Riwayat alergi : pasien tidak memiliki alergi obat
Pemeriksaan fisik
TTV
Keadaan umum: sakit ringan
TD: 110/70mmhg
HR:110x/ m regular kuat angkat
RR: 25x/m
Spo2: 95% room air , 99% o2 nasal canul 4lpm
GCS: E3 V3 M5 (saat datang), E4V5M6 setelah terapi
Status generalis
Kepala: Normosefal, tak tampak ada lesi.
Mata: konjungtiva tidak anemis.
THT: Bentuk normal, tak tampak ada sekret dari hidung maupun telinga.
Leher: Tidakditemukan pembesaran KGB,letaktrakeaditengah
Toraks: -inspeksi:Tampak simetris, tidak tampak ada retraksi,
-palpasi : pergerakan simetris krepitasi – masa –
- perkusi : sonor seluruh lapang paru
-auskultasi: vesikuler seluruh lapang paru rh (-) wh (-)
Jantung: Inspeksi: pulsasi iktus kordis tidak tampak di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Palpasi: iktus kordis teraba di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Perkusi: batas jantung kanan pada sela iga 3 parasternal kanan. Batas jantung kiri di sela iga 4
linea mid clavicula sinistra. Batas jantung atas di sela iga 3 linea parasternal sinistra.
Auskultasi: S1S2 regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen : -Inspeksi: datar, tak tampak lesi.
Auskultasi: bisung usus 12/menit
Palpasi: supel, tidak ada nyeri tekan, hepar dan lien tak teraba
Perkusi: timpani pada seluruh lapang abdomen
Ekstremitas: Akral hangat, edema tidak ada, tidak tampak sianosis, capillary refill time < 2 detik
kesan neurologis
o Tanda rangsang meningeal: (-)
Kaku kuduk : (-)
Lassegue : > 70o / > 70o
Kernig : > 135o / > 135o
Brudzinski I : (-)
Brudzinski 2 : (-)
Refleks fisiologis Bisep : +/+ Trisep : +/+ Brachioradialis : +/+ Patella : +/+
Achilles : +/+ o Refleks patologis Babinski : -/- Chaddok : -/- Oppenheim : -/-
Gordon : -/- Schaffer : -/- Hoffman trommer : -/- o Koordinasi Tes tunjuk hidung :
Tidak dilakukan Tes tumit lutut: Tidak dilakukan o Fungsi otonom Miksi : normal
Defekasi : normal Sekresi keringat : normal
9. Nn MAW/P/9thn/ TB150 BB 50
KU : demam nyeri tenggorokan
RPS: os rujukan puskesmas pagesangan dengan keluhan nyeri telan dan demam sudah 3 hari
smrs pasien mengeluhkan batuk kering nyeri tenggorokan dan sedikit flu , pasien merupakan
pasien TB paru dengan oat bulan ke 4 .
RPK : ayah pasien poitif covid19
RPO : OAT bulan ke 4
R alergi : pasien tidak memiliki alergi obat.
Pemeriksaan fisik
TTV
Keadaan umum: sakit ringan
HR:100x/ m regular kuat angkat
RR: 20x/m
Spo2: 97% room air ,
GCS: E4V5M6
Status generalis
Kepala: Normosefal, tak tampak ada lesi.
Mata: konjungtiva tidak anemis.
THT: Bentuk normal, tak tampak ada sekret dari hidung maupun telinga.
Leher: Tidakditemukan pembesaran KGB,letaktrakeaditengah
Toraks: -inspeksi:Tampak simetris, tidak tampak ada retraksi,
-palpasi : pergerakan simetris krepitasi – masa –
- perkusi : sonor seluruh lapang paru
-auskultasi: vesikuler menurun seluruh lapang paru rh (+) wh (+) basal paru
Jantung: Inspeksi: pulsasi iktus kordis tidak tampak di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Palpasi: iktus kordis teraba di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Perkusi: batas jantung kanan pada sela iga 3 parasternal kanan. Batas jantung kiri di
sela iga 4 linea mid clavicula sinistra. Batas jantung atas di sela iga 3 linea parasternal sinistra.
Auskultasi: S1S2 regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen : -Inspeksi: datar, tak tampak lesi.
Auskultasi: bisung usus 12/menit
Palpasi: supel, tidak ada nyeri tekan, hepar dan lien tak teraba
Perkusi: timpani pada seluruh lapang abdomen
Ekstremitas: Akral hangat, edema tidak ada, tidak tampak sianosis, capillary refill time < 2 detik
10. 8. Tn. VM /L / 68 tahun/ 170cm/ bb 55kg
KU: Nyeri berkemih
RPS: Os mengeluhkan nyeri berkemih sudah 5 jam SMRS pasien belum bisa berkemih ,
sebelumnya pasien mengeluhkan kencing sedikit sedikit dan sakit dan harus mengedan saat
kencing, mual – muntah – demam – kemncing berpasir – bab dbn
RPD : BPH
RPO : -
Riwayat alergi : pasien tidak memiliki alergi obat
Pemeriksaan fisik
TTV
Keadaan umum: sakit ringan
TD: 110/70mmhg
HR:110x/ m regular kuat angkat
RR: 25x/m
Spo2: 95% room air , 99% o2 nasal canul 4lpm
GCS: E3 V3 M5 (saat datang), E4V5M6 setelah terapi
Status generalis
Kepala: Normosefal, tak tampak ada lesi.
Mata: konjungtiva tidak anemis.
THT: Bentuk normal, tak tampak ada sekret dari hidung maupun telinga.
Leher: Tidakditemukan pembesaran KGB,letaktrakeaditengah
Toraks: -inspeksi:Tampak simetris, tidak tampak ada retraksi,
-palpasi : pergerakan simetris krepitasi – masa –
- perkusi : sonor seluruh lapang paru
-auskultasi: vesikuler seluruh lapang paru rh (-) wh (-)
Jantung: Inspeksi: pulsasi iktus kordis tidak tampak di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Palpasi: iktus kordis teraba di sela iga 4 linea mid clavicula sinistra.
Perkusi: batas jantung kanan pada sela iga 3 parasternal kanan. Batas jantung kiri di sela iga 4
linea mid clavicula sinistra. Batas jantung atas di sela iga 3 linea parasternal sinistra.
Auskultasi: S1S2 regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen : -Inspeksi: datar, tak tampak lesi.
Auskultasi: bisung usus 12/menit
Palpasi: supel, nyeri tekan pada regio supra pubis dan teraba daerah supra pubis
membentuk masa kencang kenyal terfiksir, hepar dan lien tak teraba
Perkusi: timpani pada seluruh lapang abdomen
Ekstremitas: Akral hangat, edema tidak ada, tidak tampak sianosis, capillary refill time < 2 detik