1. Pengkajian
a. Identitas klien
Nama : An. D
Umur : 6th
Jenis Kelamin : laki-laki
Anak ke- :1
Agama : islam
Tanggal Masuk : 1 desember 2022
Tanggal Pengkajian : 1 desember 2022
No.Medrek : 871047
Alamat : Kaligandu
Identitas orang tua
- Ayah
Nama : Sugiarto
Umur : 35
Agama : islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirausaha
Ibu
Nama : Herawati
Umur : 32
Agama : islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan batuk berdahak
b. Riwayat Kesehatan Sekarang:
Ibu pasien mengatakan saat ini batuk berdahak, muntah setiap kali makan sejak 2 hari yang
lalu,terjadi penurunan berat badan.
c. Riwayat Kesehatan dahulu
Ibu pasien mengatakan anaknya belum pernah mengalami penyakit separah ini, hanya batuk
batuk biasa yang bisa diobati dengan air hangat.
Prenatal
Ibu An.D melakukan pemeriksaan kehamilan di puskesmas terdekat, pada masa kehamilan
gejala yang biasa di rasayakan yaitu seperti pusing dan mual.
4. Riwayat Sosial
a. Yang mengasuh anak dan alasannya
Orang tua nya senidiri
b. Pembawaan secara umum (periang, pemalu, pendiam dan kebiasaan menghisap jari,
membawa gombal, ngompol)
Ibu mengatakan sang anak mempunyai sifat periang, hanya ketika sakit sang anak menjadi
pendiam
c. Lingkungan rumah (kebersihan, keamanan, ancaman keselamatan anak, ventilasi, letak
barang-barang)Riwayat
Ibu mengatakan setiap hari membersihkan lingkungan rumah,tidak ada ancaman yg
mengancam sang anak
d. Pertumbuhan dan Perkembangan
Ibu mengatakan pertumbuhan dan perkembangan anak baik dan tidak ada masalah
5. Keadaan Kesehatan saat ini
a. Diagnosis medis
Dehidrasi ringan
b. Tindakan operasi
Tidak ada tindakan operasi
c. Obat-obatan
Injek Ranitidine 2x60mg
Injek Cefotaxim 3x500mg
Inejk Dexamethasone 3x5mg
d. Tindakan keperawatan
Nebulizer 2x sehari
PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN
(Berdasarkan hasil pengkajian melalui DDST untuk 0 – 6 th)
1. Kemandirian dan bergaul
Keberadaan Pendidikan Anak usia dini (PAUD) terus menunjukkan perkembangan yang sangat pesat.
Perkembangan yang demikian itu perlu terus dicermati dna dibina agar jelas arahnya.
2. Motorik halus
mengenakan sepatu, makan sendiri, membersihkan gigi sendiri..
3. Kognitif dan bahasa
berada di tahap praoperasi. Pemikiran pra operasi mendominasi selama tahap ini dan didasarkan pada
pemahaman dunia yang mementingkan diri sendiri. Pada fase prakonseptual pra operasi berpikir, anak
tetap egosentris dan mampu mendekati masalah hanya dari satu sudut pandang
4. Motorik kasar
Keterampilan Motorik Kasar Anak prasekolah gesit sambil berdiri, berjalan, berlari, dan melompat.
Dia bisa naik, turun tangga dan berjalan maju dan mundur dengan mudah. Berdiri berjinjit atau dengan
satu kaki masih membutuhkan konsentrasi ekstra. Anak usia prasekolah tampaknya berada pada
gerakan konstan. Ia juga menggunakan tubuh untuk memahami konsep-konsep baru (seperti
menggunakan lengan dalam gerakan “menenggak”
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : COMPOSMETIS
b. Pemeriksaan tanda-tanda vital :
BB : 20kg
TD : -
S : 36,7 C
RR : 24x/mnt
N : 108 x/mnt
SAT O2 : 99%
1 DS : Muntah Resiko
- Pasien mengatakan muntah 4-5 x Ketidakseimbangan
sehari Elektrolit
- Haus berkurang
DO :
- Pasien terlihat lemas
- turgor kulit kurang elastis
- membran mukosa kering, pucat Resiko Ketidakseimbangan
Elektrolit
Prioritas Masalah :
1. Resiko Ketidakseimbangan Elektrolit b.d Muntah
2. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif b.d Sekresi Yang Tertahan
3. Resiko Defisit Nutrisi b.d Ketidakmampuan Mengabsorsi Nutrien
RENCANA KEPERAWATAN
TTD
Hari/ Wakt
No Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi &
Tanggal u
Nama
1 - membina hubungan saling S : - pasien tampak tidak
percaya muntah
- menjelaskan kontrak waktu O : - pasien tampak segar
dan tujuan pertemuan didapati dan tidak pucat
pasien bersedia memberikan A : masalah teratasi
sedikit waktunya untuk dilakukan P : intervensi dilanjutkan
pengkajian
- mengidentifikasi
kemungkinan penyebab
ketidakseimbangan
elektrolit.pasien saat ini terdapat
muntah dalam 4-5/hari
- memberikan obat oral
Ranitidine 2x60mg
- membina hubungan saling S : - pasien membaik
2 percaya setelah diberikan
- menjelaskan kontrak waktu nebulizer
dan tujuan pertemuan didapati O : -pasien mampu
pasien bersedia memberikan mengeluarkan sputum
sedikit waktunya untuk dilakukan A : masalah teratasi
pengkajian sebagian
- mengidentifikasi adanya P : intervensi dilanjutkan
batuk,pasien ditemukan adanya
batuk berdahak
- memonitor tanda tanda
vital
BB : 20kg
TD : -
S : 36,7 C
RR : 24x/mnt
N : 108 x/mnt
SAT O2 : 99%
- memonitor kesadaran
umum (Composmetis)
- mengatur posisi pasien
untuk memaksimalkan ventilasi
(semi-fowler) didapati pasien
dapat bernafas dengan lebih mudah