Anda di halaman 1dari 18

Kekerasan Seksual

dan
Trauma Psikologis
1. Apa itu trauma?
2. Tipe trauma
3. Reaksi langsung setelah event terjadi
4. Reaksi yang berlangsung dalam jangka
waktu panjang
5. Trauma dan otak
6. Trauma dan tubuh
7. Trauma dan komunikasi
8. Trauma dan pengambilan keputusan
9. Kapan dan ke mana mencari bantuan

Nathalia Widjaja
Peduli Kasih Hong Kong
Kekerasan Seksual dan Trauma Psikologis

o Tantangan terbesar dari perkembangan pribadi adalah


ketidaksadaran kita akan masalah yang terjadi

o “ Tidak ada yang perlu ditakuti dalam hidup ini, kita hanya perlu
memahaminya” (V.E. Frankl)
“Trauma: respons emosional terhadap peristiwa mengerikan seperti kecelakaan, pemerkosaan, atau
bencana alam. Segera setelah peristiwa itu, keterkejutan dan penolakan adalah tipikal. Reaksi jangka
panjang termasuk emosi yang tidak terduga, kilas balik, hubungan yang tegang dan bahkan gejala fisik
seperti sakit kepala atau mual” (APA, 2017)
Tipe-Tipe Trauma
o Perang
o Kekerasan dalam rumah tangga
o Pemerkosaan
o Pelecehan seksual
o Kecelakaan kendaraan
o Menyaksikan pembunuhan atau
peristiwa tragis lainnya
o Kecelakaan kerja
o Kekerasan terhadap anak
o Bencana alam
o Kesedihan traumatis
o Penyakit keras
Saat Anda Trauma:
Kognitif: Perilaku: Fisik: Psikologis:

Mood swings Isolasi diri Gelisah Sangat ketakutan


Flashbacks Detachment dari emosi dan hubungan
Bingung Menarik diri Gangguan tidur antar pribadi
Mimpi buruk Mati rasa emotional
Hilang arah Tidak tertarik lagi Perubahan pola makan & Depresi
Visualisasi event beraktivitas tidur Menyalahkan diri sendiri
Tidak fokus Merasa berdosa
Hilang memori Menghindar dari kegiatan Disfungsi seksual Malu
dan tempat traumatis Shock
Sakit seluruh badan Penyangkalan
Mudah tersinggung
Kewaspadaan ekstrem Marah
Cemas
Lelah Panik
Sedih
Detak jantung sangat cepat Hilang harapan
Mudah terkejut

Masalah pencernaan
Dampak Trauma Pada Pribadi

◉ Identitas diri
◉ Relasi dengan orang lain
◉ Produktivitas
◉ Fungsi kognitif
◉ Penarikan sosial dan emosional
◉ Tindakan agresif terhadap diri sendiri atau orang lain
◉ Toleransi rendah pada rangsangan psikologis dan fisiologis
Respon setiap individu terhadap trauma tergantung pada

◉ Persepsi penyebab stres


○ Kedekatan dengan zona aman
○ Level ketidakberdayaan
◉ Sejarah trauma
◉ Kesehatan mental saat ini
◉ Dukungan sosial dalam 24 jam, terutama dalam 2 jam pertama
PTSD (Gangguan Stress Pasca Trauma)
Menghindari bicara
peristiwa terkait
Penghindaran &
Mati Rasa
Mati rasa emotional

Penolakan terhadap
aktivitas

Gejala PTSD
Kilas balik
Kenangan yang
terganggu
Mimpi buruk

Marah dan mudah


tersinggung
Kecemasan dan
emosi
Merasa malu dan bersalah

Kasus ekstrem: bunuh


Penyalahgunaan obat Mudah kaget
diri atau kekerasan
Pengaruh PTSD pada individu

◉ disregulasi emosi dan perilaku

◉ defisit kognitif dan perhatian

◉ disosiasi

◉ perubahan persepsi diri sendiri

◉ penurunan hubungan dan keterikatan


Pengaruh PTSD Pada Individu: Fisik

 Studi menunjukkan hubungan yang signifikan antara trauma dan


kondisi kesehatan kronis.

 Gangguan fisik umum dan gejala:


- keluhan somatic
- gangguan tidur
- gangguan pada saluran pencernaan
DSM-5 Diagnostic Criteria: adults,
adolescents, and children older than 6
years
Kriteria diagnosa
◉ Kriteria C (Penghindaran)
Menghindar berpikir atau berbicara
mengenai peristiwa traumatis

Penghindaran Menghindar dari pengingat


eksternal

Tidak mampu mengingat bagian


penting dari trauma

Tidak mampu memiliki emosi


positif
Trauma dan Otak Kita
• Amygdala: computer emotional otak
dan sistem alarm

• Hippocampus: bagian penyimpanan


untuk ingatan sadar terbaru

• Thalamus: menerjemahkan
penglihatan, suara dan rasa ke bahasa
otak

• Prefrontal cortex: tempat di mana


informasi digunakan untuk membuat
keputusan terkait kognitif dan emosi
Otak kita

◉ Bergeser dari fokus belajar ke fokus bertahan hidup.


◉ Menjadi otak yang berfokus pada kelangsungan hidup:
○ Bantu bertahan dari bahaya langsung
○ Hentikan sistem yang mempromosikan pengaturan diri dan belajar dari memori kerja
◉ Results
○ Gangguan tidur; gangguan bahasa
○ penurunan memori kerja
○ penurunan fungsi lainnya
Perubahan structural ini mengakibatkan...

◉ menjadi sangat sensitive


◉ mengalami kembali peristiwa traumatis
◉ disregulasi emosi
◉ disregulasi perilaku
◉ disosiasi
◉ mati rasa
◉ sulit fokus/perhatian
◉ defisit fungsi
Yuk kita support mereka…
Beri ruang dan waktu untuk tenang;
Rekaliberasi: jauhkan ”reaksi over”, “over-
sensitive”, dan “over” lainnya dari vokabulari
anda;

Resiprokal: berikan kepada mereka hal yang


sama dengan yang anda butuhkan;
dengarkan mereka, empati, dan berdayakan
mereka;

Support: be kind, sabar;


Pelayanan Terkait

• KJRI

• Organisasi Indonesia yang ada di Hong Kong

• Rainlily https://rainlily.org.hk/eng/service

• Caritas https://dshcaritas.hk/

• EOC
https://www.eoc.org.hk/eoc/graphicsfolder/showcontent.aspx?co
ntent=preventing%20sexual%20harassment
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai