Guru mengetahui apa materi yang diajarkan sudah tepat bagi siswa sehingga
untuk memberikan pengajaran di waktu yang akan datang tidak perlu diadakan
perubahan.
Guru akan mengetahui apakah metode yang digunakan sudah tepat atau belum
c. Makna bagi sekolah
Hasil belajar merupakan cermin kualitas sesuatu sekolah.
Informasi dari guru tentang tepat tidaknya kurikulum untuk sekolah itu dapat
merupakan bahan pertimbangan bagi perencanaan sekolah untuk masa-masa
akan datang
Informasi hasil penilaian yang diperoleh dari tahun ke tahun dapat digunakan
sebagai pedoman bagi sekolah
Fungsi keempat dari penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana suatu
perogram berhasil diterapkan. Telah disinggung pada bagian sebelum ini,
keberhasilan program ditentukan oleh beberapa faktor yaitu faktor guru, metode
mengajar, kurikulum, sarana, dan sistem administrasi.
Tujuan IPA adalah menguasai pengetahuan IPA, memahami dan menerapkan konsep
IPA, menerapkan keterampilan proses, dan mengembangkan sikap. Tujuan penilaian ini
sejalan dengan tiga aspek dalam kerangka kurikulum IPA seperti ditunjukkan di bawah:
d. Pengukuran
Keterampilan melakukan pengukuran menggunakan alat ukur standar
untukmelakukan observasi secara kuantitatif, membandingkan, dan
mengklasifikasikan, serta mengkomunikasikannya secara efektif. Alat
pengukuran meliputi penggaris,meteran, neraca, gelas ukur, termometer, pH
meter, Higrometer, dan sebagainya.
e. Inferensi
Keterampilan melakukan interpretasi dan menjelaskan kejadian di sekitar
kita.Kemampuan ini dibutuhkan antara lain untuk menyusun hipotesis.
Interpretasimenghubungkan pengalaman lampau dengan apa yang sedang
dilihat.
f. Prediksi
Keterampilan melakukan prediksi ditentukan oleh observasi yang teliti
daninferensi untuk memprediksi apa yang akan terjadi untuk menentukan reaksi
yangtepat terhadap lingkungan.
g. Percobaan Sederhana
Keterampilan melakukan percobaan diawali dengan kemampuan
menyusunpertanyaan,mengidentifikasi variabel, mengemukakan hipotesis,
mengidentifikasi variabel kontrol, membuat desain percobaan, melakukan
percobaan,mengumpulkan data, dan interpretasi data.
3. Penilaian sikap
Penilaian sikap ilmiah meliputi sikap obyektif, terbuka, tidak menerima
begitu saja sesuatu sebagai kebenaran, ingin tahu, ulet, tekun, dan
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan sebagai berikut:
Beberapa syarat dan petunjuk yang perlu diperhatikan dalam menyusun alat evaluasi,
ialah:
1) Harus menetapkan dulu segi-segi apa yang akan dinilai, sehingga betul-betul
terbatas serta dapat memberi petunjuk bagaimana dan dengan alat apa segi
tersebut dapat kita nilai.
2) Harus menetapkan alat evaluasi yang betul-betul valid dan reliable, artinya taraf
ketetapan dan ketetapan tes sesuai dengan aspek yang akan dinilai.
3) Penilaian harus objektif, artinya menilai prestasi siswa sebagaimana adanya.
4) Hasil penilaian tersebut harus betul-betul diolah dengan teliti sehingga dapat
ditafsir berdasarkan kriteria yang berlaku.
5) Alat evaluasi yang dibuat hendaknya mengandung unsur diagnosis, artinya dapat
dijadikan bahan untuk mencari kelemahan siswa belajar dan guru mengajar.
a) Sahih
Penilaian hasil belajar oleh pendidik harus mengukur pencapaian kompetensi yang
ditetapkan dalam standar isi (standar kompetensi dan kompetensi dasar) dan
standar kompetensi lulusan. Penilaian valid berarti menilai apa yang seharusnya
dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi.
b) Objektif
Berati penilaian berbasis pada standar (prosedur dan kriteria yang jelas) dan tidak
dipengaruhi faktor subjektivitas penilai. Agar penilaian objektif, seorang guru harus
berupaya secara optimal untuk memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja peserta
didik dari sejumlah penilaian dan membuat keputusan yang adil tentang
penguasaan kompetensi peserta didik dengan mempertimbangkan hasil kerja
peserta didik.
c) Terpadu
Berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan
kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan
dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester dan
ujian kenaikan kelas.
d) Ekonomis
Berati penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporannya.
e) Transparan
MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA
Berarti prosedur penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan
dan pelaporannya serta dapat diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan.
f) Akuntabel
Berati penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah
maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur dan hasilnya.
g) Sistematis
Berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti
langkah-langkah baku.
h) Beracuan kriteria
Penilaian hasil belajar oleh guru didasarkan pada standar penilaian dan ukuran
pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan.
i) Menyeluruh/komprehensif
Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan berbagai macam cara dan alat
untuk menilai beragam kompetensi atau kemampuan peserta didik sehingga
tergampar kemampuan peserta didik.
j) Mendidik
Penilaian dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran bagi guru dan
meningkatkan kualitas belajar bagi peserta didik.
Penilaian pembelajaran IPA di sekolah hendaknya mengacu pada suatu standar yang
ditetapkan baik secara nasional maupun internasional. National Research
Council dalam National Committee on Science Education Standards and
Assessment (1996), telah menetapkan National Science Education Standards (NSES),
suatu standar bagi pendidik dalam menilai pendidikan IPA di semua level
pendidikan. Standar nasional pendidikan IPA versi NRC ini berisi standar konten IPA,
standar pedagogi dalam mengajar IPA, standar profesi, standar program,
standar asesmen, dan standar sistem. Mutu pendidikan IPA yang baik, harus memenuhi
semua standar tersebut.
Latar belakang disusunnya Standar pendidikan IPA ini adalah karena adanya
kebutuhan masyarakat terhadap IPA bukan hanya sekedar ilmu tetapi sebagai sesuatu
MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA
yang dapat digunakan untuk bertahan hidup (NRC, 1996). Standar penilaian
menyediakan kriteria untuk menentukan kualitas praktik-praktik penilaian.
Standar penilaian IPA meliputi lima bidang sebagai berikut:3
3. Mencocokkan antara kualitas teknis dari kumpulan data dan konsekuensi tindakan
yang perlu dilakukan berbasis data tersebut
Menilai pengetahuan yang bersifat ilmiah Menilai pemahaman dan pemikiran Ilmiah
Hanya melakukan penilaian atas pencapaian Menilai pencapaian dan peluang untuk belajar
Proses penilaian adalah alat yang efektif untuk mengkomunikasikan harapan sistem
pendidikan IPA untuk semua pihak yang terkait dengan pendidikan IPA. Praktik penilaian
dan kebijakan memberikan definisi operasional apa yang penting untuk dilakukan.
Misalnya, penggunaan dari proses penyelidikan/inkuiri untuk penilaian tugas siswa dari apa
yang sedang dipelajari, bagaimana guru mengajar, dan dimana sumber daya yang harus
dialokasikan.
Menurut Abdul Majid (2013) Rubrik penilaian merupakan kunci penskoran yang
menggambarkan berbagai tingkat kualitas kemampuan dari yang sempurna sampai yang
kurang untuk menilai satu tugas , keterampilan proyek, esai , laporan penelitian atau kinerja
spesifik.6
Rubrik merupakan pedoman kerja untuk siswa dan guru. Idealnya rubrik diberikan
kepada siswa sebelum tugas dilakukan agar siswa memahami kriteria yang digunakan untuk
menilai hasil kerja mereka.
Menurut Abdul Majid (2013) Keuntungan yang dapat diperoleh bila guru
menggunakan rubrik diantaranya :
Menurut Abdul Majid (2013) Contoh Rubrik Laporan Percobaan (Karya siswa )
Kelas : VII
Tuju Ditulis dengan rinci, Ditulis dengan Ditulis kurang Ditulis Kurang
an Terkait erat dengan kalimat baku, fokus, kalimat spesifik,
topik yang ditugaskan terkait dengan tidak baku, Kalimat tidak
tugas yang sebagian tidak baku, tidak
ditugaskan terkait dengan terkati
topik yang dengan topik
ditugaskan yang
ditugaskan
Kelas : VI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Susi √ √ √ √ √ 90 SB
2 Andi √ √ √ √ √ 50 K
3 Riri √ √ √ √ √ 70 B
4 Dst
Keterangan
= 18/20 x 100 = 90
B = Baik = 70 – 79
C = Cukup = 60 - 69
K = Kurang = < 60
Rubrik Penilaian :
Kelas : VII
MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA
1 Prosedur kerja
3 Pengamatan
4 Penyusunan laporan 4
Kelas : VII
Ketepatan
Prosedur memilih Pengamata Penyusunan
N Kerja alat dan n laporan Predik
Nama Skor
o bahan et
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Susi √ √ √ √ 87,5 SB
√
2 Andi √ √ √ 62,5 C
3 Riri √ √ √ √ 81,25 SB
4 Dst
Keterangan
B = Baik = 70 – 79
C = Cukup = 60 - 69
K = Kurang = < 60
Memuat detail
materi pembelajaran yang terdiri atas materi pokok. Diketik rapi dengan
paragraf dengan spasi 1.15 dan rata kanan-kiri (justify). Berikan gambar
kerjanya dan hasil kerja temannya, Guru terlibat dalam pengembangan penilaian
eksternal
10. Untuk gambaran dan mengukur prestasi dan sikap siswa kesiapan dan kualitas guru
karakteristik program alokasi sumber daya instrumen kebijakan yaitu : Data yang
digunakan. Rencana pengajaran, Pengguna Data, dan Metode untuk Mengumpulkan
Data.
11. Keuntungan yang dapat diperoleh bila guru menggunakan rubrik diantaranya :
Guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan fokus, penekanan, dan
perhatian pada rincian tertentu sebagai modal pengetahuan untuk siswa
Siswa mempunyai pedoman yang jelas mengenai apa yang diharapkan guru
Siswa dapat menggunakan rubrik sebagai alat untuk mengembangkan
kemampuannya
Guru dapat menggunakan kembali rubrik tersebut untuk berbagai kegiatan
berikutnya yang sejenis.
III. Penilaian
WWW.academia.edu/5129154/Bentuk_Penilaian_Hasil_Belajar.
Diakses tanggal 16 Oktober 2022
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Sistem Penilaian KTSP. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMA
Kuswanto, H. (2008). Penilaian Pembelajaran IPA. [online]. Diakses dari
staff.uny.ac.id/sites/.../PENILAIAN%20PEMBELAJARAN%20IPA_0.pdf
National Research Council. (1996). National Science Education Standards. Washington
D.C. : The National Academies Press
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian pendidikan
Stiggins, R.J. (1994). Student- Centered Classroom Assessment. New York : Macmillan
College Publishing Company
Sumber : PERATURANMENTERIPnational ENDIDIKANDANKEBUDAYAAN
REPUBLIKINDONESIA NOMOR 66TAHUN2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN
PENDIDIKAN
Uno, B Hamzah.2013.Assesment Pembelajaran.Jakarta:Bumi Aksara Abdul Majid
(2013)