Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

Nama Anggota Kelompok : 1. Khoirotul Hidayah (20862321038)


2. Mita Dwi Ratnasari (20862321019)
3. Nikmatus Solikhah (20862321013)
Mata Kuliah : Pembelajaran IPA MI
Materi : KONSEP PENILAIAN IPA MI

MODUL AJAR IPA MI


I. Uraian Materi

2.1. Pengertian Penilaian

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan


menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan (Trianto, 2010). Dalam istilah asingnya, penilaian
adalah evaluation dan diperoleh kata Indonesia evaluasi yang berarti menilai (tetapi
dilakukan dengan mengukur terlebih dahulu). Kita tidak dapat mengadakan penilaian
sebelum kita mengadakan pengukuran.

Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. Pengukuran bersifat


kuantitatif. Menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran
baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif. Mengadakan evaluasi meliputi kedua langkah di
atas, yakni mengukur dan menilai.

Sedang Pengertian penilaian berdasarkan peraturan MENDIKNAS Nomor 20


Tahun2007 Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.

Penilaian hasil belajar peserta didik dilaksanakan berdasarkan standar penilaian


pendidikan yang berlaku secara nasional. Standar penilaian pendidikan adalah standar
nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen
penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian dapat berupa tugas, ulangan atau ujian.
Dalam dunia pendidikan, khususnya dunia persekolahan, penilaian mempunyai makna
ditinjau dari berbagai segi.

a. Makna bagi siswa


Dengan di adakanya penilaian, maka siswa dapat mengetahui sejauh mana telah
berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Hasil yang diperoleh siswa dari
perkerjaan menilai ini ada 2 kemungkinan yaitu memuaskan dan tidak memuaskan.
b. Makna bagi guru
 Dengan hasil penilaian yang diperoleh guru akan dapat mengetahui kemampuan
siswa. Dengan petunjuk ini guru dapat lebih memusatkan perhatianya kepada
siswa-siswa yang belum berhasil.
MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

 Guru mengetahui apa materi yang diajarkan sudah tepat bagi siswa sehingga
untuk memberikan pengajaran di waktu yang akan datang tidak perlu diadakan
perubahan.
 Guru akan mengetahui apakah metode yang digunakan sudah tepat atau belum
c. Makna bagi sekolah
 Hasil belajar merupakan cermin kualitas sesuatu sekolah.
 Informasi dari guru tentang tepat tidaknya kurikulum untuk sekolah itu dapat
merupakan bahan pertimbangan bagi perencanaan sekolah untuk masa-masa
akan datang
 Informasi hasil penilaian yang diperoleh dari tahun ke tahun dapat digunakan
sebagai pedoman bagi sekolah

2.2. Fungsi Penilaian

Tujuan atau fungsi penilaian ada beberapa hal:

a) Penilaian berfungsi selektif


Dengan mengadakan penilaian guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi
atau penilaian terhadap siswanya. Penilaian itu sendiri mempunyai berbagai
tujuan., antara lain:
 Untuk memilih siswa yang dapat diterima disekolah tertentu.
 Untuk memilih siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat berikutnya.
 Untuk memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa.
 Untuk memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah, dan sebaliknya.
b) Penilaian berfungsi diagnostik
Dengan mengadakan penilaian, sebernya guru mengadakan diagnosis kepada siswa
tentang kebaikan dan kelmahan-kelmahanya. Dengan diketahui sebab-sebab
kelemahan ini, akan lebih mudah dicari untuk mengatasi.
c) Penilaian berfungsi sebagai penempatan
Sistem yang baru yangkini banyak dipopulerkan dinegara barat, adalah sistem
belajar sendiri. Belajar sendiri dapat dilakukan dengan cara mempelajari sebuah
paket belajar, baik berbentuk moul maupun paket belajar yang lain. Sebagai alasan
dari timbulnya sistem ini adalah adanya pengakuan yang besar terhadap kemapuan
individual. Setiap siswa sejak lahirnya telah membawa bakat sendiri-sendiri sehingga
pelajaran akan lebih efektif apabila disesuaiakan dengan pembawaan yang ada.
Akan tetapi diesebabkan karena keterbatasan sarana dan tenaga, pendidikan yang
bersifat individual kadang-kadang sukar seali dilaksanakan. Pendekatan yang lebih
bersifat melayani perbedaan kemampuan, adalah pengajaran secara kelompok .
untuk dapat menentukan dengan pasti dikelompok mana seorang siswa harus
ditempatkan, digunkan untuk penilaian. Sekelompok siswa yang mempunyai hasil
penilaian yang sama, akan berada alam kelompok yang sama dalam belajar.
d) Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan.
MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

Fungsi keempat dari penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana suatu
perogram berhasil diterapkan. Telah disinggung pada bagian sebelum ini,
keberhasilan program ditentukan oleh beberapa faktor yaitu faktor guru, metode
mengajar, kurikulum, sarana, dan sistem administrasi.

2.3 Aspek Penilaian

Tujuan IPA adalah menguasai pengetahuan IPA, memahami dan menerapkan konsep
IPA, menerapkan keterampilan proses, dan mengembangkan sikap. Tujuan penilaian ini
sejalan dengan tiga aspek dalam kerangka kurikulum IPA seperti ditunjukkan di bawah:

1. Penilaian Pengetahuan, Pemahaman dan Penerapan Konsep IPA


Penilaian pengetahuan IPA merupakan produk dari pembelajaran IPA. Penilaian ini
bertujuan untuk melihat penguasaan peserta didik terhadap fakta,konsep, prinsip,
dan hukum-hukum dalam IPA dan penerapannya dalam kehidupan. Peserta didik
diharapkan dapat menggunakan pemahamannyatersebut untuk membuat
keputusan, berpartisipasi di masyarakat, danmenanggapi isu-isu lokal dan global.
2. Penilaian Keterampilan Proses
Penilaian dilakukan tidak hanya terhadap produk, tetapi juga proses. Penilaian
proses IPA dilakukan terhadap keterampilan proses IPA, meliputi keterampilan dasar
IPA dan keterampilan terpadu tingkat awal. Keterampilan proses IPA dasar meliputi
observasi, inferensi, melakukan pengukuran, menggunakan bilangan, klasifikasi,
komunikasi, dan prediksi. Di samping itu,peserta didik mulai diperkenalkan dengan
kemampuan melakukan percobaan sederhana dengan dua variabel atau lebih untuk
menguji hipotesis tentang hubungan antar variabel. Peserta didik juga dilatih
mengkomunikasikan hasil belajarnya melalui berbagai bentuk sepeti debat, diskusi,
presentasi, tulisan, dan bentuk ekspresif lainnya. Dari berbagai keterampilan proses
ilmiah, berikut adalah enam keterampilan dasar yang perlu dikuasai untuk peserta
didik:
a. Observasi
Penilaian keterampilan melakukan observasi dinilai pada saat
melakukanobservasi dalam rangka memperoleh data hasil penginderaan
terhadap objek dan fenomena alam menggunakan panca indera. Informasi yang
diperoleh menimbulkan rasa ingin tahu, pertanyaan, interpretasi, dan
investigasi.
b. Komunikasi
Keterampilan berkomunikasi secara ilmiah menggunakan berbagai cara, seperti
menggunakan grafik, carta, peta, simbol, diangram, rumus matematis, dan
demonstrasi visual, baik secara tertulis maupun lisan.
c. Klasifikasi
Keterampilan melakukan klasifikasi diperlukan untuk mengelompokkan
berbagaiobjek untuk mempermudah mempelajarinya, berdasarkan
persamaan,perbedaan, dan saling keterkaitan obyek.
MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

d. Pengukuran
Keterampilan melakukan pengukuran menggunakan alat ukur standar
untukmelakukan observasi secara kuantitatif, membandingkan, dan
mengklasifikasikan, serta mengkomunikasikannya secara efektif. Alat
pengukuran meliputi penggaris,meteran, neraca, gelas ukur, termometer, pH
meter, Higrometer, dan sebagainya.
e. Inferensi
Keterampilan melakukan interpretasi dan menjelaskan kejadian di sekitar
kita.Kemampuan ini dibutuhkan antara lain untuk menyusun hipotesis.
Interpretasimenghubungkan pengalaman lampau dengan apa yang sedang
dilihat.
f. Prediksi
Keterampilan melakukan prediksi ditentukan oleh observasi yang teliti
daninferensi untuk memprediksi apa yang akan terjadi untuk menentukan reaksi
yangtepat terhadap lingkungan.
g. Percobaan Sederhana
Keterampilan melakukan percobaan diawali dengan kemampuan
menyusunpertanyaan,mengidentifikasi variabel, mengemukakan hipotesis,
mengidentifikasi variabel kontrol, membuat desain percobaan, melakukan
percobaan,mengumpulkan data, dan interpretasi data.
3. Penilaian sikap
Penilaian sikap ilmiah meliputi sikap obyektif, terbuka, tidak menerima

begitu saja sesuatu sebagai kebenaran, ingin tahu, ulet, tekun, dan

pantang menyerah. Selain itu, kemampuan bekerjasama, bertukar pendapat,

mempertahankan pendapat, menerima saran, dan kemampuan sosial lainnya

dapat juga dilakukanmelalui pembelajaran IPA.1

2.4. Teknik dan Instrumen Penilaian

Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan sebagai berikut:

1. Penilaian kompetensi sikap

Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri,


penilaian “teman sejawat” (peer evaluation) oleh
peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri,
dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (ratingscale)
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

 Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan


dengan menggunakan indera, baik secara
langsungmaupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang
berisi sejumlahindikator perilaku yang diamati.
 Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
 Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan
caramemintapesertadidikuntuk salingmenilaiterkaitdengan pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaianantarpeserta didik.
 Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi
hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan
dengan sikap dan perilaku.
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan
penugasan.
 Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda,isian,jawaban singkat, benar-salah,
menjodohkan, dan uraian .Instrumen uraiandilengkapi pedoman penskoran.
 Instrumen tes lisanberupa daftar pertanyaan.
 Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan
secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan

Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu


penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi
tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian
portofolio.Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating
scale) yang dilengkapi rubrik.

 Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan


melakukan suatu aktivitasatau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
 Projek adalah tugas-tugas belajar (learningtasks) yang meliputi
kegiatanperancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun
lisan dalam waktu tertentu.
 Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai
kumpulan seluruh karya peserta didik dalam
bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, tertentu. Karya tersebut
dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik
terhadap lingkungannya.

2.5 Syarat menyusun alat penilaian


MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

Membuat pertanyaan tes (alat evaluasi) tidak mudah, sebab tes/pertanyaan


merupakan alat untuk melihat perubahan kemampuan dan tingkah laku siswa setelah ia
menerima pengajaran dari guru/pengajar di sekolah. Alat evaluasi yang salah, akan
menggambarkan kemampuan dan tingkah laku yang salah pula. Oleh karena itu teknik
penyusunan alat evaluasi penting dipertimbangkan agar memperoleh hasil yang
objektif.

Beberapa syarat dan petunjuk yang perlu diperhatikan dalam menyusun alat evaluasi,
ialah:

1) Harus menetapkan dulu segi-segi apa yang akan dinilai, sehingga betul-betul
terbatas serta dapat memberi petunjuk bagaimana dan dengan alat apa segi
tersebut dapat kita nilai.
2) Harus menetapkan alat evaluasi yang betul-betul valid dan reliable, artinya taraf
ketetapan dan ketetapan tes sesuai dengan aspek yang akan dinilai.
3) Penilaian harus objektif, artinya menilai prestasi siswa sebagaimana adanya.
4) Hasil penilaian tersebut harus betul-betul diolah dengan teliti sehingga dapat
ditafsir berdasarkan kriteria yang berlaku.
5) Alat evaluasi yang dibuat hendaknya mengandung unsur diagnosis, artinya dapat
dijadikan bahan untuk mencari kelemahan siswa belajar dan guru mengajar.

2.6 Prinsip Penilaian

a) Sahih
Penilaian hasil belajar oleh pendidik harus mengukur pencapaian kompetensi yang
ditetapkan dalam standar isi (standar kompetensi dan kompetensi dasar) dan
standar kompetensi lulusan. Penilaian valid berarti menilai apa yang seharusnya
dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi.
b) Objektif
Berati penilaian berbasis pada standar (prosedur dan kriteria yang jelas) dan tidak
dipengaruhi faktor subjektivitas penilai. Agar penilaian objektif, seorang guru harus
berupaya secara optimal untuk memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja peserta
didik dari sejumlah penilaian dan membuat keputusan yang adil tentang
penguasaan kompetensi peserta didik dengan mempertimbangkan hasil kerja
peserta didik.
c) Terpadu
Berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan
kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan
dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester dan
ujian kenaikan kelas.
d) Ekonomis
Berati penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporannya.
e) Transparan
MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

Berarti prosedur penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan
dan pelaporannya serta dapat diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan.
f) Akuntabel
Berati penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah
maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur dan hasilnya.
g) Sistematis
Berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti
langkah-langkah baku.
h) Beracuan kriteria
Penilaian hasil belajar oleh guru didasarkan pada standar penilaian dan ukuran
pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan.
i) Menyeluruh/komprehensif
Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan berbagai macam cara dan alat
untuk menilai beragam kompetensi atau kemampuan peserta didik sehingga
tergampar kemampuan peserta didik.
j) Mendidik
Penilaian dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran bagi guru dan
meningkatkan kualitas belajar bagi peserta didik.

2.7 Standar Penilaian Pendidikan IPA

Penilaian pembelajaran IPA di sekolah hendaknya mengacu pada suatu standar yang
ditetapkan baik secara nasional maupun internasional. National Research
Council dalam National Committee on Science Education Standards and
Assessment (1996), telah menetapkan National Science Education Standards (NSES),
suatu standar bagi pendidik dalam menilai pendidikan IPA di semua level
pendidikan. Standar nasional pendidikan IPA versi NRC ini berisi standar konten IPA,
standar pedagogi dalam mengajar IPA, standar profesi, standar program,
standar asesmen, dan standar sistem. Mutu pendidikan IPA yang baik, harus memenuhi
semua standar tersebut.

Penilaian standar memberikan kriteria untuk menilai kemajuan menuju visi


pendidikan IPA pada literasi sains untuk semua. Standar yang menggambarkan kualitas
praktek penilaian yang digunakan oleh guru dan lembaga pemerintah untuk mengukur
prestasi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar IPA. Panduan untuk
mengembangkan penilaian, praktek, dan kebijakan. Standar ini dapat diterapkan
untuk penilaian siswa, guru, program formatif dan sumatif, dan penilaian eksternal.
Sebagai mekanisme umpan balik utama dalam sistem pendidikan sains.2

2.7.1. Standar Penilaian IPA

Latar belakang disusunnya Standar pendidikan IPA ini adalah karena adanya
kebutuhan masyarakat terhadap IPA bukan hanya sekedar ilmu tetapi sebagai sesuatu
MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

yang dapat digunakan untuk bertahan hidup (NRC, 1996). Standar penilaian
menyediakan kriteria untuk menentukan kualitas praktik-praktik penilaian.
Standar penilaian IPA meliputi lima bidang sebagai berikut:3

1. Konsistensi penilaian dengan suatu keputusan merupakan desain untuk informasi

2. Penilaian prestasi dan kesempatan untuk belajar sains

3. Mencocokkan antara kualitas teknis dari kumpulan data dan konsekuensi tindakan
yang perlu dilakukan berbasis data tersebut

4. Kejujuran dalam praktik penilaian

5. Ketepatan penarikan kesimpulan berdasarkan penilaian tentang prestasi siswa


dan kesempatan untuk belajar.

Dalam visi yang dijelaskan oleh National Science Education Standards,


penilaian adalah mekanisme umpan balik utama dalam sistem pendidikan sains.
Standar penilaian menyediakan siswa dengan umpan balik tentang seberapa baik
mereka memenuhi harapan, guru dengan umpan balik tentang seberapa baik siswa
mereka belajar, sekolah dengan umpan balik tentang efektivitas guru dan program
mereka, dan pembuat kebijakan dengan umpan balik tentang seberapa baik kebijakan
bekerja. Umpan balik ini pada gilirannya merangsang perubahan kebijakan, memandu
pengembangan profesional guru, dan mendorong siswa untuk meningkatkan
pemahaman mereka tentang IPA.4

2.7.2. Perubahan Fokus Standar Penilaian

Berdasarkan National Science Education Standard in the United


States (National Research Council, 1996) perubahan fokus yang terjadi pada standar
penilaian adalah sebagai berikut:5

Tabel 2.1 Perubahan Fokus Standar Penilaian

Hal yang Dikurangi Hal yang Diutamakan

Menilai yang mudah diukur Menilai yang paling berharga

Menilai pengetahuan yang memiliki ciri


Menilai pengetahuan yang kayadan berstruktur baik
yang jelas

Menilai pengetahuan yang bersifat ilmiah Menilai pemahaman dan pemikiran Ilmiah

Menilai untuk mempelajari apa Menilai untuk mempelajari apa

yang tidak dipahami siswa yang dipahami siswa


MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

Hanya melakukan penilaian atas pencapaian Menilai pencapaian dan peluang untuk belajar

Siswa terlibat dalam penilaian yang Sedang berlangsung


Penilaian akhir dilakukan oleh guru
atas hasil kerjanya dan hasil kerja temannya

Pengembangan penilaian eksternal hanya


Guru terlibat dalam pengembangan penilaian eksternal
oleh ahli

Proses penilaian adalah alat yang efektif untuk mengkomunikasikan harapan sistem
pendidikan IPA untuk semua pihak yang terkait dengan pendidikan IPA. Praktik penilaian
dan kebijakan memberikan definisi operasional apa yang penting untuk dilakukan.
Misalnya, penggunaan dari proses penyelidikan/inkuiri untuk penilaian tugas siswa dari apa
yang sedang dipelajari, bagaimana guru mengajar, dan dimana sumber daya yang harus
dialokasikan.

Penilaian adalah sistematis, proses tahapan yang melibatkan pengumpulan dan


interpretasi data pendidikan. Standar penilaian meliputi empat komponen dapat
dikombinasikan dalam berbagai cara. Misalnya, guru menggunakan data prestasi siswa
untuk merencanakan dan memodifikasi praktik pengajaran. Berbagai kegunaan, pengguna,
metode, dan data berkontribusi terhadap kompleksitas dan pentingnya penilaian proses.
Berikut disajikan empat komponen dari proses penilaian yang dirinci pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Komponen Proses Penilaian


MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

2.8 Rubik dan Contoh Penilaian

Menurut Abdul Majid (2013) Rubrik penilaian merupakan kunci penskoran yang
menggambarkan berbagai tingkat kualitas kemampuan dari yang sempurna sampai yang
kurang untuk menilai satu tugas , keterampilan proyek, esai , laporan penelitian atau kinerja
spesifik.6

Rubrik merupakan panduan penilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan


guru dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil pekerjaan siswa Rubrik perlu memuat
daftar karakteristik yang diinginkan yang perlu ditunjukkan dalam suatu pekerjaan siswa
disertai dengan panduan untuk mengevaluasi masing-masing karakteristik tersebut.

Rubrik merupakan pedoman kerja untuk siswa dan guru. Idealnya rubrik diberikan
kepada siswa sebelum tugas dilakukan agar siswa memahami kriteria yang digunakan untuk
menilai hasil kerja mereka.

Menurut Abdul Majid (2013) Keuntungan yang dapat diperoleh bila guru
menggunakan rubrik diantaranya :

1) Guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan fokus, penekanan, dan


perhatian pada rincian tertentu sebagai modal pengetahuan untuk siswa
2) Siswa mempunyai pedoman yang jelas mengenai apa yang diharapkan guru
3) Siswa dapat menggunakan rubrik sebagai alat untuk mengembangkan kemampuannya
4) Guru dapat menggunakan kembali rubrik tersebut untuk berbagai kegiatan berikutnya
yang sejenis.

Menurut Abdul Majid (2013) Contoh Rubrik Laporan Percobaan (Karya siswa )

Rubrik Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : VII

Materi Pelajaran :Ciri-Ciri Makhluk Hidup


MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

Krite Sempurna Baik Cukup Kurang


Skor
ria 4 3 2 1

Tuju Ditulis dengan rinci, Ditulis dengan Ditulis kurang Ditulis Kurang
an Terkait erat dengan kalimat baku, fokus, kalimat spesifik,
topik yang ditugaskan terkait dengan tidak baku, Kalimat tidak
tugas yang sebagian tidak baku, tidak
ditugaskan terkait dengan terkati
topik yang dengan topik
ditugaskan yang
ditugaskan

Alat Mencantumkan semua Mencantumka Mencantumkan Tidak


dan alat dan bahan yang di n sebagian sebagian kecil alat Mencantumk
Baha perlukan percobaan besar alat dan dan bahan yang di an alat dan
n bahan yang di perlukan bahan yang
perlukan percobaan di perlukan
percobaan percobaan

Lang Langkah kegiatan Langkah Langkah kegiatan Tidak


kah lengkap, urut dan rinci kegiatan tidak lengkap, dan Langkah
Kegi lengkap, dan tidak urut kegiatan
atan urut

Data Data di tabulasi secara Data di Data di tabulasi Data tidak


dan logis dan dianalisis tabulasi sembarangan dan tabulasi
anali dengan tepat dan rinci secara logis dianalisis kurang secara logis
sis dan dianalisis tepat dan tidak
Data dengan tepat dianalisis

Kesi Ditulis berdasarkan Ditulis Ditulis tidak Tidak ada


mpu hasil analisis dan berdasarkan berdasarkan hasil kesimpulan
lan akurat analisis analisis
MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

Contoh Penilaian Laporan Percobaan (Karya siswa )

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas : VI

Materi Pelajaran :Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Judul : Hasil Laporan Mengamati Petumbuhan Tumbuhan Kacang Hijau

No Nama Kriteria Skor Prediket

Alat Dan Langkah Data dan


Tujuan Kesimpulan
Bahan Kegiatan Analisis Data

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Susi √ √ √ √ √ 90 SB

2 Andi √ √ √ √ √ 50 K

3 Riri √ √ √ √ √ 70 B

4 Dst

Keterangan

1. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai x jumlah kriteria. Dari

contoh di atas skor maksimal = 4 x 5 = 20

2. Nilai = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100

= 18/20 x 100 = 90

3. Nilai dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:

SB = Sangat Baik = 80 – 100

B = Baik = 70 – 79

C = Cukup = 60 - 69

K = Kurang = < 60

Rubrik Penilaian :

Rubrik Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : VII
MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

Materi Pelajaran : Asam dan Basa

No Kriteria Skor (1-4)

1 Prosedur kerja

· Jika selalu melakukan percobaan sesuai dengan 4


prosedur kerja yang benar

· Jika Kadang siswa banyak bekerja sama kadang


3
tidak bekerja sama

· Jika hanya melakukan sedikit prosedur yang benar


2
· Jika tidak melakukan sesuai dengan prosedur
1

2 Ketepatan memilih alat dan bahan

· Jika selalu memilih alat dan bahan yang tepat 4


sesuai dengan petunjuk kerjanya

· Jika sebagian besar memilih alat dan bahan


3
dengan tepat sesuai dengan petunjuk kerja

· Jika hanya sedikit saja yang tepat dalam memilih


alat dan bahan yang sesuai dengan petunjuk kerja 2

· Jika pemilihan alat dan bahan tidak tepat sama


sekali
1

3 Pengamatan

· Mengamati semua variabel dan mendapatkan 4


data yang tepat
2
· Jika sebagaian variabel diamati namun hasil tidak
1
tepat

· Jika hanya sedikit variabel yang diamati dan hasil


kurang tepat 3

· Jika tidak melakukan pengamatan


MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

4 Penyusunan laporan 4

· Jika laporan disusun dengan sistematis dan tepat 3


kesimpulanya

· Jika laporan dibuat dengan sistematis namun


2
kesimpulan kurang tepat

· Jika laporan dibuat kurang sistematis dan


kesimpulan kurang tepat 1

· Jika hasil laporan tidak sistematis dan tidak tidak


tepat

Contoh Penilaian Percobaan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Judul : Percobaan Mengidentifikasi Asam dan Basa

Kelas : VII

Ketepatan
Prosedur memilih Pengamata Penyusunan
N Kerja alat dan n laporan Predik
Nama Skor
o bahan et

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Susi √ √ √ √ 87,5 SB


2 Andi √ √ √ 62,5 C

3 Riri √ √ √ √ 81,25 SB

4 Dst

Keterangan

1. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai x jumlah kriteria. Dari

contoh di atas skor maksimal = 4 x 4 = 16

2. Nilai = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100

= 10/16 x 100 = 62,5


MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

3. Nilai dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:

SB = Sangat Baik = 80 – 100

B = Baik = 70 – 79

C = Cukup = 60 - 69

K = Kurang = < 60

Memuat detail

materi pembelajaran yang terdiri atas materi pokok. Diketik rapi dengan

menggunakan huruf “Calibri” dengan ukuran “12 pt”. Pengetikan menggunakan

paragraf dengan spasi 1.15 dan rata kanan-kiri (justify). Berikan gambar

pendukung apabila ada.

II. Rangkuman Materi

1. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan


menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan (Trianto, 2010).
2. Penilaian mempunyai makna ditinjau dari berbagai segi yaitu makna bagi siswa, bagi
guru, dan sekolah
3. Beberapa fungsi penilaian yaitu :
 Penilaian berfungsi selektif
 Penilaian berfungsi diagnostic
 Penilaian berfungsi sebagai penempatan
 Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan
4. Tujuan penilaian ini sejalan dengan tiga aspek yaitu:
a. Penilaian Pengetahuan, Pemahaman dan Penerapan Konsep IPA
untuk melihat penguasaan peserta didik terhadap fakta,konsep, prinsip, dan hukum-
hukum dalam IPA dan penerapannya dalam kehidupan.
b. Penilaian Keterampilan Proses
MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

pesdik mulai diperkenalkan dengan kemampuan melakukan percobaan sederhana


anatar variabel, selain itu juga dilatih mengkomunikasikan hasil belajarnya melalui
berbagai bentuk sepeti debat, diskusi, dll
c. Penilaian sikap
Membentuk pesdik untuk memiliki jiwa ulet, tekun, optimis dll
5. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian, sebagai berikut:
 Penilaian kompetensi sikap
 Penilaian Kompetensi Pengetahuan
 Penilaian Kompetensi Keterampilan
6. Beberapa syarat dan petunjuk yang perlu diperhatikan dalam menyusun alat evaluasi,
ialah:
 Harus menetapkan dulu segi-segi apa yang akan dinilai, sehingga betul-betul
terbatas serta dapat memberi petunjuk bagaimana dan dengan alat apa segi
tersebut dapat kita nilai.
 Harus menetapkan alat evaluasi yang betul-betul valid dan reliable, artinya taraf
ketetapan dan ketetapan tes sesuai dengan aspek yang akan dinilai.
 Penilaian harus objektif, artinya menilai prestasi siswa sebagaimana adanya.
 Hasil penilaian tersebut harus betul-betul diolah dengan teliti sehingga dapat
ditafsir berdasarkan kriteria yang berlaku.
 Alat evaluasi yang dibuat hendaknya mengandung unsur diagnosis, artinya dapat
dijadikan bahan untuk mencari kelemahan siswa belajar dan guru mengajar.
7. Beberapa prinsip Penilaian yaitu : Sahih, Objektif, Terpadu, Ekonomis, Transparan,
Akuntabel, Sistematis, Beracuan kriteria, Menyeluruh/komprehensif, Mendidik.
8. Standar penilaian IPA meliputi lima bidang sebagai berikut:
 Konsistensi penilaian dengan suatu keputusan merupakan desain untuk informasi
 Penilaian prestasi dan kesempatan untuk belajar sains
 Mencocokkan antara kualitas teknis dari kumpulan data dan konsekuensi tindakan
yang perlu dilakukan berbasis data tersebut
 Kejujuran dalam praktik penilaian
 Ketepatan penarikan kesimpulan berdasarkan penilaian tentang prestasi siswa dan
kesempatan untuk belajar.
9. Perubahan standart penilaian
 Hal yang Dikurangi : Menilai yang mudah diukur, Menilai pengetahuan yang
memiliki, ciri yang jelas, Menilai pengetahuan yang bersifat ilmiah, Menilai untuk
mempelajari apa, yang tidak dipahami siswa, Hanya melakukan penilaian atas
pencapaian , Penilaian akhir dilakukan oleh guru, Pengembangan penilaian
eksternal hanya oleh ahli.
 Hal yang diutamakan : Menilai yang paling berharga, Menilai pengetahuan yang
kaya dan berstruktur baik, Menilai pemahaman dan pemikiran, Ilmiah, Menilai
untuk mempelajari apa yang dipahami siswa, Menilai pencapaian dan peluang
untuk belajar, Siswa terlibat dalam penilaian yang sedang berlangsung atas hasil
MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

kerjanya dan hasil kerja temannya, Guru terlibat dalam pengembangan penilaian
eksternal
10. Untuk gambaran dan mengukur prestasi dan sikap siswa kesiapan dan kualitas guru
karakteristik program alokasi sumber daya instrumen kebijakan yaitu : Data yang
digunakan. Rencana pengajaran, Pengguna Data, dan Metode untuk Mengumpulkan
Data.
11. Keuntungan yang dapat diperoleh bila guru menggunakan rubrik diantaranya :
 Guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan fokus, penekanan, dan
perhatian pada rincian tertentu sebagai modal pengetahuan untuk siswa
 Siswa mempunyai pedoman yang jelas mengenai apa yang diharapkan guru
 Siswa dapat menggunakan rubrik sebagai alat untuk mengembangkan
kemampuannya
 Guru dapat menggunakan kembali rubrik tersebut untuk berbagai kegiatan
berikutnya yang sejenis.

III. Penilaian

Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dari penilaian menurut bahasamu sendiri?


2. Identifikasikan dan klasifikasikan Fungsi dan tujuan dari penilaian bagi peserta didik pada
tingkan MI !
3. Bagaimana kriteria penilaian yang baik digunakan dalam pembelajaran!
4. Apa saja yang termasuk objek penilaian IPA?
5. Sebutkan standart/kriteria penilaian IPA sehingga nantinya penilaian tersebut dikatakan
efektif? Dan berilah contoh rubrik penilaiannya!
6. Bagaimana cara guru dalam mengatasi kesulitan pemberian nilai terhadap sikap siswa
dalam proses pembelajaran?

IV. Daftar Pustaka

Cahyanto, I. 2016. Bentuk Penilaian Hasil Belajar.


MODUL AJAR KONSEP PENILAIAN IPA

MATA KULIAH IPA MI

WWW.academia.edu/5129154/Bentuk_Penilaian_Hasil_Belajar.
Diakses tanggal 16 Oktober 2022
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Sistem Penilaian KTSP. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMA
Kuswanto, H. (2008). Penilaian Pembelajaran IPA. [online]. Diakses dari
staff.uny.ac.id/sites/.../PENILAIAN%20PEMBELAJARAN%20IPA_0.pdf
National Research Council. (1996). National Science Education Standards. Washington
D.C. : The National Academies Press
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian pendidikan
Stiggins, R.J. (1994). Student- Centered Classroom Assessment. New York : Macmillan
College Publishing Company
Sumber : PERATURANMENTERIPnational ENDIDIKANDANKEBUDAYAAN
REPUBLIKINDONESIA NOMOR 66TAHUN2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN
PENDIDIKAN
Uno, B Hamzah.2013.Assesment Pembelajaran.Jakarta:Bumi Aksara Abdul Majid
(2013)

Anda mungkin juga menyukai