Terapi Okupasidocx
Terapi Okupasidocx
”TERAPI OKUPASI”
Disusun oleh :
1
TERAPI OKUPASI PADA PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH
A. LATAR BELAKANG
B. WAKTU PELAKSANAAN
Hari, tanggal : Rabu, 4 Juni 2014
Jam : 07.30-08.10 WIB
Durasi : 40 menit
Tempat : Ruang terapi kelompok okupasi
Sasaran : Klien dengan harga diri rendah
C. TUJUAN
1. Tujuan khusus :
a. Menciptakan kondisi tertentu sehingga klien dapat mengembangkan
kemampuannya untuk dapat berhubungan dengan orang lain dan masyarakat
sekitarnya.
b. Membantu menemukan kegiatan sesuai bakat dan kondisinya.
c. Meningkatkan kemampuan untuk berkerjasama antar pasien
2
d. Membantu dalam pengumpulan data untuk menegakkan diagnosa dan terapi.
2. Tujuan umum :
a. Untuk memudahkan belajar fungsi dan keahlian yang dibutuhkan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
b. Meningkatkan produktifitas.
c. Menurunkan atau memperbaiki ketidaknormalan dan memelihara atau
meningkatkan kesehatan.
d. Dapat mengidentifikasi kemampuan yang ada pada klien.
e. Memelihara dan meningkatkan kemampuan klien.
D. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
1. Leader : Effi Muharyati
Tugas :
a. Memimpin jalannya terapi okupasi
b. Menyusun rencana aktivitas kelompok
c. Memberikan penjelasan tentang peraturan
d. Mengatasi masalah dalam terapi okupasi
e. Menyampaikan tujuan kontrak waktu dan peraturan.
3
4. Fasilitator : Meilina Murdiyani
Tugas :
a. Mengutuhkan kehadiran klien dalam kelompok terapi okupasi
b. Memfasilitasi dan membantu dalam proses terapi okupasi
c. Menyediakan alat yang dibutuhkan dalam proses terapi okupasi.
5. Klien :
a. Anisa Nurul Khasanah
b. Clara Tyas Eviningrum
c. Putri Aprilia Rianti
d. Riski Oktafian
e. Vinda Astri Permatasari
E. SASARAN
Peserta terapi Okupasi adalah klien di ruang terapi okupasi yang telah dipilih
dengan pertimbangan tertentu,yaitu sebagai berikut :
4
F. SETTING TEMPAT
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.
2. Ruangan nyaman dan tenang
3. Seting tempat
Keterangan :
: Leader
: Co Leader
: Klien
G. ALAT PERAGA:
1. Manik-manik
2. Gunting
3. Tali senar
4. Kertas kecil
5. Ballpoint
6. Handphone
H. METODE
a. Dinamika kelompok
b. Bermain
5
I. SUSUNAN KEGIATAN
1. Persiapan : 5 menit
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu
klien dengan gangguan harga diri rendah
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi : 8 menit
a. Salam terapeutik
b. Perkenalan terapis
c. Menanyakan perasaan klien saat ini
d. Kontrak :
1) Menjelaskan tujuan kegiatan
a. Jangka pendek : memperkenalkan
diri dan berkenalan dengan orang
lain
b. Jangka panjang : mampu
berinteraksi dan kerjasama dengan
orang lain
2) Menjelaskan aturan main berikut :
a. Jika ada klien yang akan
meninggalkan kelompok harus
meminta ijin kepada terapis
b. Lama kegiatan 40 menit
c. Setiap klien mengikuti kegiatan
dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja : 22 menit
SESSI (I):
a. Jelaskan kegiatan yaitu dengan
6
memperkenalkan nama klien.
b. Beri pujian untuk tiap keberhasilan klien
SESSI (II) :
a. Menjelaskan peraturan kegiatan
b. Diawali dengan menanyakan pada klien
kesiapan klien untuk terapi
c. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
/ menyampaikan sesuatu
d. Membuat kerajinan gelang dari manik-
manik
e. Tanyakan perasaan klien yang dirasakan
setelah kegiatan
f. Tanggapi secukupnya
4. Tahap terminasi : 5 menit
a. Minta respon klien
b. Kesimpulan dan support
c. Memberikan follow up untuk mengikuti
selanjutnya
d. Kontrak waktu yang akan datang untuk
tahap selanjutnya
5. Salam terapeutik
J. ANTISIPASI
1. Jika ada keluarga yang menunggui dipersilahkan menunggu sampai acara selesai.
2. Jika ada klien lain yang ingin mengikuti kegiatan dipersilahkan menonton dan
tidak mengganggu.
3. Jika klien tidak mau mengikuti kegiatan atau bosan, tugas co leader memotivasi
klien untuk mengikuti kegiatan sampai dengan selesai, jika klien memaksa klien
diantar ke kamar dan tempatnya diisi oleh co leader.
7
4. Jika klien ingin ke kamar mandi, diantar dan ditunggui sampai kembali ke tempat
semula.
K. EVALUASI DAN DOKUMENTASI
Evaluasi dilakukan pada saat proses Terapi Okupasi berlangsung, khususnya
pada tahap kerja untuk menilai kemampuan klien melakukan Terapi Okupasi. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan Terapi Okupasi. Untuk
Terapi Okupasi Sesi 1 dan 2, dievaluasi kemampuan klien memperkenalkan diri
secara verbal dan non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.
8
Sesi 1 : Memperkenalkan Diri
a. Kemampuan Verbal
Nama Klien
NO Aspek yang dinilai
Anisa Clara Putri Fian Vinda
1. Menyebutkan nama lengkap
3. Menyebutkan asal
Jumlah
Keterangan:
1= Dapat Melakukan
9
b. Kemampuan Non Verbal
Nama Klien
2. Duduk tegak
3. Mengungkapkan keluhan
utamanya
4. Berpartisipasi aktif
Jumlah
Keterangan:
1= Dapat Melakukan
10
Sesi 2 : Terapi Okupasi
Nama Klien
NO Aspek yang dinilai
Anisa Clara Putri Fian Vinda
1. Kemampuan untuk
bekerjasama dengan sesama
pasien
2. Kekreatifitasan pasien dalam
membuat kerajinan gelang
dari manik-manik
3. Keefisienan waktu untuk
menyelesaikan kegiatan
Jumlah
Keterangan:
11