Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wafa Khilda Dalilah

NIM : H.2210205
Prodi : PGSD A
Mata Kuliah : Teori Belajar dan Pembelajaran
Judul : Analisis kesulitan belajar membaca permulaan pada siswa kelas 1 SDIT Raudhatul
Jannah

1. Metode penelitian

Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian dengan
tujuan mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti
sebagaimana adanya. Subjek penelitian merupakan tempat variabel melekat. Subjek
penelitian adalah tempat dimana data untuk variabel penelitian diperoleh (Arikunto,
2010:63). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD 1 raudatul jannah,
Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada yang berjumlah 20 orang anak.
Peneliti akan berhadapan langsung dengan responden Untuk mencari informasi dan
data data agar terkumpul, Kemudian setelah data-data dan informasi terkumpul
penulis akan Mendeskripsikan data-data dan informasi kemudian diolah dalam tahap
analisis hasil pembahasan.

2. Instrumen penelitian

Kisi-kisi lembar Wawancara untuk guru

No. Indikator Jumlah Item Nomor Item


1. Pedoman khusus untuk
mengatasi siswa kesulitan 1 1
belajar membaca permulaan.
2. Jumlah siswa kesulitan belajar 1 2
membaca permulaan.
3. Kepekaan guru terhadap siswa
berkesulitan belajar membaca 1 3
permulaan
4. Bimbingan guru terhadap
siswa berkesulitan belajar 1 4,5,6
membaca permulaan
5. Faktor-faktor yang
mempengaruhi anak 1 7
berkesulitan belajar membaca
permulaan.
6. Dampak kesulitan belajar 2 8,9
membaca permulaan.
7. Hambatan-hambatan dalam 1 10
menghadapi anak berkesulitan
belajar membaca permulaan.

Lembar Pedoman Wawancara untuk Guru

1. Apakah sekolah memiliki pedoman khusus dalam mengatasi siswa berkesulitan


membaca di SDIT Raudhatul Jannah? Jika iya, seperti apa pedoman tersebut?
2. Apakah Bapak/Ibu mengetahui keberadaan siswa berkesulitan membaca di SDIT
Raudhatul Jannah? Jika iya, ada berapa siswa laki-laki dan perempuan?
3. Bagaimana pendapat atau tanggapan bapak/ibu mengenai anak yang
berkesulitanmembaca permulaan di kelas ibu? (merasa terbebani atau tidak)
4. Bagaimana bimbingan bapak/ibu guru terhadap siswa yang berkesulitan belajar
membaca permulaan di kelas? (disamakan atau berbeda)
5. Apakah bapak/ibu memberikan kesempatan membaca kepada siswa berkesulitan
belajar membaca permulaan ? Dengan cara seperti apa ?
6. Apakah bapak/ibu selalu memberikan penghargaan kepada siswa berkesulitan belajar
membaca permulaan ? Kapan dan bagaimana caranya ?
7. Bagaimana keadaan sensori (penglihatan dan pendengaran) siswa berkesulitan belajar
membaca?
8. Apa dampak yang ditimbulkan dari kesulitan siswa dalam belajar membaca terhadap
tingkat akademiknya?
9. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari kesulitan siswa dalam belajar membaca
terhadap tingkat interaksi sosialnya?
10. Bagaimana sikap siswa yang kesulitan belajar membaca ketika bapak/ibu sedang
menjelaskan?

3. Teknik pengumpulan data

1. Observasi

Observasi yaitu suatu teknik untuk mengumpulkan data observasi terhadap


kegiatan yang sedang berlangsung. Diamati. Hasil tes yang dilakukan dalam
observasi dapat menguatkan dan bermanfaat bagi kemahiran atau kemampuan
membaca anak. Data yang diambil oleh peneliti dapat menjelaskan karakteristik
dan kesulitan membaca yang dialami oleh anak.

2. Wawancara

Pengambilan data di lapangan adalah menggunakan teknik wawancara. Pada


teknik ini peneliti datang berhadapan muka secara langsung dengan responden
atau subjek yang diteliti. Mereka menanyakan sesuatu yang telah direncanakan
kepada responden. Hasilnya dicatat sebagai informasi penting dalam penelitian.
Pada wawancara ini dimungkinkan peneliti dengan responden melakukan tanya
jawab secara interaktif maupun secara sepihak saja misalnya dari peneliti saja.

3. Tes membaca

Membaca merupakan keterampilan mengenal dan memahami tulisan dalam


bentuk urutan lambang-lambang grafis dan perubahannya menjadi wicara
bermakna dalam bentuk pemahaman diam-diam atau pengujaran keras-keras
(Kridalaksana, 1993:135). Tes membaca dapat mengarahkan letak kelemahan dan
memperoleh data kemampuan membaca anak. Tes membaca bermanfaat untuk
memperoleh data tentang karakteristik kesulitan membaca permulaan anak.
Penelitian yang dilakukan dengan mengamati melalui karakteristik anak saat
diberikan tes membaca.

4. Studi pustaka

Studi pustaka menurut Nazir (2013, h. 93) teknik pengumpulan data dengan
mengadakan studi penelaah terhadap buku-buku, literaturliteratur, catatan-
catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang
dipecahkan. Teknik ini digunakan untuk memperoleh dasar-dasar dan pendapat
secara tertulis yang dilakukan dengan cara mempelajari berbagai literatur yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hal ini juga dilakukan untuk
mendapatkan data sekunder yang akan digunakan sebagai landasan perbandingan
antara teori dengan prakteknya di lapangan. Data sekunder melalui metode ini
diperoleh dengan browsing di internet, membaca berbagai literatur, hasil kajian
dari peneliti terdahulu, catatan perkuliahan, serta sumber-sumber lain yang
relevan.

5. Dokumentasi

Dokumentasi menurut Sugiyono (2015: 329) adalah suatu cara yang digunakan
untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen,
tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang dapat
mendukung penelitian. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data
kemudian ditelaah. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
foto atau gambar ketika observasi sedang berlangsung di SD raudhatul jannah.

Anda mungkin juga menyukai