Sebanyak 15 mahasiswa berpendapat bahwa penggabungan konten pembelajaran IPA
dan IPS sudah tepat, karena IPA berfokus pada objek kajian ilmiah fenomena alamnya, sedangkan IPS berfokus pada konteks sosial (berkaitan dengan masyarakat) dimana hal tersebut bertujuan untukku dapat memicu peserta didik mengelola lingkungan alam dan sosial dalam satu kesatuan, sehingga dengan penggabungan tersebut peserta didik mampu menyelesaikan masalah ilmiah dan sosial secara bersamaan.
2. Dampak ipas pada siswa
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah berupaya melakukan peningkatan mutu pendidikan melalui pengembangan kurikulum yang dikenal sebagai “Kurikulum Merdeka”. Pada kurikulum merdeka yang pada kurikulum merdeka ini pembelajaran ilmu pengetahuan alam diintegrasikan dengan ilmu pengetahuan sosial menjadi IPAS. Tujuan pembelajaran IPAS pada kurikulum ini yaitu mengembangkan ketertarikan serta rasa ingin tahu, berperan aktif, mengembangkan keterampilan inkuiri, mengeri diri sediri dan lingkungannya, dan mengembangkan pengetahuan dan pemahan konsep IPAS. Dengan demikian siswa bukan lagi hanya menjadi objek pembelajaran, tetapi menjadi subjek pembelajaran. Oleh karena itu guru harus dengan matang mempersiapkan dan merencanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan pemahaman dan keterampilan proses siswa. Semua itu dapat terwujudkan jika guru menguasai konten isi materi dan bagaimana mengajarkannya dengan baik. Untuk mendukung ketercapaian tesebut perlu dilakukan pembinaan terhadap guru, dalam rangka membentuk guru yang professional. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah pemerintah menyediakan buku guru. Buku guru berisi konten materi dan strategi pembelajarannya yang menjadi panduan dalam pelaksanaan pembelajaran kurikulum merdeka. ((Saadah et al., 2022) Menurut mahasiswa Dampak kepada IPAS pada siswa sudah tepat, karena IPA berfokus pada objek kajian ilmiah fenomena alamnya, sedangkan IPS berfokus pada konteks sosial (berkaitan dengan masyarakat) dimana hal tersebut bertujuan untuk dapat memicu peserta didik mengelola lingkungan alam dan sosial dalam satu kesatuan, sehingga dengan penggabungan tersebut peserta didik mampu menyelesaikan masalah ilmiah dan sosial secara bersamaan. melakukan kegiatan menyenangkan seperti diskusi, eksperimen, sosialisasi, observasi, dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang dihadapi juga IPAS lebih memudahkan peserta didik dalam mengenal alam beserta lingkungan sosial, melatih kecepatan berfikir anak untuk memahami bagaimana alam semesta bekerja dan berinteraksi dengan kehidupan manusia di muka bumi, dan dapat mengembangkan pola pikir peserta didik menggunakan alat peraga atau praktikum sesuai dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan contohnya kimia bagi IPA. 24 dari 30 mahasiswa berpendapat bahwa IPAS mampu mendorong peserta didik memiliki perilaku sosial dengan alasan guru mengajarkan di sekolah cara bersosialisasi dengan baik, dengan adanya IPAS peserta didik dapat memahami keadaan sosial, mendorong perilaku sosial Sehingga peserta didik tidak terpaku kepada lingkungan alam saja, membangun karakter yang baik dan dapat mempraktekkan nya dalam kehidupan sehari-hari, memperoleh keterampilan sikap dan kepekaan untuk menghadapi hidup dengan tantangan sehingga memiliki jiwa sosial yang baik Sebanyak 27 mahasiswa berpendapat bahwa efektif, karena ipas mencakup pelajaran ips yang di dalamnya di ajarkan sosialisasi dan kepedulian terhadap lingkungan di masyarakat, IPAS mampu mendorong pengembangan karakter peserta didik agar peserta didik mampu untuk peduli dan bertanggungjawab terhadap permasalahan yang ada dilingkungan masyarakat. IPAS juga memiliki tujuan untuk menjadikan siswa sebagai warga negara yang baik, peduli terhadap masalah sosial dan lingkungan masyarakat. mampu mendorong pemanfaatan potensial ilmu pengetahuan alam dan sosial karena IPAS relevan dan interaktif sehingga lebih efektif dilingkungan sekitar Sebanyak 24 mahasiswa berpendapat bahwa IPAS mampu membuat peserta didik merumuskan keputusan berdasarkan permasalahan yang dihadapi dilingkungannya, karena dalam pembelajaran IPAS sendiri peserta didik diharuskan mengembangkan kemampuan menggunakan penalaran dalam hal mengambil keputusan untuk setiap persoalan yang dihadapinya, dengan membiasakan hal tersebut peserta didik dapat memecahkan masalah dan mengambil keputusannya tidak hanya dalam lingkungan sosial tetapi juga lingkungan keluarga dan dirinya sendiri.
Saadah, N., 1, A., Robandi, B., Rosmiati, I., & Maulana, Y. (2022). Analisis Pedagogical Content Knowledge terhadap Buku Guru IPAS pada Muatan IPA Sekolah Dasar Kurikulum Merdeka. 6. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3662