HUKUM OHM
Asisten Praktikum:
1. Nurul Fazira (G74170011)
2. Moch. Yazan Haikal
(G74170039)
Rekan Kerja :
2020
Tujuan
Praktikum ini bertujuan menentukan nilai hambatan listrik suatu resistor dengan
menggunakan Hukum Ohm, serta memilih metoda yang tepat untuk mengukur hambatan listrik
suatu resistor.
Dasar Teori
Hukum Ohm yang pertama kali dicetuskan oleh George Simon Ohm, menyatakan bahwa
beda potensial yang timbul di ujung-ujung suatu medium berbanding lurus dengan arus listrik yang
mengalir pada medium tersebut. Selain itu, beliau juga menyatakan bahwa tahanan listrik
berbanding lurus dengan panjang medium dan berbanding terbalik dengan luas penampangnya.
Formulasi dari kedua pernyataan Ohm di atas, dapat dituliskan sebagai berikut ( Pratama et al.
2019 ) :
𝑉 ∞ 𝐼 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑉 = 𝐼 . 𝑅 (1)
𝐿 𝐿
𝑅∞ 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑅 = 𝜌 (2)
𝐴 𝐴
Hambatan suatu penghantar sebanding dengan panjang penghantar dan berbanding terbalik dengan
luas penampangnya. (Arsela 2016).
𝐿
𝑅= 𝜌
𝐴
Keterangan :
R = hambatan Peghantar(Ω)
L = panjang Penghatar(m)
Hambatan atau resistor adalah komponen listrik yang dibuat sedemikian sehingga komponen ini
memiliki hambatan tertentu.
1. Hambatan seri
Dua hambatan atau lebih yang disusun secara berurutan disebut hambatan seri.
𝑉 = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3 + ⋯ + 𝑉𝑛
2. Hambatan Paralel
Dua hambatan atau lebih yang disusun secara berdampingan disebut hambatan paralel.
1 1 1 1 1
= + + +⋯+
𝑅𝑝 𝑅1 𝑅2 𝑅3 𝑅𝑛
Data Percobaan
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4
0
0 0.0005 0.001 0.0015 0.002 0.0025 0.003 0.0035 0.004
Praktikum ini membahas tentang hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus listrik,
sesuai dengan bunyi hokum Ohm yang tertera pada dasar teori. Terdapat tiga kali percobaan dan
dua rangkaian pada masing – masing percobaan, yaitu rangkaian(a) dan rangkaian(b). Percobaan
pertama dihasilkan nilai hambatan 𝑅𝑥1 sebesar 2,3 Ω dengan ketidakpastian 0,03. Percobaan kedua
dihasilkan nilai hambatan 𝑅𝑥2 sebesar 56 Ω dengan ketidakpastian 0,07. Percobaan ketiga
Nilai hambatan yang didapatkan pada percobaan pertama dan kedua sama dengan nilai
hambatan pada literature, hal ini membuktikan bahwa perhitungan sudah benar. Sedangkan pada
percobaan ketiga, nilai hambatan yang didapatkan berbeda dengan nilai hambatan pada literature,
hal ini dapat disebabkan kesalahan input data atau penulisan format pada excel yang tidak sesuai,
Kesimpulan
Tegangan dan arus listrik memiliki hubungan yang dinyatakan secara sistematis dengan rumus
yang tertera pada dasar teori, yaitu arus listrik yang mengalir pada kawat penghantar berbanding
lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan hambatan pada kawat penghantar tersebut.
Semakin besar arus maka semakin besar pula tegangan yang dihasilkan. Hambatan yang dihasilkan
semakin kecil dan energi kalor yang diubah dari energi listrik semakin besar apabila kuat arus dan
tegangan besar.
Daftar Pustaka
Arsela N. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika di SMA N 2 Ujungbatu[skripsi]. Universitas
Pratama IE, Muhtar IJ, Syamsuddin, Aswa S. 2019. Identifikasi batuan dasar daerah Pantai