TUGAS

DRAINASE PERKOTAAN

OLEH :

ICHI AYU NAGA MAS

E1A1 18 039

JURUSAN S-1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
 Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah wilayah dengan batas pemisah topografi, baik
punggung bukit maupun lapisan kedap, yang menerima, menyimpan, menampung dan
mengalirkan semua air yang jatuh di atasnya dalam suatu aliran sungai baik berupa air
permukaan, air bawah permukaan maupun air tanah dalam, dari hulu menuju muara sungai
melalui tempat-tempat tertentu ke laut lepas. Wilayah tersebut dinamakan daerah tangkapan air
(DTA) atau catchment area yang merupakan suatu ekosistem dengan unsur utamanya terdiri atas
sumberdaya alam (tanah, air, dan vegetasi) dan sumberdaya manusia sebagai pemanfaat
sumberdaya alam (Lumeno 1986).

Gambar : Peta Daerah Aliran Sungai Wanggu Kota Kendari

Pada wilayah kota kendari provinsi Sulawesi tenggara terdapat sub Daerah Aliran Sungai
( Sub – DAS ) Lahundape dengan luas mencapai 6,97 km² yang secara keseluruhan aliran sungai
ini mengisi Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Wanggu, Dimana aliran air sungai yang mengalir pada
DAS wanggu bersumber dari 2 wilayah yaitu bagian selatan dan bagian barat kota kendari. Pada
bagian selatan dimana aliran sungai utama yaitu sungai konda, sungai lapulu, sungai
numanggere, sungai lamonae sungai ambololi,sungai lambusa, sungai amohola, sungai lepo-lepo
dan sungai Ea ( masuk wilayah konawe ). Sedangkan pada bagian barat terdiri atas sungai
alolama, sungai korumba, sungai watu – watu, dan sungai lasolo . ( Jurnal Rekayasa Geofisika
Indonesi )