Anda di halaman 1dari 1

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU

PRODI DIII KEPERAWATAN JURUSAN


KEPERAWATAN

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)


RESTRAIN

PENGERTIAN Restrain adalah terapi dengan alat – alat mekanik atau manual untuk
membatasi mobilitas fisik klien, dilakukan pada kondisi khusus, merupakan
intervensi yang terakhir jika perilaku klien sudah tidak dapat diatasi atau di
kontrol dengan strategi perilaku maupun modifikasi lingkungan .
TUJUAN 1. Menghindari hal – hal yang membahayakan pasien selama pemberian
asuhan keperawatan
2. Memberi perlindungan kepada pasien dari kecelakaan (jatuh dari tempat
tidur)
3. Memenuhi kebutuhan pasien akan keselamatan dan rasa aman (safety and
security needs)
INDIKASI 1. Pasien dengan penurunan kesadaran disertai gelisah
2. Pasien dengan indikasi gangguan kejiwaan (gaduh gelisah)

PERSIAPAN ALAT 1. Pilihlah restrain yang cocok sesuai kebutuhan


2. Bantalan pelindung kulit/ tulang
PERSIAPAN Kaji keadaan pasien untuk menentukan jenis restrain sesuai keperluan
PASIEN
PROSEDUR 1. Perawat cuci tangan
PELAKSANAAN 2. Gunakan sarung tangan
3. Gunakan bantalan pada ekstremitas klien sebelum dipasang restrain
4. Ikatkan restrain pada ekstremitas yang dimaksud
5. Longgarkan restrain setiap 4 jam selama 30 menit
6. Kaji kemungkinan adanya luka setiap 4 jam (observasi warna kulit dan
denyut nadi pada ekstremitas)
7. Catat keadaan klien sebelum dan sesudah pemasangan restrain.

Anda mungkin juga menyukai