Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR PADA SISWA SEKOLAH

DASAR

DISUSUN OLEH:
1. Dian Nandari Rahmaningsih 202214025
2. Oky Intan Ayu Nuraini 202214104
3. Khoerul Imam Barudin 202214069
4. Ervianda 202214034
5. Putri Pertiwi Puspaningrum 202214109
6. Erliana Dilantari 202214169
7. Sukma Wanda Choiriyah 202214140
8. Suprapti 202214141
9. Iffah Nur Fadzillah 202214053

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA
2022/2023
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)
MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR PADA SISWA SEKOLAH
DASAR

Pokok bahasan : Tanah Longsor


Sub pokok bahasan : Mitigasi Bencana Tanah Longsor
Sasaran : Siswa-Siswi (Kelas 4 dan 5) SDN 01 Tengklik
Tempat : SDN 01 Tengklik
Hari / Tanggal : Selasa, 2 Mei 2023
Waktu : (09.00 – selesai)

a. Tujuan instruksional
1. Tujuan umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan siswa-siswi mampu
memahami ancaman dan tindakan yang dilakukan saat terjadi tanah
longsor
2. Tujuan khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan siswa-siswi mampu:
1. Menjelaskan pengertian tanah longsor
2. Menjelaskan tanda-tanda terjadinya tanah longsor
3. Menjelaskan jenis-jenis tanah longsor
4. Menjelaskan bahaya yang timbul dari tanah longsor
5. Menjelaskan mitigasi tanah longsor
b. Materi
Terlampir
c. Sasaran kegiatan
Siswa-Siswi kelas 4 dan 5 SDN 01 Tengklik Tawangmangu
d. Media
PPT dan Poster
e. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Games
f. Setting tempat

Keterangan:
1
1. Penyuluh
2. Siswa-Siswi SDN 01
3 2 3
Tengklik
3. Observer

3 3 3
g. Kegiatan penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan audiens


1 5 menit Pembukaan  Menjawab salam
 Mengucapkan salam  Mendengarkan
 Menjelaskan nama dan
akademik
 Menjelaskan topik dan
penyuluhan
 Menanyakan kesiapan
audiens
2. 20 Menyampaikan materi:  Mendengarkan
menit 1. Menjelaskan pengertian  Bertanya
tanah longsor
2. Menjelaskan tanda-tanda
terjadinya tanah longsor
3. Menjelaskan jenis-jenis
tanah longsor
4. Menjelaskan bahaya yang
timbul dari tanah longsor
5. Menjelaskan mitigasi tanah
longsor
3 10 Evaluasi Menjawab
menit  Menanyakan kembali hal-
hal yang sudah dijelaskan
mengenai mitigasi bencana
tanah longsor
4 10
Menit
Games

5 5 menit Evaluasi  Mendengarkan


 Menutup pertemuan  Menjawab salam
dengan menyimpulkan
materi yang telah
dibahas
 Membagikan poster
 Memberikan salam
penutup

h. Evaluasi
1. Diharapkan siswa-siswi dapat menjelaskan pengertian tanah longsor
2. Diharapkan siswa-siswi dapat menjelaskan tanda-tanda terjadinya
tanah longsor
3. Diharapkan siswa-siswi dapat menjelaskan jenis-jenis tanah longsor
4. Diharapkan siswa-siswi dapat menjelaskan bahaya yang timbul dari
tanah longsor
5. Diharapkan siswa-siswi dapat menjelaskan mitigasi tanah longsor
LAMPIRAN MATERI

I. Bencana Alam
1. Pengertian
Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang
Penanggulangan Bencana, bencana merupakan peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan
dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor
alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Menurut Undang – Undang International Strategy for
Disaster Reduction (UU ISDR 2002) Bencana merupakan suatu
gangguan serius terhadap keberfungsian masyarakat, sehingga
menyebabkan kerugian yang meluas pada kehidupan manusia dari
segi materi, ekonomi atau lingkungan, dan gangguan itu
melampaui kemampuan masyarakat yang bersangkutan untuk
mengatasi dengan menggunakan sumber daya mereka sendiri.
2. Jenis – Jenis Bencana
a. Bencana alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh
alam. Contohnya banjir, longsor, gunung meletus.
b. Bencana non alam merupakan bencana yang diakibatkan
oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam seperti
gagal teknologi, epidemi dan wabah penyakit
c. Bencana sosial merupakan bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh
manusia seperti konflik sosial, teror, perang.
II. Tanah Longsor
1. Pengertian
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 menjelaskan
bahwa bencana tanah longsor merupakan peristiwa gerakan massa
tanah atau batuan atau percampuran keduanya yang menuruni atau
keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan
penyusun lereng yang dipicu dengan agen gaya gravitasi, iklim,
tektonika aktif, dan perubahan sudut kelerengan serta proses
biologi.
2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Tanah
Longsor
a. Erosi oleh air sungai maupun gelombang laut yang
membentuk lereng – lereng yang curam
b. Hujan lebat yang memperlemah kekuatan lereng bebatuan
c. Gempa bumi yang menyebabkan tekanan sehingga
meruntuhkan lereng – lereng yang lemah
d. Penebangan bohon liar
e. Penambangan batu / penggalian tanah
f. Pembangunan perumahan di atas lereng gunung yang
menyebabkan beban yang berlebihan
3. Tanda Terjadinya Tanah Longsor
a. Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan
b. Munculnya retakan – retakan di lereng sejajar dengan arah
tebing
c. Munculnya mata air baru secara tiba-tiba
4. Jenis – Jenis Tanah Longsor
a. Longsoran Translasi
Longsoran ini terjadi karena bergeraknya massa tanah dan
batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau
menggelombang landau
b. Longsoran Rotasi
Longsoran rotasi muncul akibat bergeraknya massa tanah
dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.
c. Pergerakan Blok
Pergerakan blok terjadi karena perpindahan batuan yang
bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. Longsoran ini
disebut juga longsoran translasi blok batu
d. Runtuhan Batu
Runtuhan batu terjadi saat sejumlah besar batuan atau
material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas.
Biasanya longsoran jenis ini terjadi pada lereng yang terjal
sampai menggantung terutama di daerah pantai
e. Rayapan Tanah
Longsor jenis ini bergerak lambat serta jenis tanahnya
berupa butiran kasar dan halus . Longsoran ini hamper tidak
dapat dikenali . Setelah beberapa lama terjadi longsoran
jenis ini , tiang – tiang listrik , pepohonan, maupun rumah
akan miring searah longsoran
f. Aliran Bahan Rombakan
Longsoran jenis ini terjadi ketika masa tanah bergerak di
dorong oleh air dan terjadi di sepanjang lembah yang
mencapai ratusan meter jauhnya. Kecepatannya tergantung
pada kemiringan lereng, volume air dan jenis materialnya.
5. Bahaya Yang Timbul
a. Jatuhnya korban jiwa
b. Rusaknya infrastruktur
c. Perekonomian tersendat
d. Trauma psikis bagi korban yang selamat
6. Mitigasi Bencana Tanah Longsor
a. Mengenali ancaman yang ada di sekitar
b. Mengikuti sosialisasi, simulasi atau gladi bencana
c. Membuat terasering
d. Tidak membuat lahan persawahan atau kolam di lereng
bagian atas dekat dengan pemukiman
e. Dengan cepat menutup retakan – retakan tanah dan
dipadatkan agar air tidak masuk ke dalam tanah melalui
retakan tersebut.
f. Tidak melakukan penebangan pohon secara liar
g. Tidak melakukan penggalian tanah di bawah lereng yang
terjal
h. Tidak membangun rumah di bawah tebing

Anda mungkin juga menyukai