Anda di halaman 1dari 21

TUGAS MATA KULIAH ALQUR'AN HADIS

MAKALAH ASBABUN NUZUL

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1


LU'LU'AH NAFISAH (1 PAI A)
SALIS JAMI’AH (1 PAI A)
KHOTIBUL UMAM (1 PAI A)

DOSEN PEMBIMBING : MOCH TAUFIQ RIDHO, M.PD

FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT ILMU AL-QUR'AN ANNUR YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji sukur kehadirat Allah swt. yang telah


memberikan ilmu-ilmuNya mengenai Alquran Yang Mulia untuk membantu
dalam menafsirkan tanda-tandaNya agar kita senantiasa bertambah keimanan
serta kecintaan kepadaNya. Salawat dan salam selalu tecurah kepada Nabi
saw. yang telah membantu dalam menafsirkan ayat-ayat Alquran melalui
asbabun Nuzul yang telah disusun oleh para ulama sejak Nabi saw. wafat.
Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Dosen Pemangku
Mata Kuliah al-qur'a hadist, bapak Dr. Moch Taufiq Ridho, M.Pd yang
telah memberikan tugas pembuatan makalah ini untuk melengkapi tugas
mata kuliah al-qur'an hadis. Semoga ilmu yang telah Bapak berikan
bemanfaat untuk bekal kehidupan saya di kemudian hari.

Bantul, 7 Oktober 2022


Kelompok I
Lu'lu'ah Nafisah
Salis Jami'ah
Khotibul Umam

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii
BABI : PENDAHULUAN............................................................................1

a)LatarBelakang.......................................................................................1

b)RumusanMasalah.................................................................................1

c)TujuanPembahasan.............................................................................2
BABII: PEMBAHASAN..............................................................................2

a)DefinisiAsbabunNuzul..........................................................................2

b)MacammacamAsbabunNuzulBesertaContohnya.............................4

c)HikmahAsbabunNuzul..........................................................................8

d)ManfaatAsbabunNuzul.......................................................................13

e)FungsiAsbabunNuzul..........................................................................13
BAB IIIPENUTUP.....................................................................................15

a)Kesimpulan.........................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................15
ii
BAB I : PENDAHULUAN

a) Latar Belakang

Dalam proses penurunan Al quran, Al quran tidak turun begitu saja


melainkan turun bersamaan dengan sebuah peyebab.

b) Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengertian asbabun nuzul baik menurut bahsa,istilah serta


para ulama.
2. Bagaimana macam-macam asbabun nuzul dan contoh dari asbabun
nuzul itu sendiri.
3. Bagaimana hikmah yang didapat dengan adanya asbabun nuzul.

c) Tujuan Pembahasan.

Pembahasan ini bertujuan untuk megetahui secara mendalam bagaimana


asbabunnuzul baik dari segi defisi,jenis- jenisnya,contoh- cotohnya,dan hikmah
adanya asbabun nuzul apakah berdapak positif atau berdapak negatif
terhadap proses penafsiran Alquran.

1
BAB II : PEMBAHASAN
(logis), Definisi Asbabun Nuzul

Ungkapan "Asbabun Nuzul" merupakan bentuk idhofah dari kata "asbab" dan
"nuzul" Secara bahasa "asbab" merupakan bentuk plural dari "sabab " yang
secara etimologis berarti sebab, alasan, illat (dasar perantaraan, wasilah,
pendorong (motivasi), tali kehidupan, persahabatan, hubungan kekeluargaan,
kerabat, asal, sumber danjalan. Yang dimaksud "nuzul " di isini ialah penurunan
Alquran dari Allah swt. kepada Nabi saw. melalui perantaraan Malaikat Jibril as.
I
Maka, bisa diambil kesimpulan bahwa asbabun Nu:ul menurut etimologi ialah
sebab-sebab penurunan Alquran.
Asbabun Nuzul secara istilah memiliki banyak pengertian seperti yang
dikemukakan oleh beberapa ulama, diantaranya:
1. Menurut Az Zarqani:
"Asbabun Nuzul " adalah khusus atau sesuatu yang lerjadi serta ada
hubungannya dengan turunnya ayat Alquran sebagai penjelas hukum pada
saat peristuwa itu terjadi. "
2. Menurut Ash Shabuni:
"Asbabun Nuzul " adalah peristiwa atau kejadian yang menyebabkan turunnya
satu atau beberapa ayat muliayang berhubungan denganperistiwa dan kejadian
tersebut, baik benpa pertanyaan yang diajukan kepada Nabi saw. atau kejadian
yang berkaitan dengan urusan agama. "
3. Menurut Subhi Shalih:
"Asbabun Nuzul " adalah sesuatu yang menjadi sebab turunnya satu atau
beberapa ayat Alquran terkadang menyiratkan peristiwa itu, sebagai
respons atasnya. Atau sebagai penjelas lerhadap hukum-hukum di saat
peristiwa itu terjadi. "

2
4. Menurut Manna Al Qaththan:
"Asbabun Nuzul " adalah perisliwa-peristiwa yang menyebabkan turunnya
Alquran berkenaan dengannya waktuperistiwa itu lerjadi, baik berupa satu
kejadian atau benpa pertanyaan yang diajukan kepada Nabi saw. "

2 3 I Ibid.Muhammad Rosihon Anwar, Amin Ulum Suma, Alquran, Ulumul


(Cet.v; Quran, Bandung: (cet. I; Jakarta: Pustaka RajaGrafindo Setia, 2013),
Persada, hal. 60. 2013), hal. 204.

4
Rosihon Anwar. 60 5 Ibid.Dari beberapa pendapat tentang Asbabun Nuzul di
atas, dapat diambil kesimpulan bahwa,

Asbabun Nuzul menurut terminologi ialah suatu kejadian atau peristiwa yang
melatarbelakangi turunnya sebuah ayat atau beberapa ayat Alquran.

3
Macam-Macam Asbabun Nuzul dan Contohnya :

1. Dilihat dari Sudut Pandang Redaksi-Redaksi yang Dipergunakan dalam


Riwayat
Asbabun Nuzul

Ada dua jenis redaksi yang digunakan oleh perawi dalam mengungkapkan
riwayat asbabun Nuzul, yaitu sarih (jelas/visionable) dan muhtamilah
(kemungkinan/possible). Redaksi sarih artinya riwayat yang sudah jelas
menunjukkan asbabun nuzul, dan tiak mungkin pula menunjukkan yang
lainnya. Redaksi yang digunakan termasuk sarih bila perawi menggunakan:

• "Sebab turun ayat ini adalah


• "Telah terjadi ..., maka turunlah ayat ...
• "Rasulullah pernah ditanya tentang ..., maka turunlah ayat ...

Contoh riwayat asbabun nuzul yag menggunakan redaksi sarih ialah sebuah
riwayat yang disampaikan oleh Jabir bahwa orang-orang Yahudi berkata,
"Apabila seorang suami mendatang istrinya dari belakang, anak yang lahir
akanjuling."

Adapun redaksi muhtamilah bila perawi mengatakan:

• "Ayat ini turun berkenaan dengan


• "Saya kira ayat ini turun berkenaan dengan ..."Contohnya ialah apa
yang diriwayatkan dari Abdullah bin Zubair, bahwa Zubair
mengajukan gugatan kepada seorang laki-laki dari kaum ansar yang
pernah ikut dalam perang badar bersama Nabi saw., di hadapan
Nabi saw. tentang saluran air yang mengalir dari tempat yang
tinggi; keduanya mengairi kebun kurma masing-masing dari situ.
Orang ansar berkata: " biarkan airnya mengalir." Tetapi Zubair
menolak. Maka Nabi saw. bersabda: "airi kebunmu itu Zubair,
kemudian biarkan air itu mengalir ke kebun tetanggamu." Orang

4
ansar itu marah, katanya: " Rasulullah, apa sudah waktunya anak
bibimu itu berbuat demikian?" wajah Rasulullah menjadi merah.
Kemudian la berkata: "airi kebunmu
Zubair, kemudian tahanlah air hingga memenuhi pematang; lalu
biarkan ia mengalir ke kcbun tetanggamu.
Rasulullah dengan keputussan ini telah memenuhi hak Zubair, padahal
sebelum itu ia mengisyaratkan keputusan yang memberikan kelonggaran
kepadanya dan kepada Orang Ansar itu. Ketika Rasulullah marah kepada
orang ansar itu, ia memenuhi hak Zubair secara nyata. Maka kata Zubair:
"Aku tidak mengira ayat berikut ini turun kecuali mengenai urusan
tersebut: (Q.S. An Nisaa: 65)

5
Dilihat dari Sudut Pandang Berbilangnya Asbabun Nuzul untuk Satu Ayat
atau Berbilangnya

Ayat untuk Asbabun Nuzul

a. Berbilangnya asbabun nuzul untuk satu ayat ( Ta 'addudAs-Sabab wa


Nan:il Alwahid)

Pada kenyataannya, tidak setiap ayat memiliki riwayat asbabun nusul


dalam satu versi. Untuk mengatasi variasi riwayat asbabun nuzul dalam
satu ayat dari sisi redaksi dan dari sisi kualitas, para ulama
mengemukakan cara-cara berikut:

Dari sisi redaksi:

• Tidak mempennasalahkan; cara ini digunakan apabila riwayat-riwayat


asbabun nu:ul ini menggunakan redaksi muhtamilah.

• Mengambil versi riwayat asbabun nuzul yang menggunakan redaksi


sarih; cara ini digunakan bila salah satu versi riwayat asbabun nuzul itu
tidak menggunakan redaksi sarih.

• Mengambil versi riwayat yang shahih; cara ini digunakan apabila


seluruh riwayat itu menggunakan redaksi sarih, tetapi kualitas salah
satunya tidak shahih.1

1 Rosihon Anwar, 70.


Dari sisi kualitas:

• Mengambil versi riwayat yang shahih; cara ini diambil jika terdapat

dua versi riwayat tentang Asbabun Nuzul satu ayat, terdapat versi yang
shahih dan tidak shahih.

• Melakukan studi selektif (tarjih); cara ini diambil jika kedua versi
Asbabun Nuzul berkualitas sama-sama shahih.

• 2
Melakukan studi kompromi (jama ');jika kedua riwayat berkualitas
sama-sama tidak shahih.7
b. Variasi Ayat untuk Satu Sebab (Ta 'addud IVa:il wa As-Sahah AI-
Jrahid)

Jenis ini terjadi jika suatu kejadian menjadi sebab bagi turunnya, dua ayat
atau lebih. Contoh satu kejadian yang menjadi sebab bagi dua ayat yang
diturunkan, sedangkan antara yang satu dengan yang lainnya berselang
lama adalah riwayat Ashabun Nu:ul yang dirissayatkan oleh Ibn Jarir
Ath-Thabari, Ath-Thabrani, dan Ibn Mardawiyah dari Ibn Abbas tentang
turunnya surat Al Mujadalah ayat 18-19. 3

2. Ditinjau dari scgi latar belakangnya ada dua, yaitu:

• pertama, ada suatu kejadian, lalu turunlah ayat yang


menjelaskan kejadian tersebut.

• Kedua, ada yang bertanya kepada Nabi saw. tentang


suatuhal,laluturunlayatyangmenjelaskan/menjawabperanyaan
yang disampaikan kepada Nabi saw.4 7 Hikmah
Asbabun Nuzul

2 Ibid. Hal. 72-74


3 Rosihon Anwar, op. cit., Hal. 76.
4 Anshori, Ulumul Quran: Kaidah-kaidah Memahami Firman Tuhan, (cet. 1; Jakarta.
Rajawali Press, 2013), hal. 106.5 7
Pengetahuan mengenai Asbabun Nuzul memiliki banyak hikmah, diantaranya:
a. Mengetahui hikmah diundangkannya suatu hukum dan
perhatian syara ' terhadap kepentingan umum dalam
menghadapi segala peristiwa, karena sayangnya kepada umat.
b. Mengkhususkan (membatasi) hukum yang diturunkan dengan
sebab yang terjadi, bila hukum itu dinyatakan dalam bentuk
umum.
c. Apabila lafal yang diturunkan itu lafal yang umum dan
terdapat dalil atas pengakuannya, maka pengetahuan mengenai
Asbabun Nuzul membatasi pengkhususan itu hanya terhadap
yang selain bentuk sebab.
d. Mengetahui sebab nuzul adalah cara terbaik untuk memahami
makna Alquran dan menyingkap kesamaran yang tersembunyi
dalam ayat-ayat yang tidak dapat ditafsirkan tanpa mengetahui
sebab nuzulnya.
e. Sebab nuzul dapat menerangkan kepada siapa ayat itu
diturunkan schingga ayat tersebut tidak diterapkan kepada
orang Iain karcna dorongan permusuhan dan perselisihan. 10

Lalu, as-Suyuthi secara tegas menyalahkan siapa pun yang menafikan


peranan ilmu sabah nu:ul dalam menafsirkan Alquran, ada beberapa
kegunaan yang bisa dipetik dari mengetahui sabab nu:ul, di antaranya:
l) Mengetahui sisi-sisi positif(hikmah) yang mendorong atas pensyari
'alan hukum,
2) Dalam mengkhususkan hukum bagi siapa yang berpegang
dengan kaidah: " bahwasanya ungkapan (teks) Alquran itu
didasarkan atas kekhususan sebab, dan
3) Kenyataan menunjukkan bahwa adakalanya lafal dalam ayat
Alquran itu bersifat umum, dan terkadang memerlukan
8
4) pengkhususan yang pengkhususan itu sendiri justru terletak
pada pengetahuan tentang sebab turun ayat itu. I I
Akan halnya as-Suyuthi, yang mengemukakan manfaat sabab nuzul
demikian simpel dan sederhana, al-Buthi juga berpendapat bahwa
mengetahui asbabun nuzul memiliki kepentingan yang sangat besar
dan mendasar. Terutama dalam rangka memperjelas makna ayat
Alquran dan mengindahkan hakikat penafsirannya. Karena tidak
jarang ayat-ayat
Alquran yang dilalah lahiriah (petunjuk formal-tekstualnya) tidak sesuai
dengan sasaran
(faktual-kontekstual) yang ingin dicapai oleh ayat itu sendiri. Dan itu
hanya dimungkinkan utnuk mengetahui secara tepat manakala sang
mufassir memahami sabab nuzul ayat. al-Buthi pun menyebutkan
macam-macam faedah dari memelajari ilmu asbabun nuzul, yaitu:
1) Mengenali hikmah bagaimana cara Allah swt. menerangkan
hukum-hukum yang disyariatkan-Nya dengan melibatkan sabab
nuzul;
2) Sangat membantu memahami ayat dalam rangka menghindari
dari kemungkinan timbul kesulitan daripadanya; serta menolak
kemungkinan dugaan pembatasan dari redaksi ayat secara literal
mengisyaratkan pembatasan itu;

3) Membatasi hukum dengan sebab tertentu bagi mereka yang


menganut kaidah ungkapan (ibarat) itu didasarkan atas
kekhususan sebab, bukan keumuman teks;
4) Mengetahui bahwa sabab nuzul itu tidak akan keluar dari
koridor hukum ayat tatkala ditemukan pengkhusus;
5) Mengetahui secarajelas kepada siapa turunnya ayat itu
ditujukan;
9
6)Mempermudah pemahaman dan mengokohkan lintasan wahyu Allah
swt. ke dalam hati orang-orang yang mendengar ayat-ayat Alquran;
7) Meringankan hafalan, mempermudah pemahaman dan semakin-
makin menguatkan keberadaan wahyu Alquran di dalam hati setiap
orang yang mendengarkan ayat Alquran manakala dia mengetahui
sabab nuzul-nya.

Manna Al Qaththan, op. cit.,. Hal. 114.


10
Muhammad Amin Suwa, 212.

10
MANFAAT ASBABUN NUZUL

diketahui, dulu banyak ulama yang kesulitan dalam menafsirkan


seperti

ayat Alquran karena mereka tidak mengetahui latar belakangnya.


Namun, setelah mendapatkan keterangan mengenai latar belakang
turunnya ayat itu, mereka pun semakin mudah menjelaskan dan
memahaminya.

Menurut Syekh Muhammad Husain Ath-Thabathabati dalam kitabnya


Al-Qur'an fi Al-Islam, mempelajari ilmu-ilmu sebab turunnya ayat
(Asbab An-Nuzul) itu sangat penting dalam mempermudah seseorang
dalam mengetahui ayat dan memahami makna serta kandungan yang
ada di dalam Alquran, serta rahasia-rahasia yang terkandung di
dalamnya.

Menurut Ibnu Abbas RA—salah seorang sahabat dan mufasir hebat


awal permulaan Islam— mengetahui sebab-sebab turunnya ayat-ayat
Alquran itu, memudahkan seseorang dalam menelusuri riwayat
peristiwa dan sejarah terdahulu yang terjadi di zaman Rasul SAW.

Al-Wahidie (w 472 H) menjelaskan, "Tidaklah mungkin mengetahui tafsir


suatu ayat, tanpa bersandar pada riwayat dan penjelasan turunnya ayat
Alquran.'

Ibnu Daqiqi al-Ied (w 702 H) menjelaskan, mengetahui sebab turunnya


suatu ayat merupakan jalan yang paling tepat dalam memahami makna-
makna (maksud) Alquran.

Dari keterangan tersebut di atas, para ulama menjelaskan, sedikitnya ada


empat hal yang menjadi faedah atau manfaat mempelajari Asbab an-
Nuzul itu. Pertama, membantu seseorang dalam memahami kandungan
ayat dan menghindarkan kesulitan yang ada di dalam ayat. Kedua,
memberikan pemahaman yang tepat bahwa hukum yang dibawa oleh
ayat itu adalah khusus untuk memberi penyelesaian peristiwa atau
pertanyaan yang menjadi sebab turunnya ayat tersebut.
11
Ketiga, membantu memudahkan penghafalan dan pemahaman serta
melekatkan ayat-ayat yang bersangkutan dalam hati orang-orang yang
mendengamya, bila ayat-ayat itu dibacakan.

Keempat, dapat mengetahui hikmah (ilmu) Allah dengan yakin


mengenai segala hal yang disyariatkan melalui ayat-ayat yang
diturunkannya. (RS Abdul Aziz, Tafsir Ilmu Tafsir, 1991).

12
Fungsi dari Asbabun Nuzul

Fungsi memahami asbab al-nuzul antara Iain sebagai berikut:

1. Mengetahui hikmah dan rahasia diundangkannya suatu hukum dan


perhatian syara' terhadap kepentingan umum, tanpa membedakan etnik,
jenis kelamin, dan agama. Jika dianalisa secara cermat, proses penetapan
hukum berlangsung secaramanusiawi, seperti penghapusan minuman
keras, misalnya ayat-ayat al-Qur'an turun dalam empat kali tahapan,
yaitu Q.s. al-Nahl/ 16:67, Q.s. al-Baqarah/2:219,Q.s. al-Nisa/ 4:43, dan
Q.s. al-Maidah/ 5:90-91.2. Mengetahui asbab alnuzul akan membantu
memberikan kejelasan terhadap beberapa ayat. Misalnya Urwah ibn
Zubair mengalami kesulitan dalam memahamihukum fardhu sa'i antara
Shafa dan Marwah, Q.s. al-Baqarah/2:158:Artinya:

"Sesungguhnya Shafa dan Marwah dalah sebagian dari syiar —syia


rAllah. Barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berumrah,
maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan
barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati,
sesungguhnya Allah MahaMensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.
Urwah ibn Zubair kesulitan memahami "tidak ada dosa" di
dalam ayat ini. la Lalu menanyakan kepada aisyah perihal
ayat tersebut lalu aisyah menjelaskan
bahwa peniadaan dosa di situ bukan peniadaan hukum fardhu. Peniadaan
di situ dimaksudkan sebagai penolakan terhadap keyakinan yang telah
mangakar di hati kaum Muslimin ketika itu, bahwa melakukan sa'i
diantara Shafa dan Marwahtermasuk perbuatan jahiliyah.Keyakinan ini
didasarkan atas pandangan bahwa pada masa pra Islam di bukitShafa
terdapat sebuah patung yang disebut Isa dan di bukit Marwah ada sebuah
payung yang disebut Na ilah. Jika melakukan sa'i diantara dua bukit itu
maka orang-orang jahiliyah sebelumnya mengusap kedu patung tersebut
ketika Islam lahir,
13
patung-patung tersebut dihancurkan, dan sebagian umat Islam enggan.
melakukan sa'i di tempat itu, maka turunlah ayat ini (Q.s. al-Baqarah/2:
158)3.Pengetahua asbab al-nuzul dapat mengkhususkan (takhshis)
hukum terbatas pada sebab, terutama ulama yang menganut kaidah
"sabab khusus". Sebagai contoh turunnnya ayat- ayat zhihar pada
permulaan surah al-Mujadalah, yaitu dalam kasus Ausibn al-Shamit
yang menzihar istrinya, Khaulah binti Hakam ibn Tsa'labah. Hukum
yang terkandung di dalam ayat-ayat ini khusus bagi keduanya dan tidak
berlaku bagi orang Iain.. Yang paling penting ialah asbab al-nuzul dapat
membantu memahami apakahsuatu ayat berlaku umum atau berlaku
khusus, selanjutnya dalam hal apa ayat ituditerapakan. Maksud yang
sesungguhnya suatu ayat dapat dipahami melalui pengenalan asbab al-
nuzul.9

14

BAB III : PENUTUP


a) Kesimpulan
Setelah mengetahui dan memahami apa yang telah di sampaikan di atas,
maka mutlak lah
Ilmu asbabun nuzul sebagai alat bantu yang penting dalam penafsiran
Alquran sehingga tidak terjadi
Penyimpangan dalam menafsirkan Alquran.

Al-Qaththan, Manna Khalil. 2011.studi Ilmu-ilmu Quran,


Bogor;pustaka Litera AntarNusa.
Anwar, Rosihon. 2013. Ulum Al-Quran.Bandun:Pustaka Setia

Anshori.2013.Ulumul Quran:kaidah-kaidah mehami Firman Tuhan


.jakarta;
Rajawali Press. Suwa, Muhammad Arnim. 2013.Ulumul
Quran.Jakarta:Raja Grafindo Persad

15

Anda mungkin juga menyukai