Anda di halaman 1dari 39

NO MATERI SUB INDIKATOR ESENSIAL RUMUSAN SOAL A B C D E Jawa

MATERI ban
Ben
ar

1 Sikap Sikap 1. Menunjukkan kesetiaan,


Cinta nasionalisme kepedulian, dan penghargaan
Tanah Air . yang tinggi

terhadap bahasa, lingkungan fisik,


sosial, budaya, ekonomi, dan
politik bangsanya dalam
mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.

2 2. Mempertahankan persatuan,
kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara
sebagai kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan
golongan dalam mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik.

3 Sikap 3. Menjunjung tinggi keunggulan


patriotisme. bangsa Indonesia dalam
mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.

4 4. Mengembangkan sikap rela


berkorban untuk kepentingan
negara dan bangsa dalam
mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.

5 Sikap 5. Menciptakan persamaan


menghargai derajad, persamaan hak dan
Perbedaan kewajiban asasi setiap manusia,
tanpa membeda- bedakan suku,
keturrunan, agama, kepercayaan,
jenis kelamin, kedudukan sosial,
dan warna kulit dalam mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik.

6 Sikap 6. Mengkarakteristikkan
Mengutamak keputusan yang diambil harus
an dapat dipertanggungjawabkan
Kepentingan
Bersama secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi
harkat dan martabat manusia,
nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan
kesatuan demi kepentingan
bersama dalam mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik.

7 Sikap 7. Mempertahankan kekayaan


mempertaha alam Indonesia dalam mendidik,
nkan mengajar, membimbing,
kekayaan mengarahkan, melatih, menilai,
alam dan mengevaluasi peserta didik.
Indonesia.

8 Mengapresia 8. Mengapresiasi kekayaan


si kekayaan budaya bangsa lain sehingga
budaya memperkuat jati diri bangsa
bangsa lain Indonesia dalam mendidik,
sehingga mengajar, membimbing,
memperkuat mengarahkan, melatih, menilai,
jati diri dan mengevaluasi peserta didik.

bangsa
Indonesia.

9 Sikap Sikap 9. Menunjukkan keberanian


berwibaw berwibawa. dalam membela kebenaran dan
a, tegas, keadilan pada proses
disiplin, mendidik,mengajar, membimbing,
penuh mengarahkan,melatih, menilai
panggilan dan mengevaluasi peserta didik.
jiwa, dan
10 samapta. 10. Mengembangkan pribadi yang
taat serta menghormati hukum
dan aturan pada proses mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai
dan mengevaluasi peserta didik.

11 Sikap tegas. 11. Mengatakan benar atau salah


sesuai dengan yang sebenarnya
dalam mendidik,mengajar,
membimbing,
mengarahkan,melatih, menilai
dan mengevaluasi peserta didik.

12 12. Menampilkan perilaku yang


bijaksana meskipun dalam situasi
yang sulit pada proses
mendidik,mengajar, membimbing,
mengarahkan,melatih, menilai
dan mengevaluasi peserta didik.

13 Sikap 13. Memberikan penghargaan


disiplin. atau hukuman kepada peserta
didik sesuai tata tertib sekolah
dalam mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.

14 Sikap penuh 14. Menampilkan sikap senang


panggilan dan nyaman dalam mendidik,
jiwa. mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik.
15 Sikap 15. Menunjukkan sikap kesiap-
samapta. siagaan dalam proses mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik.

16 Membias Sikap 16. Menampilkan tanggapan


akan kesepenuhh sebagaimana yang dihayati
sikap atian. peserta didik dalam mendidik,
kesepenu mengajar, membimbing,
hhatian mengarahkan, melatih, menilai,
dan dan mengevaluasi peserta didik.
kemurahh
17 atian 17. Merancang berbagai usaha
sebagai untuk menuntaskan pekerjaan
pendidik dalam mendidik, mengajar,
yang membimbing, mengarahkan,
memeson melatih, menilai, dan
a mengevaluasi peserta didik

dalam
18 mendidik, Sikap 18. Menunjukkan kepedulian yang
mengajar, kemurahhati tinggi terhadap kebutuhan peserta
membimb an. didik dalam mendidik, mengajar,
ing, membimbing, mengarahkan,
mengarah melatih, menilai, dan
kan, mengevaluasi peserta didik.
melatih,
menilai,
19 19. Mendeteksi situasi yang
dan
membutuhkan bantuan dalam
mengeval
mendidik, mengajar,
uasi
membimbing, mengarahkan,
peserta
melatih, menilai, dan
didik. mengevaluasi peserta didik.

20 20. Mendemonstrasikan sikap


tanggung jawab pribadi terhadap
situasi

yang membutuhkan bantuan


dalam mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik.

21 2.1.1 2.1.1.2 2. Disajikan narasi tentang


Ulum al- Perkemban sejarah penulisan Alquran
Quran gan ulumul sebelum pembukuan,
dan qur'an mahasiswa dapat menentukan
Sejarah pilihan yang benar sebagai
perkem pengusul pembukuan al-qura'n
bangann pertama
ya

22 2.1.1 2.1.1.3 3. Disajikan deskripsi terkait


Ulum al- Konsep definisi wahyu, ilham dan
Quran wahyu, ta’lim, mahasiswa dapat
dan ilham dan membandingkan rusng lingkup
Sejarah ta'lim dan perbedaan nya dari ketiga
perkem konsep tersebut
bangann
ya

23 2.1.1 2.1.1.4 4. Disajikan beberapa tahapan


Ulum al- Nuzulul nuzul Alquran, mahasiswa
Quran quran menjabarkan tahapan Nuzulul
dan dalam Quran yang benar
Sejarah kajian
perkem ulumul
bangann quran
ya

24 2.1.1 2.1.1.6 6. Disajikan narasi terkait asbab


Ulum al- Kaidah- nuzul suatu ayat atau surah,
Quran kaidah mahasiswa dapat memperjelas/
dan asbab al- memaknai isi kandungan ayat
Sejarah nuzul tersebut berdasarkan kaedah
perkem
bangann
ya

25 2.1.1 2.1.1.9 9. Disajikan suatu contoh


Ulum al- Studi penafsiran ayat atau surah al-
Quran tentang quran yang termasuk kelompok
dan Makkiyah Makiyah atau Madanyah,
Sejarah dan mahasiswa dapat menganalisis
perkem Madaniyya fungsi studi Makkiyah dan
bangann h dalam Madaniyyah dalam penafsiran
ya penafsiran al-quran
alquran

26 2.1.1 2.1.1.11 11. Disajikan narasi beberapa


Ulum al- Pengungka metode pengungkapan qishash
Quran pan dalam al-quran, mahasiswa
dan qishsah dapat membedakan antara
Sejarah dalam al- beberapa metode tersebut
perkem quran secara tepat berdasarkan ilmu
bangann al-quran
ya

27 2.1.1 2.1.1.12 12. Disajikan narasi tentang


Ulum al- Terjadinya contoh pengulangan qishash
Quran pengulanga dalam al-quran, mahasiswa
dan n qishash dapat merumuskan hikmah
Sejarah dalam adanya pengulangan qishash
perkem Alquran tersebut dalam al-quran
bangann
ya

28 2.2.1 2.2.1.3 15. Disajikan contoh satu teks


Konsep Hadis: hadis secara utuh, mahasiswa
Dasar Sanad, dapat mengidentifikasi tentang
Ilmu Matan dan struktur hadis yang terdiri atas
Hadis Mukharrij/ sanad, matan dan
Perawi mukharrij/perawi
kajian ilmu
hadis

29 2.2.1 2.2.1.5 17. Disajikan narasi tentang


Konsep Pertumbuh sejarah pertumbuhan dan
Dasar an dan penghimpunan hadis,
Ilmu Penghimpu mahasiswa dapat menentukan
Hadis nan Hadis masa kesempurnaan
pembukuan hadis
30 2.2.1 2.2.1.7 19. Disajikan contoh suatu teks
Konsep Pembagian hadis lengkap dengan sanad,
Dasar hadis dari matan dan mukharrijnya,
Ilmu sisi perawi mahasiswa dapat
Hadis mengkategorikan hadis
tersebut sebagai hadis ahad;
masyhur, aziz dan atau gharib

31 2.2.1 2.2.1.8 20. Disajikan contoh suatu teks


Konsep Pembagian hadis lengkap dengan sanad,
Dasar Hadis matan, dan perawinya,
Ilmu dilihat dari mahasiswa dapat menentukan
Hadis sisi Kualitas kualitas persyaratan hadis
Kesahihan shahih

32 2.2.1 2.2.1.10 22. Disajikan deskripsi singkat


Konsep Hadis tentang sumber hukum yang
Dasar dalam akan digunakan Muad bin Jabal
Ilmu syari’at ketika bepergian ke Yaman
Hadis Islam untuk berdakwah. Muadz bin
Jabal ditanya Nabi tentang
sumber hukum yang digunakan
jika ada pertanyaan.
Berdasarkan deskripsi tersebut
mahasiswa dapat menanalisis
kedudukan hadis dalam syari’at
Islam

33 2.2.1 2.2.1.11 23. Disajikan sebuah dalil dari


Konsep Kehujjahan al-quran terkait dengan suatu
Dasar hadis masalah keagamaan,
Ilmu dalam mahasiswa dapat
Hadis Islam menginterpetasikan dalil yang
mendasari digunakannya hadis
sebagai hujjah dalam syari’at
Islam

34 2.2.1 2.2.1.12 24. Disajikan narasi terkait


Konsep Keberadaa dengan beberapa fungsi hadis
Dasar n hadis terhadap al-quran, mahasiswa
Ilmu terhadap dapat mengkategorikan fungsi
Hadis alquran hadis tersebut berdasarkan
pada macama-macam fungsi
hadis terhadap al-quran

35 2.3.1 2.3.1.2 26. Disajikan narasi tentang


Takhrij Takhrij kegiatan takhrij hadis,
Hadis Hadis mahasiswa dapat menjabarkan
dalam dalam tujuan dan manfaat dari takhrij
kajian kajian ilmu hadis "
ilmu hadis
hadis

36 2.3.1 2.3.1.3 27. Disajikan hasil penelitian


Takhrij Penelitian hadis, mahasiswa dapat
Hadis Hadis menentukan langkah-langkah
dalam dalam mentakhrij hadis baik
kajian melalui aplikasi maupun kitab
ilmu manual
hadis
37 2.3.2 2.3.2.2 29. Disajikan deskripsi terkait
Taham Keberadaa tahammul wal ada’, mahasiswa
mul wal n perawi dapat mengidentifikasi
Ada' dalam ketentuan syarat-syarat sebagai
dalam konsep perawi dalam tahammul wal
kajian tahammul ada’tersebut
ilmu wal ada’
hadis

38 2.3.2 2.3.2.3 30. Disajikan narasi tentang


Taham Sighat tahammul wal ada’ dalam kajian
mul wal tahammul hadis, mahasiswa dapat
Ada' wal ada’ menganalisis sighat tahammul
dalam dalam wal ada’ dalam kajian hadis
kajian kajian hadis tersebut
ilmu
hadis

39 2.3.3 2.3.3.1 31. Disajikan deskripsi tentang


Jarh wa Konsep landasan ilmu al-Jarh wa Ta’dil,
Ta'dil ilmu al-Jarh mahasiswa dapat
dalam wa ta’dil mengidentikasi landasan ilmu
kajian dalam al-Jarh wa Ta’di tersebut dalam
ilmu kajian ilmu kajaian hadis
hadis hadis

40 2.3.3 2.3.3.2 32. Disajikan data tentang


Jarh wa Kritikus syarat-syarat seseorang menjadi
Ta'dil hadis kritikus hadis, mahasiswa dapat
dalam dalam menidentifikasi persyaratan
kajian kajian ilmu untuk menjadi seorang kritikus
ilmu hadis hadis
hadis

41 2.3.3 2.3.3.3 33. Disajikan cara melakukan


Jarh wa Tingkatan- penilaian tentang tingkatan-
Ta'dil tingkatan tingkatan al-Jarh Wa Ta’dil,
dalam dalamaAl- mahasiswa dapat menganalisis
kajian jarh wa tingkatan-tingkatan tersebut
ilmu ta’dil. dalam kajian ilmu hadis
hadis

42 2.3.3 2.3.3.4 34. Disajikan uraian tentang


Jarh wa Perawi sebab-sebab seseorang
Ta'dil hadis dikenakan jarh wa ta'dil,
dalam dalam mahasiswa dapat menganalisis
kajian kaitannya sebab-sebab tersebut
ilmu dengan al- berdasarkan kajian ilmu hadis
hadis jarh wa
ta’dil

43 2.4.1 2.4.1.2 38. Disajikan narasi tentang


Konsep Konsep konsep tasamuh dalam
Tawasut tasamuh perspektif al-quran dan hadis,
h, dalam mahasiswa dapat menafsirkan
Tawazu prespektif konsep tasamuh tersebut
n dan quran dan berdasarkan prespektif al-quran
Tasamu hadis dan hadis
h dalam
Perspek
tif
Quran
dan
Hadis
kontem
porer

44 2.4.1 2.4.1.3 39. Disajikan narasi terkait


Konsep Konsep dengan sikap tawazun dalam
Tawasut tawazun kehidupan sosial, mahasiswa
h, dalam dapat menemukan makna sikap
Tawazu prespektif tawazzun berdasarkan
n dan quran dan perspektif al-qur'an dan hadis
Tasamu hadis
h dalam
Perspek
tif
Quran
dan
Hadis
kontem
porer

45 2.4.2 2.4.2.1 40. Disajikan narasi sejarah


Kajian Konsep munculnya metode penafsiran
Quran metode tematik, mahasiswa dapat
Hadis tafsir menyimpulkan keberadaan
Tematik tematik metode tafsir tematik dalam
dalam penafsiran al-qur'an
kajian ilmu
tafsir
46 2.4.2 2.4.2.3 42. Disajikan narasi terkait
Kajian Hadis dengan metode tafsir tematik,
Quran tematik. mahasiswa dapat merumuskan
Hadis kelebihan dan kekurangan
Tematik metode tafsir tematik dalam
penafsiran al-qur'an

47 2.4.3 2.4.3.1 43. Disajikan narasi terkait


Tafsir Konsep dengan konsep analisis tafsir
alquran tafsir kontekstual, mahasiswa dapat
hadis kontekstual menemukan rumusan konsep
dalam dalam tafsir kontekstual sebagai salah
kajian kajian ilmu satu jenis penafsiran al-quran
ilmu tafsir
tafsir
dan
ilmu
hadis

48 2.4.3 2.4.3.3 45. Disajikan narasi tentang


Tafsir Metodologi ragam metode dan klasifikasi
alquran tafsir tafsir al-qur'an, mahasiswa
hadis kontekstual dapat menentukan kelebihan
dalam dalamkajia dan kekurangan metode tafsir
kajian n ilmu kontekstual dalam penafsiran
ilmu tafsir al-quran
tafsir
dan
ilmu
hadis
49 2.4.4 2.4.4.2 47. Disajikan narasi terkait
Tafsir Al Keberadaa dengan sejarah tafsir
Quran n tafsir kontemporer, mahasiswa dapat
Hadis kontempor menganalisis urgensi tafsir
Konteks er dalam kontemporer dalam penafsiran
tual kajian ilmu al-quran
tafsir

50 2.4.4 2.4.4.3 48. Disajikan narasi terkait


Tafsir Al Pendekata dengan ragam penafsiran al-
Quran n dalam qur'an, mahasiswa dapat
Hadis kajian tafsir melakukan sintesis pendekatan
Konteks kontempor tafsir dalam tafsir konteporer
tual er

51 2.5.1 2.5.1.2 50. Disajikan data tentang


Pendeka Keberadaa sejarah penafsiran al-quran,
tan n mahasiswa dapat merumuskan
Hermeu hermeneuti faktor-faktor digunakannya
netika ka dalam hermeneutika dalam kajian dan
dalam kajian penafsiran al-quran
kajian alquran
Quran

52 2.5.1 2.5.1.3 51. Disajikan narasi tinjauan


Pendeka Pendekata hermeneutika Esack dalam
tan n tafsir al-quran, mahasiswa
Hermeu hermeneuti dapat mengritisi konsep dasar
netika ka dalam dan pendekatan hermeneutika
dalam kajian Esack dalam kajian al-quran
kajian
Quran alquran

53 2.5.2 2.5.2.1 52. Diberikan data sejarah


Historis Pendekata kodifikasi Quran, mahasiswa
Sosiolog n historis dapat menganalisis konsep
is dalam dalam dasar pendekatan historis
kajian kajian dalam kajian al-quran
Quran alquran

54 2.5.2 2.5.2.2 53. Diberikan contoh perbedaan


Historis Pendekata konteks sosial, mahasiswa dapat
Sosiolog n sosiologis menganalisis Konsep dasar
is dalam dalam pendekatan sosiologis dalam
kajian kajian kajian al-quran
Quran alquran

55 2.5.2 2.5.2.3 54. Disajikan data tentang


Historis Pendekata proses pewahyuan ayat-ayat
Sosiolog n Fazlur Alquran, mahasiswa dapat
is dalam Rahman menilai penolakan Fazlur
kajian dalam studi Rahman tentang peran Malaikat
Quran alquran Jibril seperti tukang pos dalam
pendekatan historis sosiologis.

56 2.5.3 2.5.3.2 56. Diberikan contoh teks ayat


Pendeka Keberadaa QS. al-A'raf: 94-95. Berdasarkan
tan n ayat tersebut mahasiswa dapat
Semanti pendekata menganalisis perkembangan
k dalam n semantik makna sinonim substitutif.
Kajian dalam
Quran kajian
alquran

57 2.5.3 2.5.3.3 57. Disajikan tafsir moralitas


Pendeka Pendekata dalam kata salih, khayr, hasan,
tan n semantik birr, thayyib, dan mar'uf,
Semanti dalam studi mahasiswa dapat mengkritisi
k dalam alquran : pendekatan Semantik dalam
Kajian perspektif Studi al-quran menurut
Quran Toshihiko Toshihiko Izutsu
Izutsu

58 2.5.4 2.5.4.2 59. Diberikan narasi terkait


Pendeka Konsep relasi semiotika dan tafsir
tan dasar Alquran, mahasiswa dapat
Semiotik pendekata memperjelas konsep dasar
dalam n semiotika pendekatan semiotika dalam
Kajian dalam kajian al-quran
Quran kajian
Quran

59 2.5.4 2.5.4.3 60. Diberikan narasi tafsir QS Al-


Pendeka Pendekata fatihah yang dilakukan
tan n semiotik Mohammed Arkoun, mahasiswa
Semiotik dalam studi dapat menilai pendekatan
dalam alquran: semiotik dalam pembacaan
Kajian perpektif Surat al-Fatihah oleh
Quran Mohamme Mohammed Arkoun
d Arkoun

60 2.6.1 2.6.1.2 62. Diberikan contoh kasus


Pendidik Konsep pelaksanaan pendidikan
an pendidikan karakter di madrasah,
karakter karakter mahasiswa dapat
dalam dalam mengembangkan konsep
Quran perspektif pendidikan karakter dalam
Hadis quran perspektif quran

61 2.6.1 2.6.1.3 63. Diberikan contoh kasus


Pendidik Konsep pelaksanaan pendidikan
an pendidikan karakter di madrasah,
karakter karakter mahasiswa dapat
dalam dalam mengembangankan Konsep
Quran perspektif pendidikan karakter dalam
Hadis hadis perspektif hadis

62 2.6.2 2.6.2.1 64. Diberikan narasi tentang


Wawasa Konsep pentingnya wawasan
n wawasan kebangsaan dalam kehidupan
kebangs kebangsaa berbangsa dan bernegara,
aan n dalam mahasiswa dapat menemukan
dalam prespektif makna wawasan kebangsaan
prespek Islam yang sejalan dengan kandungan
tif quran al-quran
hadis

63 2.6.2 2.6.2.2 65. Disajikan data dan studi


Wawasa Konsep kasus yang terdapat di
n wawasan masyarakat, mahasiswa dapat
kebangs kebangsaa menemukan dalil terkait dengan
aan n dalam konsep wawasan kebangsaan
dalam prespektif dalam prespektif al-quran
prespek
tif quran al-quran
hadis

64 2.6.2 2.6.2.3 66. Disajikan data dan studi


Wawasa Konsep kasus yang terdapat di
n wawasan masyarakat, mahasiswa dapat
kebangs kebangsaa menemukan dalil wawasan
aan n dalam kebangsaan dalam prespektif
dalam prespektif hadis
prespek hadis
tif quran
hadis

65 2.6.3 2.6.3.1 67. Disajikan pokok bahasan


Nilai- Nilai-nilai dalam pembelajaran al-quran
nilai dalam hadis, mahasiswa dapat
pendidik pendidikan memilih nilai-nilai karakteryang
an karakter terdapat dalam mata
karakter berdasarka pelajaranal-quran hadis
dan n
Kebangs perspektif
aan Islam
dalam
Quran
Hadis"

66 2.6.3 "2.6.3.2 68. Disajikan narasi terkait


Nilai- Nilai-nilai dengan contoh kasus
nilai dalam permasalahan karakter siswa di
pendidik pendidikan satuan pendidikan atau
an karakter masyarakat, mahasiswa dapat
karakter perspektif merumuskan nilai-nilai karakter
dan alquran" dan wawasan kebangsaan
Kebangs dalam perspektif quran
aan
dalam
Quran
Hadis"

67 2.6.3 2.6.3.3 69. Disajikan narasi terkait


Nilai- Nilai-nilai dengan contoh kasus
nilai dalam permasalahan karakter siswa di
pendidik pendidikan satuan pendidikan atau
an karakter masyarakat, mahasiswa dapat
karakter perspektif merumuskan nilai-nilai karakter
dan hadis" dan wawasan kebangsaan
Kebangs dalam perspektif hadis
aan
dalam
Quran
Hadis"

68 2.6.4 2.6.4.1 70. Disajikan teks ayat al-quran


Metode Konsep QS Al-A’raf Ayat 176,
internali metode mahasiswa dapat dapat
sasi ibrah merumuskan metode ibrah
nilai- dalam dalam al-quran untuk
nilai internalisas diimplementasikan dalam
pendidik i nilai pada kehidupan seharai-hari
an pendidikan
karakter karakter
dan
wawasa
n
kebangs
aan
dalam
prespek
tif quran
hadis"

69 2.6.4 2.6.4.2 71. Disajikan narasi terkait


Metode Metode contoh krisis nilai-nilai karakater
internali keteladana dan kebangsaan dalam
sasi n dalam kehidupan kebangsaan
nilai- internalisas Indodnesia, mahasiswa dapat
nilai i nilai pada merumuskan metode
pendidik pendidikan keteladanan dalam al-quran
an karakter untuk diimplementasikan
karakter dalam kehidupan seharai-hari
dan
wawasa
n
kebangs
aan
dalam
prespek
tif quran
hadis"

70 2.6.4 2.6.4.3 72. Disajikan narasi terkait


Metode Metode contoh krisis nilai-nilai karakater
internali nasehat dan kebangsaan dalam
sasi dalam kehidupan kebangsaan
nilai- internalisas Indodnesia, mahasiswa dapat
nilai i nilai pada merumuskan metode nasehat
pendidik pendidikan dalam al-quran untuk
an karakter diimplementasikan dalam
karakter kehidupan seharai-hari
dan
wawasa
n
kebangs
aan
dalam
prespek
tif quran
hadis"

71 3.1.1 3.1.1.1 73. Disajikan deskripsi


Analisis Analisis KI kompetensi, mahasiswa dapat
KI KD KD menganalisis rumusan KI KD
dan berdasarka dalam kaitan dengan
perumu n penyusunan IPK
san IPK kurikulum
dalam 2013 dan K
K13 13 yang
revisi

72 3.1.1 3.1.1.2 74. Disajikan contoh IPK,


Analisis Penyusuna mahasiswa dapat menentukan
KI KD n IPK kriteria IPK yang bermuatan
dan berdasarka tuntutan pembelajaran abad 21
perumu n K13 dan K serta penguatan pendidikan
san IPK 13 yang karakter
dalam revisi yang
K13 bermuatan
4C

73 3.2.1 3.2.1.1 75. Disajikan data dan informasi


Karakter Teori tentang usia peserta didik kelas
istik Perkemban antara 7-17 tahun, mahasiswa
perkem gan dapat menentukan
bangan intelektual model/pendekatan/strategi
Peserta peserta pembelajaran berdasarkan teori
didik didik perkembangan intelektual
berdasa peserta didik
rkan
perkem
bangan
intelekt
ual,
moral,
emosion
al, dan
sosial

74 3.2.1 3.2.1.2 76. Disajikan studi kasus terkait


Karakter Teori dengan tindak tawuran pelajar,
istik perkemban mahasiswa dapat menganalisis
perkem gan moral perilaku menyimpang peserta
bangan peserta didik berdasarkan teori
Peserta didik perkembangan moral.
didik
berdasa
rkan
perkem
bangan
intelekt
ual,
moral,
emosion
al, dan
sosial

75 3.2.1 3.2.1.3 77. Disajikan studi kasus/data


Karakter Teori atau informasi terkait dengan
istik perkemban kehidupan peserta didik di
perkem gan lingkun dan
bangan emosional sekolah/masyarakat, mahasiswa
Peserta pesrta didik dapat menganalisis perilaku
didik peserta didik berdasarkan teori
berdasa perkembangan emosional
rkan
perkem
bangan
intelekt
ual,
moral,
emosion
al, dan
sosial

76 3.3.1 3.3.1.1 78. Diberikan deskripsi tentang


Teori- Konsep gaya belajar siswa (tanpa
teori dasar menyebut nama gaya belajar)
Belajar tentang dalam pembelajaran,
Teori mahasiswa dapat menentukan
Belajar jenis teori belajar behavioristik
Behavioristi dalam pembelajaran.
k

77 3.3.1 3.3.1.2 79. Diberikan deskripsi tentang


Teori- Konsep gaya belajar siswa (tanpa
teori dasar menyebut nama gaya belajar)
Belajar tentang dalam pembelajaran,
Teori mahasiswa dapat menentukan
Belajar jenis teori belajar kognitif dalam
Kognitif pembelajaran.

78 3.3.1 3.3.1.3 80. Diberikan deskripsi tentang


Teori- Konsep gaya belajar siswa (tanpa
teori dasar menyebut nama gaya belajar)
Belajar tentang dalam pembelajaran,
Teori mahasiswa dapat menentukan
Belajar jenis teori belajar
Kontruksivi konstruktivistik dalam
stik pembelajaran.

79 3.3.1 3.3.1.4 81. Diberikan deskripsi tentang


Teori- Konsep gaya belajar siswa (tanpa
teori dasar menyebut nama gaya belajar)
Belajar tentang dalam pembelajaran,
Teori mahasiswa dapat menentukan
Belajar jenis teori belajar humanistik
Humanistik dalam pembelajaran.
80 3.3.1 3.3.1.5 82. Diberikan deskripsi tentang
Teori- Konsep gaya belajar siswa (tanpa
teori dasar menyebut nama gaya belajar)
Belajar tentang dalam pembelajaran,
Teori mahasiswa dapat menentukan
Belajar jenis teori belajar sosial dalam
Sosial pembelajaran.

81 4.1.1 4.1.1.1 83. Diberikan kasus tentang


IPK yang Penyusuna pembelajaran, mahasiswa dapat
berorien n IPK yang menilai konstruksi IPK dalam
tasi berorientas RPP yang berorientasi pada
pada i abad 21 pengembangan kemampuan
pembel berpikir kritis, kreatif, inovatif,
ajaran dan kemampuan kolaboratif
abad 21

82 4.2.1 4.2.1.1 84. Disajikan informasi tentang


Model/ Pembelajar kegiatan pembelajaran SKI,
Pendeka an untuk mahasiswa dapat menentukan
tan/Stra pengemba Model/Pendekatan/Strategi
tegi ngan pembelajaran untuk
Pembel kemampua pengembangan kemampuan
ajaran n berpikir berpikir kritis
abad 21 kritis

83 4.2.1 4.2.1.2 85. Disajikan informasi tentang


Model/ Pembelajar kegiatan pembelajaran SKI,
Pendeka an untuk mahasiswa dapat menentukan
tan/Stra pengemba Model/Pendekatan/Strategi
tegi ngan pembelajaran untuk
Pembel kemampua pengembangan kemampuan
ajaran n berpikir berpikirkreatif
abad 21 kreatif

84 4.2.1 4.2.1.3 86. Disajikan informasi tentang


Model/ Pembelajar kegiatan pembelajaran,
Pendeka an untuk mahasiswa dapat menentukan
tan/Stra pengemba Model/Pendekatan/Strategi
tegi ngan pembelajaran untuk untuk
Pembel kemampua pengembangan kemampuan
ajaran n berpikir berpikir inovatif
abad 21 inovatif

85 4.3.1 4.3.1.1 87. Disajikan kasus


Pendeka Pendekata pembelajaran, mahasiswa dapat
tan n TPACK menilai pelaksanaan
techono dalam pembelajaran tersebut apakah
gical, pembelajar telah berorientasi pada
pedagog an pendekatan TPACK
ical and
content
knowled
ge
(TPACK)
dan
relevans
inya
dalam
Pembel
ajaran
Abad 21

86 4.3.1 4.3.1.2 88. Disajikan data dan informasi


Pendeka Karakteristi tentang kemajuan teknologi,
tan k guru di mahasiswa dapat menentukan
techono abad 21 karakteristik guru abad 21
gical,
pedagog
ical and
content
knowled
ge
(TPACK)
dan
relevans
inya
dalam
Pembel
ajaran
Abad 21

87 4.4.1 4.4.4.1 89. Disajikan beberapa contoh


Pengem Pengemba materi pokok dan bahan ajar,
bangan ngan mahasiswa dapat menyusun
materi materi ajar materi ajar berdasarkan
pokok struktur pengetahuan faktual,
dan konseptual, prosedural, dan
bahan metakognitif
ajar
dalam
kurikulu
m

88 4.5.1 4.5.1.1 90. Disajikan narasi terkait


Pendeka Pendekata dengan pembelajaran dan
tan n tuntutan keterampilan global
Pembel pembelajar sebagai dasar dalam pembuatan
ajaran an RPP, mahasiswa mampu
K13 berdasarka merumuskan langkah-langkah
(K13 n K13 (K13 penentuan pendekatan
revisi) revisi) dan pembelajaran yang tepat sesuai
dan Perkemban dengan tuntutan K13 dan
Perkem gan Abad perkembangan abad 21
bangan 21
Abad 21

89 4.5.2 4.5.2.1 91. Disajikan narasi terkait


Strategi Strategi dengan pembelajaran dan
Pembel pembelajar tuntutan keterampilan global
ajaran an sebagai dasar dalam pembuatan
K13 berdasarka RPP, mahasiswa mampu
(K13 n K13 (K13 merumuskan langkah-langkah
revisi) revisi) dan penentuan pstrategi
dan Perkemban pembelajaran yang tepat sesuai
Perkem gan Abad dengan tuntutan K13 dan
bangan 21 perkembangan abad 21
Abad 21

90 4.6.1 4.6.1.1 92. Disajikan Rumusan KI KD


Sumber Sumber dan IPK, mahasiswa mampu
dan pembelajar menentukan sumber belajar
media an konvensional dan berbasis IT
pembel konvension yang relevan
ajaran al dan
berbasis berbasis IT
TIK

91 5.1.1 5.1.1.1 93. Disajikan model


Model- Model- pembelajaran, peserta mampu
model model menentukan model yang paling
pembel pembelajar tepat
ajaran an aktif

92 5.1.1 5.1.1.2 94. Diuraikan ciri-ciri


Model- Pembelajar pembelajaran holistik, peserta
model an Holistik didik mampu menganalisis
pembel pembelajaran holistik
ajaran

93 5.1.1 5.1.1.3 95. Disajikan konsep


Model- Pembelajar pembelajaran kontekstual dan
model an futuristik, peserta didik mampu
pembel kontekstual membedakan konsep keduanya
ajaran dan
futuristik

94 5.1.1 5.1.1.4 96. Disajikan RPP yang


Model- Pembelajar memanfaatkan teknologi dan
model an berbasis media informasi abad 21,
pembel TIK peserta mampu menemukan
ajaran RPP yang paling tepat

95 5.2.1 5.2.1.1 97. Disajikan narasi


Pelaksa Konsep pembelajaran, mahasiswa dapat
naan pendekata menentukan unsur-unsur
pembel n saintifik pembelajaran berdasarkan
ajaran dalam saintifik
berdasa pembelajar
rkan an
pendeka
tan
saintifik

96 5.2.1 5.2.1.2 98. Disajikan deskripsi


Pelaksa Keterampil pembelajaran, mahasiswa dapat
naan an menentukan teknik guru dalam
pembel menstimul menstimulasi siswa untuk
ajaran us dalam bertanya dalam pembelajaran
berdasa pendekata berdasarkan pendekatan
rkan n saintifik saintifik
pendeka
tan
saintifik

97 5.2.1 5.2.1.3 99. Diberikan contoh-contoh


Pelaksa Keterampil aktifitas guru di dalam kelas
naan an dalam pembelajaran,
pembel asosiasi/me mahasiswa mampu
ajaran nalar dalam mengidentifikasi langkah yang
berdasa pendekata tepat dalam pengembangan
rkan n saintifik kemampuan penalaran siswa.
pendeka
tan
saintifik
98 5.2.2 5.2.2.1 100. Diberikan contoh-contoh
Pelaksa Pendekatak aktifitas guru di dalam kelas
naan an TPACK dalam pembelajaran,
pembel dalam mahasiswa mampu
ajaran pembelajar mengidentifikasi langkah yang
berdasa an tepat dalam penerapan TPAC
rkan pada pembelajaran
pendeka
tan
TPACK

99 5.2.3 5.2.3.1 101. Diberikan contoh-contoh


Pelaksa Kecakapan aktifitas guru di dalam kelas
naan kompetensi dalam pembelajaran,
pembel abad 21 mahasiswa mampu
ajaran mengidentifikasi langkah yang
berdasa tepat dalam penerapan
rkan pembelajaran untuk mencapai
tuntuta abad 21
n
kompet
ensi
abad 21

100 5.2.3 5.2.3.1 121. Disajikan aktifitas guru di


Pelaksa Kecakapan dalam kelas dalam
naan kompetensi pembelajaran jarak jauh,
pembel abad 21 mahasiswa mampu merancang
ajaran instrumen evaluasi yang tepat
berdasa dalam penerapan pembelajaran
rkan
tuntuta jaraj jauh
n
kompet
ensi
abad 21

101 6.1.1 6.1.1.1 102. Disajikan deskripsi tentang


Konsep Konsep konsep dasar pengukuran,
dasar penilaian mahasiswa dapat mengambil
penguku pembelajar kesimpulan tentang pengertian,
ran, an ciri, tujuan, dan manfaat
penilaia penilaian pembelajaran
n,
evaluasi,
dan
penerap
annya
dalam
pembel
ajaran

102 6.1.1 6.1.1.2 103. Disajikan deskripsi tentang


Konsep Konsep konsep dasar pengukuran,
dasar evaluasi mahasiswa dapat mengambil
penguku pembelajar kesimpulan tentang pengertian,
ran, an ciri, tujuan, dan manfaat
penilaia evaluasi pembelajaran
n,
evaluasi,
dan
penerap
annya
dalam
pembel
ajaran

103 6.1.2 6.1.2.1 104. Disajikan data hasil belajar


Konsep Penilaian siswa, mahasiswa dapat
dan otentik menentukan keterhubungan
penerap antara objek dan teknik evaluasi
an pembelajaran
penilaia
n
otentik

104 6.1.2 6.1.2.2 105. Disajikan contoh-contoh


Konsep Penilaian soal, mahasiswa dapat
dan berorientas menentukan katagori
penerap i HOTS karakteristik soal HOTS
an
penilaia
n
otentik

105 6.1.2 6.1.2.3 Soal 106. Disajikan soal untuk


Konsep berorientas mengukur ranah kognitif,
dan i HOTS mahasiswa dapat menganalisis
penerap soal tersebut berdasarkan
an standar HOTS
penilaia
n
otentik

106 6.1.3 6.1.3.1 107. Disajikan data soal yang


Pengem Analisis sudah diujicobakan, mahasiswa
bangan butir soal dapat menganalisis butir soal
dan untuk menentukan tingkat
Pengola validitas dan reliabilitas soal
han tes
hasil
belajar

107 6.1.3 6.1.3.2 108. Disajikan data hasil tes,


Pengem Pengolahan mahasiswa mampu
bangan hasil tes menyimpulkan teknik
dan pengolahan hasil tes
Pengola menggunakan standar tertentu
han tes
hasil
belajar

108 6.1.3 6.1.3.3 109. Disajikan data hasil tes,


Pengem Pengolahan mahasiswa dapat
bangan penilaian mengkatagorisasikan jenis
dan unjuk kerja penilaian kinerja
Pengola
han tes
hasil
belajar

109 6.1.4 6.1.4.1 110 Disajikan materi tentang


Pelaksa Program Program remedial, mahasiswa
naan pembelajar dapat menganalisis konsep
Program an Program remedial untuk
Tindak remedial menentukan kuantitas dan
Lanjut kualitas suatu objek dalam
pembelajaran

110 6.1.4 6.1.4.2 111. Disajikan materi tentang


Pelaksa Program Program Pengayaan, mahasiswa
naan pembelajar dapat menganalisis konsep
Program an Pengolahan hasil penilaian
Tindak pengayaan Program Pengayaan unjuk kerja
Lanjut untuk menentukan kuantitas
dan kualitas suatu objek dalam
pembelajaran

111 7.1.1 7.1.1.1 112. Disajikan deskripsi tentang


Konsep Konsep PTK konsep dasar PTK, mahasiswa
Dasar dapat mengambil kesimpulan
Peneliti tentang pengertian, ciri, tujuan,
an dan manfaat PTK
Tindaka
n Kelas
(PTK)

112 7.1.1 7.1.1.1 122. Disajikan contoh masalah


Konsep Konsep PTK pembelajaran yang terjadi di
Dasar kelas, Mahasiswa dapat
Peneliti merumuskan judul PTK yang
an tepat
Tindaka
n Kelas
(PTK)

113 7.1.1 7.1.1.2 113. Disajikan deskripsi tentang


Konsep Masalah permasalahan pembelajaran,
Dasar PTK mahasiswa dapat menentukan
Peneliti rumusan masalah PTK
an
Tindaka
n Kelas
(PTK)

114 7.1.1 7.1.1.3 114. Disajikan deskripsi tentang


Konsep Solusi masalah pembelajaran,
Dasar dalam PTK mahasiswa dapat menentukan
Peneliti tindakan solusi yang sesuai
an dalam PTK
Tindaka
n Kelas
(PTK)

115 7.1.1 7.1.1.4 115. Disajikan deskripsi tetang


Konsep Langkah- kegiatan PTK, mahasiswa
Dasar langkah mampu mengidentifikasi
Peneliti PTK langkah-langkah PTK yang
an sistematik
Tindaka
n Kelas
(PTK)

116 7.2.1 7.2.1.1 116. Disajikan deskripsi tentang


Prosedu Proposal alur penyusunan proposal PTK,
r PTK mahasiswa dapat menetukan
Penyusu langkah-langkah penyusunan
nan proposal PTK
Peneliti
an
Tindaka
n Kelas
(PTK)

117 7.2.1 7.2.1,2 117. Disajikan deskripsi tentang


Prosedu Teknik kasus pembelajaran sebagai
r pengumpul data dan informasi, mahasiswa
Penyusu an data PTK dapat menetukan teknik
nan pengumpulan data yang tepat
Peneliti dalam PTK
an
Tindaka
n Kelas
(PTK)

118 7.2.1 7.2.1.3 118 Disajikan deskripsi tentang


Prosedu Pengolahan data dan informasi
r dan analisis pembelajaran, mahasiswa dapat
Penyusu data PTK mengidentifikasi teknik
nan pengolahan dan analisis data
Peneliti
an
Tindaka
n Kelas
(PTK)
119 7.3.1 7.3.1.1 119. Disajikan deskripsi tentang
Konsep Konsep KTI konsep dasar KTI, mahasiswa
Dasar dapat mengambil kesimpulan
Karya tentang pengertian, ciri, tujuan,
Tulis dan manfaat KTI
Ilmiah
(KTI)

7.3.1 7.3.1.2 120. Disajikan deskripsi tentang


Konsep Ragam ragam KTI, mahasiswa mampu
Dasar Penulisan menentukan ragam bentuk KTI
Karya KTI
Tulis
Ilmiah
120 (KTI)

Anda mungkin juga menyukai