Nim: 11210331000077
Kelas: Agama-Agama Dunia (B)
Semester: 3
Asal usul agama Hindu dimulai dari masuknya bangsa Arya ke india sejak 1500 SM,
Sebelum india diduduki bangsa Arya, india lebih dulu diduduki oleh bangsa Davida. yang
membuat pengaruh dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat. Pengaruh tersebut
akibat dari integrasi bangsa Arya dengan bangsa Davida yang kemudian melahirkan
sebuah kebudayaan dalam agama Hindu. Jadi dapat dijelaskan bahwa Agama Hindu
adalah sinskretisme(campuran) antara kepercayaan Bangsa Arya dengan Bangsa Davida.
Asal- usul pendiri Hinduisme yang tepat cukup menantang untuk dilacak dan dijelaskan
karena tidak memiliki pendiri khusus
Istilah Hinduisme berasal dari bahasa sanskrit: dharma sanatana yang berarti abadi,
juga dikenali sebagai Dharma Vaidika (Veda) ialah suatu agama atau falsafah yang berasal
dari benua india dan kawasan sekelilingnya. Agama hindu merupakan agama pertama di
india dengan kitabnya Veda. Asal mula nama hindu itu berasal dari perairan sungan
indhus di negara india. Riwayat Hinduisme yang diketahui paling dini terdapat pada
peradaban Lembah Sungai Indus. kata yang oleh bangsa Persia kuno diucapkan sebagai
Hindu. Agama Hindu diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan
merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga sekarang. Agama ini
merupakan agama ketiga terbesar di dunia setelah agama Kristen dan Islam
Apa yang membuat Hinduisme unik adalah kenyataan bahwa ia bukan satu agama
melainkan kompilasi dari banyak tradisi dan filosofi.Meskipun tidak ada tanggal tertentu
yang dapat dengan mudah ditemukan, banyak ahli percaya bahwa kepercayaan Hindu
dimulai kira-kira antara tahun 2300 dan 1500 SM.
Fase Perkembangan Hindu di India terbagi menjadi empat fase yaitu:
1. Makna Om Swastyastu
2. Konsep keTuhanan Tri Mukti
3. Kemasyarakatan (Kasta, Upanayama, Tingkatan kehidupan)
4. Upacara kebangkitan dan peribadatan (Raja Surya, Asma Weda, Perushameda)
5. Binatang dan tempat suci agama Hindu (menganggap Sapi dan Ular hewan yang suci,
agama Hindu juga mempunyai tempat-tempat yang dianggap suci, seperti Kota Benares
dan Sungai Gangga.
Kitab Suci:
3. Sakta (percaya terhadap kesaktian (Maskulinitas Dewa) atau Dewi sebagai pasangan
Dewa)
4. Smarta (aliran terbaru, mempercayai banyak Dewa yakni, Dewa Siwa, Dewa Wisnu,
Sakti, Ganesa, dan Surya. Namun aliran Smarta ini memuja sang pencipta dalam enam
lambang yaitu Ganesa, Siwa, Sakti, Wisnu, Surya dan Skanada)