Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SISTEM INFORMASI
Tentang

Outlook Perbankan Syariah 2022

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2
Defi Irda Yenti 2016050087
Mutiara Monica 2016050091
Yesika Amanda Sari 2016050094
Aulia Rasyada 2016050098
Rifzhan Ismat 2016050097
Hayatul Harmen 2016050083

DOSEN PENGAMPU :
Fahruzi Alfani,S.E.,M.M.

PRODI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG
2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tepat
waktu. Tidak lupa pula penulis ucapkan sholawat dan salam kepada junjungan umat manusia
yakni nabi Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia menuju jalan yang diridhoi
Allah SWT, agar mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Penulisan makalah tentang “Outlook Perbankan Syariah 2022” ini diajukan untuk memenuhi
tugas kelompok pada mata kuliah sistem informasi. Ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada dosen pengampu bapak “Fahruzi Alfani,S.E.,M.M" yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Baik dari segi
isi maupun penyajian makalah yang belum sempurna. Penulis mengucapkan mohon maaf apabila
dalam penulisan makalah ini masih banyak ditemukan berbagai kesalahan dan kekurangan. Oleh
karena itu, penulis meminta saran dan kritik yang mendukung agar penulisan makalah
selanjutnya bisa lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi siapapun yang membaca dan
terutama bagi penulis sendiri.

Padang, 2 September 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………...….
……………………...................2

DAFTAR ISI…………………………………………………….……...
………………......................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………….....……………………................


B. Rumusan Masalah…………………………….…....……………………..................
C. Tujuan Penulisan……………………………………….....………………..................

BAB II PEMBAHASAN

A. Aset Perbankan Syariah 2022..……........…...................

B. DPK(Dana Pihak Ketika) Perbankan Syariah 2022……...….......……….…............

C. Pembiayaan Perbankan Syariah...............…………..…....

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan……………………………………....…………………………....................15
B. Saran……………………………………………....…………………………..................15

DAFTAR PUSTAKA……………………………………....
…………………………...................16

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank memiliki pengertian sebagai instansi keuangan dengan peranan sangat


berpengaruh terhadap kegiatan perekonomian negara. Pada dasarnya bank adalah salah satu
badan usaha yang melakukan penghimpunan dana berupa simpanan dari masyarakat yang
selanjutnya disalurkan kembali kepada masyarakat berupa pinjaman Keberadaan perbankan di
Indonesia sendiri, Bank syariah semakin menunjukkan adanya kemajuan setelah disahkannya
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, mengatur tentang dasar hukum serta macammacam
usaha yang bisa dijalankan serta diterapkan perbankan syariah, juga mengarahkan bank umum
agar mengadakan bank syariah dalam bentuk cabang ataupun mengubah keseluruhan
membentuk perbankan syariah.
Selepas undang-undang tersebut diperbaiki juga disetujui pemerintah, Undang-Undang
No.21 tahun 2008 dibuat untuk menyusun aturan dengan rinci serta larangan untuk perbankan
syariah dan kepatutan terhadap pendistribusian dana. Serta dikeluarkannya hukum yang
dibuat bank sentral bertujuan agar kinerja perbankan syariah senantiasa berpedoman pada
syariat Islam juga peraturan pemerintah, masyarakat tidak dibuat rugi nasabah, serta
mendukung laju perekonomian di Indonesia.
Ekonomi islam memiliki peluang yang besar, bersamaan keberadaan Dewan Syariah
Nasional (DSN) sangat dibutuhkan masyarakat. Keunggulan ekonomi syariah juga ditunjukkan
melalui efek globalisasi sehin gga banyak masyarakat dunia yang semakin mengetahui. Industri
lembaga keuangan Islam dunia semakin maju secara bertahap dengan pertumbuhan rata-rata
sekitar 10-20% pertahun.Ekonomi syariah di Indoesia terus tumbuh dengan cepat seiring
berkembangnya jaman. Pertumbuhan ini tidak lepas dari peran banyak lembaga yang
menjalankan dengan prinsip syariah terutama dalam perbankan syariah Perbankan syariah
menjalankan kegiatannya sebagai lembaga keuangan dengan mendasari prinsip syariah yang
pengaturannya tertuang dalam fatwa Hal yang membedakan antara bank syariah dengan bank
konvensional adalah dalam sistem operasionalnya.
Menjalankan fungsi sebagai lembaga penghimpun dana masyarakat baik dalam bentuk
titipan maupun investasi, perbankan syariah menjadi media intermediasi penyaluran antara
pihak investor dengan pihak yang membutuhkan dana. Pihak investor memperoleh imbalan
dalam bentuk bagi hasil Bank syariah Menjadi salah satu bagian penopang dalam
perekonomian negara Indonesia, perkembangan bank syariah yang semakin pesat
menyebabkan Bank Indonesia (BI) mengklaim pertumbuhannya lebih cepat dibanding dengan
negara lainnya. Dalam jangka panjang.

4
B.Rumusan Masalah

A. Apa saja Ketentuan BI tentang lembaga keuangan yang masih berlaku?


B. Apa saja yang dimaksud dengan fintech?
C. Apa saja jenis jenis perusahaan fintech yang di indonesia ?
D. Bagaimana kondisi Perusahaan fintech dibawah pengawasan OJK dan BI?
E. Apa saja Contoh kasus fintech yang tidak terdaftar di OJK dan BI ?

C. Tujuan Penulisan

A. Untuk mengetahui peraturan ojk terkai lembaga keuangan


B. Mengetahui ketentuan BI tentang lembaga keuangan yang masih berlaku
C. Mengetahui tentang fintech dan jenis-jenisnya
D. Mengetahui fintech dibawah OJk dan conth kasus fintech yang tidak
terdaftar di Ojk

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. PERATURAN OJK TERKAIT LEMBAGA KEUANGAN

PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN

Demikian makalah ini penulis buat dengan sebaik-baiknya. Dan menyadari masih banyak
kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini . penulis akan memperbaiki kekurangan dan
kesalahan yang terdapat dalam makalah ini dengan berpedoman kepada banyak sumber yang
dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari itu,penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar penulis bias menuliskan dengan baik lagi kedepannya

DAFTAR PUSTAKA

Bank Indonesia,2009,Bank Indonesia,Bank Sentral Republik Indonesia.Pusat Pendidikan dan


Study Kesentralan Sentra Indonesia

Zulfi Diane Zaina, "Hubungan Hukum Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral Dengan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pascca pengalihan Fungsi Perbankan", Jurnal Media Hukum,
Vol.20 No. 2, Desember 2013 hlm. 377.

Irham Fahmi, (2014), Bank & Lembaga Keuangan Lainnya, Bandung: Alfabeta

6
Permadi Gandapradja, (2004), Dasar dan Prinsip Pengawasan Bank, Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Surti Yustiantia, Kewenangan Pengaturan Dan Pengawasan Perbankan Oleh Bank Indonesia Dan
Otoritas Jasa Keuangan (Ojk), Acta Diurnal Volume 1, Nomor 1, Desember 2017

Adrian Sutedi, 2014, Aspek Hukum Otoritas Jasa Keuangan, Raih Asa Sukses, Jakarta.

Inosensius Samsul, Perlindungan Konsumen Jasa Keuangan Pasca Pembentukan. Otoritas Jasa
Keuangan (OJK),

Anda mungkin juga menyukai