Anda di halaman 1dari 3

3.

2 Analisis Video Berdasarkan Metode Ceramah, Metode Ekspositori, dan


Metode Demonstrasi

Sampel video pembembelajaran yang di analisis merupakan video yang


diambil dari sumber youtube yang berjudul “Kelas 07-Matematika-Aritmatika
Sosial | Video Pelajaran Sekolah K13” berdurasi 20 menit 40 detik. Video
tersebut berisi aktivitas pembelajaran matematika dengan materi "Aritmatika
Sosial" untuk kelas 7 SMP Mardi Putera. Hasil analisis video pembelajaran:

3.2.1 Berdasarkan Metode Ceramah


Metode ceramah adalah salah satu cara penyampaian informasi secara lisan
seseorang kepada sejumlah pendengar dengan kegiatan berpusat pada
penceramah dan penceramah mendominasi seluruh kegiatan. Menurut
pandangan Popham & Baker (1992:79) bahwa setiap penyajian informasi
secara lisan dapat disebut ceramah. Pada video pembelajaran, penerapan
metode ceramah ini berlangsung sejak awal pembelajaran sampai akhir
pembelajaran. Guru hanya berfokus menyampaikan materi secara langsung
dan lisan kepada siswa tanpa diselingi kegiatan lain sedangkan siswa hanya
terfokus menyimak serta beberapa kali merespon guru secara singkat.
Pembelajaran benar-benar berpusat pada guru sehingga siswa berperan
pasif. Siswa sepenuhnya menerima materi dari penjelasan guru sehingga
tidak terkondisikan untuk membangun pengetahuan mereka lewat
pengalaman belajar secara mandiri. Dengan kata lain, pembelajaran ini
peran guru adalah sebagai pusat pembelajaran atau disebut Teacher-
Centered.

Kemudian ditinjau dari langkah-langkah pembelajaran dengan metode


ceramah. Pada video pembelajaran tersebut, guru telah melaksanakan
beberapa langkah metode ceramah yang dikemukakan oleh Hasibuan &
Moedjiono (2003: 13) sebagai berikut.
 Guru telah menyusun bahan ceramah.
Hal ini ditunjukkan dari kesiapan dan kelancaran guru dalam
menyampaikan materi. Guru melakukan metode ceramah pada
pembelajaran tanpa ada hambatan dari bahan ajar.
 Menyampaikan bahan dengan memberi keterangan singkat dengan
menggunakan papan tulis, memberi contoh-contoh yang kongkrit, dan
memberi rangkuman tiap akhir pembahasan materi.
Hal ini ditunjukkan dengan proses pembelajaran dimana guru
menyampaikan materi secara lisan diselingi dengan pemberian contoh
soal mengenai keuntungan dan kerugian menggunakan papan tulis,
serta pada akhir pembelajaran guru memberi rangkuman singkat
mengenai materi yang telah dibahas pada pertemuan tersebut.

3.2.2 Berdasarkan Metode Ekspositori


Pada video pembelajaran, ditunjukkan bahwa guru memberikan informasi
materi yang dibahas dengan metode ceramah, kemudian memberikan uraian
dan contoh soal yang dikerjakan di papan tulis secara interaktif dan
komunukatif dengan metode demonstrasi. Namun, jika dilihat dari definisi
metode ekspositori yaitu cara penyampaian pelajaran dari seorang guru
kepada siswa di dalam kelas dengan cara berbicara di awal pelajaran,
menerangkan materi dan contoh soal disertai tanya jawab dan pada akhir
pelajaran diberikan tugas, maka ternyata video pembelajaran tersebut belum
menggunakan metode ekspositori. Hal ini karena pembelajaran masih
sepenuhnya berpusat pada guru yang berfokus menyampaikan materi tanpa
diselingi dengan keaktifan siswa.

Pada metode ekspositori seharusnya, guru bertanya dan anak didik


menjawab sesuai dengan bahan yang dipelajari atau anak didik disuruh
menyatakan kembali dengan kata kata sendiri (resitasi) tentang pokok-
pokok masalah yang telah dipelajari secara lisan maupun tulisan. Lalu
mereka mengerjakan soal yang diberikan guru sambil berkeliling memeriksa
pekerjaan siswa. Salah seorang ditugaskan mengerjakan soal di papan tulis.
Kemudian guru memberikan tugas rumah yang sesuai dengan materi
pelajaran yang telah disajikan.

3.2.3 Berdasarkan Metode Demonstrasi


Pada video pembelajaran tersebut menggunakan metode demonstrasi. Hal
ini didasarkan dengan definisi metode demonstrasi yaitu cara penyajian
pelajaran dengan mempergakan dan mempertunjukkan kepada peserta didik
suatu proses, situasi, atau benda tertentu. Guru mempertunjukkan kepada
peserta didik proses dan ilustrasi dari penyelesaian terkait harga diskon
sebuah penjualan barang. Guru memberikan langkah-langkah mengenai
bagaimana perhitungan diskon yang tepat sesuai dengan ilustrasi yang telah
ditampilkan. Guru juga menunjukkan proses penyelesaian soal cerita
aritmatika sosial dengan menerapkan rumus yang telah diuraikan
sebelumnya.

Kemudian ditinjau dari langkah-langkah pembelajaran dengan metode


demonstrasi. Pada video pembelajaran tersebut, guru telah melaksanakan
beberapa langkah metode demonstrasi yaitu telah terciptanya suasana yang
tidak menegangkan dan yakin semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi
dengan melihat repson siswa yang baik ketika guru memberi pertanyaan
singkat.

Berdasarkan uraian analisis di atas dapat disimpulkan bahwa video


pembelajaran tersebut menerapkan metode ceramah dan metode
demonstrasi.

Anda mungkin juga menyukai