Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 2

(TIDUR SIANG YANG MENYAKITIKU)

KELOMPOK 6

DOSEN PENGAMPU :

DISUSUN OLEH :

AULIYA ABDILLAH MARDIANA 0432950121026


DESVIA FITRI ANINGSIH 0432950121004
PRAMESWATI AYUNINGTIYAS 0432950121011
RACHMAD ZAKIR ALFIAN 0432950121012
TIDUR SIANG YANG MENYAKITIKU (KLP 6)

Pasien Bernama Ny. Un (60 tahun), dirawat diruang melati dengan keluhan sulit
berbicara. Disertai dengan mual dan pusing. Keluarga mengatakan pasien pernah
dirawat dirumah sakit beberapa tahun lalu karena HT. keluarga juga mengatakan
bahwa kondisi klien dirasakan setelah bangun tidur siang dan tiba-tiba pasien sulit
bicara, ,mulut moncong ke kanan dan anggota tubuh sebelah kanan susah untuk
digerakkan. Pemeriksaan fisik didapatkan GCS E3V3M4, kesadaran sopor, TD
180/120 mmHg, N 90x/1 Pernapasan 24 x/1, S : 36.6 oC. uji kekuatan otot,
extremitas sinister 3, extremitas dextra 0, pergerakan ditempat tidur sepenuhnya
harus dibantu keluarga, BB: 100Kg. hasil pemeriksaan CT Scan infark serebri
fronto temporal kiri. Pemeriksaaan laboratorium tanggal dengan hasil :
pemeriksaan darah, hemoglobin : 11.0 g/dL (N : 12-16 g/dL), LED : 25/mm (N : 0-
20 mm). Hitung jenis sel, eosinofil : 0 % (N : 1-3 %), limfosit : 19,1 % (N : 20-40 %),
hematokrit : 34.6 % (N : 37-47 %), eritrosit : 3.99 uL (N : 4.2-5.4 uL).

1. Identifikasi istilah, jelaskan!!


Jawab :
a) Hipertensi adalah Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan
darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/ tenang
b) CGS adalah Glasgow Coma Scale (GCS) adalah suatu metode yang
digunakan untuk menilai derajat kesadaran pasien, prognosis, serta
mengklasifikasikan derajat cedera kepala.
c) Kesadaran Sopor adalah merupakan kondisi mengantuk berat yang
dialami oleh pasien dan hanya dapat dibangunkan melalui rangsangan
nyeri. Meskipun begitu, pasien yang berada pada tingkat kesadaran ini
tidak bisa memberikan respons verbal secara baik. Nilai GCS pada
kondisi Sopor adalah 6-5.
d) Ekstremitas Sinister adalah
e) Ekstremitas dextra adalah
f) CT Scan adalah Mesin pemindai berbentuk lingkaran yang besar, cukup
untuk dimasuki orang dewasa dengan posisi berbaring. Alat ini dapat
digunakan untuk mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi
kesehatan.
g) Infark Cerebri Fronto Temporal kiri adalah
h) Eosinofil adalah salah satu jenis sel darah putih yang memiliki peranan
penting bagi sistem kekebalan tubuh. Dalam keadaan tertentu, kadar
eosinofil dalam tubuh bisa menunjukkan gambaran kesehatan
seseorang.

2. Identifikasi faktor yang menyebabkan kasus diatas


Jawab :
Kasus diatas terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran
darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. Penyebab struk pada kasus
tersebut disebabkan oleh faktor Tekanan darah yang tinggi yang
merupakan faktor resiko utama penyebab stroke. Pada keadaan ini terjadi
peningkatan curah jantung karena adanya peningkatan kontraksi jantung
selain itu juga disebabkan karena adanya Peningkatan pertahanan perifer
yang disebabkan oleh vasokontriksi atau hipertrofi struktural dari dinding
pembuluh darah. pada kasus tersebut, Obesitas juga menjadi faktor
terjadinya stroke non hemoragik obesitas dapat mengakibatkan
peradangan jaringan tubuh akibat lemak berlebih. Kondisi ini dapat memicu
masalah aliran darah dan peningkatan risiko penyumbatan darah. 

3. Identifikasi penyebab pasien sulit bicara, mulut moncong ke kanan!!!


Jawab :
Karena, sebagian besar fungsi tubuh diatur oleh otak, termasuk
kemampuan berbicara. maka, orang yang mengalami stroke atau gangguan
pada otak lainnya sangat berpotensi mengidap disartria. Pengidap disartria
akan mengalami kesulitan dalam mengontrol otot-otot bicaranya, karena
bagian otak serta saraf yang mengontrol pergerakan otot tersebut tidak
berfungsi secara normal.

4. Lakukan analisis pengkajian berdasarkan kasus?


Jawab :

PENGUMPULAN DATA DASAR


A. Identitas Diri Klien

Nama : Ny. Un

Umur : 60 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Tobat Raya No 12

Tanggal pengkajian :

B. Identitas Keluarga
Nama : -

Status : -

Hub. Dengan klien : -

Pekerjaan : -

Alamat : -

I. Riwayat Kesehatan
1. Alasan masuk RS
Keluarga pasien mengatakan pasien tiba tiba sulit berbicara, mulut moncong ke kanan
dan anggota tubuh sebelah kanan sulit digerakan setelah bangun tidur siang
2. Keluhan Utama
Pasien mengeluh sulit berbicara disertai dengan mual dan pusing,

3. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pasien mengeluh sulit berbicara disertai dengan mual dan pusing, pergerakan di tempat
tidur sepenuhnya harus dibantu keluarga.

4. Riwayat Kesehatan Dahulu


Pernah di rawat Rumah Sakit beberapa tahun lalu karena hipertensi
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada

II. PEMERIKSAAN FISIK


- Keadaan umum: kesadaran Sopor
- tekanan darah: 180/120 mmHg, Nadi: 90x/menit, RR: 24x/menit, temperature Axilla:
36,6 C
- Kepala: Sklera ikteri, Infrak Serebri Fronto Temporal Kiri -/-,
- konjunctiva pucat +/+
- Leher: - -/
- Thorak: Paru dan Jantung dbn
- Abdomen: lien teraba Schuffner 4,
- hepar teraba 1 jari di bawah arcus coste
- Ekstremitas: Sinistra 3, Dextra 0

Data Penunjang

- Hb 11,0 gr/dl,
- RBC 3,99 uL
- WBC mm3,
- Trombosit mm3
- LED 25/mm
- Eosinofil 0%
- Limfosit 19,1 %
- Hematokrit 34,6 %
- Eritrosit 3,99 uL

Analisa Data

No Tanggal/Jam Data fokus Etiologi Masalah


keperawatan
1 21 Des 2022 Ds :
Pukul 16.00 - Pasien mengeluh sulit
berbicara disertai
dengan mual dan
pusing
- Keluarga pasien
mengatakan pasien tiba
tiba sulit berbicara,
mulut moncong ke
kanan dan anggota
tubuh sebelah kanan
sulit digerakan setelah
bangun tidur siang
Do :
-
5. Buat pathway berdasarkan kasus
Jawab :
Hipoksia; Hipertensi,
Trombosis penyakit jantung, obesitas,
Embolisme merokok

Adanya penyumbatan
aliran darah ke otak oleh Embolisme berjalan Penimbunan lemak atau
Trhombus, berkembang menuju ke otak melalui kolesterol yang meningkat
menjadi Arteriosklerosis arteri karotis dalam pembuluh darah
pada dinding pembuluh
darah
Pembuluh darah menjadi kaku
Terjadi bekuan
darah dalam arteri
Arteri tersumbat
Pecahnya pembuluh darah

Terjadi iskemik dan


infark pada jaringan

Stroke non Hemoragik

Penurunan kekuatan Proses metabolisme di


otot otot terganggu

Penurunan suplai
Kelemahan fisik darah dan O2 di otak

Hambatan Ketidakefektifan
Mobilitas fisik perfusi jaringan
serebral

6. Identifikasi diagnosis keperawatan (SDKI)


Jawab :
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan aliran
darah ke otak
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot
7. Buat Luaran dan Intervensi keperawatan yang sesuai!

Anda mungkin juga menyukai