Anda di halaman 1dari 2

BADAN DAN JIWA BUGAR, KULIAH DIJAMIN ANTI AMBYAR

Oleh: Dwi Faqihatus Syarifah Has, SKM, M. Epid


Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat UMG

Mahasiswa dikenal sebagai intelektual muda yang tangguh dan selalu sensitif terhadap
perubahan zaman, namun jauh berbeda jika dibandingkan dengan era sekarang, baik
dari segi kultur, situasi dan kondisinya, dimana kebiasaan zaman dahulu tentu dianggap
kuno bagi generasi sekarang. Tidak tangung-tanggung sasaran dan korbannya dari
salah satu proyek globalisasi ini adalah kaum-kaum intelektual terdidik yang dianggap
kritis dalam menyikapi segala hal yang baru. Pola pikir mereka jadi berubah, “jika tidak
berpartisipasi dalam hal-hal baru maka akan dianggap ketinggalan zaman”.
Mahasiswa kerap menjadi korban modernisasi. Berbagai julukan dengan bangganya
mereka tenteng dalam pundaknya yang lebar, bukan julukan prestasi gemilang yang
menorehkan kebanggaan orang disekitarnya, bukan pula kebanggaan karena berguna
bagi orang-orang disekitarnya, keluarga maupun tetangganya. Melainkan julukan
sebagai mahasiswa hits atau mahasiswa kekinian. Factor naiknya taraf hidup membuat
pergaulan mereka lebih luas, berbagai pengetahuan informasi yang lebih modern yang
mudah didapat membuat gaya hidupnya berubah, mulai dari pakaian, bergaul dan
berbagai kegiatan lainnya. Hal inilah yang nantinya berdampak langsung maupun tidak
langsung terhadap hidupnya.
Oleh karena itu mahasiswa harus pintar-pintar dalam menjaga gaya hidup agar kuliah
tetap bugar dan bis meraih IPK maksimal. Berikut adalah tips menjaga kesehatan fisik
dan jiwa bagi para mahasiswa:
1. Jaga pola makan dan konsumsi makanan sehat
Makan tiga kali sehari dan konsumsilah makanan sehat. Banyaknya makanan cepat
saji yang ramah di kantong memang menggiurkan. Tapi, tentu jangan terlalu sering
mengkonsumsinya. Seimbangkan asupan protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin
yang dikonsumsi. Kalau bisa, perhatikan aspek 4 sehat 5 sempurna dari makanan
tersebut. Menjaga pola makan pun cukup penting. Jangan ketika merasa lapar saja
baru berpikir untuk makan, karena tubuh juga membutuhkan asupan energi dalam
beraktivitas.
2. Minum air putih
Memang terdengar sepele, namun mengkonsumsi air putih nyatanya memberikan
banyak manfaat mulai dari menjaga kesehatan pencernaan hingga dapat
meningkatkan fokus. Seringkali seseorang kurang mengkonsumsi air putih karena
kegemarannya minum minuman berperisa. Padahal, minuman-minuman seperti itu
justru dapat memunculkan berbagai masalah di kemudian hari, seperti diabetes.
3. Jaga Pola Tidur
Begadang atau tidur larut malam mungkin sudah lekat dalam kehidupan mahasiswa.
Bahkan, banyak mahasiswa mengaku memiliki pola tidur seperti kelelawar yang
beraktivitas di malam hari dan tidur di siang hari. Kebiasaan ini tentu dapat
membuat time management menjadi kacau. Kebiasaan tidur yang kurang dari 6 jam
pun dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung. Oleh karena itu,
jaga pola tidur sebanyak 6 jam tiap hari.
4. Olahraga
Olahraga sering luput dari perhatian mahasiswa. Dengan padatnya kesibukan di
kampus, mahasiswa cenderung menggunakan waktunya untuk beristirahat daripada
olahraga. Memang beristirahat itu penting, namun otot-otot di tubuh juga perlu
digerakkan agar tidak kaku. Luangkanlah waktu setidaknya 15 menit untuk
berolahraga agar tubuh tetap bugar.

So, tunggu apalagi?! Mari menjadi mahasiswa yang sehat dan produktif. Tubuh
bugar, kuliah lancar, anti ambyar.

Anda mungkin juga menyukai