Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BAHASA ARAB II

METODE SILENT WAY


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab

Dosen Pengampu : H. Ahmad Labib, M.Pd.I

Disusun oleh :

1. Aniq Maulaya (22111760)


2. Mistiyah (22111774)
3. Yusuf Arjun Najah (22111936)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI ISLAM KENDAL

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang “Metode Silent Way” ini
tepat pada waktu yang telah direncanakan sebelumnya.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini selain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para
mahasiswa khususnya bagi Penulis.

Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun makalah ini dengan baik, namun
Penulis pun menyadari bahwa kami memiliki adanya keterbatasan kami sebagai manusia
biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik
penulisan, maupun dari isi, maka kami memohon maaf serta kritik dan saran dari dosen
pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami untuk dapat menyempurnakan
makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.

Kendal, 19 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Judul

Kata Pengantar ................................................................................................................ i

Daftar isi ......................................................................................................................... ii

Bab 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah...................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah............................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan Masalah.............................................................................. 1

Bab 2 PEMBAHASAN

A. Konsep dasar silent way ................................................................................... 2


B. Pengertian metode silent way ........................................................................... 2
C. Tujuan Metode Silent Way............................................................................... 3
D. Langkah-langkah Penggunaan Metode Silent Way ....................................... 3
E. Kelebihan dan Kelemahan Metode Silent Way ............................................... 4

Bab 3 PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................................... 5
B. Saran................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Silent way merupakan sebuah metode yang dirancang oleh Caleb Cattegno.
Silent way adalah sebuah metode yang mempunyai beberapa alat utama yaitu rod.
Rod atau batang yang digunakan mempunyai bentuk seperti crayon berbentuk balok.
Setiap batang mempunyai warna yang berbeda dan mempunyai panjang yang juga
berbeda. Batang atau rod tersebut digunakan untuk mewakili sesuatu yang nantinya
dilibatkan dalam pembelajaran bahasa menggunakan silent way. Batang tersebut
dapat mewakili sesuatu hal seperti sebuah pensil, pulpen, penghapus, bahkan benda
yang lebih besar lagi. Kami akan menjelaskan penggunaan metode silent way pada
poin berikutnya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa konsep dasar silent way
2. Apa pengertian metode silent way
3. Apa tujuan dari Metode Silent Way
4. Bagaimana langkah-langkah Penggunaan Metode Silent Way
5. Apa saja kelebihan dan Kelemahan Metode Silent Way

C. TUJUAN PERUMUSAN MASALAH


1. Dapat mengetahui konsep dasar silent way
2. Dapat mengetahui pengertian metode silent way
3. Dapat mengetahui tujuan dari Metode Silent Way
4. Dapat mengetahui langkah-langkah Penggunaan Metode Silent Way
5. Dapat mengetahui kelebihan dan Kelemahan Metode Silent Way

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Metode Silent Way


Metode pembelajaran Silent Way yaitu metode pembelajaran yang dimana
peserta didik yang aktif dalam proses pembelajaran berlangsung. Guru lebih banyak
diam, namun guru aktif menggunakan gerakan, gambar, dan rancangan untuk
memancing dan membentuk reaksi. Guru menciptakan suasana lingkungan yang
mendorong peserta didik untuk mencoba-coba dan memberikan fasilitas dalam proses
pembelajaran.
Metode ini menggunakan konsep “student center”,yang mana siswa lebih aktif
dari pada guru dalam proses belajar.
Peserta didik diberi kesempatan luas untuk berpikir tanpa kontrol guru yang
terlalu ketat. Karena kontrol guru yang terlalu ketat dapat mengurangi kreativitas
peserta didik dalam proses berpikir dan timbul ketidaksukaan.
Guru tidak memberikan komentar bahwa kegiatan siswa itu benar atau slah.
Namun menggunakan self correction ataupun temannya yang membenarkan
kesalahan yang dilakukan.

B. Pengertian Metode Silent Way


Metode silent way atau dikenal dengan nama atthariqoh asshamitah yaitu
suatu metode yang dicetuskan oleh Calleb Cattegno, dimana pendidik lebih banyak
diam secara verbal namun aktif menggunakan media seperti word chart,sound colour
chart,gambar,realia, dll.
Metode silent way ini muncul sebagai protes terhadap ALM (Audio Lingual
Method), dimana banyak ahli berpendapat bahwa “Kemampuan berbahasa tidak
hanya diakibatkan oleh pembentukan kebiasaan, tetapi juga dipengaruhi oleh
kemampuan pikiran”. ALM dianggap tidak mampu membuat siswa menguasai
kemampuan komunikasi di dunia nyata.
Ivoam Chomsky berpendapat bahawa “ ALM tidakberpengaruh secara
signifikan dalam pemerolehan pembelajaran bahasa, namun proes berpikirlah yang
mempengaruhi pemerolehan bahasa sendiri.”

2
C. Tujuan dari Metode Silent Way
Berikut merupakan beberapa tujuan dari metode silent way, diantaranya yaitu:
1. Melatih keterampilan para pelajar dalam menggunakan bahasa asing yang
dipelajari secara lisan sehingga mampu mencapai kelancaran berbahasa yang
hampir sama dengan penutur asli.
2. Melatih keterampilan para pelajar dalam menyimak pembicaraan lawan
bicara. Menyimak dipandang sebagai unsur yang cukup sulit apalagi jika
bahasa itu dibawakan oleh penutur asli, jadi sebaiknya cermat dalam
menyimak dan dilakukan secara berulang.
3. Melatih pelajar agar mampu menguasai tata bahasa yang praktis. Tata bahasa
diberikan secara bertahap dengan proses induktif, dan tidak terlalu
menonjolkan konsep verbal,
4. Mendorong peserta didik untuk bisa menggunakan bahasa dengan ekspresi
mereka sendiri dalam mengungkapkan pemikiran, persepsi, dan perasaan,
5. Mereka dapat mengembangkan kemandirian dari guru

D. Langkah-langkah Penggunaan Metode Silent Way


1. Guru menyediakan alat peraga.
2. Guru menyajikan kata atau kalimat melalui alat peraga lalu ditunjukkan
kepada siswa
3. Guru menunjukan cara baca yang benar (satu kali), sementara siswa
menyimak dan mendengarkan.
4. Guru mengadakan pengetesan keberhasilan siswa.
5. Guru meminta siswa mempraktekan cara pengucapan yang benar berdasarkan
apa yang siswa dengar.
6. Guru akan menunjuk salah satu siswa untuk mengucapkan kata atau kalimat
berdasarkan alat peraga yang ditunjuk.
7. Dalam hal ini, jika siswa mengucapkan kata atau kalimat yang salah, maka
guru tidak mengoreksi melalui ucapan, akan tetapi guru mengoreksinya
melalui gesture, yakni dengan terus menunjuk benda tersebut. Namun jika
masih terus saja salah, maka guru bisa menunjuk siswa lain untuk
mengoreksinya.

3
E. Kelebihan dan Kekurangan Metode Silent Way
1. Kelebihan metode silent way diantaranya yaitu,:
 Siswa akan menjadi lebih aktif di dalam pembelajaran.
 Mendidik untuk berkonsentrasi terhadap materi pelajaran juga para pelajar di
tuntut untuk selalu berusaha sendiri dalam belajar.
 Membantu siswa membangun memori atau ingatannya.
 Siswa dapat membuat kesimpulan tentang apa yang diajarkan oleh gurunya.

2. Kekuranganya metode silent way diantaranya yaitu,:


 Kurangnya pengulangan materi, sehingga pemula akan lebih sulit mengingat.
 Kegiatan masih berpusat pada teacher center (Guru masih menguasai materi dan
jalan pengajarannya di dalam kelas).

4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam penggunaan metode Silent Way, pendidik lebih banyak diam secara
verbal namun aktif menggunakan gerakan, gambar dan rancangan untuk memancing
dan membentuk reaksi. Guru menciptakan situasi dan lingkungan yang mendorong
peserta didik “mencoba-coba” dan menfasilitasi proses pembelajaran. Pendidik
seolah-olah hanya sebagai pengamat. Dengan kata lain, pendidik memberikan model
yang sangat minimal dan membiarkan peserta didik berkembang bebas, mandiri dan
bertanggungjawab. Adapun penjelasan, koreksi dan pemberian model sangat minim,
sementara peserta didik membuat generalisasi, simpulan dan aturan yang
diperlukannya sendiri.
Silent Way atau metode guru diam adalah metode jenius di antara beberapa
metode cerdas yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab. Seorang
pendidik tidak cukup hanya dengan mengandalkan metode ini dalam pembelajaran di
kelas karena peserta didik lambat laun akan merasa bosan. Beberapa metode lain
perlu digunakan sebagai selingan sehingga suasana pembelajaran di kelas semakin
komplit. Kreativitas pendidik dalam penggunaan metode ini praktis sangat dibutuhkan
untuk membangun rasa percaya diri peserta didik. Sebagai catatan, mengajar bahasa
dengan metode Silent Way seperti memimpin sebuah investigator dalam sebuah
pelayaran. Seperti detektif, peserta didik menerka setiap bagian teka-teki yang mereka
temukan sehingga kepercayaan diri dalam penguasaan suatu bahasa baru sepadan atau
lebih dari yang dimiliki oleh pendidik. Pengalaman para ahli menunjukkan bahwa
seringkali baik pendidik maupun peserta didik merasa gembira setelah mengikuti
metode ini selama enam jam. Di tengah berbagai kendala dalam pengajaran bahasa
Arab, metode ini dapat menjadi sebuah solusi yang dapat diterapkan baik di berbagai
pesantren, madrasah maupun institusi yang mengajarkan bahasa Arab.

B. SARAN
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya untuk penyusun.
Dan penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan sarannya agar
makalah yang kami susun kedepannya jauh lebih baik lagi.

5
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Izzan. 2009. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Humaniora

Douglas H. Brown. Teaching by Principles An Interactive Approach to Language Pedagogy,


San Francisco: Pearson Longman

Hymes (1972) qoute by Jack C. Richardo dan Theodore S Rodgers, Approacties and Methods
is Language Teaching, A Descriptial and Analysis.

Cambridge University Press, New York. Eight Printing.

Jack C. Richard and Thoedore S Rogers. (1972). Approaches and Methods in Language
Teaching A description and analysis. New York: Cambridge University Press.

Merriam Webster. Definition of Whole Language. Accessed in https://www.merriam-


webster.com/dictionary/whole%20language on 03 April 2018

Anda mungkin juga menyukai