Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN DI RUANGAN PERISTI

RSUD UNDATA DENGAN KASUS HIPOGLIKEMIA


PADA BAYI

DI SUSUN OLEH :

ANGGI DIAN WAHYUNI PUTRI

PO7120121007

CI LAHAN CI INSTITUSI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI
DIII KEPERAWATAN PALU
TAHUN 2023

1
1. Intervensi Keperawatan
No SDKI SLKI SIKI
Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama x 24 Manajemen Hiperglikemia Observasi :
Definisi: Variasi Kadar Glukosa darah jam kadar gula dalam darah stabil a) Identifikasi kemungkinan penyebab
naik/turun dari rentang normal. Luaran utama : hiperglikemia
Penyebab: kestabilan kadar glukosa darah b) Monitor kadar glukosa darah
1. Disfungsi pankreas Luaran tambahan : c) Monitor tanda dan gejala
2. Resistensi insulin kontrol resiko Perilaku mempertahankan berat hiperglikemia (mis, poliurs,
3. Gangguan toleransi glukosa badan Perilaku menurunkan berat badan Status polidipsia, polifagia, kelemahan
darah atepartum Status intrapartum Status nutrisi Status pandangan kabur, sakit kepala)
4. Gangguan glukosa darah pasca partum Tingkat pengetahuan d) Identifikasi situasi yang
puasa Dengan kriteria hasil: menyebabkan kebutuhan insulin
Gejala dan tanda mayor a) Kesadaran meningkat meningkat (mis, penyakit
Subjektif: b) Mengantuk menurun kambuhan).
Hipoglikemia c) Perilaku aneh menurun
a) Mengantuk d) Keluhan lapar menurun Terapeutik:
b) Pusing e) Kadar glukosa dalam darah membaik a) Berikan asupan cairan oral
Hiperglikemia b) Konsultasi dengan medis jika tanda
a) Lelah atau lesu Luaran utama : perfusi perifer dan gejala hiperglikemia tetap ada
1
Objektif: Luaran tambahan: atau memburuk
Hipoglikemia Fungsi sensori Edukasi:
a) Gangguan koordinasi Mobilitas fisik a) Anjurkan menghindari olahraga saat
b) Kadar glukosa dalam Penyembuhan luka kadar glukosa darah lebih dari 250
darah/urin rendah Status sirkulasi mg/dL
Hiperglikemia Tingkat cedera b) Anjurkan kepatuhan terhadap diet
a) kadar glukosa dalam Tingkat perdarahan dan olahraga
darah/urin tinggi Dengan kriteria hasil c) Ajarkan pengelolaan diabetes (mis,
: penggunaan insulin, obat oral).
Gejala dan tanda minor a) Denyut nadi perifer meningkat
Subjektif: b) Penyembuhan luka meningkat Manajemen Hipoglikemia
Hipoglikemia c) Sensasi meningkat Observasi :
a) Palpitasi d) Warna kulit pucat minangkat a) Identifikasi tanda dan gejala
b) Mengeluh lapar e) Edema perifer meningkat hipoglikemia
Hiperglikemia f) Nyeri esktremitas b) Identifikasi kemungkinan penyebab
a) Mulut kering g) Parastesia meningkat hipoglikemia
h) Kelemahan otot meningkat

2
b) Haus meningkat i) Kram otot meningkat Terapeutik:
Objektif: a) Berikan karbohidrat sederhana, jika
Hipoglikemia perlu
a) Gemetar b) Berikan karbohidrat kompleks dan
b) Kesadaran menurun protein sesuai diet
c) Perilaku aneh c) Hubungi layanan medis darurat, jika
d) Sulit bicara perlu
e) Berkeringat Edukasi:
Hiperglikemia a) Anjurkan memnawa karbohidrat
a) Jumlah urin meningkat sederhana setiap hari.
b) Jelaskan interasi anatara diet,
Risiko perfusi perifer tidak efektif insulin oral, dan olahraga
Definisi : Beresiko mengalami c) Ajarkan perawatan mandiri untuk
penurunan sirkulasi darah pada level mencegah hipoglikemia (mis.
kapiler yang dapat mengganggu Mengurangi insulin/agen oral dan
metabolisme tubuh atau meningkatkan asupan
Faktor resiko : makanan untuk berolahraga.
1) Hiperglikemia
2) Gaya hidup kurang gerak
3) Hipertensi Intervensi utama :
4) Merokok Pencegahan syok
5) Prosedur endovaskuler Observasi :
6) Trauma a) Mengontrol status pulmonal
7) Kurang terpapar informasi (frekuensi dan kekuatan nadi ,
tentang faktor pemberat (mis. frekuensi napas, TD).
Merokok, gaya hidup kurang b) Monitor status oksglenasi
gerak, obesitas, imobilitas) (oksimetri nadi, AGD).
Kondisi klinis terkait: c) Monitor status cairan (masukan dan
1) Arterosklerosis haluran, turgor kulit, CRT)
2) Raynaud’s disease d) Monitor tingkat kesadaran dan
3) Trombosis arteri respon pupil e) Periksa riwayat
4) Atritis rheumatoid alergi
5) Leriche’s syndrome Terapeutik :
6) Aneurisma a) Berikan oksigen untuk
7) Varises mempertahankan saturasi oksigen>
8) Diabetes mellitus 94%
b) Persiapkan intubasi dan ventilasi
mekanis, jika perlu
3
9) Hipotensi c) Pasang jalur IV, jika perlu
10) Kanker d) Pasang kateter urine untuk menilai
produksi urine, jika perlu
e) Lakukan skin tes untuk mencegah
reaksi alergi

Edukasi :
a) Jelaskan penyebab/faktor resiko
syok
b) Jelaskan tanda dan gejala awal syok
c) Anjurkan melapor jika
menemukan/merasakan tanda dan
gejala awal syok
d) Anjurkan memperbanyak asupan
cairan oral
e) Anjurkan menghondari alergi
Defisit nutrisi Luaran utama : Intervensi utama :
Definisi: Asupan nutrisi tidak cukup Status nutrisi Manajemen nutrisi
untuk memenuhi kebutuhan Luaran tambahan : Observasi :
metabolisme Berat badan a) Identifikasi status nutrisi
Penyebab : Eliminasi fekal b) Identifikasi alergi dan intoteransi
1) Kurangnya asupan makanan Fungsi gastrointestial makanan
2) Ketidakmampuan menelan Nafus makan c) Indentifikasi makanan disukai
makanan Perilaku meningkatkan berat badan d) Identifikasi kebutuhan kalori dan
2
3) Ketidakmampuan mencerna Status menelan jenis nutrision
makanan Tingkat depresi e) Identifikasi perlunya penggunaan
4) Ketidakmampuan Tingkat nyeri selang nasogastrik
mengabsorsi nutrien Dengan kriteria hasil : f) Moitor asupan makanan
5) Peningkatan kebutuhan a) Porsi makanan yang dihabiskan menurun g) Monitor berat badan
metabolisme b) Kekuatan otot pengunyah menurun h) Monitor hasil pemeriksaan
6) Faktor ekonomi (mis. Finansial c) Kekuatan otot menelan menurun laboraturium
tidak mencukupi) d) nafsu makan memburuk.

4
7) Faktor psikologis (mis. stress, Terapeutik :
keenggangan untuk makan) a) Lakukan oral hygine sebelum
Gejala dan tanda mayor: makan, jika perlu
Subjektif : (Tidak tersedia) b) Sajikan makanan secara menarik
Objektif : dan suhu yang sesuai
Berat badan menurun,minimal 10% c) Fasilitasi menentukan pedoman diet
dibawah rentang ideal d) Berikan makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
Gejala dan tanda minor: e) Berikan makanan tinggi kalori dan
Subyektif tinggi protein
1. Cepat kenyang setalah makan f) Berikan suplemen makanan, jika
2. Kram/nyeri abdomen perlu
3. Nafsu makan g) Hentikan pemberian makan melalui
menurun Objektif: selang nasogratik jika asupan oral
1. Bising Usus Hiperaktif dapat di toleransi
2. Otot Pengunyah Melemah Edukasi :
3. Membran Mukosa Pucat a) Anjurkan posisi duduk, jika perlu
4. Sariawan b) Ajarkan diet yang di programkan
5. Serum Albumin Turun
6. Rambut Rontok Berlebihan
7. Diare

Kondisi klinis:
1. Stroke
2. Parkinson
3. Mobiussyndrom
4. Cerebral Palsy
5. Cleft Lip

5
6. Cleft Palate
7. Amyotropic Lateral Sclerosis
8. Kerusakan Neuromuskular
9. Luka Bakar
10. Kanker
11. Infeksi
12. Aids
13. Penyakit Kronis
14. Enterokolitis
15. Fibrosis Kistic

3 Nyeri Akut Luaran utama : Intervensi utama :


Definisi: Pengalaman sensorik atau Tingkat nyeri Manajemen nyeri
emosional yang berkaitan dengan Luaran tambahan: Observasi :
kerusakan jaringan aktual atau Fungsi gastrointedtinial a) Identifikasi lokasi, karakteristik,
fungsional,dengan onset mendadak Kontrol nyeri durasi, frekuensi, kualitas intensitas
atau lambat dan berintensitas ringan Mobilitas fisik nyeri
hingga berat yang berlangsung kurang Penyembuhan luka b) Identifikasi skla nyeri
dari 3 bulan Perfusi miokard c) Identifikasi respon nyeri non verbal
Penyebab: Perfusi perifer d) Identifikasi faktor yang
Pola tidur memperberat dan memperingan
Status kenyamanan nyeri

6
1. agen pencedera fisiologis Tingkat cedera e) Identifikasi pengetahuan dan
(missal : inflamasi, iskemia, keyakinan tentang nyeri
neoplasma) Dengan kriteria hasil : f) Identifikasi pengaruh budaya
2. agen pencedera kimia a) Keluhan nyeri meningkat terhadap respon nyeri identifikasi
(mis:terbakar,bahan kimia b) Meringis meningkat nyeri pada kualitas hidup
iritan) c) Sikap protektif meningkat g) Monitor keberhasilan terapi
3. agen pencedera fisik (mis: d) Gelisah meningkat komplemeter yang sudag diberikan
abses, amputasi, terbakar, e) Kesulitan tidur meningka h) Monitor efek samping penggunaan
terpotong, mengangkat analgetic
berar, prosedur operasi,
trauma, latihan fisik Terapeutik :
berlebihan ) a) Berikan tehknik non farmakologis
Gejala dan tanda mayor: untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
Subjektif: Hipnosis, akupresur, terapi musik,
1. mengeluh nyeri biofeedback terapi pijat,
Objektif: aromaterapi,tehknik imajinasi
1. tampak mringis terbimbing, kompres hangat atau
2. bersikap protektif (mis: dingin)
waspada, posisi menghindari b) Kontrol lingkunngan yang
nyeri) memperberat rasa nyeri(mis. Suhu
3. gelisah ruangan, pencahayaan, kebisingan)
4. frekwensi nadi meningkat c) Fasilitas istirahat dan tidur
5. sulit tidur Gejala dan tanda
minor Edukasi :
Subjektif: (tidak tersedia) a) Jelaskan penyebab, periode dan
Objektif: pemicu nteri
1. tekanan darah meningkat b) Jelaskan strategi meredakan nyeri
2. pola nafas berubah

7
3. nafsu makan berubah c) Anjurkan memonitor nyeri secara
4. proses berfikir terganggu mandiri
5. menarik diri d) Anjurkan menggunakan analgetik
6. berfokus pada diri sendiri secara tepat
7. diaforesis e) Ajarkan tekhnik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyer
Kondisi klinis terkait:
1. kondisi pembedahan
2. cedera traumatis
3. infeksi
4. sindrom koroner akut
5. glaukoma

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai