Disusun Oleh :
1. Siti Zaqiyah Darojat (2001039)
2. Soffia Pramestian (2001040)
3. Triyas Arun Clandia (2001041)
4. Vinda (2001042)
5. Wulan Sari (2001043)
6. Yanik Pratika Sari (2001044)
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat, ridho, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Adapun makalah tentang telaah jurnal “Peran Serta Keluarga Dalam
Keselamatan Pasien” ini disusun dalam rangka memenuhi tugas yang diberikan
Dosen pada mata Kuliah Management Patient Safety.
Semoga segala bantuan yang diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah
SWT. Saran dan kritik sangat diterima karena penulis menyadari makalah ini
jauh dari kata sempurna. Mohon maaf bila ada kesalahan kata dari penulis. Akhir kata
semoga ilmu dalam makalah ini dapat bermanfaat dan diterapkan secara efektif.
Terimakasih
Kelompok 6
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
B. Metode
C. Hasil
5
3. Menurunnya Kejadian Tak Diharapkan (KTD)
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
KTD
Dengan terlibatnya keluarga pasien dapat meningkatkan tingkat
keselamatan pasien pada saat berada di unit pelayanan kesehatan. Pasien dan
keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang rencana
dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya KTD. Keselamatan
dalam pemberian pelayanan dapat ditingkatkan dengan keterlibatan pasien dan
keluarga dalam proses pelayanan. Karena itu, di RS harus ada system dan
mekanisme mendidik pasien & keluarganya tentang kewajiban & tanggung
jawab pasien dalam asuhan pasien.
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
• Menunjuk atau menetapkan anggota keluarga yang diberi kewenangan
untuk berkomunikasi dengan tenaga medis. Ini bertujuan untuk
memastikan komunikasi berlaksung efektif dan berkesinambungan,
tidak mengalami ranttai komunikasi yang panjang dan kompleks yang
berisiko menyebabkan perubahan makna isi informasi.
• Memberikan informasi dan data terkait kondisi pasien kepada tenaga
medis dengan benar dan jelas
• Memberikan informasi kepada petugas medis bila ada kejadian tidak
diharapkan (KTD)
• Keluarga dapat meminta informasi yang diperlukan kepada tenaga
medis
8
dengan banyak orang karena berisiko terpapar kuman dari pengunjung
lain dalam kedaan pertahan tubuh yang relatif lemah.
• Pasien dan keluarga menerapkan etika batuk baik dan benar. Hal ini
dikarenakan keluarga, pasien, dan pengunjung yang batuk beresiko
menyebarkan kuman dan virus melalui partikel halus di udara. Oleh
karena itu, baik pasien, keluarga atau pengunjung harus menerapan
etika batuk yang baik dan benar.
9
BAB III
PENUTUP
10
DAFTAR PUSTAKA
11