Anda di halaman 1dari 7

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMKN 1 KANDANGAN KAB. HULU SUNGAI SELATAN


Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan konsentrasi dan pemahaman peserta
didik pada soal-soal numerasi pada mata pelajaran
Administrasi Transaksi dengan menerapkan model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan
metode diskusi kelompok.
Penulis Rela Ruliyani, S.Pd
Tanggal 17 Juli 2023
Situasi: SMK Negeri 1 Kandangan terletak di Jl. Batuah No
Kondisi yang menjadi latar 35, Desa Tibung Raya, Kecamatan Kandangan,
belakang masalah, mengapa Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kompetensi
praktik ini penting untuk jurusan yang ada di SMKN 1 Kandangan ini antara
dibagikan, apa yang menjadi lain :
peran dan tanggung jawab 1. Akuntansi dan keuangan lembaga
anda dalam praktik ini. 2. Otomatisasi dan tata kelola perkantoran
3. Bisnis dan Pemasaran
4. Tata Boga
5. Tata Busana
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Di sekolah kami di SMK Negeri 1 Kandangan
meskipun kemajuan teknologi memiliki banyak
dampak positif dalam memahami numerasi, ada
beberapa dampak negatif yang juga perlu
diperhatikan. Kemajuan teknologi telah
memudahkan akses ke informasi numerik dengan
cepat. Namun, ini juga bisa membuat peserta didik
SMKN 1 Kandangan malas untuk menganalisis atau
memeriksa kebenaran informasi tersebut. Kurangnya
keterampilan berpikir kritis dalam memahami
numerasi dapat mengurangi kemampuan seseorang
dalam menganalisis data atau melihat pola-pola yang
mendasarinya. Sehingga peserta didik SMKN 1
Kandangan masih kurang memahami soal-soal
numerasi, Selain itu kemampuan peserta didik
dalam memahami soal numerasi masih rendah,
karena pembelajaran yang masih bersifat
konvensional dan monoton, buku yang digunakan
kurang maksimal, dan keterampilan guru dalam
mengembangkan model pembelajaran juga masih
belum maksimal.

Dalam proses pembelajaran, dari saya awal menjadi


guru di sekolah ini saya merasa belum banyak
melakukan perubahan terutama dalam proses
belajar mengajar, saya menyadari bahwa minimnya
pengetahuan guru terutama saya tentang proses
pembelajaran yang inovatif seperti sekarang ini
sehingga masih banyak guru-guru di sekolah ini
yang masih kurang memahami bagaimana
pembelajaran yang inovatif. Hal tersebut disebabkan
karena kurangnya keaktifan dalam mengikuti
kegiatan seminar-seminar yang dilakukan sendiri
secara daring melalui platform pembelajaran serta
kurangnya pengetahuan dibidang IT sehingga
berpengaruh terhadap kurangnya konsentrasi dan
pemahaman peserta didik dalam soal soal numerasi.
Dan sekarang saya mendapat kesempatan dalam
mengikuti PPG, dari ilmu yang saya peroleh dari
mengikuti PPG ini saya termotivasi untuk banyak
mencoba dan menerapkan pembelajaran yang
menarik dengan mengunakan model-model
pembelajaran yang inovatif agar peserta didik lebih
termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Hal ini penting untuk dibagikan : karena dengan


adanya kegiatan praktik ini diharapkan menjadi
bahan acuan untuk saya dan rekan guru lain untuk
mengembangkan kemampuan dalam pembelajaran
seperti kemampuan menggunakan media, metode
dan model pembelajaran yang inovatif agar dapat
meningkatkan motivasi peserta didik dalam
mengikuti pelajaran sehingga peserta didik lebih
berkonsentrasi dalam pembelajaran. Hal ini akan
membuat pemahaman peserta didik dalam soal soal
numerasi menjadi lebih baik.

Peran dan tanggung jawab : saya berperan sebagai


seorang Guru berupaya untuk mengidentifikasi
permasalahan tersebut dan berusaha mencari solusi
pemecahan yang baik yang sesuai dengan kondisi
lingkungan dan karakter peserta didik dengan
harapan dapat memperbaiki masalah yang dihadapi
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Sebagai
seorang Guru, tanggung jawab saya juga dituntut
untuk menciptakan pembelajaran yang menarik agar
mampu memotivasi peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran dan mampu meberikan ilmu dan
pengalaman kepada peserta didik serta dapat
membentuk karakter peserta didik menjadi lebih
baik.
Tantangan : Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan ini
Apa saja yang menjadi adalah : tantangan dalam menghadapi peserta
tantangan untuk mencapai didik
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Dengan minimnya pengetahuan saya tentang
yang terlibat, model pembelajaran yang inovatif sehingga
saya merasa sedikit kesulitan dalam
penyusunan perangkat yang dapat
menciptakan pembelajaran yang inovatif.
2. Terbatasnya jaringan internet di sekolah.
3. Penyesuaian dengan kondisi peserta didik
yang Libur Semester membuat minat peserta
didik untuk kerjasama pembuatan video
sangat kurang.
4. Peserta didik sebagian belum tertarik dan
termotivasi dalam proses pembelajaran

Yang terlibat:
1. Kepala Sekolah, Beliau memberikan Izin
untuk mengikuti program PPG ini dan
mendukung penuh
2. Guru, yaitu saya sendiri sebagai Pengajar
3. Peserta didik,menjadi objek yang utama dalam
menentukan masalah hingga sampai
dilakukan rencana aksi
4. Teman sejawat, berperan dan membantu
dalam memberikan solusi saat melakukan
rancana aksi
5. Dosen dan Guru Pamong, keduanya selalu
memberikan arahan dan pembelajaran mulai
dari menentukan masalah hingga
terlaksannya Rencana Aksi yang saya lakukan
6. Orang tua peserta didik, membantu dalam
memberikan izin kepada peserta didik untuk
berhadir kesekolah pada saat libur sekolah
untuk membantu kelancaran dalam kegiatan
PPL yang saya lakukan.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam
Langkah-langkah apa yang untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:
dilakukan untuk 1. Pemilihan model pembelajaran inovatif.
menghadapi tantangan a. Strategi yang dilakukan dalam
tersebut/strategi apa yang pemilihan model pembelajaran
digunakan/bagaimana inovatif dengan memahami
prosesnya, siapa saja yang karakteristik peserta didik dan
terlibat /Apa saja sumber karakteristik materi pelajaran.
daya atau materi yang Adapun model pembelajaran yang
diperlukan untuk dipilih yaitu Model Project Based
melaksanakan strategi ini
Learning (PjBL). Pada model
pembelajaran ini terdapat langkah-
langkah pembelajaran yang dapat
menarik perhatian peserta didik
terhadap pembelajaran serta
meningkatkan rasa ingin tahu
peserta didik, karena model ini
berbasis proyek yang dihubungkan
dengan materi pelajaran. Pada
pembelajaran ini menitikberatkan
pada aktifitas peserta didik untuk
dapat memahami suatu konsep
dengan melakukan investigasi
mendalam tentang suatu masalah
dan menemukan solusi dengan
pembuatan proyek.
b. Proses pemilihan model ini yaitu
mempelajari model-model
pembelajaran inovatif melalui kajian
literatur, mempelajari kemampuan
awal dan kebiasaan atau gaya belajar
peserta didik dan mempelajari
karakteristik materi pembelajaran
yang akan diajarkan.
c. Sumber daya yang diperlukan yaitu
jaringan internet dan buku-buku
yang terkait dengan model
pembelajaran inovatif.
2. Terbatasnya jaringan internet di sekolah
a. Strategi yang digunakan menyediakan wifi
portable yang dibawa oleh Guru ke ruang
kelas dan menyediakan paket data pada
handphone
b. Proses penggunaan jaringan internet
ini yaitu memakai wifi portable
untuk melakukan zoom meeting jika
jaringan internet kembali
bermasalah bisa menggunakan paket
data yang ada di handphone
c. Sumber daya yang diperlukan yaitu
wifi portable orbit telkomsel, paket
data XL dan IM3
3. Penyesuaian dengan kondisi peserta didik
yang Libur Semester
a. Strategi yang digunakan melakukan
pendekatan dengan peserta didik dan
memotivasi mereka untuk mengikuti
pembelajaran pada saat libur semester
dan meminta izin dengan orang tua
peserta didik.
b. Proses pelaksanaan yaitu mengkondisikan
peserta didik dengan melakukan rencana
aksi di pagi hari, memberikan apresiasi
bagi mereka yang mau berhadir ke sekolah
c. Sumber daya yang diperlukan LCD,
Laptop, Speaker, Wifi Portable dan
Wireless Microphone
4. Peserta didik sebagian belum tertarik dan
termotivasi dalam proses pembelajaran
a. Strategi yang digunakan yaitu dengan
merancang pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik dengan
mengembangkan RPP dan LKPD yang
berpusat pada peserta didik terkait dengan
Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan
Pembelajaran yang akan dicapai.
b. Proses pengembangan RPP yang berpusat
pada peserta didik dengan menentukan
kegiatan-kegiatan pembelajaran apa saja
yang bisa meningkatkan konsentrasi
belajar peserta didik.
c. Sumber daya yang diperlukan adalah
kompetensi dan kreatifitas guru dalam
mengembangkan RPP dan LKPD yang
berpusat pada peserta didik.

Strategi apa yang digunakan :

1. Melakukan diskusi dengan teman sejawat


dalam penyusunan perangkat pembelajaran
yang tepat supaya peserta didik terlibat aktif.
2. Pendidik mempersiapkan perangkat
pembelajaran diantaranya RPP, Media
pembelajaran, LKPD dan Instrumen penilaian.
3. Mengedepakan teknologi dan aplikasi dalam
menunjang proses pembelajaran.

Pihak yang terlibat adalah :

1. Pendidik
2. Rekan sejawat
3. Peserta didik

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi :

1. Rekan sejawat
2. Sarana dan prasarana sekolah
3. Peserta didik
4. Perangkat pembelajaran RPP,LKPD, Media
Pembelajaran dan instrumen penilaian.
5. Buku paket Administrasi Transaksi kelas XI
6. Bahan ajar yang diresume dari berbagai
sumber.
7. Laptop, handphone, speker dan proyektor
8. Jaringan internet

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan adalah terselenggaranya hasil
dari Langkah-langkah yang pembelajaran yang efektif dan dapat dilihat dari:
dilakukan? Apakah hasilnya 1. Pemilihan model pembelajaran dan juga
efektif? Atau tidak efektif? kegiatan yang berpusat pada peserta didik
Mengapa? Bagaimana respon sangat meningkatkan motivasi dan
orang lain terkait dengan pemahaman peserta didik saat proses
strategi yang dilakukan, Apa pembelajaran sehingga termotivasi untuk
yang menjadi faktor belajar serta peserta didik terlatih untuk
keberhasilan atau berfikir kritis dan terampil dalam
ketidakberhasilan dari menyelesaikan masalah.
strategi yang dilakukan? Apa 2. Penggunaan wifi portable dan paket data
pembelajaran dari handphone ini sangat membantu peserta didik
keseluruhan proses tersebut dalam melakukan zoom meeting dan
membantu peserta didik dalam mencari
referensi bahan pembelajaran diinternet serta
menggunakan classroom dalam pembelajaran
yang berbasis TPACK (Technological
Pedagogical Content Knowledge).
3. Strategi penyesuaian kondisi peserta didik
pada saat libur semester ini sangat
membantu meningkatkan minat dan
konsentrasi peserta didik dalam bekerja sama
dalam pembuatan video pembelajaran.
Merancang pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik dengan mengembangkan RPP dan
LKPD yang berpusat pada peserta didik membuat
peserta didik tertarik dan termotivasi dalam
proses pemebelajaran.

Apakah hasilnya efektif?


Melihat dari hasil pembelajaran yang dilakukan,
penerapan model pembelajaran project based
learning (PjBL) sangat efektif pada materi pencatatan
bukti transaksi. Hal tersebut dapat dilihat dari
peserta didik menjadi lebih berkonsentrasi dan
memahami soal membuat jurnal umum dan
memposting ke buku besar peserta didik mengikuti
pembelajaran, setiap kelompok saling bekerja sama,
penuh tanggung jawab dalam pembuatan proyek
sehingga menghasilkan jurnal umum dan buku
besar yang tepat.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan


strategi yang dilakukan?
menunjukan Respon yang positif. Hal ini dapat
dilihat dari Refleksi yang dilakukan oleh Guru.
Peserta didik mengungkapkan bahwa Pembelajaran
dengan berdiskusi dalam memecahkan masalah
sangat menyenangkan dan menarik, terlebih saat
diskusi kelompok membantu mereka menciptakan
suasana gotong royong dan kerjasama antar anggota
kelompok

Apa yang menjadi faktor keberhasilan :

1. Bimbingan dari dosen dan guru pamong serta


saran saran dari teman teman kelompok C.
2. Persiapan membuat perangkat pembelajaran
yang Inovatif dengan alur dan Sintak model
pembelajaran yang terstruktur dari awal
hingga akhir.
3. Menyiapkan sarana dan prasana satu hari
sebelum pelaksanaan pembelajaran
4. Penggunaan media pembelajaran yang
berbasis TPACK (Technological Pedagogical
Content Knowledge) harusd icek
(disimulasikan) terlebih dahulu agar dapat
berjalan dan dilihat jelas oleh peserta didik
agar tidak ada kendala ketika proses
pembelajaran.

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

1. Pendidik dalam melaksanakan tugas harus


benar-benar mempersiapkan apa yang akan
dilakukan didalam kelas, melaksanakan
langkah-langkah yang berurutan selama
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran
tercapai.
2. Pendidik harus bisa menyiapkan
pembelajaran yang kreatif, kolaboratif, dan
inovatif dengan menggunakan model dan
metode yang digunakan sesuai dengan
karakter materi pembelajaran yang akan
diberikan.
3. Pendidik profesional, tidak ada kata berhenti
untuk belajar karena ia memang seharusnya
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
4. Pendidik menjadi teladan, pembimbing dan
sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai