Tabel 19.

Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran Pendekatan Culturally Responsive

Teaching
No. Aktivitas Pembelajaran Refleksi

1. Pemberian asesmen diagnostik Pada pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan

sudah terdapat pemberian asesmen diagnostik
yakni dengan pemberian soal-soal di awal
pembelajaran namun belum terlalu nampak
kebermaknaannya. Dikarenakan adanya faktor
lain yang menghambat kegiatan tersebut berjalan
sesuai tujuannya. Asesmen diagnostik diperlukan
untuk diadakan untuk mengidentifikasi tingkat
kesulitan peserta didik dalam pembelajaran. Jadi
jika dalam RPP tercantum asesmen diagnostik
maka pembelajaran yang dilaksanakan akan lebih
sesuai dengan pendekatan Culturally Responsive
Teaching (CRT).
2. Pemberian pertanyaan pemantik Pertanyaan pemantik dilakukan di awal kegiatan
pembelajaran, dengan mengajak peserta didik
memperhatikan video pembelajaran yang
ditampilkan tentang pengantar sebuah materi
yang akan dibahas pada hari itu. Kemudian guru
memberikan pertanyaan sesuai dengan video
yang sudah ditayangkan. Dalam praktik
pembelajaran pertanyaan pemantik sudah sangat
baik dengan memberikan pertanyaan yang mudah
dipahami oleh peserta didik, pertanyaan yang
membangun kelas menjadi lebih aktif, bahkan
peserta didik yang bisa menjawab dengan benar
guru memberikan sebuah bintang prestasi
membuat peserta didik antusias menjawab
pertanyaan guru. Akan tetapiakan lebih baik jika
diawali dengan kegiatan mengulas kembali materi
yang dibahas pada hari sebelumnya serta
No. Aktivitas Pembelajaran Refleksi

menghubungkan dengan materi saat ini.

3. Aktivitas kolaborasi Pada kegiatan pembelajaran sudah terdapat
diskusi/presentasi peserta didik aktivitas kolaborasi. Kegiatan diawali dengan
pengorganisasian kelompok dengan
mengelompokkan peserta didik secara acak.
Kemudian guru membimbing penyelidikan
kelompok sesuai materi, memberikan LKPD yang
di dalamnya terdapat cara penggunaannya (secara
berkelompok), setelah berdiskusi setiap
kelompok diminta untuk presentasi hasil
pengerjaannya. Pada teknik pembagian kelompok
baiknya tidak lebih dari 5 orang sehingga
pembelajaran tetap kondusif dan tidak
menimbulkan kelas gaduh.
4. Aktivitas projek peserta didik Pada kegiatan pembelajaran sudah terdapat
aktivitas projek yang dilakukan, melalui kegiatan
kelompok. Pada kegiatan kelompok yang
dilakukan peserta didik diminta untuk
mengerjakan lembar kerja berupa menuliskan
jenis pekerjaan yang tinggal di daerah pesisir
pantai, dan pengelompokan perilaku yang sesuai
dengan sila-sila Pancasila kemudian
dipresentasikan oleh perwakilan setiap
kelompok.
5. Aktivitas pengayaan pembelajaran Pada kegiatan pembelajaran belum terdapat
aktivitas pengayaan. Oleh karena itu, RPP sudah
direvisi sesuai saran dan masukan yang sudah
disampaikan sebelumnya. Pada penyusunan RPP
selanjutnya penyusun akan lebih teliti dan
memperhatikan segala aspek penting yang harus
ada dalam RPP khususnya kegiatan pengayaan.
Aktivitas pengayaan perlu dilakukan agar peserta
No. Aktivitas Pembelajaran Refleksi

didik dapat lebih menguasai materi yang telah

disampaikan. Selain itu, untuk siswa yang
mempunyai kemampuan di atas rata-rata dalam
pembelajaran mendapatkan pembelajaran/
penugasan tambahan. Selain agar mendukung
kemampuan peserta didik tersebut, juga
mengantisipasi agar siswa tersebut tidak
mengganggu teman yang lain, yang belum selesai
mengerjakan tugas.
6. Aktivitas remedial/tambahan Pada kegiatan pembelajaran sudah terdapat
pembelajaran aktivitas remedial, namun pada pelaksanaannya
belum terlalu nampak. Pada penyusunan RPP,
penyusun menuliskan bahwa adanya aktivitas
remedial untuk memperbaiki nilai peserta didik
yang masih di bawah rata-rata.
7. Pemberian asesmen Pada RPP sudah terdapat kegiatan asesmen
berupa asesmen aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Pemberian asesmen dilakukan
melalui rubrik penilaian yang sudah tersedia di
dalam RPP. Pada rubrik juga sudah terdapat
kriteria-kriteria tertentu yang harusdipenuhi siswa
agar mendapatkan nilai maksimal.
8. Proses pelaksanaan asesmen Proses pelaksanaan asesmen ada 3 yaitu aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pada aspek
sikap, penilaiannya dilakukan dengan observasi
sikap dan perilaku siswa selama pelaksanaan
pembelajaran. Aspek yang dinilai yaitu seperti
peserta didik mampu bekerja sama dalam
melaksanakan tugas kelompok, siswa dapat
menyampaikan pendapatnya dengan percaya diri,
dll. Pada aspek pengetahuan penilaian yang
dilakukan yaitu melalui tes tulis dengan
No. Aktivitas Pembelajaran Refleksi

mengerjakan soal evaluasi dan juga LKPD yang

sudah diberikan guru. Pada aspek pengetahuan
penilaian dilakukan dengan non tes dengan
mengamati perilaku keterampilan dan keaktifan
peserta didik pada proses pembelajaran. Penilaian
keterampilan juga dilakukan melalui kriteria yaitu
bagaimana siswa mampu menggunakan alat ukur
untuk mengukur benda yang ada di kelas. Hal
tersebut sudah sesuai dengan pembelajaran CRT
di mana setiap pembelajarannya sudah berpusat
pada peserta didik.
9. Kegiatan penutup pembelajaran Pada RPP tersebut sudah terdapat kegiatan
penutup pembelajaran yang dilaksanakan dengan
diawali kegiatan menyimpulkan pembelajaran
apa saja yang dilakukan pada hari ini. Dilanjutkan
dengan kegiatan refleksi yang dilakukan dengan
tanya jawab. Kemudian guru memberikan pesan
moral yang diperoleh pada kegiatan hari ini.
Selanjutnya guru memberikan tugas untuk tindak
lanjut, dan kegiatan pembelajaran ditutup dengan
salam.