Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

ASUHAN PERSALINAN NORMAL PADA NY. A


DENGAN G1P0A0,HAMIL 41 MINGGU INPARTU
KALA I FASE AKTIF

Untuk Menyelesaikan Tugas Profesi Keperawatan Maternitas


Program Profesi Ners

Disusun Oleh:
Merry Lidya, S.Kep
NIM: 11194692110107

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2022
LEMBAR PERSETUJUAN

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS


ASUHAN PERSALINAN NORMAL PADA NY. A DENGAN
G1P1A0,HAMIL 41 MINGGU INPARTU KALA 1 AKTIF

Tanggal 16 Juli 2022

Disusun oleh :
Merry Lidya, S. Kep
NIM: 11194692110107

Banjarmasin, 16 Juli 2022

Mengetahui,

RSUD Dr. H. M. Ansari Saleh Banjarmasin Program Studi Profesi Ners


Fakultas Kesehatan
Universitas Sari Mulia Banjarmasin
Preseptor Klinik (PK) Preseptor Akademik (PA)

Hj. Fauziah, S.Kep., Ners Umi Hanik Fetriyah, S.Kep.Ns., M.Kep


NIP. 19730323 199703 2 011 NIK. 1166042009023
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
PADA PERIODE INTRANATAL

Nama Mahasiswa : Merry Lidya,S.Kep Tempat Praktek :RSUD Ansari Saleh


NIM : 11194692110107 Tanggal Praktek : 04-16 Juli 2022

Tanggal pengkajian : 14 Juli 2022

DATA UMUM
Inisial Klien : Ny. A Nama Suami : Tn. D
Umur : 20 Tahun Umur : 22 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Suku bangsa : Banjar/ Indonesia Suku Bangsa : Banjar/ Indonesia
Status perkawinan : Sudah Menikah Status perkawinan : Sudah Menikah
Pekerjaan : Pegawai Koperasi Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl.Alalak

DATA UMUM KESEHATAN


1. Tinggi/Berat Badan 148 cm/ 55 kg, (IMT: 25,1 /obesitas) (Normal IMT: 18,5-24,9)
2. Berat Badan sebelum hamil 50 kg
3. Masalah kesehatan khusus G1P1A0, pasien adalah pasien rujukan dari puskesmas
Alalak Selatan dengan diagnosis G1P1A0 + Inpartu fase kala 1 aktif datang ke
RSUD Ansari Saleh dengan hamil 41 minggu mengeluh perut kencang sejak tadi
malam mulai dari pukul 22.00 WITA hingga sekarang setelah rumah sakit,
dikarenakan anak pertama keluarga pasien segera meminta untuk pasien dirujuk
dirumah sakit untuk bersalin dirumah sakit. keluar air-air sejak 1 jam sebelum masuk
rumah sakit, tidak ada keluar darah, tidak mual dan muntah, gerak janin positif.

4. Obat-obatan: tidak ada mengkonsumsi obat


5. Alergi (makanan/obat-obatan/bahan tertentu): tidak memiliki riwayat alergi
6. Diet khusus: tidak ada diet
7. Menggunakan alat bantu: gigi tiruan/kacamata/kontak lensa/alat dengar, lain-lain.
Sebutkan: Tidak menggunakan alat bantu
8. Frekuensi BAB 1 kali/hari
Masalah : tidak ada masalah
9. Frekuensi BAK 4 -5kali/hari
Masalah : tidak ada masalah
10. Kebiasaan waktu tidur : pasien mengatakan tidur 8 jam sehari

DATA UMUM MATERNITAS


1. Kehamilan sekarang direncanakan (ya/tidak) : Ya
2. Status Obstetrikus : G1P1A0 Usia kehamilan: 41 Minggu
3. HPHT 05 Oktober 2021 Taksiran partus 12 Juli 2022
4. Jumlah anak di rumah: -
5. Mengikuti kelas prenatal (ya/tidak)
6. Jumlah kunjungan selama kehamilan ini : 6 x (dokter 3x,bidan 3x)
7. Masalah kehamilan yang lain
a. Trimester I : Ngidam, Pusing, Mual
b. Trimester II : Kelelahan, putting payudara yang hitam
c. Trimester III : Nyeri perut bagian bawah dan sakit pinggang, keluar lendir darah
dan air, hamil cukup bulan,pasien tampak pucat,pasien mengatakan ini kehamilan
anak kedua
8. Masalah kehamilan sekarang : -
9. Kontrasepsi yang pernah dipakai: tidak memakai KB
Rencana KB setelah kehamilan ini: Suntik KB 3 bulan
10. Makanan bayi sebelumnya ASI/PASI
Tidak ada
11. Pendidikan kesehatan yang ingin ibu dapatkan selama perawatan (Beri tanda √
didepan option)
√ Relaksasi pernafasan
√Manfaat ASI dan cara menyusui yang baik
√ Senam nifas
√ Metode KB
√ Perawatan perineum
√ Perawatan payudara
12. Setelah bayi lahir siapa yang diharapkan membantu: suami/teman/orang tua atau yang
lain
13. Masalah persalinan yang lalu : -

RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG


1. Mulai persalinan (kontraksi/pengeluaran pervaginam) : Tgl 14 Juli 2022/ 11.00
2. Keadaan kontraksi (frekuensi dalam 10 menit, lamanya, kekuatan): Semakin lama
semakin nyeri 10-15 menit dengan durasi 30 detik.
3. Frekuensi dan kekuatan denyut jantung janin 147 x/menit
4. Pemeriksaan fisik:
Kenaikan Berat Badan selama kehamilan >< 5 kg
Tanda vital: TD = 112/72 mmHg Suhu = 37,2°C SPO2= 100%
Nadi = 88 x/menit Respirasi = 20x/mnt
a. Kepala/leher: keadaan kulit kepala bersih, rambut warna hitam dan lebat,tidak ada
benjolan pada leher, tidak ada tanda-tanda hipertiroid.
b. Payudara:
Areola dan puting payudara tumbuh melebar dan membesar serta areola dan
puting terlihat gelap
c. Dada (jantung, paru-paru)
1. Thoraks
a. Inspeksi : simetris kanan dan kiri, tidak ada lesi
b. Palpasi : tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan.
c. Perkusi : suara sonor.
d. Auskultasi : terdengar suara vesikuler, tidak ada suara tambahan.
2. Jantung
a. Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat.
b. Palpasi : iktus cordis teraba.
c. Perkusi : suara redup.
d. Auskultasi : suara jantung S1 dan S2 .
d. Abdomen (secara umum dan pemeriksaan)
I : perut membesar karena kehamilan

A : Adanya denyut jantung janin : DJJ 147x/ menit

P : L1 : Teraba lunak, kesan bokong , TFU 30 cm

L2 : teraba keras disebelah kanan ( kesan punggung kanan)

L3 : preskep HIS : 5x/10’/50’’

L4 : Masuk PAP

P: Timpani
e. Kontraksi DJJ 147x/ Menit
f. Ekstremitas (edema/tidak)
5. Pemeriksaan dalam
Jam Pemeriksaan Oleh Hasil
11.00 Bidan VK Porsio lunak tipis, teraba bagian
kepala, Pembukaan 4
cm,ketuban pecah (+)

6. Ketuban (utuh/pecah)

7. Laboratorium
Tanggal dan
jenis Hasil pemeriksaan Interpretasi dan Analisis Hasil
pemeriksaan nilai normal
14- 07-2022 - Hb (13.0 gr/dl) ⃰ 12.0-14.0 gr/dl Normal
Pemeriksaan - Eritrosit (4.0gr/dl) ⃰ 4.0-5.0 juta/ul Normal
laboratorium - Hematokrit ( 37.6L) ⃰ 38-46 % Normal
- Trombosit (367 ribu/ul) 150-400 ribu/ul Normal
- SGOT (15 U/L) 12-40 Normal
- SGPT (19 U/L) 10-37 Normal

8. Terapi yang diberikan


Tangga Jenis Rut Efek samping
Dosis Indikasi
l Terapi e
14 Juli Asam Po 3x500 untuk nyeri ringan - Sakit perut.
2022 Mefenamat mg sampai sedang - Mual.
- Muntah.
- Maag.
- Sembelit.
- Diare.

RL IV 500 ML Untuk memenuhi - Nyeri dada.


(28tpm) kebutuhan cairan tubuh - Detak jantung
abnormal
- Penurunan tekanan
darah.
- Kesulitan bernapas.
- Batuk.

Sefadroxil Po 2x500 Digunakan untuk - Diare.


mg mengatasi infeksi - Sakit maag atau
bakteri dispepsia.
- Mual dan muntah.

SF Po 2x1 tab - sembelit.


Suplemen zat besi untuk - sakit perut.
mengobati zat besi - tinja berwarna hitam
rendah atau berwarna gelap

DATA PSIKOSOSIAL
1. Penghasilan keluarga setiap bulan: Rp 5.000.000
2. Bagaimana perasaan anda terhadap kehamilan sekarang: senang karena kelahiran
anak pertama
3. Bagaimana perasaan pasangan anda terhadap kehamilan sekarang: sangat bahagia
karena kelahiran anak pertama
4. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang: Tidak ada respon
LAPORAN PERSALINAN
KALA I
Mulai kala I, pukul 11.00-14.00 ( 4 jam ( normal 7-8 jam)
Keadaan umum
Kesadaran : composmentis
Tanda vital : TD: 112/72mmHg Nadi: 88x/mnt
RR: 20x/mnt Suhu: 36,5⁰C SPO2 : 100%

Kontraksi uterus
Frekuensi : 10 mnt, durasi 30 detik
Intensitas : kuat, DJJ 147x/mnt, teratur/tidak
Pengeluaran cairan amnion : ada/tidak, warna________(liat partograf)
Pemeriksaan dalam
Dialtasi serviks : 4 cm, Portio: lunak tipis
Pengeluaran : lendir dan darah
Penurunan kepala, bidang hodge: penurunan kepala, Hodge 1

Kebutuhan saat ini:


a. Oksigenasi
( - ) dyspnea ( - ) tachipnea CRT <2detik
Kulit: ( √ ) pucat ( - ) lembab, berkeringat
b. Nutrisi dan cairan
Nutrisi : Frek 3 x/hr, jenis makanan : nasi, sayur dan lauk pauk
makan terakhir jam 08.00 WITA
Cairan : Intake 1.800cc/hr, jenis: air putih
c. Eliminasi
BAK: 4x/hr, warna bening, BAK terakhir jam 10.00 wita
Kateter terpasang/tidak, jelaskan: Tidak
BAB:1x/hr, konsistensi lembek, keluhan: Tidak ada keluhan BAB terakhir jam 06.00
wita
d. Aktivitas
Mobilisasi: aktif/tidak, alasan:Aktif
e. Keamanan dan kenyamanan
(√ ) nyeri, skala 6 (sedang)dari 0-10 ( √ ) berkeringat (√ ) kooperatif
f. Psikososial
Penerimaan klien/keluarga terhadap kehamilan: Respon Pasien dan keluarga sangat
baik
Social support: ( √ ) suami ( ) ibu kandung ( ) lain-lain
Keadaan umum
Pasien mengatakan mules tiap 10 menit sekali dengan durasi 30 detik
Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah
P : Saat bayi dalam kandungan bergerak aktif
Q : Seperti tertekan
R : Perut bagian bawah
S : 6 (Sedang) dari 0-10
T : Terus menerus
Pasien tampak pucat
Pasien tampak meringis

KALA II
Mulai kala II, pukul 14.00 – 14.40 ( 40 menit ( normal pada primipara 60-120 menit)
Keadaan umum
Tampak HIS berkurang dan pasien tampak kelelahan
Nafas pasien kurang panjang saat mengejan
Nyeri pada abdomen
Pasien tampak kelelahan
Tampak keluarnya ekstermitas bawah bayi
Kesadaran : composmentis
Tanda vital : TD: 120/80 mmHg Nadi: 92x/mnt
RR: 20x/mnt Suhu: 36,5 ⁰C
SPO2 : 100%
Intensitas kontraksi uterus : kuat/sedang/lemah, DJJ 154x/mnt, .
Kebutuhan saat ini:
a. Oksigenasi
Kulit: pucat (√ ) lembab, √ berkeringat () dyspnea ( ) tachipnea
CRT <2 detik

b. Keamanan dan kenyamanan


( √) nyeri, skala 6 dari 0-10 ( √ ) berkeringat ( ) kooperatif
c. Psikososial
Social support: ( √ ) suami (√ ) ibu kandung ( ) lain-lain

KALA III
Mulai kala III, pukul 14.40- 14.55 wita ( 15 menit ( normal 5-30 menit)
Keadaan umum
 Pasien mengeluh lelah dan kehabisan tenaga
 Pasien tampak kelelahan
 Pasien tampak berkeringat
Kesadaran : Composmentis
Tanda vital : TD: 120/80mmHg Nadi: 92x/mnt
RR: 22x/mnt Suhu: 36,8 ⁰C
SPO2 : 100%
Intensitas kontraksi uterus : kuat/sedang/lemah
Kebutuhan saat ini:
a. Oksigenasi
Kulit: pucat ( √) lembab, berkeringat (√) () dyspnea ( - ) tachipnea CRT <2 detik
b. Cairan
Cairan: Intake 500cc/hr, jenis RL
Out put : perdarahan 250 cc
c. Eliminasi
Kandung kemih: ( √ ) kosong
d. Keamanan dan kenyamanan
(√) berkeringat ( √ ) lemah/letih

KALA IV
Mulai kala IV, pukul 14.55-15.05 wita ( 10 menit ( normal 2 jam)
Setelah diberikan injeksi oksitosin
Keadaan umum
- Pasien tampak kelelahan
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak berkeringat
- Tampak ada jahitan pada jalan lahir panjang 2 cm,lebar 1 cm
- Pasien mengeluh tidak nyaman
Kesadaran : Composmentis
Tanda vital : TD: 122/82mmHg Nadi: 89x/mnt
RR: 22x/mnt Suhu: 36,8 ⁰C
SPO2 : 100%
Intensitas kontraksi uterus : kuat/sedang/lemah,
Kebutuhan saat ini:
a. Oksigenasi
Kulit: ( √ ) pucat ( ) lembab, berkeringat (√) dyspnea ( -) tachipnea CRT <2detik
b. Nutrisi dan cairan
Nutrisi :
Cairan : Intake 300cc/hr, jenis RL Out put : (-)
c. Eliminasi
Kandung kemih: ( √ ) kosong
d. Keamanan dan kenyamanan
( √ ) berkeringat ( √ ) lemah/letih ( - ) Bounding attachment
Data Fokus
Data Subjektif:
- Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah
P : Saat bayi dalam kandungan bergerak aktif
Q : Seperti tertekan
R : Perut bagian bawah
S : 6(Sedang) dari 0-10

T : Terus menerus
- Pasien mengatakan mules tiap 10 menit dengan durasi 30 detik
- Pasien mengatakan ini merupakan anak kelima
- Pasien mengeluh lelah
- Pasien mengeluh tidak nyaman
Data Objektif:

- Adanya pembukaan 4 cm
- Mulai kala I, pukul 11.00-14.00 ( 4 jam ( normal 7-8 jam)
- Adanya penurunan kepala janin
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak pucat
- Nafas pasien kurang panjang saat mengejan
- Pasien tampak lemas
- Nyeri pada abdomen
- Mulai kala II, pukul 14.00 – 14.40 ( 40 menit ( normal pada primipara 60-120
menit)
- Lemas
- Pasien kelelahan, nafas pasien kurang panjang saat mengenjan
- Hasil TTV
TD: 120/80 mmHg Nadi: 92x/mnt
RR: 20x/mnt Suhu: 36,5 ⁰C
SPO2 : 100%
- Mulai kala III, pukul 14.40- 14.55 wita ( 15 menit ( normal 5-30 menit)
TD: 120/80mmHg Nadi: 92x/mnt
RR: 22x/mnt Suhu: 36,8 ⁰C
- SPO2 : 100%
- Pasien tampak kelelahan
- Pasien tampak berkeringat
- Mulai kala IV, pukul 14.55-15.05 wita ( 10 menit ( normal 2 jam) setelah
diberikan injeksi oksitosin
- Tampak ada jahitan pada jalan lahir panjang 2 cm,lebar 1cm
- Pasien tampak berkeringat
- Pasien tampak kelelahan
Analisa Data

Data Kemungkinan Penyebab Masalah


Kala I Dilatasi serviks Nyeri persalinan (D.0079)
Ds :
- Pasien mengeluh nyeri perut bagian bawah
P : Saat bayi dalam kandungan bergerak aktif
Q : Seperti tertekan
R : Perut bagian bawah
S : 6(Sedang) dari 0-10
- T : Terus menerus
- Pasien mengatakan mules tiap 15 menit dengan durasi 30 detik
Do :
- Adanya pembukaan 4 cm
- Mulai kala I, pukul 11.00-14.00 ( 4 jam ( normal 7-8 jam)
- Adanya penurunan kepala janin
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak pucat
- Nafas pasien kurang panjang saat mengejan
- Pasien tampak lemas
- Nyeri pada abdomen
Kala II Resiko cedera pada ibu
Faktor risiko (D.0137)
- Nyeri pada abdomen
- Mulai kala II, pukul 14.00 – 14.40 ( 40 menit ( normal pada primipara 60-
120 menit)
- Lemas
- Pasien kelelahan, nafas pasien kurang panjang saat mengenjan
- Hasil TTV
TD: 120/80 mmHg Nadi: 92x/mnt
RR: 20x/mnt Suhu: 36,5 ⁰C
SPO2 : 100%
- Kelelahan
- Nafas pasien kurang panjang saat mengejan
Kala III proses persalinan Keletihan (D.0057)
DS
- Pasien mengeluh lelah
- Pasien mengeluh kehabisan tenaga
DatDO
- Mulai kala III, pukul 14.40- 14.55 wita ( 15 menit ( normal 5-30 menit)
TD: 120/80mmHg Nadi: 92x/mnt
RR: 22x/mnt Suhu: 36,8 ⁰C
- SPO2 : 100%
- Pasien tampak kelelahan
- Pasien tampak berkeringat
Kala IV Trauma perenium selama Ketidaknyamanan Pasca
persalinan Partum (D.0075)
DS:
- Pasien mengeluh tidak nyaman
- Pasien mengeluh lelah
DO:

- Mulai kala IV, pukul 14.55-15.05 wita ( 10 menit ( normal 2 jam)


setelah diberikan injeksi oksitosin
- Tampak ada jahitan pada jalan lahir panjang 2 cm,lebar 1cm
- Pasien tampak berkeringat
- Pasien tampak kelelahan

Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri melahirkan b.d Dilatasi servik (D.0079)


2. Keletihan b.d proses persalinan(D.0057)
3. Ketidaknyamanan Pasca Partum b.d Trauma perenium selama persalinan (D.0075)
4. Resiko cedera pada ibu (D.0137)
Asuhan Keperawatan Kala I

Diagnosa
Tanggal SDKI SLKI Implementasi Evaluasi
Keperawatan
14 Juli Nyeri melahirkan b.d Status Intrapartum Manajemen nyeri (I.08238) S:
2022 1. Melakukan identifikasi - Pasien mengatakan
Dilatasi servik (L.07060) Observasi
lokasi, karakteristrik, masih merasa perut
(D.0079) Setelah dilakukan tindakan - Identifikasi lokasi,
durasi, frekuensi, berkontraksi tiap 10
keperawatan dalam 1x1 jam karakteristik, durasi,
kualiatas dan intensitas menit dengan durasi
diharapkan periode frekuensi, kualitas dan
nyeri dengan 30 detik
persalinan berjalan dengan intensitas nyeri
menggunakan(PQRST) - Pasien mengatakan
baik dengan kriteria hasil: - Identifikasi respon non
P : Saat bayi dalam nyeri perut bagian
 Kopimg terhadap verbal
kandungan bergerak bawah berkurang
ketidaknyamanan - Identifikasi faktor yang
aktif
persalinan , dari sedang memperberat dan P : Saat bayi dalam
Q : Seperti tertekan
(3) ke meningkat (5) memperingan nyeri kandungan bergerak
R : Perut bagian bawah
 Frekuensi kontraksi - Monitor keberhasilan terapi aktif
S : 6(Sedang) dari 0-10
uterus dari sedang (3) yang sudah dilakukan Q : Seperti tertekan
T : Terus menerus
ke membaik (5) Terapeutik R : Perut bagian
2. Melakukan identifikasi
 Tekanan darah , dari - Berikan tehnik non bawah
skala nyeri (sekala nyeri
sedang (3) ke membaik farmakologis dalam S : 5(Sedang) dari 0-
6(sedang)
(5) melakukan penanganan 10
3. Melakukan identifikasi
 Nyeri dengan kontraksi, nyeri T : Terus menerus
faktor yang memperberat
dari cukup meningkat - Kontrol lingkungan yang O:
nyeri ( Saat bayi dalam
(2) ke cukup memperberat nyeri  Pasien tampak
kandungan bergerak
menurun(4) Edukasi meringis
aktif)
- Jelaskan penyebab, priode  Pasien tampak
 Nyeri punggung Nyeri dan pemicu nyeri 4. Mempersiapkan materi gelisah
dengan kontraksi, dari - Ajarkan strategi meredakan mengenai penanganan  Tampak skala nyeri
cukup meningkat (2) nyeri nyeri dengan tehnik non menurun dari 6 ke
ke cukup menurun(4) - Mengajarkan dan farmakologis sesuai 5 setelah dilberikan
menganjurkan untuk evidence based intervensi kompres
memonitor nyeri secara (Menggunakan jurnal hangat pada
mandiri Nila dan Zainal (2020) punggung pasien
- Mengajarkan tehnik non dengan judul “Efektivitas
A : Masalah belum
farmakologis yang tepat Massase Effleurage
teratasi
Kolaborasi terhadap Penurunan
P : Intervensi
- Kolaborasi dalam intensitas Nyeri
Dilanjutkan
pemberian analgetik jika persalinan Kala 1 Fase
perlu Aktif” dengan melakukan
pijatan pada bagian
punggung pasien
dengan tekanan lembut
dan gerakan memutar
beberapa kali)
5. Memfasilitasi istirahat
dan tidur ( pasien
tampak meringis)
6. Menjelaskan strategi
mengurangi nyeri
dengan manajemen
nyeri dengan
memberikan kompres
hangat pada punggung
ibu (Menggunakan jurnal
Tuning dan Joeliatin
(2020) dengan judul
“Kombinasi pemberian
kompres dan relaksasi
gengam jari pada nyeri
persalinan” dengan
kompres hangat pada
punggung ibu setiap
nyeri muncul)

14 Juli 2022 Resiko cedera pada ibu Setelah dilakukan asuhan Perawatan persalian risiko 1. Mengidentifikasi S:
(D.0137) keperawatan kepada pasein tinggi (I.07228) kondisi umum ibu - Pasien
selama 1x 3 jam diharapkan Observasi ( pasien tampak mengatakan
risiko cedera pada ibu tidak 1. Identifikasi kondisi umum lemas, dan meringis) kelelahan dan
terjadi dengan kriteria hasil : ibu 2. Memonitor tanda kehabisan
Tingkat Cedera 2. Monitor tanda vital ibu vital ibu ( Hasil TTV tenaga
(L.14136) O:
3. Monitor riwayat penyaki TD :120/80 mmHg
4. Monitor tanda-tanda Nadi: 92x/mnt - Pasien tampak
1. Gangguan kognitif dari pesalianan RR: 20x/mnt kelelahan
5. Monitor denyut jantung Suhu: 36,5 ⁰C - TD = 120/ 80
skala 3( sedang) menjadi 5
janin SPO2 : 100% mmHg
( menurun) - Nadi
6. Monitor eksperi wajah ibu 3. Memonitor riwayat
2. Ekspresi wajah kesakitan =92x/menit
7. Monitor gangguan kognitif penyakit pasien - DJJ 147X/menit
dari sekala 3( sedang) ibu mengatakatan A : Resiko cedera
menjadi 5 ( menurun) kehamilanya baik tidak terjadi
Terapeutik baik saja) P : lanjutkan
3. Tekanan darah dari sekala
4. Memonitor tanda- intervensi
3( sedang) menjadi 5 1. Siapaka peralatan yang
( membaik) tanda pesalianan
sesuai
(pembukaan
2. Dukung orang terdekat
lengkap)
untuk mendampingi pasien
5. Memonitor denyut
Edukasi jantung janin (DJJ
147x/menit)
- Jelaskan prosedur 6. Memonitor eksperi
tindakan yang dilakukan wajah ibu(pasien
tampak meringis)
7. Mempersiapkan
peralatan yang
sesuai ( menyuruh
keluarga pasien
untuk
mempersipakan
peralatan bayi
seperti popok, baju
dll,)
8. Memonitor adanya
gangguan kognitif
(Pasien mengatakan
kelelahan dan
kehabisan tenaga)
9. Anjurkan kluarga
untuk mendampingi
pasien ( Suami
pasien nampak
mendampingi
pasien)
Asuhan keperawatan kala II
Asuahan Keperawatan kala III
Diagnosa
Tanggal SLKI SIKI Implementasi Evaluasi
Keperawatan
05 Juli 2022 Keletihan b.d proses Tingkat Keletihan (L.05046) Manajemen Energi (I. 05178) S : pasien mengatakan
persalinan
Setelah dilakukan tindakan - Meidentifkasi masih lelah
Observasi
keperawatan 1 x 3 jam maka gangguan fungsi O:
keletihan dapat berkurang - Identifkasi gangguan tubuh yang Pasien tampak lelah dan
dengan kriteria hasil : fungsi tubuh yang mengakibatkan lesu, akral pasien teraba
1. memverbalisasikan mengakibatkan kelelahan kelelahan (pasien dingin, pasien tampak
peningkatan energi dari Terapeutik masih mengeluh berkeringat
skala (1) menurun menjadi tidak kuat
- Sediakan lingkungan
(3) sedang mengenjan lagi )
nyaman dan rendah A: Masalah belum teratasi
2. Tenaga dari skala (1) - Memberikan
stimulus (mis. cahaya, P: lanjutkan intervensi
menurun menjadi (3) lingkungan yang
suara, kunjungan)
sedang nyaman
Edukasi
3. Lesu dari skala (2) cukup - Menganjurkan tirah
meningkat menjadi (3) - Anjurkan tirah baring baring (pasien
sedang - Anjurkan melakukan nampak berbaring
4. Pola napas dari skala (2) aktivitas secara bertahap di bed)
cukup memburuk menjadi Kolaborasi - Menganjurkan
(3) sedang melakukan
- Kolaborasi dengan ahli
aktivitas secara
gizi tentang cara
bertahap (Pasien
meningkatkan asupan
tampak lelah dan
makanan
lesu, akral pasien
teraba dingin,
pasien tampak
berkeringat)
- Berkolaborasi
dengan ahli gizi
dalam pemenuhan
nutrisi
(menganjurkan
pasien untuk
minum air putih
agar memberikan
tenaga kepada
pasien)
Asuhan keperawatan kala IV

Diagnosa
Tanggal NOC NIC Implementasi Evaluasi
Keperawatan
05 Juli 2022 Ketidaknyamanan Pasca Status Kenyamanan Pasca Terapi Relaksasi (I.09326) - Melakukan S: pasien masih
Partum b.d Trauma
Partum (L.07061) Observasi identifikasi mengeluh tidak
perenium selama
persalinan Setelah dilakukan tindakan - Identifikasi penurunan penurunan tingkat nyaman pada luka
keperawatan 1x3 jam tingkat energi, energi (pasien jalan lahir
diharapkan status ketidakmampuan masih mengeluh
kenyamanan meningkat berkonsentrasi, atau tidak nyaman O:
dengan kriteria hasil: gejala lain yang pada luka jahitan ) - Pasien tampak
 Keluhan tidak nyaman mengganggu - Melakukan teknik kelelahan
dari skala (4) cukup kemampuan kognitif relaksasi seperti - Pasien tampak
meningkat menjadi (2) - Identifikasi tehnik napas dalam berkeringat
cukup menurun relaksasi yang efektif di sebagai strategi
 Meringis dari skala (4) gunakan penunjang (pasien A: Masalah belum
cukup meningkat Terapeutik nampak dapat teratasi
menjadi (2) cukup - Ciptakan lingkungan mengikuti
menurun tenang dan tanpa relaksasi nafas P: Intervensi dihentikan
 Luka episiotomi dari gangguan dalam ) pasien di bawa keruang
skala (4) cukup - Gunakan pakaian - Memberikan nifas
meningkat menjadi (2) longgar lingkungan yang
cukup menurun - Gunakan nada suara tenang (suami
 Keluhan kedinginan lembut dan berirama pasien menemani
menurun dari skala (4) Edukasi pasien disamping

cukup meningkat - Jelaskan tujuan, pasien dan


menjadi (2) cukup manfaat, batasan, memberikan
menurun dan jenis relaksasi pijatan dibagian
yang tersedia(mis. punggung pasien
Musik, meditasi, sesuai dengan
napas dalam, intervensi jurnal
relaksasi otot yang digunakan
progresif) pada diagnosa
- Anjurkan mengambil askep kala 1 )
posisi yang nyaman - Menganjurkan
pasien untuk
menggunakan
pakaian yang
longgar ( pasien
nampak
menggunakan
daster )
- Menggunakan
nada suara yang
lembut saat
berbicara
(memberikan
reinfercoment
positif pada
pasien)
- Menjelaskan
tujuan, manfaat
relaksasi nafas
dalam ( untuk
mengurangi
gangguan rasa
nyaman)
- Memposisikan
pasien yang
nyaman(menganju
rkan posisi semi
fowler)

Anda mungkin juga menyukai