PAKET 3 SOAL - Out
PAKET 3 SOAL - Out
2
e. Infeksi sekunder varicella zoster virus
Anak J usia 15 tahun, dibawa ke IGD Rumah Sakit setelah terkena
*
Gabapentin 1×100 -300mg
ledakan gas LPG dengan kondisi terdapat beberapa luka bakar di Baxter ( gr 2213)
sekitar tubuhnya. Dari pemeriksaan tampak beberapa kulit
bewarna merah terang dengan bullae, nyeri (+) hebat, dan
Baru :
beberapa bagian tampak merah pucat , bula pecah, di dada, perut,
2 ✗ BB ✗ LLB →
tanpamax
dan seluruh lengan kiri dan kanannya. Berapakah derajat dan
luas luka bakar yang dialami oleh anak tersebut? Lama : 4 ✗ BB ✗
a. Derajat 2A dan 2B, 36% LLB ( max 50% )
b. Derajat 2A dan 3, 27%
c. Derajat 2A dan 2B, 18%
d. Derajat 1 dan 2, 36%
e. Derajat 1 dan 3B, 18%
3 Tn. K usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam dan
muncul lepuhlepuh diseluruh badan. Pasien baru saja autoimun
mengkonsumsi allopurinol sejak 1 bulan yang lalu untuk penyakit Pemfigus →
e. Eritema multiformis
.
40 -60mg
4 Anak T usia 2 tahun, dibawa ke IGD dengan penurunan
kesadaran. Sebelumnya pasien tampak lemas dan berkeringat. - TRIAS
Keluhan timbul setelah pasien bermain dengan temannya, namun
pagi ini belum sarapan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi
dx : Hipogliliemi
beat WHIPPLE
110 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36,8 C. Pemeriksaan GDS
menunjukkan 40 mg/dL Apakah tatalaksana yang tepat
Dewasa → alt : injglukagon imy IM
diberikan kepada pasien? * (f) sadar G) sadar
a. Bolus Dextrose 40% 20cc IV
☐ 10%150 cc
glukosa oral
•
b. Bolus NaCl0.9% 1L secepatnyac. Bolus Dextrose 40% 30cc IV •
loratadin } 10mg
:
bawah disertai ekskoriasi. Apakah diagnosis yang sesuai pada ↓
kasus di atas? least
↓ UKDI CORNER INDONESIA
Information : Instagram @bimbel_ukdicorner / website : www.ukdicorner.com / Whatsapp : +62 852 6878 8855
Rujuk
a. Dermatitis numularis
b. Dermatitis atopi
c. Dermatitis seborrhoik
d. Dermatitis kontak alergi
e. Neurodermatitis
6 Nn. K usia 17 tahun, datang ke IGD diantar oleh kedua orang
tuanya dengan keluhan pusing berputar disertai dengan mual dan etio :
muntah. Pasien mengaku baru saja berpergian dengan
Ketisdakseimbangan
persepi visual .
menggunakan angkutan umum sejauh 200 km karena ingin mudik propioseptip , vestibular
dan berlebaran di kampung halaman. Pada pemeriksaan tanda
vital TD 120/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu
37.2 C. Apakah diagnosis kasus di atas?
Tx dimenhidrinat 3 ✗ 50mg
:
a. Motion sickness
b. BPPV
c. Meniere disease
d. Labirinitis
e. Vertigo
7 Tn. M usia 45 tahun datang dengan keluhan nyeri sendi lutut
kanan. Nyeri dirasakan hilang timbul, nyeri disertai dengan dx 0A :
tsklerosis
Gout pseud ut arteritis septic 3 :
b. Artrosentesis
#
◦
→ ,
,
DEXA / 0
c. Dual-energy X-ray absorptiometry
d. Pemeriksaan X ray
4 :
"
n " +
Kissing
bone/
e. Rheumatoid factor test
8 Tn. D usia 43 tahun datang ke praktek dokter umum dengan deformities
keluhan mata berair, dan mengganjal. Pada pemeriksaan fisik celahsendi
dijumpai TD 110/80mmHg, nadi 72 x/menit, RR 20 x/menit, suhu
37 C. Dari hasil Tñkiasis hilary
ulkus /
pemeriksaan mata didapatkan bulu mata masuk kedalam. Apakah
diagnosis pada kasus tersebut? Distikiasis
Komp : ] cornea
b. Trichiasis
c. Entropion →
gulung dalam } rekonstwksi palpebra
d. Ekstropion →
go lung keluar
any palpebra
e. Blefaritis → had
9 Ny. M usia 34 tahun, G4P3A0 hamil 40 minggu mengalami
persalinan macet. Tampak kepala bayi sudah diluar setelah
persalinan dibantu oleh bidan Puskesmas. Riwayat DM tak Tx : Help
terkontrol sejak 5 tahun lalu. Turtle sign (+). Perkiraan berat badan
F- pisiotomi
bayi 4200 gram. Diagnosis yang tepat adalah?
me robert
a. CPD
b. Retensio bayi
Leg →
→ PNS
got 112,
gaji cyjt bayar mandiñ 100k
c. Kelas III → PBI , -
d. VIP
,
bayar nandini → 35k
e. VVIP
11 Tn. L usia 59 tahun, datang ke rumah sakit
dengan keluhan diare disertai darah sejak 3
① ①
bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum baik dan tanda →
less ion
skip
vital TD 120/80 mmHg, nadi 88 x/menit, RR
22 x/menit dan suhu 37 C. Pada pemeriksaan
UKDI CORNER INDONESIA
Information : Instagram @bimbel_ukdicorner / website : www.ukdicorner.com / Whatsapp : +62 852 6878 8855
0
man
barium enema didapatkan gambaran seperti dibawah ini.
Diagnosis yang tepat adalah?
a. Kolitis ulseratif Barium enema : lead pipe / hi / haustra
→
any
b. Chron disease
c. Carsinoma Colorectal
d. Disentri amoeba
e. Iritable bowel syndrome
12 Tn. B usia 35 tahun dibawa keluarga ke IGD RS dengan keluhan
bicara ngelantur sejak 2 hari yang lalu. Keluhan terjadi setelah
mengalami demam. Keluhan demam sejak 7 hari yang lalu disertai
dx : meningitis
nyeri kepala. Pada pemeriksaan fisik didapatkan penurunan
kesadaran perlahan-lahan, GCS E3M4V5, suhu 39 C, kaku kuduk
(+), dan motoric lateralisasi kanan. Pemeriksaan lain dalam batas
normal. Apakah pemeriksaan penunjang pada kasus ini?
a. X-ray thorakolumbaL
b. Ct-scan lumbal
c. Lumbal pungsi -
Ly L 5
-
d. Electromyografi
e. X-ray lumbosacral
13 Tn. H usia 55 tahun datang dengan keluhan bercak kemerahan
dan bersisik pada lipatan hidung dan alis mata disertai gatal. Dermatitis seboroik
Keluhan sudah dialami sejak 2 hari yang lalu. Namun selama ini
keluhan sering hilang timbul. Tidak ada orang serumah yang alami
keluhan serupa. Pada pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, nadi 80
Px Histo / KOH /
:
kertasminyakkigarette
x/menit, RR 24 x/menit, suhu 37,4 C. Pada pemeriksaan
dermatologis tampak makula eritematosa, skuama halus Gale Tao KOH → 25 2K
KOH G)
/
berminyak dengan warna kekuningan, simetris. Apakah diagnosis
Bayi : as salisilat 3%
-
-8
a. Dermatitis atopik f-
b. Dermatitis seboroik
* Dewasa : selenium
KOH (t )
c. Dermatitis nurmularis -
sulpida
Ketokonazol
d. Dermatitis kontak iritan -
e. Neurodermatitis sirkumkripta
14 Ny. H usia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar
cairan berwarna kuning kehijauan dan berbau dari kemaluan, dx : tñkomoniasis
keluhan ini sudah dirasakan satu minggu. Pemeriksaan vital sign
dalam batas normal. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan
bitnikbintik merah pada portio dan dinding vaginal eritema. Apakah
etio : tñkomonas vaginalis
penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut? Px sediaan NaCl → para sit inti
:
satu
a. Metronidazole 2 x 500 mg/hari selama 7 hari
b. Mikonazole 200 mg intravaginal selama 3 hari
) flagelct
Tx :
c. Flukonazole 150 mg SD Metro
Zgr SD
d. Amoksisilin 3 x 500 mg/ hari selama 14 hari
e. Metronidazole 2 gram SD
Metro 2×500
7-
hair
15 Ny. L usia 25 tahun, G1A0P0 usia gestasi 10 minggu, datang
dengan keluhan demam yang hilang timbul dalam 1 minggu dx malaria vivax
:
terakhir. Tanda vital dalam batas normal kecuali suhu 38,2 C. Pada
pemeriksaan apusan ditemukan eritrosit membesar dan pada bunch hipnozoit
tropozoit terdapat bentuk bintik-bintik schuffner. Apakah Tx :
-
tatalaksana yang tepat untuk pasien ini? ① DHP 3ham + prima/win 14 hari
a. DHP 3 hari + primakuin 1 hari
0
b. DHP 3 hari + primakuin 14 hari ② Kira doxy /tetra hari + prima/win 14ham
c. ACT 3 hari
,
7-
d. Doksisiklin 2 x 100 mg selama 4 minggu Bumi / * ACT Shari
→
e. Kina + klidamisin selama 7 hari
16 Ny. T usia 30 tahun datang ke poli umum dengan keluhan mata * Kina / klinda than '
merah sejak 2 minggu yang lalu. Mata nyeri, silau, dan penurunan
penglihatan. Keluhan memberat saat sore dan malam hari. Pasien
+ sistemik
merasakan keluhan serupa 1 bulan yang lalu. Riwayat trauma atau Tx Ks :
topikal
pemakaian lensa kontak disangkal. Pemeriksaan visus
menunjukkan OD 20/200 dan OS 20/200. Pemeriksaan oftalmologi atnopin
lsiklopegik -
masa inkubasi
a. Hepatitis B akut
b. Hepatitis C
c. Hepatitis toksik
d. Hepatitis B window period
e. Hepatitis B kronis
20 Tn B usia 35 tahun datang dengan keluhan nyeri pada
tenggorokan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri menelan
sehingga pasien tidak dapat makan dan minum, mulut tidak bisa
terbuka dan demam. Pada pemeriksaan tanda vital, TD 120/70
nadi 90 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 38 C. Pemeriksaan fisik
didapatkan tonsil T1/T4, hiperemis dan edema, peritonsil hiperemis
dan edema, uvula terdorong ke arah kanan, faring tidak dapat di
evaluasi. Kemungkinan diagnosis di atas adalah?
a. Abses retrofaring beta Kang
paring
→
b. Abses quinsy
c. Angina Ludwig
d. Abses parafaring - angelus mandibula / sam ping
faring
e. Abses submandibular
21 Tn. J usia 58 tahun datang ke IGD dengan keluhan buang air kecil st AKI
menjadi sangat sedikit sekali sejak 2 jam ini . Keluhan diserta
sesak. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan didapatkan
diagnosa pasien hipertropi prostat. Tanda vital TD 90/60, nadi 120 Risk : Cr > 1,5 ✗ Gjam
, oliguria
kali/menit, RR 22, suhu 37 C. Setelah dilakukan pemeriksaan
laboratorium ditemukan adanya peningkatan kadar ureum dan
kreatinin serum dalam darah. Pasien mengatakan baru pertama
Injury : Cr > 2x ,
oliguria
125am
kali mengalami hal seperti ini, riwayat hipertensi dan diabetes Failure Cr 23 ✗ : anuria ,
125am /oliguria
mellitus sebelumnya disangkal. Kemungkinan diagnosa pada
kasus ini adalah? Loss > Zyjam
ymgg
:
a. BPH
b. AKI ec prerenal End stage : > sbln → GGK
c. AKI ec renal
d. CKD
UKDI CORNER INDONESIA
Information : Instagram @bimbel_ukdicorner / website : www.ukdicorner.com / Whatsapp : +62 852 6878 8855
e. AKI ec postrenal
22 Tn. J usia 27 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
jantung berdebar-debar sejak 3 hari SMRS. Pasien juga mengeluh
sesak nafas, demam naik turun dan nyeri sendi berpindah-pindah.
Ml SAS
Sebelumnya pasien memiliki riwayat sakit tenggorokan namun ↓
tidak diobati. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/90 mitral isupisiensi
mmHg, nadi 80 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 37 C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan suara murmur sistolik grade 3/6 di NB : Ka / au murmur pre /post - MISAS /MSAID
①
apeks. Apakah kelainan pada pasien ini? berlawanan
a. Stenosis katup mitral
pre diastolic
Cth : Murmur ICS 2
para
sternal Kanan
b. Regurgitasi katup mitral →
c. Stenosis katup trikuspidal I msn.ir ↓
aorta
d. Regurgitasi katup trikuspidal
MISAS stenosis
e. Stenosis aorta an
langsung dan tidak langsung (-), lensa jernih dan funduskopi sulit
dinilai. Tekanan bola mata kanan 14 mmHg dan kiri 60 mmHg .
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas? Depenitip - iñdotomiliñdektomi
a. Glaukoma akut sudut terbuka
b. Glaukoma kronis sudut tertutup
c. Glaukoma Sekunder
d. Glaukoma akut sudut tertutup primer
e. Glaukoma akut sudut tertutup sekunder
25 Anak H usia 11 tahun diantar orang tua ke puskesmas dengan
keluhan batuk. Batuk muncul sudah sejak 3 hari yang lalu. Batuk
memberat pada malam hari dan ketika dingin. Pada malam hari
seringkali disertai suara “ngik-ngik”. Pasien alergi terhadap asap
rokok dan asap kendaraan. Ibu pasien memiliki riwayat dermatitis
atopi. Pada tanda vital didapatkan RR 24 x/menit, nadi 110
x/menit, suhu 37 C. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sakit
ringan. Pada auskultasi thorax
didapatkan ekspirasi memanjang serta wheezing pada seluruh
lapang
paru. Tidak ada retraksi pada dinding dada. Keluhan yang sama
terakhir kali dialami pasien 2 minggu yang lalu. Berdasarkan
derajat kekerapan, manakah pilihan yang tepat?
a. Intermiten
↳ Ix /zmgy
> ' ✗ / bln
8
b. Persisten ringan →
negatif doing
juga tampak tidak ada niat mencari kerja ataupun pacar.
Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 110
x/menit, RR 24 x/menit, suhu 37 C. Pada pemeriksaan terlihat afek
Halusinasi →
gejala posit if
datar, dan pasien tidak menjawab satu pun pertanyaan dokter.
Gejala kaku atau mempertahankan posisi tubuh tidak wajar tidak
ada. Diagnosis pada pasien adalah?
*
gejala ( t) : hiperaktivitas dopa min
nigrostriatal
a. Skizofrenia Herbefrenik di mesolimbic /
b. Skizofrenia Paranoid
c. Skizofrenia Katatonik
d. Skizofrenia Residual→
ñwobatsebelumnya
ada *
gejala G) : hipoaktivitas dopa min
29
e. Kolelitiasis
Dokter Jannet, mengadakan sebuah Penelitian dilakukan untuk
tepati laparotomi
membandingkan efektivitas manajemen obat anti hipertensi terbaru
golongan calcium channel blocker bernama Evodipine. Hasil pada
penelitian ini adalah perbedaan tekanan darah sebelum dan Kanu
setelah 2 jam diberikan terapi pada individu yang sama. Maka uji
hipotesis yang dilakukan pada penelitian ini adalah? 2 Kel
a. Freedom T Test
b. Student T Test Berpasangan
c. Independent T test
d. Paired T Test Normal → C-1 normal
e. One Sample T Test ↓
30 An. Y usia 9 tahun, datang dengan keluhan tidak dapat Wilcoxon
menggambar garis lurus. Pemeriksaan visus ODS 6/7 dikoreksi
dengan lensa C -4.50 S -1.00 90o menjadi 6/6. Diagnosa pada
kasus ini adalah?
me /canis me :
cahaya dipokus /can > ititih
a. Astigmatisma hipermetropia simpleks
b. Astigmatisma hipermetropia kompositus Px : amsler grid
c. Astigmatisma myopia simpleks
d. Astigmatisma myopia kompositus kipas astigmatism a
e. Astigmatisma mixtus
31 Tn. G usia 40 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama
berupa nyeri saat BAK. Nyeri sudah dirasakan sejak 2 hari terakhir.
Pasien juga mengeluhkan nyeri pinggang. Pada pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan TD 130/80 mmHg, nadi 98 x/menit,
RR 20 x/menit, suhu 37C. Pemeriksaan fisik nyeri ketok CVA (+)
Pada pemeriksaan BNO tidak didapatkan gambaran opasifikasi.
UKDI CORNER INDONESIA
Information : Instagram @bimbel_ukdicorner / website : www.ukdicorner.com / Whatsapp : +62 852 6878 8855
Tx : nawal
Dokter menduga batu tersebut tidak dapat divisualisasi dengan < 5mm :
observasi ihidrasi , analgetik NSAID ,
33
e. Sidik jari -
paling mud ah a bogus
Bayi laki-laki berusia 6 minggu dibawa oleh orang tua ke poliklinik
untuk kontrol karena orang tua merasa ubun-ubun bayi besar dan
ada benjolan di pusar. Dari pemeriksaan ditemukan bayi kurang Dx : Shor Quebec
aktif, lidah besar, kulit kering, hernia umbilicalis (+). Pasien tinggal
di daerah pengunungan. Dokter melakukan pemeriksaan
penunjang, dengan hasil TSH FT 4 Apakah diagnosis Tx Levotiroxin
secepat
:
kasus tersebut?
a. Down syndrome Liotronin g. ryuk →
kind
b. Hipotiroid kongenital mung
c. Hipotiroid subklinis
d. Turner syndrome
e. Tiroiditis
34 Tn. R usia 57 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada ulu
hati sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dikatakan terus menerus
disertai mual muntah, demam serta penurunan nafsu makan.
Pasien merupakan seorang penggemar minuman berakohol tinggi.
× : pankrea titis
sensitip amilase
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/95 mmHg, nadi 98
x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37, 7 C, nyeri tekan & distensi Px : :
rehidn.si/cristaloidPropilaksi-ABdx:DMtHTst2tCkD
b. Cullen sign Tx :
c. Mc Burney sign
d. Charcot’s sign
e. Auspitz’s sign
35 Tn. J usia 55 tahun datang untuk kontrol di poliklinik. Pasien
riwayat menderita diabetes mellitus dan rutin berobat. Pada
pemeriksaan tanda vital TD 160/90 mmHg, HR 90, RR 20, T37C.
edema pitting kedua tungkai, GDA 110 mg/dL, BUN 70 mg/dL,
serum kreatinin 3,6 mg/dL, Hb 9,1 g/dL. Obat antihipertensi yang * ACE I
paling sesuai diberikan pada pasien adalah?
a. Diuretik loop
b. Diuretik thiazid
* A RB - F- S :
hipotensi
c. Penghambat ACE ortostatik
d. Penyekat beta
e Penyekat kanal kalsium
36 Ny. Q usia 28 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan lebam-lebam
di tubuhnya. Pasien merupakan ibu P2A0 dan 3 hari yang lalu
pasien baru saja melahirkan dengan ditolong oleh dukun beranak Dlc - Fibrinogen
§
terlatih di rumah. Pada pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, nadi menu run
125 x/menit, RR 24 x/menit, konjungtiva anemis, sklera tidak
ikterik, febris, ditemukan purpura di abdomen dan ekstremitas. D- dinner ↑
Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan hasil Hb 8,6, leukosit 14.000, trombosit Dvt
76.000, D-dimer 3000. Diagnosis pasien adalah?
a. Dengue hemoragic fever
b. ITP
UKDI CORNER INDONESIA
Information : Instagram @bimbel_ukdicorner / website : www.ukdicorner.com / Whatsapp : +62 852 6878 8855
c. Pulmonary emboli
d. AML
e. DIC
37 Tn. T usia 28 tahun, datang ke IGD dalam keadaan lemah setelah
terjatuh dari motor 2 jam yang lalu. Tanda vital TD 90/50mmHg, Px : f) stabil : FAST
terdapat jejas/luka memar dan nyeri perut pada hipokondrium
sinistra. Nyeri dirasakan pada puncak bahu kiri (Kehr’s sign).
Teraba massa di abdomen kiri dengan perkusi pekak dan perut Ctlstabil : CT scan
mengalami distensi tegang. Diagnosis pasien ini adalah?
a. Trauma lambung seat belt sign
b. Trauma colon desenden }
c. Trauma limpa
d. Trauma hepar → Boa
sign
e. Trauma ginjal sinistra
38 Dokter melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara
pemberian susu formula pada bayi yang dirawat di perina dengan
kejadian NEC dalam 1 bulan pertama. Dari 100 bayi, 60
diantaranya minum susu formula, 40 hanya minum ASI. Peneliti
mengikuti 1 bulan berikutnya, dari 60 bayi yg minum susu formula,
40 diantaranya terdiagnosis NEC. Sedangkan 40 bayi yg hanya
minum ASI, 5 diantaranya terdiagnosis NEC. Apa desain
penelitian yang digunakan?
a. Cohort prospektif
b. Cohort retrospektif
} nilairesiko : RR
c. Case control → OR
d. Experimental
e. Cross sectional → PR
39 Tn. C usia 35 tahun, datang ke dokter umum dengan keluhan BAB
cair bercampur lendir dan darah sejak 1 minggu, frekuensi 5-
dx :
Disentiri amoeba
8x/hari. Tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
72 x/menit, suhu 38 C, RR 24 x/menit Pada pemeriksaan fisik
terdapat nyeri tekan perut kanan atas. Dari pemeriksaan tinja Tx Metro ( dewasa)
ditemukan parasite berukuran 25-40 mikrometer, bentuk irregular,
:
311500mg
terdapat pseudopodia, di dalam sitoplasma terdapat sel darah Metro 3 ✗ /bb Canal /
30mg
.
hepatotoksikhepatotokn.fi
c. Pirazinamid
d. Isoniazid_
e. Rifampicin →
→ paling
saraf
Merah ( Red )
41 Ny. I usia 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak dan
bengkak di seluruh tubuh 30 menit setelah minum obat sakit
kepala. Dari pemeriksaan tanda vital TD 80/60 mmHg, nadi 142
x/menit, RR 28 x/menit,akral dingin. Apa tindakan yang dapat
dx :
syokanap.la/cl-ik-Hstipe1
dilakukan pada pasien tersebut? Tx : •
adrenalin 1 : 1000 →
dewasa (0,3-0,5)
a. Injeksi Epinefrin 1:1000 sebanyak 0,5ml IV ① ↓ anak (0,1-0.115)
b. Injeksi Epinefrin 1:1000 sebanyak 0,3mlCIM 1M
c. Injeksi Epinefrin 1:10000 sebanyak 0,5ml IM * resusitasi cairn
d. Injeksi Epinefrin 1:10000 sebanyak 0,3ml IV
e. Injeksi Epinefrin 1:1000 sebanyak 0,3ml IV *
AH epineprin 1--10.000 ④
42 Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang dengan keluhan luka di * Ks dewasa (0/03-0105)
lengan bawah kiri setelah berkelahi dengan temannya. Pada
anak (0,01-0015)
pemeriksaan didapatkan luka dengan lebar 4 cm dan kedalaman 2
cm, tepi rata (+), jembatan jaringan (-), perdarahan aktif (-).
Apakah diagnosis pasien yang paling tepat?
UKDI CORNER INDONESIA
Information : Instagram @bimbel_ukdicorner / website : www.ukdicorner.com / Whatsapp : +62 852 6878 8855
a. Luka bacok
b. Luka tusuk
c. Luka iris /w/ nus shissum
d. Luka robek
e. Luka lecet
43 Tn. K usia 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan hidung
tersumbat. Keluhan dirasakan sejak 2 bulan yang lalu. Terkadang St 1 : di meatus media
pasien juga merasa pusing. Pasien sering bernafas melalui mulut
untuk memperingan keluhannya. Riwayat sebelumnya pasien
sering kontrol ke dokter karena sering mengeluhkan pilek encer St 2 : lewat meatus media
yang berulang. Ayah pasien memiliki riwayat alergi udang. Tanda
vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior
terlihat massa bertangkai berwarna pucat yang berasal dari meatus
media yang mudah digerakkan. Diagnosis yang paling mungkin
St 3 :
selunhrongga hiding
pada kasus ini adalah?
a. Rhinitis alergi
b. Squamous cell carcinoma nasal
c. Corpus alienum nasal
d. Polip nasal
e. Angiofibroma nasofaring belia
44 Tn. S usia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
pinggang kanan yang menjalar ke tungkai bawah kanan. Nyeri
disertai dengan kesemutan hingga jari-jari kaki (punggung kaki).
dx : HNP turn bat →
Ly Ls
-
.si/ariselevasikepala:1vTl0cegah
kanan merah setelah terkena bola kasti. Pada pemeriksaan vital A
PD →
sign dijumpai tekanan darah 130/80mmHg, denyut nadi 90 x/menit,
RR 20x/menit, suhu 37 C. Dari pemeriksaan didapatkan VOD
1/300, palpebra edema, conjungtiva hiperemis, kornea edema,
tampak darah mengisi ¾ COA, lain-lain sulit dievaluasi, TIO
25mmHg. Diagnosis yang tepat adalah? corneal staining
a. Perdarahan Sub Conjungtiva
b. Glaukoma Akut
c. Hifema gr 3
d. Trauma Okuli Penetrans
e. Vitreous bleeding
46 Seorang pasien rutin berobat ke rumah sakit dikarenakan penyakit
osteoarthritis yang sudah lama dideritanya. Dokter melakukan
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang serta melakukan terapi
secara berkala kepada pasien. Pasien adalah seorang karyawan di
perusahaan swasta dan seluruh biaya berobat pasien ditanggung
oleh asuransi kesehatan dari pihak perusahaan. Apakah
mekanisme pelayanan kesehatan pada kasus di atas?
A. Kapitasi
B. INA CBGs /umum
man din
C. Out of pocket →
bayar
D. Reimbursement
si stem
E. Risk pooling →
koperasi
47 Tn. H berusia 7 tahun dibawa oleh orang tuanya ke poliklinik
puskesmas dikeluhkan sering mengorok saat tertidur. Orang
tuanya juga mengatakan bahwa pertumbuhan anaknya lebih
lambat dari anak yang seusia. Sejak usia 3 tahun pasien dikatakan
sering mengalami nyeri menelan yang berulang. Riwayat alergi di
keluarga disangkal. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik didapatkan tonsil T3/T3, faring dan laring dalam
batas normal, tampak hidung kecil dan arkus faring tinggi.
UKDI CORNER INDONESIA
Information : Instagram @bimbel_ukdicorner / website : www.ukdicorner.com / Whatsapp : +62 852 6878 8855
Pemeriksaan digital didapatkan adenoid membesar. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Tonsilitis kronis Gold : poli grafi
b. OSAS
c. Mumps
d. Hipertrofi tonsil tidur
e. Karsinoma adenoid
48 Ny. M usia 50 tahun, datang ke dokter dengan keluhan tidak enak
badan dan demam. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter
mendiagnosis pasien dengan suspek Demam Berdarah Dengue.
Saat dilakukan pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/80,
nadi 112 x/menit, nadi 24 x/menit, suhu 37.6 C, dan didapatkan Hb
12 g/dl dengan HT 40%. Dokter menyarankan pasien dirawat akan
tetapi pasien menolak, karena di rumah ada cucu pasien yang
(
harus pasien urus karena anak pasien yang serumah keduanya
bekerja. Sehingga dokter memperbolehkan pasien pulang tapi
dengan menandatangani surat penolakan rawat inap. Etika klinis
apakah yang diambil dokter ini untuk memperbolehkan pasien
pulang?
a. Fairness
b. Autonomy
paktor external
c. Quality of Life
d. Contextual Features
e. Medical Indication
49 Tn. D usia 48 tahun ke datang ke IGD dengan keluhan lemas dan
berkeringat dingin sejak 1 jam yang lalu. Pasien memiliki Riwayat
DM dan rutin konsumsi OHO - glimiperid (+) Metformin. Pasien
sebelumnya tidak sarapan namun tetap meminum obat DM dx Hipoglikemi ring
: an
o
glibenclamid dan metformin. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 22 x/menit dan
suhu 37 C. Pada GDS didapatkan hasil 65 mg/dl. Tatalaksana
yang tepat untuk pasien adalah?
a. Larutan gula 3 sendok
b. D40% bolus 2 flakon
c. Infus nacl 0.9% 1 kolf
d. Infus Dextrose 5% 1 kolf
e. Glimipirid
50 Tn. R ditemukan tidak bernyawa didalam kamarnya. Oleh polisi
setempat jenazah langsung dikirimkan ke RS terdekat. Pada
pemeriksaan sudah tidak teraba nadi karotis dan hasil
pemeriksaan EKG asistol. Dari pemeriksaan luar di dapatkan lesi
bulan sabit diarea leher dan tampak 4 lesi eritema pada sisi leher
kiri pasien dan 1 lesi eritem pada sisi leher kanan pasien. Edema
pada wajah, dan peteki pada konjungtiva (+). Sebab kematian
me / canis me : aspilcsia
pada pasien ini adalah?
tdkwajar
sebab
Cara :
a. Hanging
b. Manual strangulasi
c. Smothering → pembekapan
d. strangulasi
e. Guging
51 Pasien datang setelah kecelakaan mobil. Pasien tidak sadar dan
Dokter mencurigai perdarahan otak. Pasien dibawa oleh polisi dan
keluarga tidak bisa dihubungi. Akhirnya Dokter bedah saraf
memutuskan mengambil tindakan tanpa informed consent. Apakah
tindakan Dokter tersebut benar?
a. Ya, sesuai non maleficence tanpa memperhatikan autonomy
pasien
b. Ya, sesuai benefince tanpa memerhatikan autonomy pasien
c. Ya, sesuai justice tanpa memerhatikan autonomy pasien
d. Tidak, harus meminta inform consent pasien
e. Tidak, menunggu keluarga pasien
52 Tn. I, seorang laki-laki usia 22 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit
karena mengalami luka bakar. Bensin yang dipegang pasien
secara tidak sengaja tersulut api saat membakar sampah. Saat
pemeriksaan kesadaran somnolen, TD 90/70 mmHg, nadi 120
x/menit, RR 28 x/menit, suhu 36oC. Pada pemeriksaan fisik
UKDI CORNER INDONESIA
Information : Instagram @bimbel_ukdicorner / website : www.ukdicorner.com / Whatsapp : +62 852 6878 8855
didapatkan luka bakar tampak kemerahan, terdapat bula, nyeri
seluas 45%. Berapakah cairan yang diberikan apabila berat
badan pasien 50 kg?
a. 22500 cc/ 24 jam ban = 2 ✗ 50 ✗ 45 =
4500 1245am
b. 1250 cc/ 24 jam
c. 9000 cc/ 24 jam lama = 4 ✗ 50 ✗ 45 =
9000/24
jam
d. 6000 cc/ 24 jam
e. 2450 cc/ 24 jam
53 Pada suatu wilayah kerja Puskesmas terjadi 5 kasus campak pada
Inside nsi
balita. Diketahui terdapat 400 ibu dan ☐
tersebut. Cakupan -
200 balita di wilayah
imunisasi campak pada balita di wilayah
=Jlhlban
tersebut☐ 60%. Diketahui 30 balita sudah - pernah terkena campak. popular iberesio
Berapakah angka insidensi campak di wilayah tersebut?
¥
a. 1/10
pernah )
popolasi ( imuni-a.si +
÷
=
b. 1/100 Beresiko=
-
=
c. 5/20
d. 5/100 = 200
-
(1-20 + 30)
e. 5/200 = 50
54 Ny. S usia 62 tahun P4A0 datang ke IGD RS degan keluhan
perasaan mengganjal di vagina. Keluhan ini dirasakan sudah 2
minggu terakhir. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 86 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit,
suhu 36,5C. Pemeriksaan genetalia tampak servix uteri menonjol
keluar di introitus vagina, > 1cm di atas hymen. Apakah diagnosis
kasus ini?
a. Prolaps uteri grade I
b. Prolaps uteri grade II
c. Prolaps uteri grade III
d. Desensus uteri
e. Prosidensia uteri
55 Tn. J berusia 27 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
jantung berdebar-debar sejak 3 hari SMRS. Pasien juga mengeluh
sesak nafas, demam naik turun dan nyeri sendi berpindah-pindah.
Sebelumnya pasien memiliki riwayat sakit tenggorokan namun
Ml SAS
tidak diobati. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/90 ↓
mmHg, HR 80 x/menit, RR 22 x/menit dan suhu 37 C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan suara murmur sistolik grade 3/6 di
mitral
apeks. Apakah kelainan pada pasien ini?
a. Stenosis katup mitral
b. Regurgitasi katup mitral
c. Stenosis katup trikuspidal
d. Regurgitasi katup trikuspidal
e. Stenosis aorta
56 Tn. R usia 50 tahun datang dengan keluhan pusing berputar sejak
1 hari yang lalu. Pusing dirasakan seperti benda sekeliling
berputar. Keluhan terjadi pada saat bangun dari posisi berbaring, dx BPPV:
mengeluhkan muntah 5 kali sehari. Pada pemeriksaan tanda vital etio : canalit /otolith dicanalissemisirlculañs
didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 22 x/menit, Posterior
suhu 37 C. Pemeriksaan nystagmus horizontal (+/+). Obat yang ⑧
e. Paracetamol send in
57 Seorang peneliti ingin mancari hubungan anatar faktor resiko dinmah
menggunakan masker scuba dengan terinfeksi COVID-19. Peneliti
sudah memiliki data sebagai berikut. Berapakah nilai odd ratio
penelitian tersebut ?
a. 250x10/20x300
b. 20x300/250x10
↳ OR :A×D_
c. 250x300/10x20
d. 20x10/250x300 B. ✗ C
e. 250x20/10x300
58 Tn. Y usia 31 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak
UKDI CORNER INDONESIA
Information : Instagram @bimbel_ukdicorner / website : www.ukdicorner.com / Whatsapp : +62 852 6878 8855
memberat sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengalami batuk sejak 2
minggu terakhir dan berdahak. Pasien memiliki riwayat infeksi paru
beads
berulang. Pada pemeriksaan tampak sadar penuh, TD 110/80
mmHg, nadi 90 x/menit, RR 28 x/menit, suhu 37 C. Pasien telah
Tipe uaricosa :
string of
24 jam
b. Warna kehijauan di perut kanan bawah → >
24 jam
c. Proses adiposera
d. Dapat ditemuka larva pada bulu mata
e. Livor mortis dapat hilang dengan penekanan
60 Tn. P usia 31 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri
kepala sebelah kiri yang dirasakan setiap hari selama 2 minggu.
Keluhan dirasakan hingga 8x sehari dan masing-masing durasinya
20 menit. Nyeri kepala terlokalisir di daerah periorbital disertai mata dx : cluster
kiri merah dan banyak mengeluarkan air mata dan rhinorrhea.
Pasien pernah mengalami keluhan yang sama 2 tahun lalu selama
3 minggu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70mmHg,
Txawal : 02 dosistinggi 8- lol
suhu 37 C, nadi 110x/mnt. Terapi profilaksis yang tepat untuk
kasus ini adalah? tepals : Sum argot
a. Alopurinol
b. Verapamil
c. Sumatriptan
Propilaksis :
Verapamil
d. Paracetamol Amitriptilin
e. Kolkisin
61 Tn. L usia 22 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan ingin
menurunkan berat badan. Pasien mengeluhkan cepat sekali berat
badannya naik, akibatnya pasien sering menahan lapar dengan Tx : SSRI
meminum air karena takut gemuk. Kondisi ini muncul 1 bulan yang
lalu
setelah pasien diputuskan pacarnya karena dikatakan terlalu
gemuk Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/70, nadi
110x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu 37C. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tinggi badan 160 cm dan berat 46 kg. Pasien ingin
turun ke 40 kg. Diagnosis pada pasien ini adalah?
a. Hiperemesis non organik rnerasatubuh f)
sempurna
→ padahal normal ajasebenarnya
b. Distorsi body image →
8-
c. Anoreksia Nervosa
e. Obesephobia
- 1Mt stipe
t\impÑ
sarankan untuk pasien tersebut adalah? ↓
a. AKDR stent sunlit
-
AKDR
b. Tubektomi
c. Pil KB
d. Implant
e. Suntik
63 Tn. M usia 28 tahun, datang dengan keluhan pilek sejak tadi
malam setelah berkendara antar kota menggunakan sepeda
motor. Pasien mengeluh tidak bisa tidur karena hidung tersumbat
bergantian dan sering berganti posisi saat tidur. Riwayat alergi dan
merokok disangkal. Keadaan umum dalam batas normal. Pada
pemeriksaan tanda vital, TD 120/70, nadi 90 x/mwnit, RR 24
UKDI CORNER INDONESIA
Information : Instagram @bimbel_ukdicorner / website : www.ukdicorner.com / Whatsapp : +62 852 6878 8855
x/menit, suhu 37 C. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior
didapatkan edema dan hiperemis konka inferior dengan sekret
Px :
skin prickliest f)
minimal. Apakah diagnosis kasus di atas? Tx : Hindari FR
a. Rhinitis vasomotor
b. Rhinitis alergika Dekongestan
c. Rinitis medikamentosa
d. Rinitis ozaena Penilepñn
e. Rinitis Sika Epedrin
Napa 201in
64 Ny. O usia 26 tahun, datang dengan keluhan gatal di tepi kelopak
mata sejak 3 hari yang lalu disertai dengan mata panas dan sulit
membuka mata ketika bangun tidur. Bulu mata menjadi mudah Oxymetaioline
rontok. Pasien sering memakai lem bulu mata dan lupa
membersihkannya sebelum tidur. Pada pemeriksaan vital sign TD
110/80 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37.4C txnonparmako kompres : air
Langat
Pemeriksaan fisik menunjukkan kelopak mata bengkak dan merah
serta terdapat0 krusta melekat di tepi kelopak matanya. Diagnosa
cvcidgn shampoo bayi
pada kasus ini adalah?
a. ektropion Farmako AB topical
staphylococcus
:
b. Blefaritis anterior
→
kloramg-em.co/.basitnu-sngentamisin
c. Blefaritis posterior ↳
d. Hordeolum
e. trikiasis
65 Ny. Y usia 42 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki
bengkak sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan semakin
membera saat duduk atau berdiri lama dan hilang saat istirahat.
Keluhan juga disertai dengan luka borok yang sulit sembuh. Pasien
1 tahun yang lalu memiliki riwayat nyeri pada kaki dan hilang Tx :
stocking kompresi
setelah diberikan obat pengencer darah. Tanda vital TD
120/80mmHg, Nadi 70 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37C.
Px
Pemeriksaan lokalisata ditemukan edema tungkai, hiperpigmentasi :
venografi
(+). Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Vena varicose
b. Telangiektasis
c. Thrombosis vena dalam
d. Insufisiensi vena kronis
e. Tromboflebitis superficial
66 Tn. A usia 35 tahun, dibawa oleh keluarganya ke IGD Rumah Sakit
dengan keluhan kelemahan sisi tubuh bagian kanan sejak 1 jam /Peiper @central
yang lalu. Pemeriksaan tekanan darah 160/80mmHg, nadi 80 ka ki
ki
x/menit, RR 16x/menit, dan suhu 36,8C. Pada pemeriksaan fisik ka
•
didapatkan wajah tidak simetris, lipatan nasolabial kanan lebih
mendatar dibandingkan kiri, kerutan dahi masih simetris. Apakah
diagnosis klinis pada kasus ini?
a. Paresis N. fasialis kanan sentral ka ki ka ki
b. Paresis N. fasialis kanan perifer ka ki ka ki
c. Paresis N. fasialis kiri sentral Sentral a Peiper
n7{ nt[
d. Paresis N. fasialis kiri perifer
¥ Ipsilateral
-
SGOT 120 SGPT 200. serologi HbsAg (-) anti HVC (-). Apa
kemungkinan penyebab anemia pada pasien saat ini?
a. Defisiensi zat besi Hamil → riw (t ) → /
4mg 4000mg
b. Defisiensi asam folat
\ f)
014mg /400mg
c. Defisiensi B12 riw →
d. Anemia hemolitik
e. Penyakit kronis
71 Tn. N usia 65 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan utama
sesak napas dan adanya wheezing sejak 2 minggu yang lalu dan
dirasakan tambah memberat dalam 3 hari terakhir ini. Pasien juga
mengeluh batuk dan ada dahak warna kekuningan yang
sebelumnya berwarna putih. Pasien adalah perokok sejak muda.
Keluhan ini dialami pasien kurang lebih 11 tahun. Keluhan
bertambah berat saat beraktivitas. Pada pemeriksaan fisik Tx 02 Target 88 -92 %
-
- :
:
75
e. Fisher
Tn. G usia 30 tahun diantar ke IGD RS setelah mengalami
withney
kecelakaan lalu lintas. Pasien mengeluh sangat kesakitan pada
dada kanan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
130/80 mmHg, nadi 100 x/menit, RR 16 x/menit, suhu 37 C.
Pemeriksaan status lokalis didapatkan jejas pada dada kanan,
dada kanan tidak bergerak saat pasien bernafas. Pemeriksaan
radiologi didapatkan fraktur pada segmen costae II, III, IV
segmental dada kanan. Apakah diagnosis pasien ini?
a. Pneumothorax
b. Flail chest
c. Cardiac tamponade
d. Fraktur costae
e. Hematothorax