Anda di halaman 1dari 27

TUGAS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Matematika

Dosen Pengampu : Dr. Arfan Arsyad, M.Pd & Melisa Mutiara Lestari Puloo

OLEH:

MIFTAHUL JANNA

411420042

KELAS D
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/Genap
Materi Pokok : Integral
Tahun Ajaran : 20../20..
Alokasi Waktu : 6 JP
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar Indikator
2.10 Menunjukkan sikap santun, 2. 10.1 Menunjukkan sikap santun baik
bertanggung jawab dan disiplin dalam berbahasa dan berprilaku
serta aktif 2. 10.2 Menunjukkan sikap bertanggung
jawab baik secara individu
maupun bertanggung jawab
dalam kelompok
2. 10.3 Menunjukkan sikap disiplin
dalam pembelajaran berlangsung
2. 10.4 Menunjukkan sikap aktif dalam
merespon, baik itu aktif bertanya
dan aktif menjawab pertanyaan.
3. 10 Mendeskripsikan integral tak tentu 3. 10. 1 Menentukan konsep integral tak
(antiturunan) fungsi aljabar dan tentu sebagai kebalikan dari
menganalisis sifat-sifatnya turunan fungsi
berdasarkan sifat-sifat turunan 3. 10. 2 Memahami notasi integral
fungsi 3. 10. 3 Menjelaskan rumus dasar integral
dan sifat-sifat integral tak tentu
4. 10 Menyelesaikan masalah yang 4. 10. 1 Menggunakan konsep integral tak
berkaitan dengan integral tak tentu tentu sebagai kebalikan dari
(antiturunan) fungsi aljabar. turunan fungsi dalam
menyelesaikan masalah.
4. 10. 2 Menggunakan notasi integral
4. 10. 3 Menggunakan rumus dasar dan
sifat-sifat integral tak tentu dalam
menyelesaikan masalah.

B. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik dapat:
1. Menunjukkan sikap santun, bertanggung jawab, disiplin serta aktif selama
pembelajaran berlangsung
2. Menentukan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi
3. Mengetahui dan menunjukkan notasi integral dalam matematika
4. Menjelaskan rumus dasar integral dan menganlisis sifat-sifat integral tak tentu
5. Menjelaskan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak
tentu fungsi aljabar
6. Menggunakan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi
dalam menyelesaikan masalah.
7. Menggunakan notasi integral
8. Menggunakan rumus dasar dan sifat-sifat integral tak tentu dalam menyelesaikan
masalah.
C. Materi Pembelajaran
 Menentukan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi
 Notasi integral
 Rumus dasar integral dan menganlisis sifat-sifat integral tak tentu

D. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


 Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Scientific Learning
 Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
 Media Pembelajaran
 Laptop
 Media LCD Projector
 Media Audio (pengeras suara)
 Media visual (PPT )
 Spidol
 Papan Tulis
 Cetak: Buku, modul, LKS, Lembar Penilaian
 Sumber Belajar
 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2017. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika wajib untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 Edisi
Revisi 2017
 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2017. Buku Siswa Mata
Pelajaran Matematika wajib untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013
Edisi Revisi 2017.
 Internet
 Buku teks atau modul yang relevan

E. Langkah-langkah Pembelajaran

 Pertemuan Pertama (2× 40 menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru :
Orientasi, Apersepsi, Motivasi, Pemberian Acuan
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran (60 menit)
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimulasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangasangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi menentukan konsep integral tak tentu
ransangan) sebagai kebalikan dari turunan fungsi dengan cara:
 Mengamati kembali tentang materi turunan yang telah di
peroleh pada bab sebelumnya, dan mengubungkannya
dengan materi yang akan dibahas pada masalah 8.1 tentang
menentukan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan
dari turunan fungsi.
 Peserta didik diberi pertanyaan tentang perbedaan dari
fungsi-fungsi yang diturunkan dan hasil turunannya sama .
Problem statemen CRITICAL THINKING (BERFIKIR KRITIK)
(pertanyaan/  Peserta didik diberi LKPD yang berisi tentang langkah-
identifikasi langkah menentukan konsep integral tak tentu sebagai
masalah) kebalikan dari turunan fungsi.
 Dengan menggunakan rumuus-rumus tururnan 𝐹(𝑥) = 𝑥𝑛
dan 𝐹(𝑥) dan 𝐹(𝑥) = 𝑎𝑥𝑛 yang diperoleh pada bab
sebelumnnya, peserta didik diharapkan dapat
menidentifikasi masalah bagaimana cara menentukan
kebalikan dari turunan fungsi.
 Dengan memanfaatkan turunan fungsi 𝑔(𝑥), peserta didik
diharapkan timbul pertanyaan bagaimana cara menentukan
anti turunan fungsi ƒ(𝑥)
 Dengan mengingat konsep gradien garis singgung dengan
turunan bahawa gradien adalah turunan pertama fungsi
tersebut, peserta didik diharapkan mengidentifikasi masalah
bagaimana menentukan fungsi yang memenuhi jika gradien
garis singgungnya diketahui.
Data collection KEGIATAN LITERASI
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
data) menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati masalah 8.1 , Membaca sumber lain selain buku teks
terkait materi gradien garis singgung dengan turunan dan
mengaitkan kembali dengan anti turunan.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk ke dalam beberapa kelompok untuk:
berdiskusi, Mengumpulkan dan mengolah informasi,
Mempresentasikan ulang, Saling tukar informasi tentang informasi
mengenai materi menentukan konsep integral tak tentu sebagai
kebalikan dari turunan fungsi
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
(pengolahan data) THINKING (BERFIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :
 Peserta didik menganalisis dan membuat kategori dari
unsur-unsur pada turunan fungsi, yang mana yang disebut
dengan turunan fungsi dan mana yang anti turunan fungsi.
 Peserta didik menganalisis perbedaan dari fungsi-fungsi
yang mempunyai turunan yang sama, dan membuat
generalisasi.
 Mengaitkan antara tutunan dan anti turunan masing-masing
fungsi, dan menunjukkan bahwa jika 𝐹(𝑥) adalah fungsi
yang dapat diturunkan yaitu ƒ(𝑥), maka anti tururnan dari
ƒ(𝑥) adalah 𝐹(𝑥) + 𝑐, dengan c adalah sembarang
konstanta.
 Peserta didik mengolah data yang diperoleh dari
menurunkan beberapa fungsi dengan menggunakan rumus
turunan fungsi, sehingga dapat menentukan anti turunan dari
fungsi ƒ(𝑥) = 𝑥𝑛 dan ƒ(𝑥) = 𝑎𝑥𝑛.
Verification CREATIVITY (KREATIVITAS)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusiksan hasil pengamatannya dan
menverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegatan pengolahan informasi materi
menentukan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari
turunan fungsi
 Guru meminta dua peserta didik dari masing-masing
kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok lain menanggapi.
 Peserta didik menyampaikan hal yang membedakan dari
fungsi-fungsi turunannya sama.
 Peserta didik menyampaikan contoh-contoh berdasarkan
definisi dan sifat anti turunan.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Dengan mengingat bahwa turunan dari 𝐹(𝑥) = 𝑥𝑛 adalah ƒ(𝑥) =
kesimpulan) 𝑛𝑥𝑛−1, maka dengan definisi 12.1 berarti bahwa anti turunan dari
ƒ(𝑥) = 𝑛𝑥𝑛−1 adalah 𝐹(𝑥) = 𝑥𝑛. Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari
turunan fungsi, yaitu anti turunan fungsi.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa: Laporan hasil
pengamatan secara tertulis, Menjawab pertanyaan, Bertanya tentang
hal yang belum dipahami, atau guru yang bertanya kepada siswa,
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi menentukan konsep
integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi
Catatan :
Selama pembelajaran menentukan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari
turunan fungsi guru mengamati sikap siwa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
santun, bertangggung jawab, disiplin dan aktif
Kegiatan Penutup (10 menit)
Peserta didik:
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi menentukan
konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang dilakukan
Guru:
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
menentukan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta dilabeli nomor urut peringkat, untuk
penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi menentukan konsep integral tak tentu
sebagai kebalikan dari turunan fungsi
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran menentukan konsep
integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi
 Mengagendakan pekerjaan rumah atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau di
rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

 Pertemuan kedua (2× 40 menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Guru :
Orientasi, Apersepsi, Motivasi, Pemberian Acuan
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran (50 menit)
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimulasi/  Mengingatkan kembali tentang materi anti turunan yang
pemberian telah diperoleh sebelumnya dan menghubungkannya
ransangan) dengan materi yang akan dibahas.
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi notasi integral
dengan cara: meminta siswa untuk memperhatikan masalah
8.2..
Problem statemen CRITICAL THINKING (BERFIKIR KRITIK)
(pertanyaan/  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
identifikasi mengidentifikasi sebanyak-banyaknya pertanyaan yang
masalah) berkaitan dengan masalah 8.2 mengenai materi notasi
integral yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar
 Peserta didik diberi LKPD yang berisi tentang aturan dan
sifat integral tak tentu fungsi aljabar.
 Dengan melihat aturan dan sifat integral tak tentu
fungsialjabar peserta didik diharapkan dapat bertanya
tentangitegral tertentu fungsi aljabar.

Data collection KEGIATAN LITERASI


(pengumpulan  Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
data) menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan: Mengamati masalah 8.2, Membaca sumber lain
selain buku teks, Aktivitas siswa tentang materi notasi
integral.
 Peserta didik menentukan pemilihan sifat integral yang
sesuai untuk digunakan dalam pemecahan soal-soal
integraltertentu fungsi aljabar
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk ke dalam beberapa kelompok untuk:
berdiskusi, Mengumpulkan dan mengolah informasi,
Mempresentasikan ulang, Saling tukar informasi tentang informasi
mengenai materi notasi integral
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
(pengolahan data) THINKING (BERFIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi, Mengolah informasi, mengerjakan beberapa soal
mengenai materi integral tak tentu dengan menggunakan
notasi integral.
Verification  Peserta didik menggunakan sifat integral untuk
(pembuktian) menyelesaikan soal-soal tentang itegral tertentu fungsi
aljabar
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru meminta 1 orang siswa per kelompok untuk
menjawab pertanyaan tentang penyelesaian integral tak
tentu dengan menggunakan notasi integral.
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok lain menanggapi.
 Peserta didik menyampaikan contoh-contoh
berdasarkanaturan dan sifat integral.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil
kesimpulan) diskusi, Mempresentasikan hasil diskusi, Mengemukakan pendapat,
Aktif bertanya dalam presentasi tentang penyelesaian integral tak
tentu dengan menggunakan notasi integral.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
 Laporan hasil pengamatan secara tertulis, Menjawab
pertanyaan, Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru yang bertanya kepada siswa, Menyelesaikan uji
kompetensi untuk materi notasi integral.
 Siswa mendeskripsikan konsep penyelesaiaan soal-soal
integral taktentu dengan menggunakan aturan dan sifat dari
integarl itu sendiri.

Catatan :
Selama pembelajaran notasi integral mengamati sikap siwa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: santun, bertangggung jawab, disiplin dan aktif
Kegiatan Penutup (15 menit)
Peserta didik:
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi notasi integral
dan aturan serta sifat-sifat integral tak tentu.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang dilakukan
Guru:
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi notasi
integral dan sifat-sifat integral tak tentu
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta dilabeli nomor urut peringkat, untuk
penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi notasi integral dan sifat-sifat integral tak
tentu
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran notasi integral dan
aturan sifat-sifat integral tak tentu.
 Mengagendakan pekerjaan rumah atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau di
rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

 Pertemuan ketiga (2× 40 menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Guru :
Orientasi, Apersepsi, Motivasi, Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran (210 menit)
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimulasi/  Mengingatkan kembali tentang materi integral yang telah
pemberian diperoleh sebelumnya, dan menghubungkannya dengan
ransangan) materi yang akan dibahas
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi rumus dasar dan
sifat dasar integral tak tentu dengan cara: Melihat,
Mengamati, Membaca, Menulis, Mendengarkan Menyimak
materi rumus dasar dan sifat dasar integral tak tentu
 Peserta didik diberi pertanyaan tentang masalah sahari-hari
yang dapat diselesaikan dengan konsep integral.
Problem statemen CRITICAL THINKING (BERFIKIR KRITIK)
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
identifikasi mengidentifikasi sebanyak-banyaknya pertanyaan yang berkaitan
masalah) dengan masalah-masalah mengenai materi rumus dasar dan sifat
dasar integral tak tentu yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar
 Peserta didik diberi LKPD yang berisi tentang langkah-
langkah menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan
konsep integral taktentu sebagai kebalikan dari
tururnan fungsi.
 Dengan menggunakan rumus integral serta sifat-sifat
integral yangdiperoleh pada bab sebelumnya, peserta didik
diharapkan dapatmengidentifikasi masalah bagaimana cara
menentukan penyelesaian dari masalah nyata
 Dengan memanfaatkan rumus integral serta sifat-sifatnya
peserta didikdiharapkan timbul pertanyaan bagaimana cara
menggunakan langkah-langkah penyelesaian masalah nyata
Data collection KEGIATAN LITERASI
(pengumpulan Peserta didik membuat contoh, atau mencari dari buku lain
data) terkaitmasalah nyata yang dapat diselesaikan
dengan menggunakan konsepintegral tak tentu dari fungsi aljabar
sebagai kebalikan dari turunanfungsi (anti turunan) fungsi aljabar .
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk ke dalam beberapa kelompok untuk:
berdiskusi, Mengumpulkan dan mengolah informasi,
Mempresentasikan ulang, Saling tukar informasi tentang informasi
mengenai materi rumus dasar dan sifat dasar integral tak tentu
Data processing COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
(pengolahan data) THINKING (BERFIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara :
 Berdiskusi, Mengolah informasi, mengerjakan beberapa soal
mengenai materi rumus dasar dan sifat dasar integral tak
tentu
Verification  Peserta didik menganalisis dan membuat kategori dari
(pembuktian) unsur-unsur padamasalah nyata yang ditemukan yaitu
dengan membuatkan dalam fungsianti turunan.
 Peserta didik mengolah data yang diperoleh dengan mencari
antiturunan dari masalah nyata yang ada
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Peserta didik mendiskusiksan hasil pengamatannya dan
menverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan pengolahan
informasi materi rumus dasar dan sifat dasar integral tak
tentu
 Guru meminta dua peserta didik dari masing-masing
kelompok untukmempresentasikan hasil diskusinya
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok lain menanggapi.
 Peserta didik menyampaikan hal –hal yang diperhatikan
tentang masalah nyata yang dapat diselesaikan dengan
konsep integral.
 Peserta didik menyampaikan contoh-contoh berdasarkan
konsep integral dan sifat-sifatnya
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Dengan mengingat bahwa ∫ ƒ(𝑥)𝑑𝑥 = ∫ 𝐹′(𝑥)𝑑𝑥 = 𝐹(𝑥) + 𝐶.
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil
diskusi, Mempresentasikan hasil diskusi, Mengemukakan pendapat,
Aktif bertanya dalam presentasi tentang materi rumus dasar dan
sifat dasar integral tak tentu
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa: Laporan hasil
pengamatan secara tertulis, Menjawab pertanyaan, Bertanya tentang
hal yang belum dipahami, atau guru yang bertanya kepada siswa,
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi rumus dasar dan sifat
dasar integral tak tentu
Catatan :
Selama pembelajaran rumus dasar dan sifat dasar integral tak tentu mengamati sikap
siwa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: santun, bertangggung jawab, disiplin dan
aktif
Kegiatan Penutup (15 menit)
Peserta didik:
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi rumus dasar
dan sifat dasar integral tak tentu
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang dilakukan
Guru:
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi rumus
dasar dan sifat dasar integral tak tentu Peserta didik yang selesai mengerjakan
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta dilabeli
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi rumus dasar dan sifat dasar integral tak
tentu
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran rumus dasar dan sifat
dasar integral tak tentu
 Mengagendakan pekerjaan rumah atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau di
rumah.

F. Penilaian
 Penilaian sikap (terlampir)
 Penilaian pengetahuan (terlampir)
 Penilaian keterampilan (terlampir)

Mengetahui.
Gorontalo, ….November 2019
Kepala SMP
Guru Mapel Matematika

….., S.Pd, M.Pd.


….., S.Pd.
NIP. 19…….
NIP. …….
LAMPIRAN
1. Instrumen Penilaian Sikap
(Sikap Kinerja Dalam Menyelesikan Tugas Kelompok)
Aspek
Nama peserta
No Tanggung Jumlah Nilai
didik Santun keaktifan Disiplin jawab
1
2
3
4

Keterangan Skor:
1 = (belum terlihat), apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku
sikap yang dinyatakan dalam indikator.
2 = (mulai terlihat), apabila peserta didik mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten.
3 = (mulai berkembang), apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten.
4 = (membudaya), apabila peserta didik terus-menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑎𝑠i𝑚𝑎𝑙 = 16
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁i𝑙𝑎i = × 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠i𝑚𝑎𝑙
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan
a Teknik penilaian : Tes
b Bentuk Instrumen: uraian

Kisi-kisi soal
IPK Materi Indikator Soal Teknik Bentuk
Pembelajaran Penilaian Soal
3.10.1. Menjelaskan konsep
integral sebagai
kebalikan dari Integral tak
turunan fungsi tentu
3.10.2. Menentukan anti (integrasi 1. Tentukan anti
turunan dan fungsi sebagai anti turunan dari
Tes
aljabar turunan) fungsi Uraian
tertulis
ƒ(𝑥) = 3𝑥2 +
6
3.10.3. Menggunakan aturan 2. Tentukan anti
dan sifat integral tak turunan dari
tentu fungsi aljabar fungsi
1 Tes
dalam menyelesaikan ƒ(𝑥) = 4𝑥3 Uraian
tertulis
soal-soal tentang
integral tertentu
fungsi aljabar
4.10.1. Menerapkan konsep 3. Produk
integral tak tentu dari marginal
fungsi aljabar sebagai sebuah
kebalikan dari perusahaan
turunan fungsi dicerminkan
(antiturunan fungsi oleh 𝑀𝑃 =
Tes
aljabar) dalam 6𝑄2 + 16𝑄 + Uraian
tertulis
menyelesaikan 3. Carilah
masalah nyata. persamaan
produk total
dan produk
rata-ratanya?
Analisi!
Pedoman Penskoran:
No. Penyelesaian Skor
ƒ(𝑥) = 3𝑥2 + 6
3
➀ ƒ(𝑥) = 𝑥2+1 + 6𝑥
3
3
1. ➀ ƒ(𝑥) = 𝑥3 + 6𝑥 30
3
➀ ƒ(𝑥) = 𝑥3 + 6𝑥
Maka 𝐹(𝑥) = 𝑥3 + 6𝑥 + 𝑐
1
ƒ(𝑥) = 5𝑥 8 9
5
➀ ƒ(𝑥) = 𝑥8
1 8
+
85 8 9
➀ ƒ(𝑥) = 𝑥
9 8
8
2. 5(8) 9 30
➀ ƒ(𝑥) = 𝑥8
9
40 9
➀ ƒ(𝑥) = 𝑥8
9
40
9
( )
Maka 𝐹 𝑥 = 𝑥8 + 𝑐
9

Diketahui : 𝑀𝑃 = 6𝑄2 + 16𝑄 + 3


Ditanya: persamaan TP dan AP?
3. Jawab: 40
TP =∫ 𝑀𝑃 𝑑𝑃
= ∫ 6𝑄2 + 16𝑄 + 3 𝑑𝑃
= 2𝑄3 + 8𝑄2 + 3𝑄 + 𝑘
𝑇𝑃
𝐴𝑃 =
Q
3 2
2Q +8Q +3Q
= Q
= 2𝑄2 + 8𝑄 + 3
Analisis: jadi besarnya persamaan produksi total perusahaan tersebut adalah
𝑇𝑃 = 2𝑄3 + 8𝑄2 + 3𝑄 + 𝑘 dan persamaan produksi rata-rata yaitu
𝐴𝑃 = 2𝑄2 + 8𝑄 + 3.
JUMLAH SKOR 100

3. Instrumen Penilaian Pengetahuan


(Penilaian kinerja dalam menyelesaikan tugas Presentasi)
n Nama Aspek Jumla Nila
o pesert Komun Sistematika Penguasaa Keben Antusias h skor i
a didik ikasi penyampaian n materi aran
1
2
3
4

Keterangan Skor:
Komunikasi Sistematika Penyampaian:
1 = Tidak dapat berkomunikasi 1 = Tidak sistematis
2 = Komunikasi agak lancar, tetapi 2 = Sistematis,uraian kurang, tidak
sulit dimengerti jelas
3 = Komunikasi lancar, tetapi kurang 3 = Sistematis, uraian cukup
jelas dimengerti 4 = Sistematis, uraian luas, jelas
4 = Komunikasi sangat lancar, benar
dan jelas
Penguasaan Materi: Keberanian:
1 = Tidak menunjukkan 1 = Tidak ada keberanian
pengetahuan/materi 2 = Kurang berani
2 = Sedikit memiliki 3 = Berani
pengetahuan/materi 4 = Sangat berani
3 = Memiliki pengetahuan/ materi
tetapi kurang luas
4 = Memiliki pengetahuan/ materi yang
luas
Antusias:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑎𝑠i𝑚𝑎𝑙 = 20
1 = Tidak antusias
2 = Kurang antusias
3 = Antusias tetapi kurang 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁i𝑙𝑎i = × 100%
kontrol 4 = Antusias dan 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠i𝑚𝑎𝑙
terkontrol

4. Penilaian keterampilan
LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI-WAJIB/2
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan : ............................
Keterampilan yang dinilai disini adalah keterampilan ketika menggunakan konsep
anti turuanan dalam menyelesaikan masalah mencari anti turunan fungsi jika gradien
garis singgung diketahui.

Rubrik penilaian keterampilan dapat disusun sebagai berikut:


Kriteria Skor Indikator
Sangat Baik (SB) 4 Selalu Terampil
Baik (B) 3 Sering Terampil
Cukup (C) 2 Kadang-kadang Terampil
Kurang (K) 1 Tidak Pernah Terampil

PERTEMUAN 1 DAN 2
Kriteria
No. Aspek yang diamati 1 2 3 4
Terampil dalam menggunakan rumus turunan
1
fungsi aljabar
Terampil dalam mneyaktakan masalah
2
kedalam model matematika
Terampil dalam menghubungkan antara
3
turunan dengan anti turunan
Terampil dalam mengaitkan hubungan
4 gradien garis singgung dengan turunan serta
mengaitkan kembali dengan anti turunan
Terampil dalam menyelesaikan soal-soal anti
5
tururnan

j𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Penilaian= 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠i𝑚𝑎𝑙 × 100
PERTEMUAN 3

Kriteria
No. Aspek yang diamati 1 2 3 4
1 Terampil dalam menyatakan masalah ke
dalam model matematika
Terampil dalam menggunakan konsep
2
integral dalam menyelesaikan masalah nyata
Terampil dalam menghubungkan sifat-sifat
3 yang digunkan dalam mneyelesaiakan
masalah nyata yang ditemukan
Terampil dalam menyelesaikan soal-soal
4
masalah nyata yang diberikan

j𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Penilaian= 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠i𝑚𝑎𝑙 × 100
Keterangan:
Nilai keterampilan dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
SB: Sangat Baik = 80 – 100
B: Baik = 70 – 79
C: Cukup = 60 – 69
K : Kurang = kurang dari 60
LKPD
INTEGRAL TAK TENTU
KELAS XI

KOMPETENSI DASAR
3.10.Mendeskripsikan integral tak tentu (antiturunan) fungsi aljabar dan
menganalisis sifat-sifatnya berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi
4.10.Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu
(antiturunan) fungsi aljabar.

IPK
3. 10. 1Menentukan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan
fungsi
3. 10. 2Memahami notasi integral
3. 10. 3Menjelaskan rumus dasar integral dan sifat-sifat integral tak tentu
Menggunakan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi dalam menyelesaikan mas
Menggunakan notasi integral
Menggunakan rumus dasar dan sifat-sifat integral tak tentu dalam
menyelesaikan masalah

NAMA KELOMPOK:
1.
2.
3.
BAGIAN 1
INTEGRAL TAK TENTU SEBAGAI KEBALIKAN DARI TURUNAN FUNGSI

Ingat Rumus Turunan Fungsi:


Misalkan 𝐹 (𝑥) adalah fungsi bernilai realdan dapat diturunkan pada interval I, a bilangan real, maka:
𝐹(𝑥) = 𝑥𝑛 turunannya 𝐹′(𝑥) = 𝑓 (𝑥) = 𝑛 𝑥𝑛−1,
𝐹(𝑥) = 𝑎 𝑥𝑛 turunannya 𝐹′(𝑥) = 𝑓 (𝑥) = 𝑎𝑛 𝑥𝑛−1,

Perhatikan fungsi-fungsi berikut, dan turunkan masing-masing fungsi dengan mengisi titik-titik yang ada:

1. 𝐹 ( 𝑥 ) = 1 𝑥3 maka 𝐹′( 𝑥 ) = 𝑓 ( 𝑥) = 𝑦′ = 𝑑 (1 𝑥3)= 1∙3 ∙ 𝑥3−1 = 𝑥2


3𝑑𝑥3 3

2. 𝐹 ( 𝑥 ) = 1 𝑥3 + 5 maka
3

𝑑1 1
𝐹′( 𝑥 ) = 𝑓 ( 𝑥) = 𝑦′ =(𝑥 3 + 5) =∙ 3 ∙ 𝑥3−1 = 𝑥2
𝑑𝑥33

3. 𝐹 ( 𝑥 ) = 1 𝑥3 − 7 maka
3

𝐹′( 𝑥 ) = 𝑓 ( 𝑥) = 𝑦′ = 𝑑 (1 𝑥 3 − 7) = 1 ∙ 3 ∙ 𝑥 3 −1 = 𝑥2
𝑑𝑥33

4. 𝐹 ( 𝑥 ) = 1 𝑥3 + 1 maka
35

𝑑1 1 1
𝐹′( 𝑥 ) = 𝑓 ( 𝑥) = 𝑦′ =(𝑥 3 + ) =∙ 3 ∙ 𝑥3−1 = 𝑥2
𝑑𝑥353

5. 𝐹 ( 𝑥 ) = 1 𝑥3 − 13maka
3200

𝑑1 13 1
𝐹′( 𝑥 ) = 𝑓 ( 𝑥) = 𝑦′ =(𝑥 3 −) =∙ 3 ∙ 𝑥3−1 = 𝑥2
𝑑𝑥32003
Amati kelima fungsi F (x ) diatas.

1. Bagaimana turunan dari fungsi – fungsi tersebut? Hasil turunannya sama yaitu 𝑥2

2. Meskipun turunannya sama, apa yang membedakan masing-masing fungsi tersebut?

Konstanta untuk setiap F(x) berbeda-beda, Jadi dapat ditunjukan bahwa setiap fungsi

yang memiliki banyak antiturunan dengan konstanta yang berbeda

3. Lengkapi bagan berikut:

TURUNAN ANTI TURUNAN

F(x) f(x) F(X)+C

Kesimpulan apa yang dapat kalian peroleh dari kegiatan diatas?


KESIMPULAN:
Jika F(x) adalah fungsi yang dapat diturunkan, yaitu f(x) maka anti turunan dari f(x)
adalah F(x) + c, dengan c adalah sembarang konstanta.

Ayo Berlatih

Tentukan antiturunan dari fungsi-fungsi berikut:


a. 𝑓(𝑥) = 2𝑥
Penyelesaian :

𝑑 2
𝑦 =(2𝑥) =𝑥2 = 𝑥2
𝑑𝑥2

b. 𝑓(𝑥) = − 3 𝑥
2
Penyelesaian :
𝑑−3 −3 1 −3
𝑦 =(𝑥) =. 𝑥2 =
𝑑𝑥222 𝑥2
1
4
c. 𝑓(𝑥) = 5𝑥3
Penyelesaian :
𝑑 1 3 4 15 4
𝑦 = 𝑑𝑥 (5𝑥3) = 5. 𝑥3 = 𝑥3
4
4
RUMUS DASAR INTEGRAL

Tabel pola hubungan turunan dan anti turunan fungsi 𝑦 = 𝑎𝑥𝑛

Turunan fungsi Anti turunan Pola


(𝑓(𝗑)) fungsi (𝑓(𝗑))
1 1
1 𝑥 1𝑥0 → 𝑥1 = 𝑥0+1
1 0+1
2 2
2𝑥 𝑥2 2𝑥1 → 𝑥2 = 𝑥1+1
2 1+1
3 3
3𝑥2 𝑥3 3𝑥2 → 𝑥3 = 𝑥2+1
3 2+1
8 8
8𝑥3 2𝑥4 8𝑥3 → 𝑥3 = 𝑥3+1
4 3+1

… … …
𝑎 𝑛 𝑎
𝑎𝑛𝑥𝑛−1 𝑎𝑥𝑛 𝑎𝑛𝑥𝑛−1 → 𝑥 = 𝑥𝑛+1
𝑛 (𝑛 − 1) + 1

𝑎
𝑎𝑥𝑛 ?
𝑥𝑛+1
𝑛+1

Dari pengamatan pada tabel tersebut, dapat dilihat sebuah aturan integral atau
𝑎
pola anti turunan dari turunannya yaitu ∫ 𝑎𝑥𝑛𝑑𝑥 = 𝑥𝑛+1 dengan n bilangan
𝑛+1
rasional.

Pola hubungan turunan dan anti turunan beberapa fungsi F(x)

Turunan fungsi Anti turunan Pola


(𝑓(𝗑)) fungsi (𝑓(𝗑))
10 2
10𝑥9 𝑥10 10𝑥9 → 𝑥10 = 𝑥9+1
10 9+1
2 2
2𝑥 𝑥2 2𝑥1 → 𝑥2 = 𝑥1+1
2 1+1

−36𝑥11 −3𝑥12 −36 12 −36 11+1


−36𝑥11 → 𝑥 = 𝑥
12 11 + 1
−15 20
−15𝑥4 + 20𝑥4 −3𝑥5 + 4𝑥5 −15𝑥4 + 20𝑥4 → 𝑥5 + 𝑥5
5 5
−15 20
= 𝑥4+1 + 𝑥4+1
4+1 4+1

0,25𝑥−0,5 0,5𝑥0,5 − 1,25𝑥1,5 0,25𝑥−0,5 − 1,875𝑥0,5 + 3,75𝑥0,5


− 1,875𝑥0,5 + 2,5𝑥1,5 0,25 1,875 3,75
+ 3,75𝑥0,5 → 0,5 𝑥0,5 − 1,5 𝑥1,5 + 1,5 𝑥1,5
0,25 1,875
= −0,5 + 1 𝑥−0,5+1 − 0,5 + 1 𝑥0,5+1
3,75
+ 𝑥0,5+1
0,5 + 1
2 −2 1 2 2
𝑥3 2𝑥3 2 −2 −2
3 𝑥 3 → 3 𝑥3 = 3 𝑥−23 +1
3 −2 −2
3 3 +1
1 −2 1 1 1 1 1 1 1 1
𝑥 3 + 𝑥−2 𝑥3 + 𝑥2 1 −2 16 31 1
−2 6 21
6 6 2 3 𝑥3 + 𝑥 → 𝑥 + 𝑥
6 6 1 1
1 1
3 2
−2 −1
6 +1 6 +1
= −2 𝑥 3 + −1 𝑥2
+1 +1
3 −2 2 −1 3 31 2 12 3
3 2 2
𝑥3 − 𝑥2 𝑥 − 𝑥 3 𝑥 −2 2 −1 1 1
6 6 2 3 3 − 𝑥 2 → 6 𝑥3 − 6 𝑥2
6 6 1 1
3 2
3 −2
2 −1
= 6 𝑥 3 +1 − 6 𝑥 2 +1
−2 −1
3 +1 2 +1
−2𝑥−2 −2 −1 −2
2𝑥−1 −2𝑥 → −1 𝑥 = −2 + 1 𝑥−2+1
−2

−0,55 −1
−0,55𝑥−2 0,55𝑥−1 −0,555𝑥−2 → 𝑥
−1
−0,55
= −2 + 1 𝑥−2+1
−3 3 −3 2
−3
𝑥−2 𝑥−1
2 2 𝑥−2 → 2 𝑥−1 = 3 𝑥−2+1
2 −1 −2 + 1
Dari pengamatan pada tabel tersebut, dapat dilihat sebuah aturan integral atau
𝑎
pola anti turunan dari turunannya yaitu ∫ 𝑎𝑥𝑛𝑑𝑥 = 𝑥𝑛+1 dengan n bilangan
𝑛+1
rasional.

Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatanmu! Dapatkah kamu tentukan syarat n pada 𝑦 = 𝑎𝑥𝑛 agar pola

Agar integrasi berlaku secara umum, maka syarat n ≠1. Kesimpulan :


Untuk 𝑦 = 𝑎𝑥𝑛

RUMUS DASAR INTEGRAL

1)

Contoh

Tentukan nilai ∫ 4𝑥3 + 2𝑥2𝑑𝑥


Alternatif Penyelesaian:

4 2
∫ 4𝑥3 + 2𝑥2𝑑𝑥 = 𝑥3+1 + 𝑥2+1 + 𝑐
3+1 2+1

42
=𝑥4
4 +𝑥3 3+ 𝑐
= 𝑥4 + 2 𝑥3 + 𝑐
3
Mari Berlatih

Tentukan hasil pengintegralan berikut.


1. ∫ −𝑥5𝑑𝑥
Penyelesaian :

−1
∫ −𝑥5𝑑𝑥 = 𝑥5+1 + 𝑐
5+1
−1
=𝑥6 + 𝑐
6

2. ∫(4𝑥8 + 2𝑥5 + 3)𝑑𝑥


Penyelesaian :
∫(4𝑥8 + 2𝑥5 + 3)𝑑𝑥 = 4 2
𝑥8+1 + 𝑥5+1 + 3𝑥 + 𝑐
8+1 5+1

42
=𝑥9
9 +𝑥66+ 3𝑥 + 𝑐

3𝑥+2
3. ∫ √𝑥 𝑑𝑥

Penyelesaian :
3𝑥 + 2−1
∫𝑑𝑥 = ∫(3𝑥 + 2)𝑥 2𝑥𝑑
√𝑥
1−1
= ∫ 3𝑥2+2𝑥 2 𝑑𝑥

3 1 2 −1
= 𝑥2+1 + 𝑥 2 +1 + 𝑐
1+1 −1 + 1
2 2
32 3 22 1
=𝑥2 +𝑥2 + 𝑐
13 11
= 3𝑥√𝑥 + 4√𝑥 + 𝑐
4. ∫(𝑥 + 5)2 𝑑𝑥
Penyelesaian :

∫(𝑥 + 5)2 𝑑𝑥 = ∫(𝑥2 + 10𝑥 + 25)𝑑𝑥

1 10
= 2 + 1 𝑥2+1 + 1 + 1 𝑥1+1 + 25𝑥 + 𝑐

1
=𝑥3
3 + 5𝑥2 + 25𝑥 + 𝑐

MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN INTEGRAL TAK


TENTU

Diketahui kecepatan sebuah benda 𝑣(𝑡) = 6𝑡2 dan jarak s(1)=8. Tentukan rumus jarak s(t)
Penyelesaian

𝑠(𝑡) = ∫ 𝑣(𝑡)𝑑𝑡

= ∫(6𝑡2)𝑑𝑡

6
= 2 + 1 𝑡2+1 + 𝑐

= 2𝑡3 + 𝑐

Saat s(1)=8 maka 𝑠(𝑡) = 2𝑡3 + 𝑐

𝑠(1) = 2(1)3 + 𝑐
8=2+𝑐
𝑐=6
𝑠(𝑡) = 2𝑡3 + 6

Biaya marginal (Mc) merupakan biaya tambahan akibat adanya tambahan produksi satu unit. Secara matematika
Penyelesaian

∫(600 + 2𝑥)𝑑𝑥

= 600𝑥 + 𝑥2 + 𝑐Ketika x = 100 unit, total biaya Rp6.000.000,00 6.000.000= 600(100) + (100)2 + 𝑐
6.000.000= 60.000 + 10.000 + 𝑐
𝑐 = 5.300.000
600𝑥 + 𝑥2 + 5.300.000

Sebuah benda mulai bergerak dengan kecepatan awal 20 m/detik. Percepatannya pada saat t adalah (18-
Penyelesaian

𝑣(𝑡) = ∫ 𝑑(𝑡)𝑑𝑡

= ∫(18 − 2𝑡)𝑑𝑡

= 18𝑡 − 𝑡2 + 𝑐

𝑣0 = 20 ,
𝑣(𝑡) = 18𝑡 − 𝑡2 + 𝑐

20 = 18.0 − 02 + 𝑐
𝑐 = 20
𝑣(𝑡) = 18𝑡 − 𝑡2 + 20

Kecepatan setelah 6
detik 𝑣(6) = 18.6 − 62 + 20 = 92 𝑘𝑚/𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘2

Rumus jarak
𝑠(𝑡) = ∫ 𝑣(𝑡)𝑑𝑡

= ∫(18𝑡 − 𝑡2 + 20)𝑑𝑡

1 3
= 9𝑡2 − 𝑡 + 20𝑡 + 𝑐
3
1 3
𝑠(𝑡) = 9𝑡2 − 𝑡 + 20𝑡 + 𝑐
3
Jarak awal 5 m
1 3
𝑠(𝑡) = 9𝑡2 − 𝑡 + 20𝑡 + 𝑐
3
1
5 = 9.0 − .
2
+ 20.0 + 𝑐
03
3
𝑐=5
1
𝑠(𝑡) = 9𝑡2 − 𝑡3 + 20𝑡 + 5
3
Jarak saat t = 6
detik
1 3
𝑠(6) = 9.62 − 6 + 20.6 + 5 = 324 − 72 + 120 + 5 = 377
3

Anda mungkin juga menyukai