PENGELUARANNYA
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4
3. Model tinja 3
Tinja seperti ini merupakan tinja penderita
konstipasi ringankarena bentyknya mirip sosis
dengan permukaan yang kurang rata dengan
adanya sedikit retakan.
4. Model tinja 4
Tinja ini mempunyai ciri berbentuk seperti ular
atau sosis. Tinja seperti ini menunjukan penderita
menderita gejala awal konstipasi.
5. Model tinja 5
Tinja mempunyai ciri berbentuk bulatan-bulatan
yang lembut, permukaan halus dan cukup mudah
untuk dikeluarkan. Hal ini menandakan bahwa
seseorang tersebut saluran pencenaannya atau
ususnya dalam keadaan sehat.
Model tinja 7
model tinja 6
karakteristik tinja model 7 sama dengan model 6,
karakteristik tinja model 6 adalah ciri namun bentuknya sudah sangat cair bahkan tidak
permukaannnya sangat halus. Mudah mencair terlihat adanya bagian yang padat. Hal ini
dan biasanya sangat mudah untuk dikeluarkan. menunjukkan bahwa seseorang menderita diare
Tinja dengan karakter yang kronis
Warna Feses
Feses umumnya berwarna Kuning di karenakan Bilirubin (sel darah
merah yang mati, yang juga merupakan zat pemberi warna pada feses
dan urin). Bilirubin adalah pigmen kuning yang dihasilkan oleh
pemecahan hemoglobin (Hb) di dalam hati (liver). Bilirubin dikeluarkan
melalui empedu dan dibuang melalui feses. Fungsinya untuk
memberikan warna kuning kecoklatan pada feses. Selain itu warna dari
feses ini juga dapat dipengaruhi oleh kondisi medis, makanan serta
minuman yang dikonsumsi, karena itu sangat mungkin warna feses
berubah sesuai dengan makanan yang dikonsumsi.
3. Warna Hijau
Feses warna hijau didapat dari klorofil sayuran,
seperti bayam yang dikonsumsi
4. Warna Merah
Seperti layaknya feses hitam, tetapi bedanya feses
merah ini dominan diberi oleh kandungan darah
Proses Defekasi