Anda di halaman 1dari 15

Kristologi Injil Matius

Bernadus Dirgaprimawan SJ
Konteks Pembahasan Kristologi di Injil Matius
Tahun : 80-90 (sekitar 10/15 th sesudah Injil Markus)
Sasaran :
• Jemaat Kristen dari kalangan Yahudi. Mereka gelisah: bagaimana mereka bisa melanjutkan
tradisi ketika semuanya di Yerusalem sudah luluh lantah di th 70. Mereka juga mendapat
tantangan dari 2 kubu: mayoritas Yahudi yang menolak Yesus dan orang-orang Kristen non-
Yahudi yang mulai bertambah banyak.
Tujuan :
• Si Matius berusaha meyakinkan pembacanya bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan
oleh Allah kepada mereka.
Strategi :
1. Pakai banyak kutipan dari PL (lebih dari 200x), dilengkapi dgn rumusan: ”menggenapi…”
2. Menambah dua bagian penting di Injilnya yang tidak dipunyai oleh Markus:
2.1. Kisah Kelahiran YK
2.2. Yesus didekatkan dengan figur Musa. Taurat Musa dan Lima-Rangkaian Pengajaran Yesus
(tema: Kerajaan Surga & kemuridan)
2.1. Kisah Kelahiran Yesus (Mesias yang Dijanjikan)
2.1.1. Silsilah (Anak Daud, Anak Abraham)
Mat 1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
• Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan….
• Ayat 17: “Jadi seluruhnya ada:
• empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud,
• empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel,
• dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

Angka 14: 2 X 7. Angka 7 (lambang keutuhan yang keramat sifatnya). Dua kali
angka 7: sungguh keramat. Dan yang keramat ini terulang tiga kali. Artinya:
ada suasana khidmat (Yes 6:3, “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan…!”
Tujuan penyebutan angka dalam silsilah Yesus: agar orang bersikap khidmat
menghadapi kenyataaan yang teramat keramat, yakni PERISTIWA
KELAHIRAN YESUS yang diceritakan di ayat 18-25
Angka 14: 4 (D) + 6 (v/W) + d (D) à DWD (Daud)
2.1. Kisah Kelahiran Yesus (Mesias yang Dijanjikan)
Fungsi silsilah: melegitimasi kemesiasan Yesus
• pembuktian: Yesus benar-benar orang Yahudi & dari wangsa Daud
• isi: ”selintas pandang” sejarah orang Israel yang dimulai dari Abraham.
• Perjalanan iman orang Israel memuncak pada kehadiran Yesus dlm sejarah
• Sedari awal, Matius terang-terangan menampilkan identitas Yesus sebagai Mesias
(utusan Allah, pemenuhan janji Allah di PL). “Mesianic secret” sebagai sebuah motif
penceritaan tetap ada tetapi tidak sekuat yang ada di Injil Markus.
• Identitas Yesus: Mesias Rajawi, mesias ”meraja” selamanya
•JANJI ALLAH: pengalaman hidup Abraham..(Yesus, Anak Abraham)
• Kej 12:2-3 “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar….dan olehmu semua kaum
di muka bumi akan mendapat berkat”
• Kej 22:18 “ Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena
engkau mendengarkan firman-Ku”
• Bagi Matius, pemenuhan janji Allah kepada Abraham terpenuhi lewat kedatangan Yesus
2.1. Kisah Kelahiran Yesus (Mesias yang Dijanjikan)
• Efek: para pembaca Injil Matius diminta untuk memandang bahwa “all
Jewish scripture speaks of Jesus. Whatever was promised to David, then, is
fulfilled in his son, whom Jewish Christian knows to be Jesus” (Kilgallen, A
Wealth of Revelation, 2009, pp. 68-69).
• “The gospel is written to encourage Christian Jews, a minority, to remain
faithful to their convictions against the majority which is made up of many
non-believing and oppressive Jews…Jewish Christians did not abandon the
Old Testament by believing in Jesus…Matthew’s gospel is clearly a response
in difficult times from a Christian Jew to non-Christian Jews for the benefit
of Jewish Christians of the 80s AD” (Kilgallen, 79)
2.1. Kisah Kelahiran Yesus (Mesias yang Dijanjikan)
2.1.2. Pemberian Nama: Yesus, Imanuel
• Mat 1:20-21 (….dan engkau menamakan Dia YESUS, karena Dialah yang akan
menyelamatkan umat-Nya…)
• Yesus (Yunani)à Jeshua (Ibrani): ”Yahweh menyelamatkan”/ “Yahweh adalah
(sumber) keselamatan”.
• Uniknya di Mat 1:21, Matius tidak mengatakan bahwa nama “Yesus” itu
berarti Allah menyelamatkan umatNya, tapi bahwa Yesus itu sendirilah yang
menyelamatkan umatnya. Artinya: Tindak keselamatan yang semula di PL
dilekatkan pada peran Allah (Hakim 6:36; Yosh 3:10), kini oleh Matius, itu
disematkan pada peran Yesus itu sendiri. Yesus: agen keselamatan.
2.1. Kisah Kelahiran Yesus (Mesias yang Dijanjikan)
2.1.2. Pemberian Nama: Yesus, Imanuel
• Imanuel
• Matius menghubungkan dengan “ramalan” di Yes 7:14
“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan pertanda: Sesungguhnya,
seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak
laki-laki, dan ia menamakan dia Imanuel”
Konteks asli di Yes 7:14 (à bicara soal waktu singkat masa raja Ahas)
Bagi Matius, imanuel: Allah menyertai kita… keyakinan akan suasana kehadiran
Allah. Matius mengantar pelan2 kepada pembaca…nanti di bab2 selanjutnya,
Yesus ada bersama mendampingi para murid.
Cara Matius menghubungkan tema mesianik dengan kedatangan Yesus
Lahir di Bethlehem (Mat 2:6) ------ ramalan Micah 5:2
Orang majus (orang bijak(penasihat raja) dari timur) datang untuk lihat RAJA
Cara Matius menghubungkan tema-tema di PL
dengan tema-tema di kisah Kelahiran Yesus

Allah berkomunikasi lewat mimpi (Mat 1:20; (Kej 20:1-7; 28:10-22; 31:10-16)
2:12,13,19,22) Kisah Yusuf (Kej 37:5-11)

Perintah Raja & pembunuhan bayi (Mat 2:16) Keluaran 1:15-22

Anak selamat (Mat 2:13-15) Keluaran 2:1-10

Mengungsi ke Mesir (Mat 2:15) Hosea 11:1 “Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia,
Bagi Matius, ”Dar Mesir Kupanggil Anak-Ku”: Yesus dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu”
(umat Israel sebagai satu bangsa: anak Allah)
Yesus: Mesias Rajawi, Anak Allah
• Yesus--> gelar Anak Allah (berkuasa sebagai Raja tetapi juga patuh taat
seperti Hamba Yahwe)
[Peristiwa pembabtisan ]
• Peristiwa pembabtisan (Mat 3:17)…referensi ke PL: Mazmur 2:7; Yes 42:1
• Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi,
kepada-Nyalah Aku berkenan”(Mat 3:17)
Sedari awal Matius mengarahkan para pembaca pada dua komponen berikut ini:
• Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: “Anak-Ku
engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini….”(Mzm 2:7) (Mazmur 2 adalah
mazmur yang dipakai untuk pelantikan Raja)
• “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku
berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum
kepada bangsa-bangsa.” (Yes 42:1) [Hamba Yahwe adalah ia yang dibenarkan oleh
Allah karena ketaatannya kepada Allah meskipun ia menanggung penderitaan]
Yesus: Mesias Rajawi, Anak Allah
• Yesus…> Anak Allah (Mat 4:1-11, Pencobaan di Padang Gurun)
• Matius mengisahkan bahwa Yesus pakai kutipan KS yang semuanya berasal dari Kitab
Ulangan 6-8. Di Kitab Ulangan, Umat Israel gagal tes. Di Matius, Yesus berhasil
melewati. Mat 4:4 Ul 8:3
Mat 4:7 Ul 6:16
Mat 4:10 Ul 6:13
• Relasi Yesus sebagai Anak, lebih dalam arti: relasi ketaatan, gambaran yang nyata
ada pada Hamba Yahwe .
• Gelar Anak Allah muncul lagi dari mulut orang2 yang mengolok-olok (Mat 26:63;
27:40,43).
• Muncul paling akhr: Mat 27:54 dari pengakuan iman Kepala pasukan.
• Matius ingin menunjukkan kepada pembaca bahwa “anak Allah dimengerti dalam
konteks relasi ketaatan Yesus kepada Allah.”
Kekhasan Matius: Matius menambah 2 bagian penting yang tidak ada
dalam Markus:
2.2. Lima-Rangkaian- 2.1. Kisah Kelahiran (Mat 1-2)
2.2. Lima-Rangkaian-Pengajaran: (spt 5 Kitab Musa)
Pengajaran I. Kotbah di Bukit (Mat 5-7)
……………………….
diselipkan kisah2 mukjizat Yesus II. Pedoman hidup bagi Pewarta Kerajaan Surga (Mat
fungsi: penguat bahwa otoritas/kuasa 10)
Yesus sebagai Mesias Rajawi itu terbukti …………………..……
tidak hanya dalam pengajaran tetapi juga III. Penjelasan tentang Kerajaan Surga (Mat 13).
dalam tindakan menyembuhkan ………………………..
IV. Pengajaran bagi para murid tentang hidup Bersama
sisipan pesan untuk pembaca:
(Mat 18)
Yesus, anak Daud: kuasa rajawi yang menghadirkan belas ……………………….
kasih Allah, dan bukan kekuatan militer
• Mat 15:22 Non Yahudi (kasihanilah aku, anak Daud!) V. Uraian di bukit Zaitun tentang kerajaan Surga dan
• Mat 20:30 Yahudi (Anak Daud, kasihanilah kami!) akhir zaman (Mat 24-25)

Yesus menjalankan peran Musa.


Isi Taurat: ajaran kehidupan dalam bentuk pedoman,
tatacara ibadat, hukum.
Yesus membawa ajaran yang bila dihayati akan
membuat orang menjadi bagian dari umat baru
pewaris Kerajaan Surga
jemaat/pembaca perdana: Yahudi Minoritas
+ Non-Yahudi yang jumlahnya bertambah pesat

Mesias Rajawi Mesias Rajawi


yang dijanjikan non-politis
(dari dinasti Raja Daud) (no military, no violence)
Keturunan Abraham
(1:1,17) Arti Nama “Yesus” tafsiran Matius:
Kristologi Matius à Teosentris Dia (YK) inilah yang menyelamatkan
Anak Daud Keberadaan Yesus = Suasana Allah MERAJA
(1:1,17) umatnya dari dosa
Orientasi = menjadi warga KERAJAAN SORGA
(31x)
berperan spt Musa (cikal Immanu-El
(Yesus merepresentasikan apapun yang Allah
bakal bangsa/warga) (yang bersama kita - Allah)
kerjakan)
Anak Allah: menekankan relasi ketaatan Anak Daud
(berbelas kasih, Mat 15:22; 20:30)
PANGGILAN KEMURIDAN universal
2.2. Lima-Rangkaian Pengajaran
2.2.1. Kotbah di Bukit,---- Gunung Sinai (Musa)
• Fokus: otoritas Yesus, mengingatkan para pembaca akan Musa dan
otoritas yang ia dapatkan ketika menerima hukum Tuhan di gunung
Sinai
• ”Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang
kita:……., Tetapi Aku berkata kepadamu:….(Mat 5:21-22,27-28,38-39)”
(Yesus mengajar sebagai orang yang berkuasa (Mat 7:29)).
• Kuasa/otoritas Yesus, bagi Matius, mengingatkan jemaat tentang
definisi Imanuel (kuasa yang dirasakan orang-orang ketika Allah
menyertai mereka) dan Yesus sebagai agen keselamatan
2.2. Lima-Rangkaian Pengajaran
• 2.2.2. Pedoman hidup bagi Pewarta (Murid2) Kerajaan Sorga (Mat 10)
• fokus: cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati, ikut Yesus, ikut senasib
dengan-Nya (Mat 10:16)
•2.2.3. Penjelasan tentang Kerajaan Sorga, lewat berbagai perumpamaan (Mat 13)
•2.2.4. Pengajaran bagi para murid tentang hidup Bersama (Mat 18)
•2.2.5. Uraian di bukit Zaitun tentang kerajaan Surga dan akhir zaman (Mat 24-25)
Mesias Rajawi: Suasana Kerajaan Sorga (3 aspek)
bagi jemaatnya Matius
• Etis: Menuntut adanya tanggapan personal:
• Dimulai dengan Pertobatan, 4:17)
• Dilanjutkan dengan Panggilan kemuridan (5:20)
• Jalan yang benar 7:12-13 (masuk pintu yang sempit)
• Menjadi seperti anak-anak (18:1-4) Beginning and Ending
• Mengampuni (6:14-15; 18:23-35) Immanu-El
• Hidup doa (6:5-13), puasa (6:16-18), compassion (6:2-4; from (Mat 1:23)
25”35-40) (Allah menyertai kita)
• Ekklesial: hidup berkomunitas jemaat (16:18; to (28:16-20)
18:17) (Aku [YK] menyertai kamu senantiasa…)
• Kunci otoritas dipegang Petrus (16:19), otoritas para rasul (18:18-19)
• pastoral: pewartaan (10:7), baptis (28:18-20)
• Eskatologis: Pemenuhan di masa yang akan
datang (16:28; 25:13)
Kemesiasan Yesus :
Teosentris

Anda mungkin juga menyukai