Anda di halaman 1dari 23

SISTEM EKONOMI DAN

ADMINISTRASI ISLAM

KELOMPOK 4
ANGGOTA
Safira Amanda Zamroni Faustinayya Adhiza S.
NIM : 225160100111011 NIM : 225160100111036
Nabila Rahmahwati Karina Pradnya Paramitha
NIM : 225160100111012 NIM : 225160100111041
Aulia Nathaniela Farin Bachren Azra Saputra
NIM : 225160100111018 NIM : 225160101111007
Almira Carissa Puspita W.
NIM : 225160100111030
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
DAFTAR
EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI ISLAM ISI
TUJUAN SISTEM EKONOMI ISLAM
PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI ISLAM
ADMINISTRASI ISLAM DAFTAR
SISTEM ADMINISTRASI ISLAM
KESIMPULAN
ISI
DAFTAR PUSTAKA
LATAR
BELAKANG
Rasulullah SAW sebagai panutan umat muslim telah menghadirkan Islam sebagai pagar
kehidupan untuk hidup di dunia dan di akhirat. Kegiatan kerjasama ekonomi menyangkut
antara perilaku manusia yang berkaitan langsung atau tidak langsung dengan usaha
mendapatkan harta benda melalui pendistribusian dan pembelanjaan. Untuk menjamin
ketertiban kerja sama maka diperlukan sumber ajaran yang pasti, prinsip-prinsip yang
kokoh, konsep yang tajam, dan aturan main yang memumpuni, yang seluruhnya harus
disepakati oleh pelaku ekonomi. Permasalahan bisnis dan ekonomi Islam dimuat dalam
Al-Qur'an dan hadist yang diungkapkan dengan berbagai bahasa.
Rules of behavior merupakan dasar yang membentuk sebuah sistem dalam ekonomi
Islam yang terdiri dari seperangkat aturan, nilai, dan standar perilaku yang mengatur
kehidupan ekonomi dan membangun hubungan produksi dalam suatu masyarakat Islam
dengan mengacu pada Alquran dan hadis sebagai sumber utama, ijmak, dan qiyas
sebagai sumber pendukung.
Apa itu ekonomi dan sistem ekonomi Islam?

RUMUSAN Apa tujuan sistem ekonomi Islam?

MASALAH Bagaimana perkembangan sistem ekonomi

Islam?

Apa itu administrasi Islam?

Bagaimana sistem administrasi pada

pemerintahan Islam?
Mengetahui tentang ekonomi Islam,
tujuannya, dan perkembangannya, TUJUAN
serta administrasi Islam dan
sistemnya.
Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari
aktivitas manusia yang berhubungan dengan
produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang
dan jasa.

Menurut Dr. Muhammad Abdullah al' Arabi, EKONOMI


ekonomi Islam merupakan sekumpulan dasar- & SISTEM
dasar umum ekonomi yang disimpulkan dari Al-
Qur'an dan As-Sunnah. EKONOMI
ISLAM
Sedangkan, sistem ekonomi islam berkaitan
dengan pandangan hidup atau ideologi yang
menyangkut pandangan, seperti kepemilikan
harta, konsep pengelolaan harta, dll. dengan
berlandaskan hukum islam.
Terdapat perbedaan penafsiran, pendekatan, dan
metodologi yang digunakan oleh para ekonom EKONOMI &
muslim dalam membentuk konsep ekonomi islam. SISTEM
Para ekonom tersebut dikelompokkan dalam tiga
kategori, yakni : EKONOMI
ISLAM
1.) Kelompok jurist
2.) Kelompok modernis
3.)Kelompok western-trained moslem economist
Ada beberapa karakteristik ekonomi Islam yang menjadi

inti ajaran Islam itu sendiri. Karakteristik ekonomi Islam,

diantaranya:
EKONOMI &
1. Rabbaniyah Masdar (bersumber dari Tuhan) SISTEM
2. Rabbaniyah al-Hadf (bertujuan untuk Tuhan)
EKONOMI
3. Al-Raqabah al-Mazdujah (kontrol di dalam dan di luar)

4. Al-Jam'u bayna al-Tsabat wa al-Murunah


ISLAM
(penggabungan antara yang tetap dan yang lunak)

5. Al-Waqi'iyah (realistis)

6. Al-Alamiyyah (universal)
Aktivitas ekonomi selalu berhubungan
dalam kehidupan sehari-hari. Oleh
karena itu, Islam mengatur aktivitas
ekonomi manusia. Allah menciptakan
manusia agar manusia menjadi
TUJUAN SISTEM khalifah (wakil Allah) yang

EKONOMI ISLAM mempunyai tugas memakmurkan


bumi, yaitu menciptakan
kemakmuran dengan segala kreasi
menuju kebaikan. Dalam kegiatan
ekonomi, harus terdapat nilai-nilai
dan tujuan islam. Berikut ini tujuan
ekonomi Islam.
TUJUAN
SISTEM
EKONOMI
4 Tujuan Utama Ekonomi Islam ISLAM
Kesejahteraan ekonomi dengan
berpegang pada norma moral
Persaudaraan dan Keadilan
Kesetaraan disribusi pendapatan
Kebebasan individu dalam konteks
kesejahteraan sosial
PERKEMBANGAN EKONOMI ISLAM DI
INDONESIA
SEKTOR SEKTOR
PERBANKAN PASAR MODAL

Data Statistik Perbankan Indonesia oleh Otoritas Sampai dengan Mei 2015
Jasa Keuangan (OJK) hingga januari 2015 Jumlah produk reksadana syariah
12 Bank Umum Syariah (BUS) dengan 2.145 meningkat dari hanya 3 produk di tahun
kantor Bank Syariah
2003 menjadi 80 produk kini.
22 Bank Umum Konvensional yang memiliki
Pertumbuhan nilai aktiva bersih (NAB)
unit usaha syariah (UUS) dengan 322 kantor
dari hanya Rp66, 94 milyar (2003)
unit usaha syariah
menjadi Rp11,79 trilyun
164 bank pembiayaan raykat syariah (BPRS)
dengan 477 jumlah kantor.
Aset bank umum syariah dan unit usaha syariah
tercatat senilai Rp273,48 triliun per juli 2015
SEKTOR SEKTOR SEKTOR
SAHAM ASURANSI MIKRO

Terjadi pertumbuhan premi


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) reasuransi syariah sebesar 54,47% Lembaga keuangan mikro
mencatat hingga akhir juni karena kebijakan OJK agar syariah terus bertambah
2015, terdapat 336 saham perusahaan asuransi lebih banyak Dikembangkannya produk-
syariah diperdagangkan menempatkan reasuransinya di produk keuangan mikro lain
dalam negeri
dengan nilai kapitalisasi semisal micro-insurance
Terdapat 49 perusahan asuransi
sebesar Rp 3.011 triliun atau dan mi-cro-mutual-fund
syariah dengan 41 perusahaan
56,4 persen dari kapitalisasi (reksa dana mikro)
berbentuk unit usaha, 5 perusahaan
seluruh saham. full fledged, dan 3 perusahaan
reasuransi berbentuk UUS
AASI mencatat, pendapatan premi
industri asuransi syariah hingga Juni
2015 sebesar Rp 5,13 triliun atau naik
15,59% dibandingkan periode sama
tahun sebelumnya.
pengaturan, pengelolaan dan
penyelenggaraan urusan-
urusan pemerintahan di bidang
pendidikan Islam, bidang
penerangan, bimbingan dan
ADMINISTRASI
penyuluhan agama, bidang ISLAM
hukum Islam dan pengadilan
agama, dan penyelenggaraan
urusan haji, serta penanganan
lembaga Majelis Ulama.
ADMINISTRASI
5 pokok bahasan administrasi islam di
Indonesia

ISLAM
Departemen Agama
Pendidikan Islam
Hukum islam dan Pengadilan
Penyelenggaraan naik haji
Majelis Ulama
SISTEM
ADMINISTRASI
MASA RASULULLAH SAW PEMERINTAHAN
ISLAM
Nabi Muhammad SAW yang mengatur
sistem undang-undang yang bersumber
dari Al-Qur’an, dan menjalankannya. Beliau juga menetapkan
Negeri Arab dibagi menjadi 10 distrik iuran negara yang mesti
(muqatha’ah) yang dipipimpin oleh dipungut dari rakyat yang
seorang al-wali dengan Madinah sebagai berupa ternak, hasil bumi
ibu kota negara. Dalam urusan aministrasi yang mengenyangkan, dan
surat menyurat, beliau membagikan dari tanah.
kepada sahabat-sahabat menurut
kesanggupannya.
MASA MASA UMAR
ABU BAKAR BIN KHATTAB

Administrasi terpusat pada diri Sistem administrasi pada masa


khalifah sendiri dan dibantu Umar menyerupai sistem
oleh ahl a-Syura. Beliau tidak administrasi pemerintahan yang
menunjuk sekretaris khusus, berlangsung di Persia dan
namun akan menugaskan Zaid Bizantium. Beliau membagi
bin Tsabit, Usman bin Affan, wilayah kekuasaan menjadi 8
atau Ali bin Abi Thalib apabila provinsi dan 2 distrik dengan
ada kepentingan mendesak. amil al-kharaj sebagai petugas
khusus.
Pada masa khalifah Usman bin Affan,
sistem administrasi fokus pada usaha

MASA USMAN ekspansi wilayah, sehingga wilayah Islam


semakin luas meliputi 13 kekuasaan.
BIN AFFAN &
ALI BIN ABI Ali bin Abi Thalib tidak melakukan
THALIB perubahan berarti dalam sistem
administrasi pemerintahan Islam. Beliau
terlalu sibuk untuk menghadapi
pemberontakan di dalam negeri,
khususnya perang melawan Muawiyah.
MASA BANI MASA BANI
UMAYYAH ABBASIYYAH
Dalam pemerintahan dibentuk Bersifat sentralisasi, kendali
lembaga administrasi negara, pemerintahan dipegang oleh
seperti diwan dan katib. Salah satu khalifah sendiri dan operasinya
kemajuan sistem administrasi yang menyangkut urusan-
pada masa dinasti Bani Umayyah urusan sipil dipegang oleh wazir
adalah adanya pembagian yang dibantu oleh beberapa
wilayah kekuasaan antara diwan, masalah hukum
pemerintah pusat dan daerah. diserahkan kepada qadi, dan
Baitul mal yang diperoleh dari masalah militer dipegang oleh
pajak tanah dan jizyah juga tetap amir.
berjalan.
KESIMPULAN

Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan perekonomian diatur dalam islam


dengan prinsip illahiyah. Harta yang ada pada kita sesungguhnya bukan milik
manusia, melainkan hanya titipanAllah SWT, sehingga sebaiknya dimanfaatkan
dengan tepat demikepentingan umat manusia yang pada akhirnya semua akan
kembali kepada Allah SWT untuk dipertanggung jawabkan.Transaksi ekonomi
yang biasa terjadi sehari-hari seperti jual beli maupun utang piutang jauh lebih
terarah bila menggunakan sistem ekonomi islam. Kerjasama ekonomi dalam
islam melahirkan kesejahteraan bagi pihak-pihak yang terlibat. Jaminan
masyarakat terjaga dalam sistem ekonomi islam maka akan cukup membantu
mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, A., Amelia, E., Akbar, N., Kholis, N,, Utami, S. A., Nofrianto. (2021).
Pengantar Ekonomi Islam. Jakarta: Departemen Ekonomi dan
Keuangan Syariah- Bank Indonesia.
https://www.researchgate.net/publication/333337218
Wildan, Muhammad. (2018). Sistem Ekonomi Islam Simbol
Kesejahteraan Masyarakat. El-Jizya Jurnal Ekonomi Islam. Vol.6 (1). 51-
52. http://dx.doi.org/10.24090/ej.v6i1.2047
Gultom, M. (2021). ADMINISTRASI DALAM PEMERINTAHAN ISLAM. ANSIRU
PAI: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, 5(1), 79-99.
Wiryanto, W. (2020). Administrasi Islam di Indonesia. Restorica: Jurnal
Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi, 6(2), 21-34.
‫ًرا‬ ‫ْك‬ ‫ُش‬
Terima Kasih!
Have you any questions
before we go?

Anda mungkin juga menyukai