DISUSUN OLEH :
ALIFA WILANDRA PUTRI ( 6121057 )
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
2.1 Definisi Kesehatan Mental..........................................................................................3
2.2 Gejala Gangguan Mental pada Perempuan.................................................................3
2.3 Jenis Gangguan Mental pada Perempuan....................................................................4
2.4 Faktor Pemicu Gangguan Mental pada Perempuan....................................................6
BAB III PENUTUP...........................................................................................................7
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................7
3.2 Saran.......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................9
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana atas rahmat, ridho dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah "FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KESEHATAN MENTAL PEREMPUAN" dengan tepat waktu. Saya
membuat makalah ini sebagai pelengkap tugas mata kuliah Psikologi.
Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan Ibu Silva Dwi Rahmizani,
S.S.T., M. K.M yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Diharapkan tulisan ini menambah pengetahuan dan pemahaman dikalangan mahasiswa dan
pembaca tentang materi ini. Saya menyadari bahwa penulisan dalam makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, oleh sebab itu dengan tangan terbuka saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi kita
semua.
Demikian makalah ini saya susun, bila ada kata-kata yang salah dalam penyusunan
makalah ini, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Definisi Gangguan jiwa atau mental menurut ahli adalah keadaan dimana seseorang
mengalami kesultanan mengenai persepsinya tentang kehidupan, hubungan dengan orang
lain, dan sikapnya terhadap dirinya sendiri. Sedangkan menurut UU RI NO.18 Tahun
2014 menjelaskan bahwa Gangguan jiwa adalah suatu kondisi dimana seseorang
mengalami gangguan dalam pikiran, perilakku, dan perasaan termanifestasi dalam bentuk
gambar atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan
dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.
3. Masalah tidur
Perubahan pola tidur yang berkelanjutan juga bisa menjadi tanda seseorang
mengalami penyakit mental. Begitu pula kebalikannya, kebiasaan kurang tidur
berisiko sebabkan penyakit mental.
“Kualitas tidur yang buruk dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan masalah
kesehatan. Di antaranya adalah diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung,
stroke, obesitas hingga alami depresi,” ungkap Dr. Andrew McClintock-Greenberg,
dokter spesialis paru dari Sutter East Bay Medical Foundation.
Kombinasi gejala-gejala di atas bisa jadi gejala dari gangguan mental pada wanita.
Hal ini bisa diperparah dengan perubahan nafsu makan yang disertai penurunan berat
badan yang cepat. Seseorang yang alami gangguan mental juga cenderung tergantung
pada zat-zat tertentu, seperti alkohol atau obat-obatan.
1. Gangguan kecemasan
Melansir dari Women’s Health, anxiety disorder atau gangguan kecemasan juga
sering dialami oleh wanita dan bisa menjadi gangguan mental pada wanita.
Gangguan kecemasan ini juga ada banyak jenisnya, di antaranya general anxiety
disorder (GAD), gangguan panik, fobia sosial atau fobia terhadap hal-hal lainnya.
Gangguan obsesif kompulsif (OCD) dan post-traumatic stress disorder juga bisa
dikatakan masuk ke dalam gangguan kecemasan. Di antaranya seperti peristiwa
traumatis, faktor genetik, dan hormonal. Gangguan kecemasan bukan hanya
ditandai dengan rasa takut saja.
2. Depresi
Depresi adalah gangguan mental pada wanita yang paling umum terjadi.
Harvard Health Publishing mengungkapkan, wanita memiliki risiko dua kali lebih
besar untuk mengalami depresi berat dibandingkan pria.
Wanita juga lebih mungkin mengalami beberapa jenis stres berat, seperti
pelecehan seksual anak, kekerasan seksual orang dewasa, dan kekerasan dalam
rumah tangga. Faktor lainnya yang juga turut berperan adalah perubahan
hormonal terutama saat hamil dan melahirkan. Ketika wanita hamil dan
melahirkan, mereka sangat rentan mengalami stres.
3. Gangguan makan
Eating disorder atau gangguan makan seperti anoreksia nervosa, bulimia, dan
binge eating nyatanya lebih sering dialami oleh wanita. Eating disorder nantinya
bisa berhubungan dengan gangguan mental pada wanita lainnya, yaitu borderline
personality disorder atau gangguan kepribadian ambang.
“Wanita lebih rentan mengalami gangguan makan karena mereka lebih rentan
terhadap ketidakpuasan tubuh. Ketika muncul persepsi negatif tentang penampilan
fisik dan ditambah dengan tekanan sosial, maka bisa meningkatkan risiko alami
gangguan makan,” ungkap Dr. Catherine Preston dari Departemen Psikologi di
York University, Inggris.
2.4 Faktor Pemicu Gangguan Mental pada Wanita
Adapun beberapa faktor pemicu wanita lebih mudah terserang depresi dan
kecemasan dibandingkan pria, yaitu :
1. Masalah Hormon
Wanita, cenderung menghasilkan jumlah serotonin lebih rendah daripada pria.
Kekurangan serotonin terlibat dalam sejumlah gangguan mental, terutama depresi
dan kecemasan.Selain itu, ketika wanita hamil dan melahirkan juga dapat
menyebabkan fluktuasi hormon, sedangkan pria tidak mengalaminya.
2. Diskriminasi dan Trauma
Trauma juga merupakan faktor risiko untuk sejumlah penyakit mental, salah
satunya adalah post-traumatic stress disorder (PTSD).
Begitu juga dengan diskriminasi gender, kekerasan gender, dan perlakuan buruk
terhadap wanita bisa melemahkan kesehatan mental.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Menurut penelitian Homewood Health United Kingdom, 47 persen perempuan
berisiko tinggi mengalami gangguan mental dibanding dengan 36 persen pria.
Perempuan hampir dua kali lebih mungkin didiagnosis depresi dibandingkan dengan
pria.
Gangguan jiwa adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami gangguan
dalam pikiran, perilaku, dan perasaan termanifestasi dalam bentuk gambar atau
perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan
hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.
Wanita memang lebih mungkin untuk didiagnosis dengan gangguan kecemasan
(anxiety disorder) atau depresi. Sementara pria cenderung melakukan penyalahgunaan
zat (substance abuse) atau gangguan antisosial (antisocial disorder).
Wanita, cenderung menghasilkan jumlah serotonin lebih rendah daripada pria.
Kekurangan serotonin terlibat dalam sejumlah gangguan mental, terutama depresi dan
kecemasan.Selain itu, ketika wanita hamil dan melahirkan juga dapat menyebabkan
fluktuasi hormon, sedangkan pria tidak mengalaminya.
3.2 Saran
https://www.orami.co.id/magazine/gangguan-mental-pada-wanita