Anda di halaman 1dari 3

Tugas PKR (Pembelajaran Kelas Rangkap)

NAMA : NURLATIFAH
NIM : 857503186
PRODI : PGSD S1 (MASUKAN SARJANA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) BANDUNG FAKULTAS


KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2023
No Soal Skor
1. Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu 27
dipelajari di era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat Saudara ambil di berita
untuk menjelaskan salah satu alasan tersebut!
2. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap dan berikan 20
contohnya!
3. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh penerapannya 14
disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013!
Skor Total 61
Jawaban:
1. Pembelajaran kelas rangkap perlu dipelajari di era digital ini karena dengan
kemajuanteknologi dewasa ini dapat mengatasi tantangan tantangan yang dihadapi -
dalampembelajaran PKR, seperti keterbatasan sarpras, murid, atau guru. Namun, guru
perluterlebih dulu memiliki pengalaman melakukan pendekatan pembelajaran aktif.
sebelumdiperkenalkan dengan model pembelajaran kelas rangkap. Sebagai contoh
pemerintahKabupaten Probolinggo, yang saat ini melaksanakan program rintisan
pembelajaran kelasrangkap di 8 sekolah-sekolah kecil yang berada di Kecamatan Sukapur.
Modelpendekatan seperti ini sangat penting, terutama di daerah-daerah terpencil
denganpopulasi penduduk yang sedikit, dan di sekolah-sekolah yang kekurangan guru atau
ruangkelas. Model seperti ini juga berguna bagi guru yang ingin melakukan
pembelajaranberdiferensiasi untuk siswa dengan kompetensi beragam.
2. PKR merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang perlu dikuasai oleh para guru SD.
Sebagai salah satu bentuk pembelajaran, PKR mengikuti pembelajaran-pembelajaran
secara umum dan khusus, adapun prinsip yang mendasari PKR ini yaitu:
a) Keserempakan Kegiatan Pembelajaran
Dalam PKR, guru menghadapi dua kelas atau lebih pada waktu yang sama. Oleh
karena itu, prinsip utama PKR adalah kegiatan pembelajaran terjadi secara
bersamaan atau serempak. Kegiatan yang terjadi secara serempak ini tentu harus
bermutu dan bermakna, artinya kegiatan tersebut mempunyai tujuan yang sesuai
dengan tuntutan kurikulum/kebutuhan murid dan dikelola secara benar.
b) Kadar Tinggi Waktu Keaktifan Akademik (WKA)
Selama berlangsungnya PKR, semua murid harus secara aktif menghayati
pengalaman belajar yang bermakna, baik yang berkaitan dengan tuntutan
kurikulum, maupun yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang bersifat jangka
panjang seperti kemampuan berfikir kritis, mandiri, bertanggung jawab, dan
bekerjasama.oleh karena itu, PKR tidak memberi toleransi pada banyaknya WKA
yang hilang karena guru tidak terampil mengelola PKR. Misalnya, waktu tunggu
yang terlampau lama, pembentukan kelompok yang berkepanjangan atau pindah
kelas yang menyita waktu.
c) alam PKR, Terjadi Pemanfaatan Sumber Secara Efisiensi
Dalam pembelajaran, sumber dapat berupa peralatan sarana, nara (orang), dan
waktu. Agar terjadi WKA yang tinggi, semua jenis sumber tersebut harus
dimanfaatkan secara efesien. Lingkungan, barang-barang bekas, dan segala
peralatan yang ada disekolah dapat dimanfaatkan oleh guru PKR sehingga ketiga
prinsip terdahulu dapat dipenuhi, demikian juga dengan orang dan waktu. Murid
yang mempunyai kemampuan lebih tinggi dapat dimanfaatkan sebagai tutor, dan
waktu harus dialokasikan secara cermat sehingga menghasilkan WKA yang
berkadar tinggi. Oleh karena itu, seorang guru PKR harus mampu memanfaatkan
waktu secara efesien sehingga waktu yang terbuang dapat diperkecil, bahkan
dihindari.
3. PKR 221 merupakan suatu model dalam menjalankan kegiatan pembelajaran kelas
rangkap, maksud 221 adalah terdiri dari 2 kelas 2 mata pelajaran dan 1 ruang kelas. Adapun
cara menerapkan model 221. adalah:
a) Pada kegiatan pendahuluan 10 menit pertama, berikan pengantar dan pengarahan
dalam satu ruangan. Gunakan dua papan tulis atau satu papan tulis dibagi 2.
Tuliskan topic dan hasil belajar yang diharapkan dari kelas 5 dan 6. Ikuti dengan
langkah- langkah untuk masing-masing kelas yang akan ditempuh selama
pertemuan itu - 80 menit.
b) pada kegiatan inti± 60 menit berikutnya terapkan ancka metode yang sesuai untuk
masing-masing kelas. Selama kegiatan belajar berlangsung adakan pemantapan.
bimbingan, balikan sesuai keperluan. Terapkan prinsip wittiness, alertness, dan
overlappongness. Gunakan keterampilan dasar mengajar yang sesuai
c) Pada kegiatan penutup 10 berdirilah didepan kelas menghadap kedua kelas untuk
mengadakan reviu atas materi dan kegiatan yang baru berlaku. Berikan komentar
dan penguatan sesuai keperluan. Setelah itu berikan tindak lanjut berupa tugas atau
apa saja sebagai bahan untuk pertemuan berikutnya atau mungkin juga untuk han
berikutnya

Anda mungkin juga menyukai